1 / 19

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. PENGERTIAN INDUSTRI KIMIA. Industri adalah kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa. Input (bahan mentah). Output (produk). proses. - Proses fisik - Proses kimia.

alyson
Download Presentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN

  2. PENGERTIAN INDUSTRI KIMIA • Industri adalah kerjasama sejumlah individu, rencana tujuan, spesialisasi aktivitas, penggunaan alat-alat dan mesin • Tujuan pokok industri : Menghasilkan barang dan jasa

  3. Input (bahan mentah) Output (produk) proses - Proses fisik - Proses kimia Jenis-jenis industri • Industri manufaktur : otomotif • Industri proses : kimia • Industri jasa : perbankan Dalam industri manufaktur/proses

  4. Peran industri kimia • Industri pangan • Industri pakaian : tekstil,benang • Kesehatan • Shelter : cat, perekat, lantai, plastik • Komunikasi : parts • Transportasi : parts

  5. Apa saja yang termasuk industri kimia? Industri kimia lain Sumber Daya Alam Industri kimia hulu Pemakai • Udara • Laut • Hutan • Pertanian • Tambang biji & mineral • Sumber gas alam & minyak bumi Industri lain

  6. Industri kimia hulu Asam, Basa, Garam, Zat Organik, Zat Anorganik, Pelarut, Bahan Petrokimiadsb. • Industri kimia lain Plastik, Pupuk, Pestisida, Semen, Gula, Alkohol, Pulp & Kertas dsb. • Industri lain Bahan Logam, Kendaraan, Bahan bangunan dsb. • Industri hulu pemakai Kesehatan, Laboratorium, Penelitian

  7. Penggolongan produk industri kimia(berdasarkan sifat produk) • Produk tak terdiferensiasi (undifferentiated) • Dijual atas dasar komposisi • Tidak berbeda dengan produsen-produsen lain • Penggunaan : untuk beberapa keperluan Dibagi menjadi 2 : • bahan kimia komoditas sejati • Volume produksi besar • Dijual atas dasar komposisi sesuai dengan keinginan konsumen/industri • Misalnya : soda api, asam sulfat, metanol, gas-gas industri (CO2,O2), pupuk kimia (urea, TSP) dsb.

  8. Bahan kimia adi (fine chemicals) • Volume produksi tidak besar • Dijual menngikuti standar tertentu (misalnya US Pharmacopeia, Food Chemicals Codex) • Misalnya : bahan kimia obat (aspirin), bahan kimia aroma

  9. 2. Produk Terdiferensiasi (differentiated) • Dijual berdasarkan fungsi • Berbeda antar produsen • Digunakan untuk 1 atau 2 keperluan • Dibagi menjadi 2 : • Bahan kimia komoditas semu • Volume produksi besar • Konsumen : membeli dalam jumlah besar/ industri lain • misalnya : plastik & resin, serat sintetik

  10. Bahan kimia khusus • Volume produksi kecil • Bahan mentah dari pasar • Konsumen luas • Misalnya : pestisida ramuan, bahan anti korosi, bahan anti oksidasi, bahan campuran pelumas

  11. Penggolongan Pabrik Kimia • Pabrik sintesis eka guna • Dirancang untuk 1 atau 2 jenis bahan kimia komoditas • Operasi secara sinambung (continuous) • Modal awal besar, modal operasi kecil

  12. Pabrik sintesis serbaguna • Produk : aneka ragam dengan volume rendah • Operasi secara “batch” • Modal awal sedang, modal operasi tinggi 9untuk bongkar-muat & pengawasan) • Pabrik peramuan/formulasi • Terdiri atas : peralatan pencampur & pendispersi bahan, pengisi kemasan • Operasi secara batch • Modal awal rendah, modal operasi tinggi

  13. Proses industri kimia Dasar peninjauan : • Alat/tempat • reaktor (tempat berlangsungnya reaksi) harus memenuhi persyaratan tertentu yang harus sesuai dengan kondisi operasi • Misalnya : tahan korosi, tahan tekanan tinggi, tahan suhu tinggi dsb. • teknologi • Sintesis produk : dengan proses kimia • Formulasi/peramuan produk : proses kimia fisik

  14. Dengan ilmu termodinamika & kinetika • Reaksi/sintesa • Reaksi eksotermis • Reaksi endotermis • Dengan termodinamika dapat diketahui: • Panas/tenaga yang diperlukan/dikeluarkan • Konversi maksimum yang dapat dicapai • Usaha meningkatkan konversi • Dengan kinetika dapat diketahui : • Mekanisme reaksi • Menghitung ukuran reaktor • Usaha mempercepat/memperlambat reaksi

  15. Proses produksi industri kimia • Pada unit I : • Raw Material mengalami : • Penyesuaian bentuk & fasa : besar/kecil, serbuk, cair dsb. • Penyesuaian konsentrasi/komposisi : murni, pekat, encer • Penyesuaian kondisi : tekanan, suhu, perbandingan komposisi dsb. • Transportasi, penampungan sementara dsb. Unit II Pengolahan Unit III Finishing Unit I Persiapan RM

  16. PenggolonganRM menurut sifatnya : • RM yang dapat diperbarui (renewable) • Hasil pertanian & perkebunan • Hasil binatang: peternakan & perikanan • Air dan udara • RM yang tak dapat diperbarui (unrenewable) • Minyak bumi & gas alam • Mineral-mineral logam • Mineral-mineral bukan logam : kaolin, kapur dll

  17. Pada Unit II Proses sintesis (pengolahan RM) dilakukan dalam suatu reaktor. Umumnya dilengkapi dengan alat-alat lain untuk mencapai kondisi operasi (T,P,c) yang diinginkan

  18. air A • C + D • Inert • Sisa bhn baku C reaktor pemisah B • -D • Inert • Sisa bhn baku udara Suatu reaksi : A + B C + D Bahan baku : A,B Bahan pembantu : udara, air Bahan pendukung : panas, listrik, bahan bakar dsb. (utilitas)

  19. Pada Unit III Hasil yang keluar mungkin masih perlu penyesuaian kualitas (finishing), misalnya : • Penyesuaian bentuk • Penyesuaian komposisi • Penyesuaian kondisi • Pengantongan dsb

More Related