1 / 13

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN. Tema pokok teori ekonomi, adalah keterbatasan atau kelangkaan (limits or scarcity) dan efisiensi.

abdul-haney
Download Presentation

PENDAHULUAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENDAHULUAN • Tema pokok teori ekonomi, adalah keterbatasan atau kelangkaan (limits or scarcity) dan efisiensi. • Tema ekonomi mikro juga sama dengan teori ekonomi yakni kelangkaan dan efisiensi yang juga menyangkut upaya manusia untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari keterbatasan itu (ways to make the most of these limits)

  2. Secara lebih khas, ekonomi mikro (dan juga ekonomi makro) menyangkut upaya manusia untuk mengalokasikan sumberdaya yang terbatas (allocation of scarce resources) untuk memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam (tidak terbatas) dan saling bersaing. • Jadi, ekonomi mikro merupakan ilmu untuk menentukan pilihan (the science of choice).

  3. EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO • Ilmu ekonomi terdiri atas ekonomi mikro dan ekonomi makro. • Ekonomi mikro membahas perilaku satuan ekonomi perseorangan (individual economic unit) seperti konsumen, perusahaan, buruh, dan penanam modal. • Ekonomi makro membahas satuan dan besaran ekonomi keseluruhan (aggregate economic units and quantities) seperti pasar barang, pasar uang, fungsi produksi keseluruhan, pendapatan nasional, tingkat bunga, pengangguran, tingkat harga umum atau inflasi.

  4. Batas ekonomi mikro dan ekonomi makro akhir-akhir ini makin tipis oleh karena ekonomi makro juga sudah membahas pasar keseluruhan (aggregate market) untuk barang dan jasa, uang, tenaga kerja, saham korporasi, dan obligasi. Pemahaman cra bekerja berbagai pasar itu memerlukan penguasaan konsep perilaku konsumen, perusahaan, buruh, dan penanam modal yang terlibat dalam kegiatan ekonomi pasar itu. Jadi, landasan ekonomi mikro makin lama makin terlihat dalam analisis ekonomi makro. Pada dasarnya analisis ekonomi makro merupakan perluasan dari analisis ekonomi mikro dengan satuan dan besaran ekonomi keseluruhan.

  5. TEMA EKONOMI MIKRO • Konsumen, buruh, dan perusahaan memiliki keluwesan dalam mengagih (allocate) sumberdaya yang terbatas. Ekonomi mikro menjelaskan baku tukar yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi dan menguraikan bagaikmana baku tukar itu dilakukan. Proses dan prosedur baku tukar ini menjadi bahasan penting dalam ekonomi mikro. • Konsumen mempunyai keterbatasan pendapatan yang dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan atau ditabung untuk konsumsi yang akan datang. Tema ini dibahas dalam perilaku konsumen.

  6. Perusahaan mempunyai keterbatasan sumberdaya yang akan dialokasikan untuk menghasilkan jenis dan produk yang terbatas pula. Tema ini dibahas dalam teori produksi atau teori perusahaan (theory of the firm). • Pasar dan harga mempunyai keterbatasan-keterbatasan dalam berbagai strukturnya, persaingan sempurna, monopoli, persaingan monopolistik, dan oligopoli dan bagaimana harga ditentukan dalam berbagai struktur pasar tersebut. Ekonomi mikro menjelaskan mekanisme penentuan harga yang dilakukan melalui interaksi konsumen, buruh, dan produsen. Penentuan harga seperti itu tidak berlaku di negara komunis atau yang secara terpusat diatur oleh pemerintah.

  7. Tiga tema pokok dalam ekonomi mikro • Biaya tumbal (opportunity cost) dan baku tukar (trade offs) • Peran harga dalam baku tukar • Mekanisme pasar dalam menentukan harga.

  8. Teori dan Model • Teori dikembangkan untuk menjelaskan fenomena yang diamati dalam kerangka seperangkat ketentuan dan asumsi. Teori produksi misalnya dimulai dengan asumsi sederhana bahwa perusahaan berusaha memaksimumkan laba. • Teori juga menjadi dasar untuk membuat prediksi, misalnya teori memberi informasi tentang tingkat produksi sebagai tanggapan terhadap kenaikan upah atau bahan baku. • Aplikasi statistik dan ekonometrik dapat digunakan untuk membangun model yang meramalkan jumlah produksi tersebut.

  9. MODEL • Model adalah representasi matematik dari produksi, pasar, perusahaan, dan bentuk lain dari fenomena ekonomi berdasarkan teori ekonomi. • Model yang baik adalah model dapat menjelaskan fenomena dan prediksi yang direpresentasikannya. • Tidak selamanya model dan teori dapat menjelaskan fenomena dengan cermat dan tepat, misalnya perusahaan tidak selalu memaksimumkan laba karena perusahaan bisa saja merugi.

  10. ANALISIS POSITIF DAN NORMATIF • Analisis positif menjelaskan hubungan sebab-akibat berdasarkan data objektif dan tidak dipengaruhi oleh rasa nilai (value judgments) • Analisis normatif menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan (5W1H:what, why, who, where,when and how) jadi ada pertimbangan rasa nila (value judgments)

  11. PERMINTAAN DAN PENAWARAN • Permintaan adalah daftar harga dan barang yang seorang konsumen perseorangan mau dan mampu membeli barang konsumsi pada daftar tersebut. • Penawaran adalah daftar harga dan barang yang seorang produsen perseorangan mau dan mampu menjual produk pada daftar tersebut.

  12. LATIHAN • Qs = 3600 + 500P • Qd = 7600 – 550P • Berapa P dan Q dalam keseimbangan? • Jika Qd berubah menjadi Qd = 8600 – 525P sedangkan Qs tetap, berapa P dan Q dalam keseimbangan? • Buat ilustrasi (gambar) hasil perhitungan anda.

  13. LATIHAN • Qs = 15,9 + 0,7Pg + 0,05Po • Qd = 0,02 -1,8Pg + 0,69Po • Berapa Qs, Qd, Po dan Pg dalam keseimbangan? • Bagaimana hubungan gas dengan minyak, kompetisi atau saling melengkapi (komplemen??

More Related