0 likes | 10 Views
Salah satu Pekerjaan Yesus yang sangat penting adalah mengoreksi Kepercayaan yang salah pada masyarakat dan memimpin pada Kkebenaran di dalam Dia
E N D
Apaitu False Belief? Definisi: False belief adalahkepercayaan yang salahataumenyimpangdarikebenaran yang dinyatakanolehTuhan. Dampak: False belief sering kali menuntunpadadosa, penolakanterhadapkebenaranTuhan, danmembawakonsekuensi yang seriusdalamkehidupanmanusia.
False Belief di Taman Eden Kejadian 3:1-6 Tokoh : Adam, Hawa, danUlar KepercayaanPalsu: Hawapercayabahwaiatidakakanmatijikamemakanbuahterlarang. Akibat: Kejatuhanmanusiakedalamdosa, yang membawamautdanpenderitaanbagiseluruhumatmanusia.
AnakLembuEmas di Sinai Keluaran 32 Tokoh: Bangsa Israel dan Harun KepercayaanPalsu: AnaklembuemasdapatmenggantikanTuhansebagaiobjekpenyembahan. Akibat : Tuhanmurka, danbanyak orang dihukumkarenapenyembahanberhalaini.
Penyembahan Baal dalamKisah Elia 1 Raja-Raja 18:20-40 Tokoh : Nabi Elia danNabi-Nabi Baal KepercayaanPalsu: Baal dianggapsebagaidewa yang bisamengirimkanapidarilangit. Akibat: Terbuktibahwa Baal adalahdewapalsudanTuhan Israel adalahsatu-satunya Allah yang sejati.
Para PengajarSesat di Jemaat Galatia Galatia 1:6-9 KepercayaanPalsu: Ada injil lain selainInjilKristus. Akibat: Penyimpanganajaraninidapatmenggiring orang kepadakehancuran spiritual. Teguran Paulus: Paulus menegaskanbahwahanyaadasatuInjil yang benar, yaituInjilKristus.
Keyakinan Salah tentangKebangkitan 1 Korintus 15:12-19 KepercayaanPalsu: Tidakadakebangkitan orang mati. Penjelasan Paulus: JikaKristustidakdibangkitkan, makaiman Kristen sia-sia. Kebangkitanadalah inti dariiman Kristen. Dampak False Belief: Merusakimandanpengharapan orang percaya.
KESIMPULAN • Orang PercayaWajibMenghindari False Belief • BagaimanaMenghindari False Belief? • MenyelaraskankepercayaandenganFirmanTuhan. • BerdoadanmemintahikmatdariRoh Kudus. • MengkajidanmerenungkanAlkitabsecaramendalam. • MengujisetiapajarandandoktrindengankebenaranInjil.
AplikasidalamKehidupanSehari-hari • Bagaimana Kita BisaMenerapkanPelajaranIni? • MenjagakepercayaankitatetapselarasdengankebenaranInjil. • Berhati-hatiterhadapajaran yang menyimpangdariAlkitab. • Berdiskusidalamkomunitasimanuntuksalingmemperkuatpemahaman yang benar.
Penutup PoinUtama: False belief selaluada, tetapidenganberpegangpadaFirmanTuhandanhidupdalamiman yang benar, kitadapatmenghindarikesesatandantetaphidupdalamkebenaran.
YESUS DAN FALSE BELIEFS Yesusseringberhadapandenganberbagai false beliefs ataukepercayaan yang salahselamapelayanan-Nya di bumi. Banyakdariajaran-Nya berfokuspadamengoreksipandangandankeyakinan yang salah yang dipegangoleh orang-orang padazamannya, baikitukepercayaandaripemimpin agama, masyarakat, maupun para pengikut-Nya.
KepercayaanSalah tentangMesias False Belief : Banyakorang Yahudipada zaman YesusmemilikikeyakinanbahwaMesiasakandatangsebagai raja politik yang akanmembebaskanmerekadaripenjajahanRomawidanmendirikankerajaanduniawi. MerekamembayangkanMesiassebagaisosokmiliter yang kuat yang akanmemulihkankejayaan Israel. KoreksiYesus: Yesusmengajarkanbahwakerajaan-Nya bukandariduniaini, melainkankerajaan yang bersifatrohani (Yohanes 18:36). Diadatangbukanuntukmenjadi raja politik, tetapiuntukmenyelamatkanmanusiadaridosamelaluipengorbanan-Nya di salib.
Kepercayaan Salah tentangHukumTaurat False Belief : Para ahliTauratdan orang Farisipercayabahwakeselamatanbisadiperolehmelaluiketaatan yang ketatterhadaphukumTauratdantradisinenekmoyang. Mereka juga menciptakanbanyakaturantambahan yang membebani orang-orang. KoreksiYesus: Yesusmengkritik para pemimpin agama yang menjadikanhukumsebagaibeban yang beratbagi orang-orang, tanpamemahamiesensikasihdanbelaskasih di balikhukumitusendiri (Matius 23:23-24). Diamenekankanbahwaketaatan yang sejatidatangdarihati yang mengasihiTuhandansesama (Matius 22:37-40).
Kepercayaan Salah tentangKekudusan & Makanan False Belief : Ada kepercayaanbahwamakanantertentudapatmembuatseseorangmenjadinajisatautidak kudus di hadapanTuhan. Orang Yahudisangatmengaturapa yang bolehdantidakbolehdimakanberdasarkanhukumritusdariPerjanjian Lama. KoreksiYesus: Yesusmengajarkanbahwa yang membuatseseorangnajisbukanlahapa yang masukkedalamtubuh, tetapiapa yang keluardarihati—yaitupikiranjahat, kejahatan, dandosa (Markus 7:15-23). Diamenggeserfokusdariaturaneksternalkepadakondisibatindanmoralitashati.
Kepercayaan Salah tentang Hari Sabat False Belief : Orang-orang Farisidanpemimpin agama Yahudimemilikipandangan yang sangatkakutentangSabat. Merekamenilaibahwasegalabentukpekerjaan, bahkan yang bersifatbaiksepertipenyembuhanataumembantu orang lain, adalahpelanggaranhukumSabat. KoreksiYesus: Yesusmenyatakanbahwa "SabatdiadakanuntukmanusiadanbukanmanusiauntukSabat" (Markus 2:27). DiamenekankanbahwamelakukankebaikanpadahariSabat, sepertimenyembuhkan orang sakit, lebihpentingdaripadasekadarketaatanbutaterhadapaturan yang kaku.
Kepercayaan Salah tentangSiapayang DapatDiterimaolehTuhan False Belief : Pada masa Yesus, adakeyakinanbahwahanya orang-orang tertentu, seperti orang Yahudi, ataumereka yang salehsecarareligius, yang dapatditerimaolehTuhan. Orang-orang berdosa, pemungutcukai, danmereka yang dianggaptidaklayaksering kali diabaikanataudipandangrendah. KoreksiYesus: Yesusmenghabiskanwaktubersama orang berdosa, pemungutcukai, dan orang-orang yang diabaikanolehmasyarakat. DiamenunjukkanbahwaTuhanmengasihisemua orang danmengundangmerekauntukbertobatdanmenerimapengampunan (Lukas 15:1-7). Kisahperumpamaantentanganak yang hilang (Lukas 15:11-32) menggambarkanbelaskasihTuhanterhadapsemua orang, bahkan yang terhilang.
Kepercayaan Salah tentangKebangkitan False Belief : BeberapakelompoksepertiSadukitidakpercayapadakebangkitan orang mati. Merekamenolakgagasankebangkitandankehidupansetelahkematian. KoreksiYesus: Yesusmenegaskanbahwakebangkitanadalahnyata. DalamMatius 22:29-32, DiamenjelaskanbahwaTuhanadalah Allah orang hidup, bukan orang mati, danbahwakebangkitanadalahbagiandarirencanaTuhanuntukumat-Nya. KebangkitanYesussendirimenjadibukti paling kuatdarikebenaranini.
Kesimpulan Yesusberulang kali menghadapi false beliefs yang berkembang di tengah-tengahmasyarakatdan agama Yahudipada zaman-Nya. Diatidakhanyamengoreksiajaran yang salah, tetapi juga membawapengertianbaru yang mendalamtentangkasih, pengampunan, danhubungan yang benardenganTuhan. Melaluipengajaran-Nya, Yesusmenunjukkanbahwa inti dariimanadalahkasih, pengampunan, danpenyerahandirikepadaTuhan, bukanhanyaketaatanterhadapaturandantradisi.
TERPUJILAH TUHAN YESUS SELAMAT BERKARYA DAN MENJADI BERKAT