1 / 9

AYAT-AYAT HUKUM KEWARISAN ISLAM

AYAT-AYAT HUKUM KEWARISAN ISLAM. Hukum kewarisan Islam diatur dalam : Q.S. IV: 7, 11,12,33 dan 176. Q.S.IV: 7 Ayat ini merubah sistem huku mkewarisan Islam secara fundamental dan juga perubahan mendasar terhadap Ahli Waris.

aisha
Download Presentation

AYAT-AYAT HUKUM KEWARISAN ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AYAT-AYAT HUKUM KEWARISAN ISLAM

  2. Hukum kewarisan Islam diatur dalam : • Q.S. IV: 7, 11,12,33 dan 176. • Q.S.IV: 7 • Ayat ini merubah sistem huku mkewarisan Islam secara fundamental dan juga perubahan mendasar terhadap Ahli Waris. • Pada masa pra-Islam anak perempuan dan anak laki-laki yang masih kecil tidak berhak tampil sebagai ahli waris, yang berhak tampil hanya laki-laki dewasa yang bisa berperang dan menunggang kuda.

  3. Q.S. IV: 7 mengandung: • AsasPersamaan: Baiklaki-lakimaupunperempuandiberikanhakmewaris, tidakadadiskriminasi. • Asaskeseimbangan: Ahliwarislaki-lakimaupunperempuan, dewasaatauanak-anakbahkanbayidalamkandunganmemeperolehhakkewarisansesuaidenganhaknyamasing-masing. Ada yang memperolehlebihbanyak, ada yang lebihsedikittergantungpemanfaatan Misal: Perolehana.worangtualebihsedikitdaripadaperolehananak. • AsasIjbari: Suatuketentuan yang memaksa, dantidakbisadiganggugugat, sesuaiketetapan yang diaturoleh Allah. Ayatinimerupakanjaminan (kepastianhukum) bahwaperempuandanlaki-lakiberhaktampilmewaris. Ayatinijugabelummengaturbesarnyaperolehanmasing-masingahliwaris.

  4. Q.S. IV: 11: • Mengaturgarishukumtentanganak 11 a : Pewarismeninggalkananaklaki-lakidanperempuanmakaperolehannyaanaklaki-laki : anakperempuan= 2:1. 11 b : JikaPewarismeninggalkan 2 anakperempuanataulebihmakabagiannya 2/3 secarabersyarikah/bersama, maksudnyaperbandingannya 1:1. Misal: anakperempuannya 5 orangmakaperolehanmasing-masing 2/3 :5 = 2/3x1/5= 2/15 bagian. 11 c: JikaPewarismeninggalkan 1 anakperempuanmakabagiannyaadalah ½ dari HP.

  5. Mengaturgarishukumtentangorangtua 11 d : Jikasi P meninggalkananakdanorangtua, makabapakdanibumasing-masingmemperoleh 1/6 bagian. 11 e : Jikasi P tidakmeninggalkananak, meninggalkanorangtuamakaibumemperoleh 1/3 bagiandanbapakmemperolehsisa. 11 f : Jikasi P meninggalkanibudansaudara, makaibumemperoleh 1/6. Garishukumkewarisantentanganakdanorangtuaadalahrasional, karenaadakebenarandankeadilandalamhukum. Kalauorangtuameninggalanakberhakmewarisbegitusebaliknyakalauanakmeninggalorangtuaberhak pula mewaris.

  6. Q.S. IV: 12 • Mengatur garis hukum suami dan isteri 12 a : Jika istri meninggal, tidak ada anak, maka suami/duda memperoleh ½ dari HP. 12 b : Jika istri meninggal, ada anak maka suami /duda memperoleh ¼ bagian dari HP. 12 d : jika suami meninggal, tidak ada anak maka istri/janda memperoleh ¼ bagian dari HP. 12 e : Jika suami meninggal, ada anak maka istri/janda memperoleh 1/8 bagian dari HP.

  7. Mengatur garis hukum Saudara 12 g : Jika P meninggalkan 1 saudara laki-laki atau perempuan maka saudara menmperoleh 1/6 bagian. 12 h : Jika P meninggalkan 2 saudara atau lebih, baik perempuan maupun laki-laki atau perempuan dan laki-laki maka mereka memperoleh 1/3 secara bersyarikat (perbandingannya 1:1). Q. IV : 12 g,h : mengatur tentang kalalah. Ketentuan ini diperjelas dalam Q.IV : 176.

  8. Q.S. IV : 176 • 176 a: Pengertian kalalah: • Jika seseorang meninggal dunia tanpa meninggalkan anak. • 176 b: - Jika P meninggalkan 1 orang saudara perempuan maka ia memperoleh ½. - Jika P meninggalkan saudara laki-laki baik 1 orang atau lebih maka ia mendapat seluruh HP. - Jika P meninggalkan saudara perempuan 2 orang atau lebih maka memperoleh 2/3 secara bersyarikat/bersama. - Jika P meninggalkan saudara laki-laki dan perempuan maka bagian laki-laki adalah 2 kali bagian perempuan ( 2:1).

  9. Penggunaan Q.S.IV: 12 g,h dan Q.S. IV : 176 dalam perolehan saudara: • Menurut bilateral Hazairin: • Q. IV : 12 g,h : Kalau kalalah dan ayah masih hidup. • Q. IV : 176 : Jika ayah sudah meninggal. • Patrilineal Syafii : • Q. S. IV : 12 g,h : Jika kalalah dan meninggalkan saudara seibu. • Q.S. IV : 176 : Jika kalalah dan meninggalkan saudara sekandung dan sebapak. • Q. IV : 33: • Mengatur tentang ahli waris pengganti (mawali)

More Related