1 / 64

MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS). ORGANISASI ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL. ORGANISASI.

Download Presentation

MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATA KULIAH ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL (OAKS) ORGANISASI ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN SOSIAL

  2. ORGANISASI Secara konseptual organisasi dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu sebagai wadah atau tempat sekelompok orang menyatu dan sebagai aktivitasatau kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk itu, organisasi sering dinyatakan sebagai sistem yang statis, karena melihat pada wadah yang terstruktur organisasi yang bersifat dinamis, karena menggambarkan adanya kegiatan tata hubungan dalam organisasi, baik secara formal maupun informal.

  3. Pengertian organisasi secara konseptual dapat dilihat dari pendapat para pakar berikut: 1. Organisasi adalah kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar, yang memungkinkan anggota mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai melalui tindakan individu secara terpisah ( Dydiet Hardjito ).

  4. 2.Organisasi adalah sekelompok manusia yang dengan sengaja dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (LAN) 3. Manullang : Organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan yang akan dilakukan, pembatasan jumlah tugas atau tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubungan-hubungan antara unsur organisasi sehingga memungkinkan orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin untuk mencapai tujuan.

  5. 3. Malayu SP Hasibuan : Organisasi suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja. 4. Sondang P Siagian : Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk sesuatu tujuan bersama dan terikat secara formal dalam persekutuan, dimana selalu terdapat hubungan antara seorang/ sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang/ sekelompok lain yang disebut bawahan.

  6. Berlandaskan beberapa pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa suatu organisasi berikut ini : • Adanya sekelompok orang • Membentuk persekutuan • Kerjasama • Tujuan • Terikat secara formal • Terstruktur • Teknologi • Pekerjaan • Lingkungan

  7. Suatu organisasi yang baik perlu diperhatikan sebagai berikut : • Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas. • Organisasi harus ada kesatuan komando. • Organisasi harus melaksanakan pembagian kerja/ pembagian tugas. • Harus ada pelimpahan wewenang dan tanggung jawab. • Tersedianya sarana dan prasarana.

  8. Prinsip-prinsip Organisasi (Sondang P Siagian) adalah : • Ada tujuan yang jelas. • Tujuan dipahami & diterima oleh setiap anggota. • Ada kesatuan arah (unity of direction). • Ada kesatuan perintah (unity of command). • Ada keseimbangan antara wewenang & tanggung jawab. • Ada pembagian tugas. • Ada struktur organisasi yang disusun sesederhana mungkin. • Ada jaminan jabatan (security of tenure). • Pola dasar organisasi relatif permanen. • Balas jasa yang diberikan seimbang dengan jasa.

  9. Eleman dasar organisasi : • Pekerjaan (work). • Orang (people). • Lingkungan tugas (task environment). • Jaringan kerja (net work) atau jalinan komunikasi (communications linkages).

  10. MACAM-MACAM ORGANISASI • BERDASARKAN PROSES PEMBENTUKANNYA A. ORGANISASI FORMAL Organisasi yang dibentuksecarasadardengan tujuan yang sadar pula, yang diaturdengan ketentuan formal dalamanggarandasardan anggaranrumahtangga/ ikatan-ikatan formal. B. ORGANISASI INFORMAL Organisasi ini tidakadaikatandantindakanmereka dipandangdarisudutkebutuhan, emosidantingkah lakubukandipandangdarisudutcarakerjadan peraturan, misal : kelompokarisanibu-ibu, dll

  11. 2. BERDASARKAN KAITAN DENGAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMERINTAH • ORGANISASI RESMI Organisasi yang dibentuk terdaftar, misalnya : Lembaga pemerintah, Yayasan, Perusahaan yang berbadan hukum. B. ORGANISASI TIDAK RESMI Organisasi yang dibentuk tetapi tidak terdaftar, misalnya Klub bola volly, kelompok belajar, dll

  12. HUBUNGAN DALAM ORGANISASIPenetapan hubungan dalam suatu organisasi merupakan salah satu syarat terciptanya kerjasama antara karyawan dengan karyawan • Hubungan vertikal • Hubungan konkret yaitu hubungan individu atasan dengan individu bawahan. b. Hubungan abstrak yaitu hubungan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain yang diintegrasikan, misalnya pada perusahaan garmen, hubungan bagian tukang gunting dengan bagian tukang jahit

  13. 2. Hubungan Horizontal • Hubungan konkret yaitu hubungan antara individu karyawan yang sama golongannya • Hubungan abstrak yaitu hubungan pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lain yang harus dikoordinasikan, misalnya tukang gunting pakaian orang dewasa dengan tukang gunting pakaian anak-anak

  14. 3. BERDASARKAN SKALA (UKURAN) BESAR - KECILNYA • OrganisasiBesar • OrganisasiSedang (Menengah) • Organisasi Kecil Tolakukurbesarkecilnyaorganisasi ini sifatnyarelatifkarenaditentukanbanyakfaktor, tetapibesarkecilnyaorganisasiperludiketahuikarenaakanmempengaruhipilihanmanajemen yang akanditerapkan

  15. 4. BERDASARKAN TUJUAN • PUBLIC ORGANIZATION (ORGANISASI SOSIAL) Tujuannya untuk melayani kepentingan umum tanpa perhitungan rugi laba, misalnya : Pemerintah, Yayasan sosial, dll • BUSINESS ORGANIZATION ( ORGANISASI PERUSAHAAN) Tujuannya untuk mendapatkan laba dan semua tindakannya selalu bermotif laba (Profit motive), Perusahaan Garmen, dll.

  16. 6. BENTUK-BENTUK ORGANISASI • Organisasi Lini, Ciri-cirinya : a. Organisasi kecil b. Jumlah karyawan masih sedikit c. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi d. Hubungan kerja antara pimpinan dan bawahan pada umumnya masih bersifat langsung e. Tingkat spesialisasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi masih rendah

  17. f. Semua anggota organisasi masih kenal satu sama lainnya. g. Tujuan yang hendak dicapai relatif masih sederhana h. Alat-alat belum terlalu beraneka ragam i. Susunan organisasi tidak rumit j. Produksi yang dihasilkan tidak/ belum beranekaragam

  18. KEBAIKAN ORGANISASI INI • Proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan lancar karena jumlah orang yang perlu diajak berkonsultasi masih sedikit. 2. Rasa solidaritas anggota organisasi pada umu 3. Disiplin kerja biasanya tinggi 4. Kerja sama biasanya mudah dipupuk

  19. KELEMAHAN ORGANISASI INI • Tujuandidasarkanpadatujuanpribadipimpinantertingi. • Kecenderunganbagipimpinanorganisasiuntukbertindakotokratismasihbesar. • Seluruhorganisasiterlalutergantungkepadaseseorangsehinggaorganisasibisaterancamapabilatidakmampumelaksanakantugasnya. • Kesempatanbagikaryawanuntukmengembangkanspesialisasisangatterbatas.

  20. Direktur Kepala Bagian Kepala Bagian Produksi Pemasaran Pekerja A PekerjaB Pekerja C Pekerja D

  21. 2. ORGANISASI LINI DAN STAF • Organisasibesardankomplek • Jumlahkaryawanbesar • Hubungan yang bersifatlangsungtidakmungkinbagiseluruhanggotaorganisasi • Terdapatduakelompokbesarkaryawandalamorganisasi • Spesialisasi yang beranekaragamdiperlukandandipergunakansecara optimal

  22. KEBAIKAN ORGANISASI INI • Adanyapembagiantugas yang jelasantarakelompoklini yang melaksanakantugaspokokdankelompokstaf yang melaksanakantugaspenunjang • Bakat yang berbeda-bedadariparaanggotaorganisasidapatdikembangkanmenjadispesialisasi. • Koordinasimudahdijalankandalamsetiapkelompokkerjagolongankaryawan. • Disiplinserta moral biasanyatinggi, karenatugas yang dilaksanakankaryawansesuaidenganbakat, pendidikandanpengalaman • Bentukorganisasidapatdipergunakanolehorganisasibagaimanapunbesarnya.

  23. KELEMAHAN ORGANISASI INI • Bagi para pelaksana tingkat operasional sering tidak jelas mana yang datang dari atas itu bersifat perintah atau nasehat karena ada atasan yang mempunyai wewenang komando, sedang pimpiman staf yang meskipun hanya berhak memberikan nasehat, perlu ditaati karena nasehat itu didasarkan atas wewenang fungsional. • Perintah dari dua jenis hirarkhi tidak selalu seirama.

  24. Direktur Utama Staf Manajer Manajer Produksi Pemasaran Staf Staf Unit A Unit B Unit C Unit D Unit E Unit F

  25. 3. ORGANISASI FUNGSIONAL Suatubentukorganisasi yang didalamnyaterdapathubungan yang tidakterlalumenekankankepadahirarkhistrukturalakantetapilebihbanyakdidasarkanpadasifatdanjenisfungsi yang perludijalankan, misalbentukorganisasi ini sepertitokoserbaada

  26. CIRI-CIRI • Pembidangantugassecarategasdanjelasdapatdibedakan. • Bawahanakanmenerimaperintahdaribeberapaorangatasan • Penempatanpejabatberdasarkanspesialisasinya • Koordinasimenyeluruhbiasanyahanyadiperlukanpadatingkatatas • Terdapatduakelompokwewenangyaituwewenanglinidanwewenangfungsi

  27. KEBAIKAN ORGANISASI INI • Spesialisasi karyawan dapat dipergunakan semaksimal mungkin • Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sejenis pada umumnya tinggi • Moral serta disiplin kerja karyawan yang melindungi yang sejenis pada umumnya tinggi • Koordinasi antara orang-orang menjalankan satu fungsi mudah dilaksanakan

  28. KELEMAHAN ORGANISASI INI • Ada kecenderungan karyawan untuk terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu. • Karyawan cenderung mementingkan fungsinya saja sehingga koordinasi sulit dijalankan.

  29. Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Perencanaan Teknik Peralatan Proyek A Proyek B Proyek C Proyek D

  30. 4. ORGANISASI LINI, STAF DAN FUNGSIONAL Organisasitipe ini merupakankombinasidariorganisasilini, stafdanfungsionaldanbisaditerapkanpadaorgansasibesardankompleks. PadatingkatanDewankomisarisditerapkantipeorganisasilinidanstaf. Sedangkanpadatingkat Middle Manager diterapkantipeorganisasifungsional. Organisasilini,stafdanfungsionaldilakukandengancaramenggabungkankebaikandanmenghilangkankeburukandariketigatipeorganisasitersebut

  31. Presiden Direktur Staf Manajer Manajer Manajer Produksi Teknik Pemasaran Karyawan Pelaksana (Workers)

  32. 5. ORGANISASI TIPE PANITIA Bentukorganisasi ini adalahbentukdimanapimpinandanparapelaksanadibentukdalamkelompok yang bersifatpanitia Ciri-cirinya : • Tugaskepemimpinandilaksanakansecarakolektifolehsekelompokorang • Semuaanggotakelompokmempunyaihak, wewenangdantanggungjawab yang sama • Para pelaksanadikelompokkanmenurutitugas yang harusdilaksanakan

  33. KEBAIKAN ORGANISASI INI • Keputusan yang diambil pada umumnya tepat oleh karena dibicarakan secara kolektif terlebih dahulu oleh kelompok pimpinan organisasi. • Kemungkinan bagi seseorang untuk bertindak diktator sangat kecil. • Usaha yang terkoordinasi dikalangan bawahan lebih mudah dibina dan dikembangkan

  34. KELEMAHAN ORGANISASI INI • Prosespengambilankeputusanbiasanyaberjalanlambatkarenasegalasesuatuharusdimusyawarahkanterlebihdahulu. • Dalamhaltimbulnyakemacetantidakadasatuorangpun yang dapatdimintapertanggungjawabanlebihdaripada yang lain • Para pelaksanaseringbingungkarenaperintahtidakdatangdariseseorangmelainkandaribeberapaorang. • Dayakreasipelaksanaoperasionaltidakdapatmenonjolkarenasemuapelaksanaandidasarkanatasprinsipkolektivitas.

  35. STRUKTUR ORGANISASI Kerangka yang mewujudkan pola tetap dari hubungan-hubungan di antara bidang-bidang kerja maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan dan peranan masing-masing dalam kebulatan kerja sama ( The Liang Gie)

  36. STRUKTUR ORGANISASI MEMBERIKAN INFORMASI 1. Tipe organisasi : Struktur organisasi akan memberikan informasi tentang tipe organisasi yang dipergunakan perusahaan. 2. Kedudukan : Struktur organisasi memberikan informasi tentang mengenai apa seseorang termasuk kelompok manajerial/ karyawan operasional.

  37. 3. Jeniswewenang : tentangwewenang yang dimilikiseseorang, apa line authority, staff authority atau functional authority. 4. Rentangkendali : mengenaijumahkaryawandalamsetiapdepartemen (bagian). 5. Manajerdanbawahan : Mengenaigarisperintahdantanggungjawab, siapaatasandansiapabawahan

  38. 6. Tingkatanmanajer : Mengenai Top manager, Middle Manager dan Lower Manager 7. BidangPekerjaan : Mengenaitugas-tugasdanpekerjaan-pekerjaansertatanggungjawab yang dilakukanpadabagiantersebut. 8. Pimpinanorganisasi : Mengenaiapapimpinantunggalataupimpinankolektifataupresedium.

  39. 5. STRUKTUR ORGANISASI BERBENTUK • Segitiga Vertikal A

  40. Segitiga Horizontal A

  41. KEBAIKAN BENTUK INI • Tingkatan manajer dan kedudukan setiap karyawan jelas dan mudah diketahui • Garis perintah dan tanggung jawab jelas dan mudah kelihatan • Rentang kendali setiap bagian jelas dan mudah diketahui • Posisi kedudukan setiap karyawan jelas dan mudah dketahui

  42. 5. Jenis wewenang yang dimiliki setiap pejabat jelas dan mudah diketahui6. Pimpinan organisasi jelas kelihatan7. Berapa tingkat/ golongan organisasi mudah diketahui KELEMAHAN BENTUK INI • Pimpinankolektif (presidum) tidakdapatdigambarkan • Top manager kelihatanhanyamempunyai authority kedalamorganisasisaja Bentuk ini paling banyakdigunakanolehOrganisasiatau Perusahaan

  43. 2. BENTUK LINGKARAN • Top manajer berada pada titik pusat lingkaran (A) • A. Top manager, C= Middle manager dan B = Lower manager, padahal B itu bawahan dari C A B C

  44. KEBAIKAN BENTUK INI • Top manager, kelihatan mempunyai wewenang ke setiap penjuru • Top manager kelihatan sebagai sentral keputusan dan kebijaksanaan

  45. KELEMAHAN BENTUK INI • Untuk mengetahui kedudukan atasan dan bawahan agak sulit dan kurang jelas. • Pendelegasian wewenang dan pertangungjawaban tidak jelas • Kedudukan seorang bawahan dapat kelihatan sebagai atasan (B) terhadap C, sebab ia lebih dekat pada A • Demikian juga misalnya bawahan B, bisa lebih dekat pada A, jadi seperti bawahannyalah B • Kedudukan posisi staf sulit digambar dalam bentuk struktur ini

  46. 3. BERBENTUK SETENGAH LINGKARAN Struktur organisasi ini berbentuk setengah lingkaran pada prinspnya sama dengan yang berbentuk lingkaran. Perbedaannya hanya terletak bahwa bawahan Middle manager terletak di luar lingkaran pertama. Bentuk ini kurang populer dan jarang dipergunaan orang

  47. 1 2 A. Top manager, 1,2,3,4 dan 5 Middle manager (B) sedankan C Lower manager Semakain dekat dengan A, maka semakin tinggi kedudukannya dan sebaliknya Kedudukan yang jaraknya sama dari A mempunyai posisi yang sama. Kelemahan bentuk ini pada dasarnya sama dengan bentuk lingkaran seperti untuk menggambarkan posisi staf sulit C 3 A B 4 5

  48. BERBENTUK KERUCUT A B A B

  49. Struktur ini ada prinsipnya sama dengan organisasi yang bebentuk vertikal dan horizontal, perbedaannya ada terletak pada struktur menunjukan yang berbentuk segitiga pimpinan tungal, sedang yang kerucut A dan B merupakan pimpinan puncak kolektif, misalnya pada Perusahaan firma.

  50. BERBENTUK OVAL III A B II I C E D

More Related