1 / 21

TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Daftar Pustaka. Jogiyanto H,M. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2007. BPFE Jogjakarta. https://faculty.fuqua.duke.edu/~jglynch/Ba591/Session05/. PENDAHULUAN.

amalia
Download Presentation

TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

  2. DaftarPustaka • Jogiyanto H,M. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2007. BPFE Jogjakarta. • https://faculty.fuqua.duke.edu/~jglynch/Ba591/Session05/ Universitas Bangka Belitung

  3. PENDAHULUAN • Hipotesis tidak muncul begitu saja, atau jatuh dari langit • Hipotesis yang tidak dikembangkan akan dikritik dengan pertanyaan “ mengapa hipotesisnya seperti ini?, mengapa tidak yang lainnya? • Untuk mengembangkan hipotesis diperlukan teori yang mendukungnya, penjelasan logis, dan hasil penelitian sebelumnya.

  4. TEORI • Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta. • Kinney, Jr (1986) menyebutkan bahwa riset empiris melibatkan teori, hipotesis dan fakta.

  5. Lanj…kinney, Jr (1986) • Teori dan hipotesis merupakan dua hal yang berbeda tetapi berhubungan. Untuk riset yang bersifat pengujian (konfirmasi) teori, teori digunakan untuk membangun hipotesis. • Hipotesis dibangun berdasarkan teori, penjelasan logis dan hasil-hasil riset sebelumnya dan akan diuji dengan fakta yang ada • Fakta adalah keadaan atau kejadian-kejadian yang dapat diamati di dunia nyata (fenomena)

  6. Hubunganantarateori, faktadanhipotesis MenjelaskandanMemprediksi Teori, PenjelasanLogisdanHasil-hasilRisetsebelumnya Digunakanutkmembangunhipotesis DiujidgnFakta Hipotesis Fenomena Mengkonfirmasiteoribaruataumenemukanteoribaru

  7. HIPOTESIS • Penelitian pengujian hipotesis menggunakan hipotesis karena hipotesisnya dapat ditentukan dari awal • Penelitian eksploratori tidak menggunakan hipotesis karena hipotesinya belum dapat ditentukan di awal riset.

  8. PENTING: HIPOTESIS • Tidak Semua Penelitian Menggunakan Hipotesis • Hanya Penelitian Yang Berupa Pengujian Hipotesis Yang Menggunakan Hipotesis • Penelitian Tipe Eksploratori Tidak Menggunakan Hipotesis • Jika Dihubungkan Dengan Pendekatan Risetnya, Penelitian Yang Menggunakan Hipotesis Adalah Penelitian Dengan Pendekatan Saintifik Dan Yang Tidak Menggunakan Hipotesis Adalah Penelitian Dengan Pendekatan Naturalis.

  9. LANJ. PENTING: HIPOTESIS • Alasannya Adalah Pendekatan Scientifik Menggunakan Teori Atau Logika Atau Riset Sebelumnya Untuk Menguji Fenomena Yang Ada, Sehingga Hipotesisnya Dapat Diketahui Di Awal Riset Dan Harus Dikembangkan. • Pendekatan Naturalis Tidak Menggunakan Hipotesis Karena Yang Akan Diteliti Adalah Sesuatu Di Bawah Permukaan Yang Belum Tampak Sebelum Observasi Mendalam.

  10. HIPOTESIS VS PROPOSISI • Hipotesis Berbeda Dengan Proposisi. • Hipotesis Adalah Prediksi Tentang Fenomena • Proposisi Adalah Pernyataan Tentang Konsep Yang Dapat Dinilai Benar Atau Salah Jika Dihubungkan Dengan Fenomena Yang Diobservasi. • Proposisi Tidak Dimaksudkan Untuk Diuji Kebenarannya. • Jika Proposisi Dimaksudkan Untuk Diuji K dan Dihubungkan Dengan Pengujian Empiris Maka Disebut Hipotesis.

  11. HIPOTESIS NOL DAN HIPOTESIS ALTERNATIF • Hipotesis Nol merupakan dugaan yang menyatakan hubungan dua buah variable adalah jelas dan tidak terdapat perbedaan di antaranya. • Hipotesis nol dicoba untuk ditolak • Hipotesis Alternatif yang berlawanan dengan hipotesis nol menunjukkan terdapatnya perbedaan antara dua variable • Hipotesis alternative dicoba untuk diterima • Ho: A tidak lebih besar dari B • HA: A lebih besar dari B

  12. PENTING • Hipotesis Tidak Harus Dinyatakan Dalam Bentuk Hipotesis Nol Atau Alternatif Tergantung Dari Filosofi Sainnya, Apakah Ingin Menolak Hipotesis Nol Atau Menerima Hipotesis Alternatif. • Penelitian Sosial Seperti Yang Terlihat Dalam Jurnal Banyak Menggunakan Hipotesis Alternatif.

  13. KLASIFIKASI HIPOTESIS • Hipotesisdeskriptif HA: Manajer yang dikompensasiberdasarkanbesarnyalabaakancenderungmenaikkanlabaperusahaan. • HipotesisHubungan Hipotesishubunganmerupakanpernyataantentanghubunganduabuahvariabel. Hipotesishubungandapatdiklasifikasikankembalimenjadihipotesiskorelasi (correlational hypothesis) danhipotesispenjelasataukausal (explanatory hypothesis atau causal hypothesis).

  14. KLASIFIKASI HIPOTESIS • Hipotesiskorelasi Hipotesiskorelasi (correlational hypothesis) merupakanhipotesisyang menyatakanduavariabelterjadibersamaantanpadiketahuimana yang mempengaruhi yang lainnya. Hipotesisinibiasanyadiujidenganalatstatistikkorelasi. • HA : Terdapathubunganpositifantarabesarnyakompensas: danlabaperusahaan. • Hipotesispenjelas (explanatory hypothesis) atauhipotesiskausal (causal hypothesis) adalahhipotesis yang menyatakarhubungansatuvariabelmenyebabkanperubahanvariabel yang lainnya. Yang dipengaruhiadalahvariabeldependen (VD) danvariabel yang mempengaruhiadalahvariabelindependen (VI). Hipotesiskausaldapatdiujidenganalatstatistikregresi. • HA: Perubahanlaba (VI) secarapositifakanberpengaruhterhadaphargasaham (VD).

  15. PENGEMBANGAN HIPOTESIS • Hipotesis tidak dapat terjadi begitu saja. Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori ang relevan atau dengan logika dan hasil-hasil penelitian sebelumnya. • Hipotesis dikembangkan dengan menggunakan teori karena memverifikasi teori tersebut di fenomena yang ada. • Hipotesis perlu dikembangkan dengan penjelasan logis jika tidak ada teori yang dapat digunakan atau tujuan dari riset adalah untuk menemukan teori yang baru

  16. ARAH HIPOTESIS • Arah dari hubungan kausal pada hipotesis ditentukan oleh hubungan pada pengalaman-pengalaman masa lalu. Jika hasil dari penelitian sebelumnya memberikan hasil yang kon¬sisten berarah (dapat positif atau negatif) maka hipotesis kausal harus ditulis berarah seperti itu.  • H.A : Perubahan laba (VI) berpengaruh positif terhadap harga saham (VD).Jika hasil-hasil penelitian sebelum¬nya banyak yang tidak signifikan atau arahnya bertentangan, maka hipotesis kausal dapat ditulis tanpa arah sebagai berikut ini. • H.A : Perubahan laba (VI) berpengaruh terhadap harga saham (VD).

  17. HipotesisKangguru • H.A: Terdapat pengaruh yang positif antara jumlah kehamilan Ibu-Ibu di Yogyakarta dengan populasi Kangguru Australia.

  18. PENTING • banyak penelitian yang menggunakan hipotesis tidak berarah, padahal hipotesis memiliki arah • hipotesis yang berarah sebaiknya mempunyai arah karena arah hipotesis akan mempunyai implikasi di pengujian statistiknya. • untuk hipotesis yang tidak berarah , pengujian statistiknya dapat menggunakan pengujian 2 ekor.

  19. PENTING • untuk hipotesis berarah, baik negatif atau positif, pengujian dapat menggunakan pengujian searah atau dua arah. • utk hipotesis berahah karena arahnya sudah jelas, maka pengujian statistik dapat lebih optimis dengan menggunakan uji satu arah. • sedang penggunaan pengujian statistik dua arah untuk hipotesis berarah juga dibenarkan karena bersifat lebih konservatif

  20. KRITERIA HIPOTESis yang baik • Dikembangkan dengan menggunakan teori yang sudah ada, penjelasan logis atau hasil-hasil penelitian sebelumnya. Untuk mengkonfirmasi teori, hipotesis dikembangkan dengan teori yang ada. Arah dari hubungan variable hipotesis dikembangkan melalui hasil-hasil penelitian sebelumnya. Jika hipotesis merupakan hal baru yang belum ada teorinya, penjelasan logis digunakan untuk membangun hipotesis ini • Hipotesis menunjukkan maksudnya dengan jelas • Hipotesis dapat diuji, hipotesis dapat diuji jika tersedia alat analisis untuk mengujinya • Hipotesis ibi lebih baik dari hipotesis kompetisinya (competing hypothesis), hipotesis lebih baik dari hipotesis kompetsisinya jika dapat menjelaskan dan memprediksi lebih baik

  21. Pengembanganhipotesis Teori, Logika dan Kajian penelitian-penelitian sebelumnya Teori, Logika dan Kajian penelitian-penelitian sebelumnya H1 Hipotesis 1 Hipotesis 2 H2

More Related