1 / 8

Semiotika Charles Sanders Pirce

Teori semiotika Charles Sanders Pierce

Download Presentation

Semiotika Charles Sanders Pirce

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tokoh: 1. Charles Sanders Pierce (1839 – 1914) - Amerika - Ayahnya: prof. matematika Harvard - Pernah menjadi dosen logika di JHU - Filosof Pragmatisme - “Bagaimana kita bernalar?” - Semiotika

  2. Menurut Pierce: Penanda (representamen) adalah sesuatu yang bagi seseorang menjadi wakil dari sesuatu yang lainatas dasar tertentu. Fungsi utama tanda adalah mengemukakan/merepresentasikan sesuatu.

  3. Penanda (representamen) selalu terdapat dalam hubungan trio: • Objek/acuan: sesuatu yang lain, apa yang dikemukakan oleh tanda, yang ditunjuknya (misal: bendanya) • Ground/dasar: sesuatu yang digunakan agar tanda dapat berfungi. Ground dapat berupa: - KODE: sistem peraturan - KONVENSI: kesepakatan 3. Interpretan: seseorang/kamus

  4. Tidak ada acuan yang inheren pada tanda: mawar di masyarakat Barat menandakan cinta, di Indonesia? - maka perlu ground - bisa miss komunikasi bila ground beda

  5. Jadi ada kemungkinan: • Tanda sama, acuannya beda - Ini teh susu - Lakune kaya macanluwe • Tanda beda, acuan sama: - manuk, burung, bird, vogel - dor, beng

  6. JenisTanda (menurut Pierce) • Berdasarkanhubungantandadanground: • Qualisign: tanda yang menunjukkankualitas, misalnya kata: kasar, keras, lemah, lembut, merdu • Sinsign: tanda yang menunjukkaneksistensiaktualbendaatauperistiwa, misalnya kata keruhpadakalimatAir sungaisedangkeruh • Legisign: tanda yang mengandungnorma, misalnyarambulalulintas yang menandakanhal-hal yang bolehdantidakbolehdilakukan • Berdasarkaninterpretan • Berdasarkanhubungantandadanacuan::

  7. Berdasarkaninterpretan: • Rheme: tanda yang memungkinkan orang menafsirkanberdasarkanpilihan. Misalnya, orang yang matanyamerahdapatsajamenandakanbahwa orang itubarumenangis, ataumenderitapenyakitmata, ataukenasabermata, ataumautidur, ataubanguntidur. • Dicisign: tanda yang sesuaikenyataan. Misalnyajikapadasuatujalanseringterjadikecelakaan, maka di tepijalandipasangrambulalulintas yang menyatakanhalitu. • Argumen: adalahtanda yang langsungmemberikanalasantentangsesuatu. Misalnyaseseorangberkata “gelap”. Orang ituberkata “Gelap” sebabiamenilairuangitucocokdikatakan ‘gelap’.

  8. Berdasarkanhubungantandadanacuan: • Ikon: hubungankemiripan, misalnyapeta, foto, patungdanlukisan (realis), sebagianrambulalulintas. • Indeks: hubungankedekataneksistensi, hubungankausal, misalnyatiangpenunjukjalan, tandapanahpenunjukarah, asapmenandakanadanyaapi, halilintarmenandakanpetir. • Simbol: hubunganberdasarkankonvensi, misalnyatanda-tandakebahasaan. Kata ‘manuk’ adalahsimbol yang merupakanhasilkonvensi, mengapa ‘manuk’ itutidakdisebut ‘pisang’, halitumerupakankesepakatanmasyarakat yang sifatnyaarbitrer.

More Related