1 / 68

Item Development and Review Workshop

Item Development and Review Workshop . Health Professional Education Quality Project (HPEQ-Nurse). Heru Supriyatno, MN. Pendidikan: Akper Karya Husada Semarang, 1987 MN: Univ. of Melbourne Australia, 2003 Pekerjaan (saat ini): Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang

adara
Download Presentation

Item Development and Review Workshop

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Item Development and Review Workshop Health Professional Education Quality Project (HPEQ-Nurse)

  2. Heru Supriyatno, MN Pendidikan: Akper Karya Husada Semarang, 1987 MN: Univ. of Melbourne Australia, 2003 Pekerjaan (saat ini): Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Organisasi (saat ini): Sekretaris Forkom Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Anggota Bidang Diklat AIPDiKI Anggota HIPMEBI Jawa Tengah

  3. Objektif Memahamiprinsip: • Dasar-dasarujian regional/nasional • Dasarprinsipassesment • Standarkualitassoal MCQ (type A) • Prinsip-prinsipproses review Mampumelakukan • Self review • Review soalorang lain

  4. LATAR BELAKANG • Era perdagangan bebas barang & jasa • Dampak ganda: kesempatan kerja yang luas dan persaingan yang semakin ketat TANTANGAN MENINGKATKAN DAYA SAING & KEUNGGULAN KOMPETETITIF YANG MEMENUHI STANDARD KEBUTUHAN GLOBAL

  5. Urgensi ujian nasional • Uji nasional adalah proses standarisasi penilaian kemampuan • Menegakan akuntabilitas profesional • Menegakan standard dan ethik profesi • Melindungi kepercayaan publik • Melindungi pemberi jasa

  6. Tahapan uji nasional • Pembentukandanvalidasistandarkompetensioleh stakeholders • Menentukankompetensidasar yang diujikan • Pembuatan blue print sesuaiobjektifdaripendidikan (kriterialulusan Perawat) • Menentukan model test yang efektifdanefisien • Membuat instrument test yang valid/reliable (psychometric principles) • Membuat standard setting danprosespengambilanputusan

  7. MEKANISME PEMBUATAN SOAL UJI PROFESI Pelatihan Pembuatan soal Perwakilan di bidang keilmuan Pembuatan soal Sesuai keilmuan Kumpulan soal Narasumber Pengembang Soal Set Booklet Soal Ujian Edit Bank soal Sementara Revisi soal Sub.Bid. PS Uji coba soal Merakit Soal Bank soal Item Review Oleh Dewan Profesi

  8. Mekanisme Soal Institusi? • Kisi-kisi untuk mecapai ‘graduate attribute’ • Standarisasi pengetahuan ‘pembuatan soal’ • Pembuatan soal  peer review • Telaah soal setelah diujikan  perbaikan ASSESMENT UNIT

  9. Langkah Pengembangan Soal Tes menyusunspesifikasites, menulissoal, menelaahsoaltes, melakukanujicobates, menganalisisbutirsoal, memperbaikites, marakittes, melaksanakantes, menafsirkanhasiltes

  10. Pilihan assessment • Menentukan level kompetensi lulusan baru • Menentukan kompetensi mana yang paling penting dalam perspektif public safety • Menetukan apa yang bisa di tes dengan alat ukur yang telah ditetapkan

  11. Blue Print Assessment Program Study (contoh) Masfuri 12

  12. Blue print: Manajemen Kasus (contoh MCQ)

  13. Apa yang akan diujikan ? KompetensiPerawatBerpengalaman KompetensiLulusan KompetensiTransisi (menengah) Kompetensiawal (masuk)

  14. Kedalaman (kompleksitas) Soal

  15. Kenapa MCQ A type ? • Paling umum digunakan ujian lisensi oleh profesi-profesi (standardized test) • Sejarah panjang riset tentang psychometric • Cost effective untuk skala besar • Paling objektif & reliable (tanpa halo effect) • Memungkinkan berbagai variasi dan topik • Sulit & memakan waktu untuk dibuat

  16. Evidence… • Health Education Institution Exit exam (HESI E2)  predictor of NCLEX RN  employment success (Reiter, 2005; Joho, 2007) • HESI Exit Exam (E2) was 96.30% to 98.30% accurate in predicting NCLEX-RN success (Britt, 2007) • E2 scores are potentially useful determinants of the new graduate nurses’ ability to assume entry-level positions within the practice setting (Pine, 2007)

  17. Masalah Ujian • Isi yang diujikan kurang relevan • Dominasi soal recalling • Proporsi tidak konsisten • Soal ada yg terlalu mudah/sulit • Soal yang tidak layak masih sering keluar • Tidak ada review thd soal yang digunakan

  18. Tahap Penjaminan Mutu Input Process • Review Process • Try-out • Examination guideline • Report on Examination • Feedback process. • Item Bank Output • Criterion-reference. • Standard setting exercise • Blueprinting • Item Writer Standard • Item Reviewer Standard • ICT support

  19. Kompetensi Esensial Terujikan Ujian diharapkan memenuhi tingkat safety Bagi Perawat baru lulus: • Penciri Perawat (Kompetensi Inti) • Sangat penting dan prinsip untuk dikuasai • Sangat sering dilakukan SEBUTKAN KOMPETENSINYA?

  20. Materi uji dan Kompetensi KOMPETENSI PERAWAT KOMPETENSI LULUSAN BARU MATERI Ter U J I A N kan

  21. Ujian Tulis Multiple Choice Question One Best Answer

  22. Why… One Best Answer • Jenis soal 1-2-3-4 lebih mudah ditebak • Soal sebab akibat sering membingungkan, aspek bahasanya terlalu rumit • Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran profesional yang harus mencari alternatif terbaik bagi klien

  23. Membuat Soal MCQ UNTUK LEVEL TINGGI (PROVINSI/NASIONAL) • Tidak semudah yang dibayangkan • Kedalam, aplikasi, berpikir kritis sesuai kompetensi • Perlu sounding multidiscipline team • Perlu ketetapan istilah bersama • Perlu Standarisasi bahasa • Perlu Standarisasi struktur

  24. Ciri Soal Uji Nasional

  25. Taxonomy Cognitive Bloom: X C1. C2 C. 3 X

  26. Bloom …

  27. RANAH KOGNITIF dlm UJIAN Penggabungan: • Pengetahuan komprehensif (C1-C2) (nilai normal, definisi, konsep, dasar patofisiologi, dll) • Aplikasi klinis (C3) (ketrampilan prosedural, diagram masalah, tetesan, dosis) • Berpikir kritis (C4-C6) (menegakan masalah, prioritas, analisa hubungan, prediksi, evaluasi perkembangan, dll) • Afektif (A1-A5) (sikap dalam bekerja bersama klien/keluarga, tim kes)

  28. Langkah pengembangan soal • Lihat blue print (kisi-kisi) • Gunakan tinjauan2 dlm blue print dalam mengkonstruksikan soal • Buat soal sesuai panduan no 1 dan 2 diatas • Kasus/vignet • Pertanyaan • Pilihan jawaban • Review soal sendiri, review soal oleh orang lain (tim)

  29. Tinjauan dalam Blue Print • Domain kompetensi • Domain kognitif • Sistem tubuh • Kebutuhan dasar • Jenis upaya kesehatan • Proses keperawatan • Keilmuan Etik/legal, askep, prof Kritis, prosedur, afek Cardio, respirasi, dll Rasa nyaman, oksi, dll Promotive, kuratif, dll Pengkajian, diag., dll Anak, dewasa, dll

  30. Domain Kompetensi Level Kognitif Upaya Kebutuhan • Etik/legal/bud • Praktek/mng keperawatan • Pengembangan profesional • Kognitif • Konatif • procedural • Promotiv • Preventif • Kuratif • rehabilitatif • Oksigenasi • Cairandan el • Nutrisi • Mobilisasi • dll Setiap soal harus memiliki semua tinjauan Blue Print

  31. Seorang pria berusia 45 tahun, dirawat dengan keluhan sesak dan batuk darah. Klien terlihat kurus, kelelahan, dan terlihat retraksi dada saat bernafas. Manakah data penting yang harus dicari untuk bisa menegakan masalah prioritas klien diatas? Contoh penggunaan tinjauan: KMB Managemen Keperawatan Berpikir Kritis Kuratif Pengkajian Oksigenasi

  32. Tahap Pengembangan Soal Pikirkan sesuatu yg Essensial dlm pekerjaan perawat baru lulus Buat Vignet yang runtut dan logis Buat Pertanyaan yang fokus Buat pilihan jawaban yang HOMOGEN

  33. I S I • Apakah secara isi, topik soal yang ditanyakan esensial dalam menjalankan pekerjaan ? • Rujukan: Standard Kompetensi

  34. STOP: Baca SoalAnda … ! • Apakah soal anda sangat penting untuk dapat menjalankan pekerjaan sehari-hari? • Menanyakan hal yang bermanfaat untuk ditanyakan dalam pekerjaan?

  35. Struktur Soal 1. Vignet/Kasus/Pernyataan 2. Pertanyaan soal 3. Pilihan jawaban

  36. Vignete Bisa Berisi: • Pernyataan • Situasi • Kasus pasien • Ketentuan: • Fokus • Logis • Sistematis Janganterlalupanjang / pendek

  37. Vignette / kasus / stem (klinis) • Jenis kelamin, Umur (e.g. laki-laki 25 tahun) • Kasus spesifik wanita  kehamilan • Kasus anak-anak, dewasa, geriatri? • Tempat pelayanan/setting (IGD, poli, puskesmas) • Keluhan Utama • Lama atau derajat keluhan • Gejala penyerta dan keterangan lainnya • Pemeriksaan fisik • Pemeriksaan penunjang

  38. Kasus / vignete Seorang pasien datang ke puskesmas dengan keluhan anemia. Tekanan darah 110/80mmHg, • Apakahadapasienmengeluh anemia? • Apakahadahubunganyaantara anemia dengantekanandarah? • Apakahadaarah yang jelasdarikasus? • Kasusterlalupendek, tidaklengkap

  39. Ny TR, 46 tahun dirawat di Rumah Sakit Cepat Sehat dengan riwayat multiple trauma akibat kecelakaan lalulintas. Terdapat fraktur humerus dextra post ORIF (open reduction internal fixation), post amputasi jari manis dan saat ini (hari ke 50) terpasang external fixation untuk stabilisasi fraktur tibia fibula sinistra dengan bone loss dan fraktur terbuka. Keluhan saat ini adalah nyeri hebat, terutama pada tungkai kirinya. Mengatakan”para suster tidak mengerti betapa sakitnya saya.” Tungkai kiri terlihat mengecil, kondisi luka terbuka menembus tulang, infeksi minimal. • Kesan Kasus Ini?: • Kasus terlalu panjang dan terlalu kompleks • Bahasa tidak efisien • Hubungan antara diagnosa medik dan keluhan pasien terlalu kompleks • Arah kasus menjadi tidak fokus

  40. Lead in (pertanyaan) • Kata tanya di depan (apakah, manakah, dll) • Diakhiri dengan tanda tanya (?) • Terpisah satu baris dari kasus (vignette) agar jelas terlihat

  41. Contoh Pertanyaan yang Kurang tepat • Penyebab klien tidak bisa BAB sejak masuk kemungkinan disebabkan oleh: • Apakah penyebab klien tidak bisa BAB? • Dari kasus diatas terdapat …….. masalah utama • Manakah masalah utama pada kasus diatas?

  42. Tip ! • Vignette / kasus dianggap berfungsi jika tanpa vignete, pertanyaan tidak berfungsi dengan jelas • Pertanyaan baik, terlihat bila peserta pintar bisa menebak jawaban tanpa melihat pilihan jawaban

  43. Controh kasus tidak berfungsi • Seorang anak usia 13 bulan dengan berat badan 15 kg masuk rumah sakit untuk dirawat dengan diagnosa typhoid. Anak tidak mau makan dan minum. Suhu tubuh 38,8C. Sesuai order dokter, anak tersebut dipasang infus. • Bagimanakah cara fiksasi infus yang tepat untuk anak diatas?

  44. Pilihan Jawaban • Homogen: topik, gramatikal, semantik, panjang-pendek. • Hindari absolutisme: selalu, tidak pernah. • Hindari konvergensi. • Hindari kesamaan istilah dengan vignette. • Hindari urutan yang tidak sistematis  menyulitkan. • Hindari kalimat: bukan salah satu di atas

  45. Contoh pilihan kurang baik • End colostomy • Simple colostomy • Double barrel colostomy • Loop colostomy Simple colostomy tidak ada dalam terminology

  46. Contoh pilihan yang kurang baik a. Pernah mengalami cedera kepala b. Adanya luka pada telinga tengah atau penyakit telinga lainnya. c. Sering mengalami ISPA d. Mungkin secara hematogen e. Benar semua • Jawaban b panjang tidak homogen • Benar semua, tidak diperkenankan

  47. Seorang ibu, perempuan, 32 tahun, membawa anaknya ke Unit Rawat Jalan RS Jiwa Soeharto Heerdjan. Keluhan ibu bahwa anaknya sering menyendiri, mulut komat-kamit, dan pernah marah-marah sampai merusak diri. Apakah tindakan keperawatan yang bukanprioritas dilakukan perawat pada saat awal melakukan proses keperawatan? • Melakukan pengkajian terhadap isi halusinasi • Melakukan pengkajian terhadap frekwensi halusinasi • Memberikan dukungan kepada keluarga karena teridentifikasi beban merawat pasien yang sangat berat • Melakukan pengkajian terhadap terapi psikofarmaka sebelumnya

  48. Cermati dan komentari! Kasus (vignette) Case Based 1 • Ny. Ahmad umur 70 tahun masuk RS karena mempunyai tanda-tanda gagal ginjal akut. Saat ini dia dalam keadaan fase oligouri dan mengeluh mual (nausea) dan pusing. Pertanyaan soal • Hasil pemeriksaan urine gravitas rendah dan data lab memperlihatkan hiponatremia dan hiperkalemia. Apa pengkajian yang dilakukan ners Pilihan jawaban • a. mendengarkan bunyi paru-paru* • b. memperhatikan tanda-tanda hipokalemia • c. mengobservasi hipotensi postural • d. mengkaji kekurangan volume cairan

  49. Cermati dan komentari! • Seorang perawat komunitas bekerja pada daerah pinggiran kota Jakarta. Selama ini anak-anak balitanya terbiasa melakukan aktivitas di gang perkampungan dan pinggiran sungai, tanpa alas kaki. Berdasarkan pengamatan tampak anak balita bermain tanpa alas kaki dan kuku tangan kotor dan panjang. • Apa tindakan yang harus dilakukan perawat untuk menyelesaikan permasalahan di atas? a. Advokasi pentingnya sistem rujukan b. Surveilans epidemiologi c. Penyuluhan hygiene dan sanitasi d. Pengobatan diare secara massal e. Pemberdayaan kader kesehatan

More Related