html5-img
1 / 36

WARNA DASAR LUKA FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA TIPE PENYEMBUHAN LUKA

Ns. Ikram bauk, S.Kep, WOC(ET)N,. WARNA DASAR LUKA FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA TIPE PENYEMBUHAN LUKA. A Wound is. An injury to the integument or underlying structures that may or may not result in a loss of skin integrity. Physiological function of the tissue is impaired (K. Carville)

abby
Download Presentation

WARNA DASAR LUKA FISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKA TIPE PENYEMBUHAN LUKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ns. Ikram bauk, S.Kep, WOC(ET)N, WARNA DASAR LUKAFISIOLOGI PENYEMBUHAN LUKATIPE PENYEMBUHAN LUKA

  2. A Wound is An injury to the integument or underlying structures that may or may not result in a loss of skin integrity. Physiological function of the tissue is impaired (K. Carville) (Kerusakan integumen atau struktur dibawahnya yang mengakibatkan atau tidak mengakibatkan kerusakan integritas kulit. Fungsi fisiologis jaringan menjadi rusak).

  3. ANATOMI KULIT • Epidermis • Dermis • Subcutis/ Jaringan lemak

  4. FUNGSI KULIT • Proteksi • Sensori • Absorbsi • Ekskresi • Thermoregulasi • Metabolisme • Komunikasi sosial

  5. Klasifikasi LukaBerdasarkan Penampilan Klinis • Hitam (Nekrotik). • Kuning (Slough). • Hijau (Terinfeksi). • Merah (Granulasi). • Pink (Epitelisasi).

  6. Luka Kuning ( Slough ) Luka Hitam (Nekrotik)

  7. Merah ( Granulasi ) Luka kehijauan

  8. Merah (granulasi)

  9. FISIOLOGI PENYEMBUHAN

  10. MOIST WOUND HEALING • George D Winter (1942): proved that wounds that were kept moist, healed better than those that were exposed to the air. THE FATHER OF MOIST WOUND HEALING Home WORK : Why MOIST ?

  11. TahapanProses Penyembuhan • Fase Koagulasi dan Inflamasi (0-5 hari). • Fase Proliferasi atau Rekonstruksi (5-21 hari). • Fase Remodelling atau Maturasi (21 hari-1tahun).

  12. Inflamasi • Setelah luka terjadi dan melibatkan platelet. Pengeluaran platelet akan menyebabkan vasokonstriksi. Proses ini bertujuan untuk homeostatis sehingga mencegah perdarahan lebih lanjut ( 5 – 10 menit) kemudian trjd Vasodilatasi dan pelepasan substansi vasodilatator • Fase inflamasi memungkinkan pergerakan leukosit (utamanya neutrofil). Neutrofil selanjutnya memfagosit dan membunuh bakteri dan masuk ke matriks fibrin dalam persiapan pembentukan jaringan baru.

  13. HEMOSTASIS • Platelet aggregation • Thrombin, fibrin • Vasoconstriction

  14. Tujuan : • Menghentikan perdarahan • Membersihkan area luka dari benda asing, sel2 mati dan bakteri. • Persiapan dimulainya proses penyembuhan luka

  15. Netrofil sangat aktif selama 3 hari kemudian digantikan oleh makrofag yg berperan lebh bnyk dlm proses penyembuhan luka. Bbrp fungsi Makrofag dlm penyembuhan luka : • Sintesa kolagen • Pembentukan jaringan granulasi bersama2 dgn fibroblast • Memproduksi GF yg berperan pd reepitalisasi • Angiogenesis

  16. Inflamasi

  17. Cells of Wound Healing.

  18. Proliferasi • Proses granulasi (untuk mengisi ruang kosong pada luka). • Angiogenesis (pertumbuhan kapiler baru) tujuannya untuk suplai oksigen kedalam jaringan • Proses kontraksi (untuk menarik kedua tepi luka agar saling berdekatan).

  19. Proliferasi

  20. Maturasi • Fase ini merupakan fase yang terakhir dan terpanjang pada proses penyembuhan luka.Dimulai pd mgg ke 3 dan berakhir – 1 thn atau lebih. • Akhir dari penyembuhan didapatkan parut luka yang matang yang mempunyai kekuatan 80 % dibanding kulit normal. Tujuan : menyempurnakan terbentuknya jaringan baru mjd jaringan penyembuhan yg baru yg kuat dan bermutu

  21. Maturasi

  22. Maturasi

  23. ModeType Penyembuhan • Primary Intention : dimana terdapat sedikit jaringan yg hilang • Delayed Primary Intention : luka operasi yg mengalami infeksi • Secondary Intention : kehilangan jaringan yg signifikan, sehingga membutuhkn banyak granulasi, kontraksi, epitalisasi.(contoh ???? )

  24. TIPE PENYEMBUHAN • PRIMARY INTENTION HEALING • Secondary intention healing • Tertiary intention healing

  25. ModeType Penyembuhan: Primary Intention

  26. LUKA OPERASI • Luka akut / luka operasi akan sembuh secara sempurna sesuai proses penyembuhan • RE-EPITELISASI terjadi dalam 24 – 48 jam pertama • Tidak melakukan penggantian balutan

  27. TEHNIK PENUTUPAN SUTURE STAPLER

  28. ModeType Penyembuhan: Delayed Intention

  29. Dehiscence

  30. ModeType Penyembuhan: Secondary Intention

  31. Faktor-faktorYang mempengaruhi penyembuhan Faktor lokal: • Usia. • Penyakit yang menyertai. • Vascularisasi. • Kegemukan. • Gangguan sensasi dan pergerakan. • Status psikologis. • Terapi radiasi. • Obat-obat.

  32. Faktor2 lain yg dpt menghambat penyembuhan luka • Hipoksia • Dehidrasi • Eksudat berlebihan • Turunnya temperatur • Jaringan nekrotik, krusta yg berlebihan serta benda asing • Hematoma • Trauma berulang • Penggantian balutan yg trll sering • Dlll

  33. Faktor-faktorYang mempengaruhi penyembuhan Faktor Umum (General): • Kelembaban luka. • Temperatur luka. • Managemen luka. • Tekanan, gesekan, dan tarikan. • Benda asing. • Infeksi luka. • Dll....

  34. Terimakasih

More Related