SEJARAH PERADABAN ISLAM

1. TOPIK 6 SEJARAH PERADABAN ISLAM SejarahPeradaban Islam masaNabi Muhammad danKhulafa al-Rasyidin MasaKejayaandankemunduranDaulahIslamiyahmasaklasik Peradaban Islam masaTurkiUsmani, MughaldanShafawi Kolonialisme Barat didunia Islam danmunculnyanegara Islam modern

2. Peradaban unsur-unsur kebudayaan yang halus dan indah, yang mempunyai sistem teknologi, seni, sistem kenegaraan dan ilmu pengetahuan. • Kebudayaan mempunyai beberapa wujud yaitu wujud ideal (gagasan, nilai, norma), , wujud prilaku dan wujud material • Agama Islam tidak lahir dari peradaban atau kebudayaan tetapi membentuk dan menciptakan peradaban yang berbasis wahyu. • Transformasi peradaban dunia : peradaban bangsa Sumeria di Mesopotamia, Mesir kuno, Yunani Kuno, Romawi- Byzantium, Persia, China, India dan Arab Jahiliyah serta Islam dan Barat. PENGERTIAN PERADABAN

3. SEJARAH PERADABAN ISLAM CLASSICAL ISLAM (650-1250 M) MEDIEVAL ISLAM (1250-1800 M) MODERN ISLAM (1800 M - SEKARANG) • Masa Rasul • Masa Khulafa Al Rasyidin ( 11-40 H / 632-661 M ) • Dinasti Umayyah ( 41-132 H / 661-750 M ) • Dinasti Abbasiyah ( 132-656 H / 750-1258 M) • Dinasti Umayyah II • Dinasti Fatimiyah • Dinasti Ayyubiyah • Masa dis-integrasi • Dinasti Mamluk ( 648 – 992 H / 1250-1517 M) • Dinasti Turki Usmani • (1289 – 1878 M) • Dinasti Safawi • Dinasti Mughal • Renaisans di Eropa • Penjajahan Barat terhadap Islam • Nasionalisme Dunia Islam • Lahirnya Negara-Negara Islam

4. Nabi Muhammad-Periode Mekkah Pada 610 M: wahyupertama (usia 40 tahun) Sahabatpertamamasuk Islam, al : Khadijah, Ali bin AbiThalib, Abu BakarShiddik, Usman bin Affan, dll Dakwahsecaraterbuka: berdampakpenolakansukuQuraisydanintimidasiterhadapRasuldanpengikutnya. Alasanpenolakan: Tidakdapatmembedakankenabiandankekuasaan Persamaanhakantarabangsawandanhambasahaya Tidakdapatmenerimaeskatologi Taklidpadatradisinenekmoyang Hijrah I keHabasyah (Ethiopia) tahunkelimakenabiandankeYastrib (Madinah) tahunke 13 kenabian, setelahkematianKhadijahdan Abu Thalib, intimidasidanboikot yang dilakukanbangsaQuraisy

5. Usaha yang dilakukanRasulullahdiMadinah: • Pembangunan Masjid, sebagai alatpemersatuumatmuslimin; tempat ibadah, sarana bermusyawarah, dan pusat pemerintahan. • MerekatkanjalinanukhuwahIslamiyah Muhajirin dan Anshar. • Rasuldiangkatsecaraaklamasisebagaikepalanegara • Melakukandakwahkeberbagaidaerah • KonstitusiMadinah,Meletakkandasarpersamaanantarsesamamanusia, pluralismedisebutdalamberpolitiksertaberagama Perkembangan Islam Periode Madinah

6. Theologi, Tauhid • PolitikdanSistemPemerintahan: • Negara Islam yang bersatudanmenjaminhaksetiapwarganya, • Memilikihukum yang bersumberdari Al-Qur’an danHadis • Mengembangkaninstitusisosialpolitikdankonsolidasiumat • SosialKemasyarakatan • MendirikanMasjiddanmenjadipusataktivitas • Membangunpersatuanantarumat Islam dalamUkhuwahIslamiyah yang memilikiAkhlaq al-Karimah • Meletakkandasarpersatuan, persamaan, danhubunganantarsesamaumat Islam dan non Muslim Peradaban Islam MasaRasul

7. 1. Khalifah Abu BakarShiddiq (632-634 M) • MeredamkondisisosialpolitikpaskaRasulwafat, seperti : Nabipalsu, menolakmembayarzakat 2. KhalifahUmar bin Khatab (634-644 M) • Pengembanganwilayah, al : Jazirah, Arabia, Persia, Syria, Palestina, Mesirdll • Kemajuanperadaban, dalambidang : AdministrasiPemerintahan, membentukdewan-dewan, seperti: Diwan al-Jundiyyun (angkatanbersenjata), Bait al-maal (keuangannegara) • Teritorial, membagidaerahmenjadidelapanwilayah (propinsi) • Hukum, membentuklembagahukum (pengadilan), memisahkankekuasaaneksekutifdanlegislatif, lembagakepolisian, kantor pos, dll • Bidangintelektual, meminta Ali membentukdasargramatikabahasa Arab, dll • Kodifikasi Al-Qur’an KHULAFA’ AL-RASYIDUN

8. KHULAFA’ AL-RASYIDUN (lanjutan) 3. KhalifahUsman bin Affan (644-655M) Peradaban: terbentukMushaf Al-Qur’an, membanguninfrastrukturkota, dll Sistempemerintahannepotisme 4. Khalifah Ali bin AbiThalib (655-661M) ProsespemilihandanpengangkatanKhalifah Ali: Tidakseluruhamirmendukung Ali Kebijakanpemerintahan Ali: PenggantianGubernur era Usman Konflikpolitikumat Islam: dipicuolehpengikutUsman PerangShiffin: Ali vsMuawiyah PeristiwaArbitrasedandampaknya

10. Khalifah-khalifah Masyhur Mu’awiyah I ibn Abu Sofyan (41-60 H/661-680 M) – Pendiri Umayyah Abdul Malik ibn Marwan (65-86 H/685-705 M) – Administrasi negara Arabisasi, mencetak mata uang Al-Walid I ibn Abdul Malik (86-96 H/705-715 M) Perluasan wilayah, dari Jazirah Arabia ke Barat seluruh Afrika Utara sampai ke Andalus (Spanyol). Wilayah Timur Ke Bukhara, Samarkand, sampai ke Punjab India. Bagian Utara Persia, Irak, Asia Kecil sampai Asia Tengah. Umar ibn Abdul Aziz ibn Marwan (99-101 H/717-719 M), bidang keagamaan, kodifikasi hadis, membangun hubungan baik dengan Syi’ah Hisyam ibn Abdul Malik (105-125 H/724-744 M) Masakejayaanperadabanislam: DAULAH UMAYYAH 661-750 M

11. 1. Bidangpemerintahan: Wizarah (Kementrian), seperti : Diwan al-Jund, Diwan al-Kharaj, Diwan al-Rasailwa al- Kitabah (Sekretaris Negara), Diwan al-Barid (Kantor Pos), LembagaPeradilan * Al-Sikkah (Mata uang) * Arabisasi (penggunaanbahasa Arab sebagaibahasaresmi) 2. BidangSosial & Ekonomi • Pembangunan infrastruktur, seperti : MasjidUmayyahdiDamasqus, Masjid Al-AqsadiYerussalem, dll • Pembangunan sektorekonomidanpertanian, Al-Sikkah (Mata uang) 3. Ilmu Agama, al : IlmuHadis, masaKhalifahUmar bin Abd al-Aziz mendapattugasadalahIbnuSyihab al-Zuhri (w. 742 M). Munculkitab-kitabHadissepertiAl-Muwatta’ karyaMalik bin Anas. Ilmukalam, munculgerakanpemikiran : Jabariyah, Qadariyah, Asy’ariahdanMu’tazilah • Ilmubahasa, Sya’ir/Sastra, Ilmusejarah • Kimia dankedokteran PerkembanganPeradaban

13. Khalifah-khalifahMasyhurAbbasiyah • Abu al-Abbas al-Saffah132 H/749 M – 136 H/754 M PendiriAbbasiyah • Abu Ja’far al-Mansur 136 H/754 M – 158 H/775 M Mendirikanibukota Bagdad, mengangkatWazir, mengundangilmuanmengabdidiAbbasiyah • Harun al-Rasyid170 H/786 M – 193 H/809 M mencapaipuncakkeemasandalambidangekonomi, politik • Al-Makmun197 H/813 M – 217 H/833 M MendirikanperguruanTinggiBaitulHikmah, perpustakaan, dll. Penterjemahanbesar-bersarandalambidangkedokteran, matematika, optika, astronomi, ffisika, geografi, filsafat, dll Masakejayaan : daulahabbasiyah(132 H/750 M -656 H/1258)

14. BidangIlmupengetahuan, Sosialdanekonomi : • Tumbuhnyasistemperbankan • Didirikannyapabrikkertasdi Baghdad. • Mulaidibukajalurperdagangandarat yang menghubungkan Asia tengahdenganCinadan India diwilayahtimur. • Ilmupengetahuan (Kedokteran: IbnuSina, Al-Razi), dasarpengobatan yang disusundalam“al-Qonunfi al-Tibb, • Matematika, Fisika, Kimia, Filsafat, optikdll • Ilmukeislaman (IlmuTafsir, IlmuHadisdll, IlmuFiqih, danKalam) Berkembangnyailmupengetahuandidorongoleh: • Aktivitaspenerjemahanliteraturasingkedalambahasa Arab secarabesar-besaran. • Didirikanbanyakperguruantinggi, al : Bait al-Hikmah, Al-NizhamiyahdanMadrasahHanafiyahdi Baghdad. • Didirikannyarumahsakit, observatorium, laboratoriumdll Kemajuan Peradaban

15. Abu Ali al-Hasan Ibn al-Haitsam (Alhazen) di bidang Astronomi dan Fisika. • Muhammad Ibn Zakariya al-Razi dan Abu Ali al-Husain Ibn Sina di bidang Kedokteran. • Jabir Ibn Hayyan, di bidang Kimia. • Muhammad Ibn Musa al-Khawarizmi, di bidang Matematika. • Abu Yusuf Ya’qub Ibn Ishaq al-Kindi dan Abu Nasr al-Farabi, di bidang Filsafat • Abu Ja’far Muhammad Ibn Jariri al-Thabari, di bidang sejarah dan tafsir. • Bukhari dan Muslim, dll, di bidang Ilmu Hadis. Para Ilmuwan Islam diTimur

16. 1. BidangFilsafat, antara lain : IbnBajjah (Abu BakrMhdibn al- Sayigh) W 1138 M, tentangetikadaneskatologi, karyanya, Tadbir al-Mutawahhid • Abu BakribnThufail W 1185 M, kedokteran, astronomidanfilsafat, karyanya yang terkenal, Hay ibnYaqzhan. • IbnRusyd 1126-1198 M, FilosufjugaahliFiqh, karyanya al, Bidayah al-Mujtahid 2. Sains, Ilmukedokteran, matematika, astronomi, farmasi, senimusik, sastradll. • AbbasibnFarnasahlikimiadanastronomi, • Ibrahim ibnYahya al-Naqqash, ahliastronomi • 3. SejarahdanGeografi, IbnJubair (1145-1228 M), IbnuBatutah (1304-1377 M) Para Ilmuwan Islam dibarat (andalus)

17. 4. Fiqh, mazhabMaliki, tokohnyaadalah, ZiyatibnAbd al-Rahman, IbnYahya, dll 5. Seni, musik al, Al-HasanibnNafi’. Bahasadansastra al, IbnMalikpengarangAlfiyah, dll 6. Pembangunan infrastruktur, banyakdibangungedung-gedung, sepertiistanaJa’fariyahdi Saragossa, Al-Hamra, Masjid Cordova, Sevilla, dll 7. IndustriPertanian, membangunwaduk,Hidrolik, Konservasi. Memperkenalkanberbagaijenistanaman MENGAPA ISLAM MAJU PADA ZAMAN KLASIK Penghargaanterhadapakal. Kebebasanberpikir, Dinamisdankreatifdalamsikapberpikirdanhanyaterikatpada al-Qur’an danSunnah. Menganutfahamkebebasanmanusiadalamkemauandanmenciptakanperbuatan (free will). Percayapadasunnatullahatauhukumkausalitas. Mengambilartimetaforisdaritekswahyu. Para Ilmuwan Islam dibarat (andalus)

18. Transformasiperadaban Islam keEropa. MelaluiperguruanTinggidiAndalus yang membukakesempatanbagirakyatdariberbagainegaradiEropauntukbelajardiAndalus • Memberikan sumbangan berharga di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan, seperti ilmu kedokteran, pendirian pusat-pusat pendidikan yang menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Eropa bahkan menjadi rujukan kurikulum pada universitas-universitas di Eropa seperti Universitas Salerno (1000), Universitas Bologna (1150), dan Universitas Oxford (1168) • Gerakan Averroeisme (Ibn Rusyd) yang menuntut kebebasan berpikir sehingga melahirkan reformasi pada abad ke-16 M dan rasionalisme pada abad ke-17 M menjadi sumbangan besar bagi Eropa dengan munculnya zaman Renaissanse • Memperkenalkansistemtatanansosialbaru (egalitarianisme), plualisme Kontribusi Islam bagiperadabandunia

19. Kehancuran Islam Abad Klasik Dis-integrasi politik, muncul Dinasti-Dinasti Kecil di Timur dan Barat, seperti : Bani Idris, Bani Aghlab, Bani Fathimiyah, Mamluk dll Konflik internal para pemimpin umat Islam dalam menentukan putra mahkota Bangsa Mongol berasal dari Turkistan Timur Asia Tengah, menyerbu Bagdad yang sudah lemah. Invasi (serangan) Bangsa Mongol ke Bagdad dipimpin Hulagu Khan (1258 M), menghancurkan peradaban Abbasiyah Perang Salib yang terjadi di wilayah kekuasaan Islam menghancurkan infrastruktur dan struktur perekonomian Islam

21. Peradabanislamabadpertengahan: DinastiUsmani (1299-1922 M), Dinasti Usmani, dinasti Islam terbesar abad pertengahan, berkuasa selama 6 abad. Masa kejayaan: Sultan Sulaiman al-Qanuni, 1520-1566 M, disusun kitab Undang-Undang (Qanun) “Multaqa al-Abhur”, menjadi dasar hukum hingga abad ke 19. Wilayah kekuasaan Turki mencakup Asia Kecil, Timur Tengah, sebagin besar Afrika Utara, sebagin wilayah Eropa Timur. Kemajuan yang dicapai : A. Militer dan Pemerintahan Angkatan bersenjata (Jenissari atau Inkisyariah) Sultan dibantu oleh Shadr al-A’dzam (perdana menteri) membawahi Pasya [memimpin daerah tingkat I/Gubernur), dibantu al-Zanaaiq atau al-Alawiah/Bupati). Pembaharuan dan sekularisme [abad 18 M, dengan berdirinya gerakan Tanzimat, Usmani muda, Turki muda dan Partai Persatuan dan Kemajuan]. .

22. DinastiUsmani (lanjutan) B. Bidang Keagamaan: ijtihad tidak berkembang, karya-karya Ulama lebih pada syarah (penjelasan) dan hasyiyah (semacam catatan terhadap karya-karya klasik). Mayoritas menganut aliran Asy’ariyah, tarekat Bektasyi dan Tarekat Maulawi berkembang. C. Bidang Pendidikan, memasukkan pengetahuan umum dalam kurikulum pendidikan, seperti pelajaran bahasa Perancis, Ilmu Bumi, Ilmu Ukur, Sejarah, Ilmu Politik. Pada tahun 1838 M sultan Mahmud II mendirikan “Dar ul-Ulum-u Hikemiye Ve-Mekteb-i Tibbiye-i Sahane” (sekolah kedokteran dan pembedahan). Bahasa Perancis sebagai bahasa pengantarnya. D. Pemberdayaan Perempuan: dalam bidang, pendidikan, lapangan pekerjaan terutama dalam bidang ekonomi. Pola hubungan suami isteri dengan prinsip keadilan dan kesetaraan menjadi prioritas sementara poligami tidak populer

23. Mustafa Kamal dan Sekularisme Turki Republikanisme: penggantian sultan dan sistem pemerintahannya,kedaulatan di tangan rakyat Populisme: pengakuan terhadap martabat rakyat, pemerintahan milik rakyat, dari dan untuk rakyat Nasionalisme: konsep nasionalisme dengan kriteria budaya, bahasa dan kesatuan geografis wilayah Turki Reformisme: Modernisasi dan transformasi Turki yang mengadopsi budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi Barat, menghilangkan kebodohan Sekulerisme: Pemisahan urusan negara dari agama Etatisme: intervensi negara dalam semua aspek kehidupan untuk kemakmuran dan kesejahteraan sosial

24. Peradabanislamabadpertengahan : DinastiSafawidi Persia Safawiberasaldarigerakantarekatberaliransyari’ah, didirikan Safi al-Din (1252-1334 M), kemudianberubahmenjadikekuatanpolitik, dikenaldenganDinastiSafawipadamasa Sultan Ismail I (1501-1524 M). Puncakkeemasanpadamasa Sultan Abbas I berkuasadari 1588-1628 M KemajuanPeradabandalambidang: MiliterdanPemerintahan: Membentukangkatanbersenjata, membangunhubungandiplomatikdengandaerahsekitar, melakukanekspansikewilayah lain B. BidangSosialekonomi: menguasaijalurperdaganganTimurdan Barat C. BidangInfrastruktur: pembangunansaranapendidikan, masjid, penginapan, pemandianumum. D. Bidangilmupengetahuan: Al-Din Syiradzi Muhammad baqiribnMuhmmadDamaz (filosuf, ahlisejarah, teolog, peneliti flora), dll E. BidangSeni: keramik, tekstil, karpet, lukis. SenimanBizhad, diangkatsebagaikepalaperpustakaan Raja SyahTahmasp), yang menghasilkankaryaSyahNameh I yang memuatlebih 250 lukisan, sebagaikaryaseniterbesardi Iran.

25. DINASTI MUGHAL DI INDIA Didirikan Zahiruddin Babur (1482-1530), cucu Timur Lenk, keturunan Jengis Khan Puncak kejayaannya pada masa Sultan Akbar (1556-1605 M) Kemajuan Peradaban dalam bidang : A. Bidang Politik dan pemerintahan Sistem Pemerintahan meliteristik, Sultan penguasa mutlak, pemerintah daerah dipimpin Kepala Komandan (Sipah Salar).Distrik dipimpin komandan (Fauzar) B. Bidang ekonomi: Sektor pertanian dan industri C. Bidang Seni: Seni Arsitektur, seperti masjid, istana Fatfur, Taj Mahal di Agra, Istana dll. Seni sastra (syair) berkembang pesat

26. Kekalahan dan terusirnya Islam dari Andalus berdampak kemajuan Eropa Eropa mengembangkan pengetahuan, penelitian dan melakukan ekspedisi, Temuan Jalur perdagangan baru ke Timur oleh Vasco De Gama jalur perdagangan baru via Afrika Selatan melalui Tanjung Pengharapan (1498 M) berdampak besar terhadap ekonomi Eropa. Penemuan Amerika oleh Christoper Columbus tahun1492 Eropa menemukan dunia Timur yang kaya sumber alamnya dan bebas melakukan aktifitas perdagangan Penetrasi (Kolonialisme) Barat kedunia Islam

27. Aktifitas ekonomi berlanjut pada penjajahan, negara-negara yang pertama dikuasai adalah wilayah yang kaya sumber alamnya dan menjadi objek pemasaran hasil industrinya, yaitu negara-negara di Nusantara (Asia Tenggara) Perubahan jalur perdagangan internasianal membuka daerah-daerah baru • Pengembangan ilmu pengetahuan Eropa menghasilkan berbagai temuan, seperti : • Mesin uap, yang melahirkan gerakan revolusi Industri • Teknologi perkapalan dan militer berkembang pesat, sehingga mereka menjadi penguasa lautan dan militer Penetrasi (Kolonialisme) Barat ….

28. Bangsa-bangsa Eropa datang ke Nusantara, seperti: Tahun 1509 Portugis sampai di Malaka dan menjajah Malaka tahun 1511 Tahun 1521 Spanyol datang ke Maluku dan menjajah beberapa kerajaan Islam Maluku Tahun 1595 Belanda datang ke Nusantara dan menjajah selama ± 350 tahun Pada akhir abad 16 Inggris dan Denmark juga datang ke Nusantara, Inggris menguasai Malaysia, Brunai dan Singapura. Tahun 1857 Dinasti Mughal India dikuasai Inggris Tahun 1879, Inggris menguasai Afganistan Penetrasi (Kolonialisme) Barat ….

29. Terlepasnyawilayah-wilayahkekuasaanTurkiUsmanidiEropapadaabad ke-18 • Ekspedisi Napoleon diMesirpadatahun 1798 menyadarkanmasyarakat Muslim bahwamerekatelahtertinggaldari Barat (Eropa) • 1882 MesirditaklukkanInggris • 1820 Oman Dan Qatar dikuasaiInggris • 1830-1857 AljazairditaklukkanPrancis • 1898 Sudan dikuasaiInggria, 1906 Chad dikuasaiInggris • 1912 MarokkodiserbuPrancisdanSpanyol • 1920 IrakmenjadiprotektoratInggris • 1926 Somalia ditaklukkan Italia • 1834-1946 Rusiamenguasai: Kaukasia, Samarkand, Bukhara, Uzbekistan, Tashkent, Iran, dll Penetrasi (Kolonialisme) Barat ….

30. PerpecahandalambidangpolitiksudahdimulaisejakakhirBaniUmayyah, puncaknyapadamasapertengahanpemerintahanAbbasiyah, kemudianmunculDinasti-Dinasti Kecil Timurdan Barat yang melepaskandiridariAbbasiyah, • Munculnyaaliran-aliransesatdanpemberontakankeagamaansepertigerakanQaramithah, Hasyasyiyun • Fanatismekesukuan • Adanyakekuasaandandominasimiliterataskhilafah • Munculnyakesenanganterhadapmaterikarenakekayaan yang melimpahdanmelupakankeutamaan jihad • Hidupberfoya-foyamenimbulkanKemerosotanEkonomi • Konflik Internal antarputramahkota. • Faktoreksternal, dibelahandunia lain telahbanyaknegara-negarakuat yang inginmelakukanekspansikedunia Islam. • iba Faktor-faktor penyebab keruntuhan Islam

31. CorakBudaya Islam Adopsidanakomodasi Islam terhadapekspresibudayalokal, menimbulkankeragamandalamperadaban Islam, yang terdiridariranah : Budaya Arab, diTimur Tengah (kawasanJazirah Arab, Mesir, Afrika Utara). Bahasa Arab sebagailingua franca. Budaya Persia, di Iran dansebagian Asia Tengah. Bahasa Persia sebagai medium. BudayaTurki, di Anatolia, sebagian Asia Tengah, danEropaTimur. BahasaTurkisebagaibahasasehari-hari. BudayaAnakBenua India, India, Pakistan dan Bangladesh. Menggunakanbahasa Urdu. Hindi dan Bengali sebagaibahasaibu. BudayaMelayu, dikawasan “Nusantara” ( Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, SingapuradanPatani), menggunakanbahasamelayu. BudayaAfrikaHitam, diMesirselatan, Afrika Utara, Afrika Tengah, menggunakanberbagaibahasalokal yang mendapatpengaruhkosakata Arab.

32. DaftarPustaka Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jakarta: UI Press, 1989 Philip K. Hitti, History of the Arabs, London: Macmillan Press, 1970 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006 Amani Lubis dan Hermawati, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Pusat Studi UIN JKT,2005 Binnaz Toprak, Islam and Political Development in Turkey, Leiden: E.J.Brill, 1981] Mukti Ali, Islam dan Sekularisme di Turki Usmani, Jakarta: Djambatan, 1994 Hasan, Muhammad Tholhah, Prospek Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman, Jakarta: Lantabora Press, 2005. Al-Baqir, Muhammad. Khilafah dan Kerajaan: Evaluasi Kritis Atas Sejarah Pemerintahan Islam. Bandung: Mizan, 1996. Lapidus, Ira. M. Sejarah Sosial Umat Islam. Jilid 1-3, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999. Mufrodi, Ali. Islam di Kawasan Kebudayaan Arab. Ciputat: Logos Wacana Ilmu, 1997. Saefudin, Didin. Zaman Keemasan Islam. Jakarta: PT Grasindo, 2002. Ismail Raji al-Faruqi, Atlas Budaya Islam, Bandung: Mizan, 2003. Taufik Abdullah (ed.), Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, Jakarta: Ichtiar Baru-van Houve, 2002.