1 / 32

GANGGUAN AFEKTIF (F30-F39)

Kenali Gangguan afektif,, Materi Pelatihan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa

IminDjafar
Download Presentation

GANGGUAN AFEKTIF (F30-F39)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GangguanSuasanaPerasaan (Afektik / mood)F30-F39 dr. David Santoso.T. SpKJ.MARS

  2. Depresimerupakan problem kesehatanmasyarakat yang cukupserius. World Health Organization (WHO) menyatakanbahwadepresiberadapadaurutanke-empatpenyakitdunia. Sekitar 20% wanitadan 12% pria, padasuatuwaktudalamkehidupannyapernahmengalamidepresi. gangguan mood cukupseringditemui, dansekitar 3%-5% populasipadasatusaatdalamkehidupannyapernahmengalaminya. Gangguan mood perludiidentifikasidandiobatiataudirujukkespesialis yang sesuai. Depresimerupakansuatusindrom yang ditandaidengansejumlahgejalaklinik yang manifestasinyabisaberbedapadamasing-masingindividu. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) merupakansalahsatuinstrumen yang digunakanuntukmenegakkan diagnosis depresi. Bilamanifestasigejaladepresimunculdalambentukkeluhan yang berkaitandengan mood (sepertimurung, sedih, rasa putusasa), diagnosis depresidenganmudahdapatditegakkan.

  3. Tetapiapabilagejaladepresimunculdalamkeluhanpsikomotoratausomatiksepertimalasbekerja, lamban, lesu, nyeriuluhati, sakitkepala yang terusmenerus, adanyadepresi yang melatarbelakanginyaseringtidakterdiagnosis. Adamasalah-masalahlain yang jugadapatmenutupi diagnosis depresi, misalnyapasienmenyalahgunakanalkoholatauobatuntukmengatasidepresi, ataudepresimunculdalambentukgangguanperilaku. Gangguandepresiseringditemui. Prevalensiselamakehidupanpadawanita 10%-25% danlaki-laki 5%-12%. Walaupundepresilebihseringpadawanita, bunuhdirilebihseringterjadipadalaki-laki, terutamalelakiusiamudadanusiatua. penyebabdepresi, secarapasti, belumdiketahui. Faktor-faktor yang didugaberperandalamterjadinyadepresiyaituperstiwa-peristiwakehidupan yang bersifatstresor (problem keuangan, perkawinan, pekerjaan, dll), faktorkepribadian, genetik, danbiologik lain sepertigangguanhormon, keseimbanganneurotransmiterbiogenikamin, danimunologik.

  4. Klasifikasi Gangguan mood berbedadalamhalmanifestasiklinik, perjalanpenyakit, genetikdanresponspengobatan. Kondisiiniberbedasatusama lain berdasarkan : • Adaatautidaknya mania (bipolar atauunipolar) • Beratringannyapenyakit (mayor atau minor) • Kondisimedikataupsikiatrik lain sebagaipenyebabgangguan.

  5. Gangguan mood Mayor : depresi mayor dan/atautanda-tandagejala-gejalamanik. Gangguan Bipolar (manik-depresi)- mania padamasalaluatausaatini (denganatautanpadepresiatauriwayatdepresi). Gangguan Bipolar II-hipomaniadandepresimayor mestiadasaatiniataupernahada. Gangguan mood spesifiklainnya. Depresi minor dan/ataugejala-gejaladantanda-tandamanik. Gangguandistimia– depresisaja Gangguansiklotimia – depresidanhipomaniksaatiniataubarusajaberlaku (secaraterusmenerusselama 2 tahun) Gangguan mood akibatkondisimedikumumdangangguan mood akibatzat Gangguanpenyesuaiandengan mood depresi:depresi yang disebabkanolehstresor

  6. Pemeriksaharus men-spesifikasiapakah episode saatinimanik, depresiataucampuran; atauapakahunipolar, episode tunggalatauberulangdan /ataumemperlihatkanciri-ciripsikotik, katatonik, sikluscepat; apakahantara episode sembuhsempurna, bentuk yang berkaitandenganmusimatau onset terjadi postpartum (setelahmelahirkan ); danapakah episode depresi mayor tersebutkronik (paling sedikitberlangsungduatahun), memenuhikriteriauntukmelankolia (gejala-gejalakognitifdanvegetatif yang menonjol, sepertiretardasipsikomotor, atauagitasi, gangguantidur, anoreksiaataupenurunanberatbadan, dan/atau rasa bersalahberlebihan, atauatipikal (nafsumakanmeningkat, penambahanberatbadan, hipersomnia, sensitifterhadappenolakan interpersonal, perasaan “kaku” dianggotabadan. Karakteristikinipentingdalammenentukanterapidan prognosis.

  7. Manifetasiklinikgangguan mood padaawal onset, depresiseringbersamaandenganansietasatauagitasi. Selainitu, terdapatperasaansedih, adakeluhanletih, insomnia, susahbernafas, takikardia, nyerikronikdansamar-samar (biasanyakeluhanpadasistempencernaan, jantung, sakitkepala, atausakitdipunggung yang tidakhilangdengananalgesik). orang-orangdenganmanifestasigejalasepertiitu (kitasebutdengandepresiterselubung), seringmempunyairiwayatkeluargaataupribadi yang depresidanseringberesponsterhadapantidepresan. Pasien-pasiendengangejala-gejalamediktidakkhas yang tidakmemperolehperbaikandenganpengobatanmungkinmenderitadepresi skalapenilaiandepresimungkindapatmembantumenilaiberatnyaderajat. Adaduainstrumen yang seringdigunakanuntukmenilaidepresi, yaitu Beck Depression Inventory (pertanyaandijawabsendiriolehpasien ), dan Hamilton Rating Scale for Depression (dinilaiolehterapis)

  8. Tabel 1. Gejala- GejalaDepresi Gambaranemosi • Mood depresi, sedihataumurung • Iritabilitas, ansietas • Ikatanemosiberkurang • Menarikdiridanhubungan interpersonal • Preokupasidengankematian Gangguankognitif • Mengkritikdiri-sendiri, perasaantakberharga, rasa bersalah • Pesimis, takadaharapan , putusasa • Bingung, konsentrasiburuk • Takpastidanragu-ragu • Beragamobsesi • Gangguanmemori

  9. Wahamdanhalusinasi Gambaranvegetatif • lesu, takadatenaga • Takbisatidurataubanyaktidur • Takmaumakanataubanyakmakan • Penurunanberatbadanataupenambahanberatbadan • Retardasipsikomotor • Libido terganggu • Terdapatvariasi diurnal Agitasipsikomotor • Keluhansomatik (terutamapadaorangtua) • Tanda-tandadepresi • Tidakataulambatbergerak • Wajahsedihdanselaluberlinang air mata • Kulitdanmulutkering • Konstipasi

  10. Tabel 2. Gejala- Gejala Mania Gejala-gejala Mania (bilatidakadatanda-tandapsikotikdantidakcukupberatuntukmengganggufungsipekerjaandansosialdisebuthipomania) GambaranEmosi • Mood meningkat, eforia • Emosilabil • Mudahberpindahdepresiakut • Iritabilitas, toleransirendahterhadapfrustasi • Menuntutdanegosentrik

  11. Gambarankognitif • Kepercayaandirimeningkat, grandiositas • Gangguanpembicaraan • Kata-katabanyak (klanging) • Desakangagasan • Loncatangagasan • Dayanilaiburuk, disorganisasi • Erotomania • Wahamdan/atauhalusinasi GambaranFisiologik • Tenagameningkat • Insomnia, kebutuhantidurberkurang • Nafsumakanmenurun Tanda mania Agitasipsikomotor

  12. ProsesAfektif Normal kesedihanatauketidakbahagiaandapatmengganggusemuaorangdariwaktukewaktu. Sering kali penyebabnyajelas, danmembaiksetelahpenyebabnyahilang. Bagaimanapun, ketidakbahagiaan yang lama sebagairesponsterhadapstreskronikseringsulitdibedakandengangangguanafektifringan yang memerlukanterapi. Dukungandanperbaikanlingkungankehidupanmerupakankuncikesembuhan.

  13. GangguanAfektifRingan Depresi Penurunan mood atauanhedoniatanpaciripsikotikdisebut GANGGUAN DISTIMIK. Pasienmerasasedih, sulitmasuktidur, merasalebihbaikpadapagihari (khas), sangatsedihpada sore danmalamhari, dantidakterlihatgejala-gejalapsikotiktetapiterlihattanda-tandadepresi. Depresiberlangsung paling sedikitduatahun. Paling seringpadawanita (wanita: laki-laiki = 2 – 3 : 1). Seringmunculuntukpertamakalinya, padausiaakhir 20-an atau 30-an. Prevalensiselamahidup 6%, danawalnyaberangsur-angsur, seringpadaorang yang mempunyaipredisposisiuntukdepresiyaitu.

  14. Kehilangan yang seriuspadamasakanak-kanak (misalnyakehilanganorangtua) Barusajamengalamikehilangan (misalnyakesehatan, pekerjaandanpasangan) Streskronik (misalnyagangguanmedik) Kerentananpsikiatrik (misalnyagangguankepribadianhistrionik, kompulsif, dependen, ketergantunganobatdanalkohol, depresiberat yang mengalamiremisiparsial, gangguanobsesifkompulsif. Gangguandepresiseringbersamaandengansemuakondisiini). GANGGUAN SIKLOTIMIK memperlihatkankeadaandepresiberatdenganhipomania, terpisahataubercampur, terus-menerus, atauhilang-timbul, berlangsung paling sedikitduatahun. Gangguaninibiasanyamulaipadausia 20-an (laki-laki:wanita = 1 : 1 ) denganriwayatkeluargamengalamigangguanafektif mayor danbentuk-bentukgangguankronik yang menggangguhubungan interpersonal, pekerjaantakstabil, kadang-kadangadausahabunuhdiri, mendapatperawatandirumahsakitdenganharirawatpendek, adapeningkatanrisikopenyalahgunaanobatdanalkohol

  15. Gangguan Mood Mayor Pasiendengangangguan mood mayor depresiataugembira. Penelitiangenetikdanpresentasiklinikmenunjukanbahwaterdapatduakelompok yang berbeda, yaituGangguanDepresi Mayor (unipolar) Dan duatipegangguan bipolar, yaituGangguan Bipolar I, danGangguan Bipolar II. Risikoselamahidupgangguandepresi mayor padapopulasiumumadalahsekitar 17% ataulebih, sepuluh kali frekuensigangguan bipolar. Sekitar 15% pasienmelakukanbunuhdiri.

  16. Depresi Mayor Pasienmempunyaibeberapatanda-tandadangejala-gejaladepresi yang serius. Manifestasisangatbervariari-yaitumulaidariamatretardasidanmenarikdirisampaiiritabeldanagitasi. Pada 25% kasus (50% padaorangtua), didugadicetuskanolehstresor gangguanprosespikirkadang-kadangdapatditemukan. Halusinasijarangterjadi. Bilaada, biasanyaberbentukauditorik yang bertemamenyalahkandirisendiriatauide-idenihilistikatau paranoid. DepresiPsikotikinidapatmemperlihatkangangguan yang terpisahatauhanyamenunjukkandepresi yang lebihberat, gangguan mood ataugangguan bipolar dengangambaranpsikotik. Orangtua yang depresidapatmemperlihatkanretardasi, gangguanmemori, dandisorientasiringan (pseudodemensia).

  17. Depresiseringmerupakangangguan yang bersifatepisodik. Seringterjadikekambuhansetelahbeberapabulanatautahunsetelahsembuhdari episode akut (tetapisebagiandapatdicegahdenganterapipemeliharaan). Selama episode depresi, pasienseringtidakberfungsidanrisikountukmelakukanbunuhdiritinggi. Hampirsebagianbesarpasiendengangangguanberulangakansembuhsetelah 1-2 dekadesedangkansebagianbesarakanmenderitadistimia yang kadang-kadangmengalamikekambuhandalambentukdepresi mayor. depresipascapartumadalahdepresiberat yang biasanyaterjadi 1-4 minggusetelahmelahirkan. Biasanyapadasaatmelahirkananakkeduaatauketiga.

  18. Gangguan Bipolar I Gangguan bipolar Iditegakkanbilaterdapat episode saatinidanriwayat episode maniksebelumnya. Sekitar 90% ataulebihpasienjugamengalamiperiodedepresi. Episode manikdapatterjadibeberapaharidandaparberkembangmenjaditakterkontrolataupsikotik. Sekitar 20% ataulebih, pasienmanikmengalamihalusinasidan/atauwaham. Mania beratsulitdibedakandengan delirium organik, (onset tiba-tiba, anoreksia, insomnia, disorientai, paranoia, halusinasidanwaham) atauskizofreniaakut. Bilapasien bipolar mengalamidepresi, depresi yang terjadibiasanyaberattetapikadang-kadangdapat pula terlihatsebagaisindromadepresiringan. Jarakseranganbiasanyaberbulan-bulanataubertahun-tahun, tetapikadang-kadangpasiendapatmengalamisiklusdarisatukehari lain atauminggukeminggu lain.

  19. Keadaaninidisebutdengansikluscepatatauterjadibeberapa episode mood dalam 1 tahun. Gangguaniniterjadipada 10% ataulebihpasien, denganrasiowanita: pria= 4:1 dan prognosis lebihburuk. Kadang-kadangpergantian mood takterlihatataugejala-gejala yang berlawanandapatmunculsecarasimultan (misalnya, bersemangatbernyanyi yang bercampurdenganmenangis, disebutGangguan Mood Campur. Gangguaninibiasanyaberulang , serangan yang tunggaljarangsekali. Sindrommanikmurni(pasien yang hanyamenderita mania) mania unipolardapatterjadisecaraklinik, tetapisangatjarang.

  20. Gangguan Bipolar II Terjadibilapasiensebelumnyaselainmengalamidepresi mayor jugamengalami episode hipomania (biasanyasekitarwaktuterjadidepresi), tetapitidakpernahmencapaisampaibenar-benarmanik. Gangguaniniseringterjadipadawanita yang mempunyairiwayatkeluargamenderitagangguan mood. Sekitar 10% ataulebihdapatberkembangmenjadigangguan bipolar I, danakhirnyapasienmengalami episode manik resikoselamakehidupanuntukterjadigangguan bipolar adalahsekitar 1%. Gangguaninibersifatgenetik. Saudarakandungberisikountukmenderitagangguan bipolar (5-10%), depresi mayor (10%), dansiklotimia. Padakembaridentik, kemungkinankonkordanuntukgangguan bipolar adalah 7%.

  21. Bentukpenurunannyatidakpasti, tetapihampirdipastikanditurunkansecaragenetik yang heterogendanpoligen. Studi linkage menyatakanbahwaadabeberapakromoson yang berbedadanbahkanlokasiberbeda yang didugaberperanpadagangguan bipolar. Episode manikpertamalebihseringterjadisebelumusia 30 tahun. Biasanyasiklusnyapendekdanmembaikdalam 2-4 bulanbilatakdiobati. Satuataulebih episode depresibiasanyamendahului episode manik. Bunuhdirimerupakanrisikoutama (hampir 20% risikoselamahidup) selamaperiodedepresi. Pelanggaranhukumdanpenyalahgunaanobat seta alkohol (kecelakaan) seringterjadipadaperiodemanik

  22. Diagnosis Diferensial Depresi • Gangguanskizofrenia : terutamakatatonik, tetapipadatiap-tiaptipedepresidapatterlihatselamaatausetelahsuatu episode. Adanyapenyesuaianpremorbid yang buruk, gangguanprosespikir formal denganwaham yang tersusunbaikdanhalusinasi yang komplekstidakadariwayatsiklik, dantidakadanyariwayatkeluarga yang mengalamigangguanafektif, menyokongdugaanskizofrenia • Gangguanskizoafektif. Suatugangguanpsikotik yang memenuhikriteriaskizofreniatetapidalamsebagianwaktubertumpang-tindihdengangejala-gejala mood mayor • Gangguancemasmenyeluruh. Pertamaterlihatansietas yang sangatmenonjol. Pasiendengancemashendaknyaselaludipertimbangkankemungkinanadanyadepresi

  23. Alkoholismedanketergantunganzat. Alkoholismedandepresiseringterlihatbersama-sama (pasiendengan diagnosis rangkap) • Demensiapseudodepresiseringterjadidansulitmembedakannyaterutamapadaorangtua. Periksalahgangguanmemoridandisorientasi • Mania • Gangguanskizofrenia. Padakasus-kasusakutsulitmembedakannya, perlupemeriksaanriwayatkeluargadanriwayatpribadipadamasalalu • Gangguanskizoafektif • Gangguankepribadianambang

  24. TeoriPsikobiologik Teoripsikoanalitik(Freud) memperkirakanbahwapasiendepresimenderitakehilangan yang nyataatauberupaimajinasiobjekcinta yang ambivalen, bereaksidengankemarahan yang kemudiandiarahkankepadadirisendiri, daninimenyebabkanpenurunanhargadiridandepresi. Teorikognitifmenyebutkansuatu “tri tunggalkognitif” tentangpersepsi yang terdistorsiyaitu : • Interpretasinegatifseseorangtentangpengalamanhidupnya • Menyebabkandevaluasidirinya • Menyebabkandepresi.

  25. Teoribiologikmemfokuskanpadaabnormalitasnorepinefrin (NE) dan serotonin (5-HT). Hipotesiskotekolaminmenyatakanbahwadepresidisebabkanolehrendahnyakadang NE otak, danpeningkatan NE menyebabkan mania. Padabeberapapasienkadar MHPG (metabolitutama NE) rendah. Hipotesisindolaminmenyatakanbahwarendahnya 5-HT otak (ataumetabolitutama, 5-HIAA) menyebabkandepresidanpeningkatan5-HT dapatmenyebabkan mania. Hipotesis lain menyatakanbahwapenurunan NE menimbulkandepresidanpeningkatan NE menyebabkan mania, hanyabilakadar 5-HT rendah. Mekanismeantidepresan, mendukungteoriini – trisiklikmemblokambilan NE dan 5-HT danmenghambatmonoaminoksidase inhibitor mengoksidasi NE. penelitianotaksilobus frontal/ menyeluruhpadadepresiataubeberapaabnormalitas fundamental ritmiksirkadianpasien-pasiendepresi

  26. Terapi Diperlukanpemeriksaanmedikdanpsikiatrikuntukmenyisihkandepresisekunderdanusahauntukmengidentifikasisindromafektif. Selalulahbertanyatentanggambaran-gambaranvegetatifdanevaluasipotensiuntukbunuhdiri. Apakahpasien : • mengalamiketidakmampuanakibatgangguanini ? • Mempunyailingkunganrumah yang destruktifataudukunganlingkungan yang terbatas? • Mempunyaiide-idebunuhdiri ? • Mempunyaipenyakitmedikterkait yang memerlukanpengobatanatauperawat ? Selainterapifisik, semuapasiendepresisebaiknyamendapatkanpsikoterapi. Bentukterapibergantungdari diagnosis, beratpenyakit, umurpasien, jugaresponsterhadapterapisebelumnya.

  27. TerapiPsikologik • Psikoterapisuportif • Psikoterapiberorientasitilikan • Terapikognitif-perilaku • Deprivasitidurparsial Farmakoterapi Hampirsemuadepresi mayor dandepresikronikataudepresi minor membutuhkanantidepresan (70%-80% pasienberesponsterhadapantidepresan), meskipun yang mempresipitasijelasterlihatataudapatdiidentifikasi. Mulailahdengan SSRI atausalahsatuantidepresanterbaru. Bilatakberhasil, pertimbangkanantidepresantrisiklikatau MAOI (terutamapadadepresi “atipikal” ataukombinasibeberapaobat yang efektifbilaobatpertamatakberhasil).

  28. Harushati-hatidenganefeksampingdanmestisadarbahwaantidepresidapatmempresipitasi episode manikpadabeberapapasien bipolar. Lithium : efektifmembuatremisigangguan bipolar, mania danmungkinbermanfaatdalampengobatandepresiakutdanbeberapadepresiunipolar. Iacukupefektifpada bipolar sertauntukmempertahankanremisidanbegitu pula padabeberapapasienunipolar. Antikonvulsanterlihatjugasamabaiknyadengan lithium untukmengobatikondisiakut, meskipunkurangefektifuntukpemeliharaan. Antidepresandan lithium dapatdimulaisecarabersama-samadan lithium diteruskansetelahremisi. Psikotik, paranoid ataupasiensangatagitasimembutuhkanantipsikotik, tunggalataubersama-samadenganantidepresan, lithium atauterapikejanglistrik (TKL) – antidepresanatipikal yang barujugaterlihatefektif. Latihanfisik : laridanrenangdapatmemperbaikidepresi, denganmekanismebiologis yang belumdimengertidenganbaik.

  29. Terapi Mania Evaluasiharusdilakukansecarahati-hatitetapiharussegera. Apakahpasiensakitfisikataumenggunakanobat-obatan? Apakahiasebelumnyapernahmenderitamanik ? Apakahiamakan lithium ? Berapakadar lithium darahnya ? Bilahipomanik : gunakanterapiberobatjalandanbekerjasamadengankeluarga. Pertimbanganantipsikotikdosisrendah, jangkapendek (misalnya haloperidol 2-5 mg/hari) danberikan lithium atauantikonvulsanjangkapanjang. .

  30. Bilamanik : hendaklahdirawatinap, Apakahpasienmengganggu ? Adakahdeprivasitidur yang serius ? Obatisegeradenganantipsikotik (dosisbesarmungkindibutuhkanmisalnya, haloperidol 10-40 mg selama 24 jam pertama)pertimbangkanpenggunaantambahanbenzodiazepindenganwaktuparuhpendek. Biladenganobattakberhasil, TKL merupakanterapiefektifuntuk mania Obatidalamsuasana yang tenangdan stimulus minimal Mulailahdengan lithium karbonat; sebanyak 30% pasienmanik, tetapmengalamiparsialsimptomatikmeskipunterapidengan lithium. Bila lithium gagal, pertimbangkankarbamazepin, asamvalproat, atausalahsatuantikonsulvan lain. Meskipundenganterapi yang baik, hasilterapijangkapanjangsering kali masihburuk.

  31. TerimaKasih

More Related