1 / 23

Queue_Type

aturan melimit di mikrotik

Download Presentation

Queue_Type

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. - Bandwidth Management - Queue Type by: Novan Chris Citraweb Nusa Infomedia, Indonesia www.mikrotik.co.id

  2. Queue = Antrian •  Bandwidth Management pada Mikrotik merupakan implementasi teori antrian. •  Paket data dari suatu traffic akan di- antrikan dan diatur dengan berbagai macam metode. 2

  3. PrinsipRateLimit Pengaturan rate dapat dibedakan menjadi 2: – Scheduler Queues •  Jika rate melebihi limitnya, maka paketnya akan diantrikan ke waktu berikutnya •  FIFO, RED, SFQ, PCQ – Shaper Queues •  Jika rate melebihi limitnya, maka paket akan didrop •  PCQ & HTB 3

  4. Scheduler 70 Total Packet 250 60 10 16 50 9 15 40 4 8 14 20 Packet 30 3 7 13 19 20 2 6 12 18 22 25 10 1 5 11 17 21 23 24 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 TIME à à 70 60 50 Packet 40 30 3 6 9 12 15 18 21 24 20 2 5 8 11 14 17 20 23 10 1 4 7 10 13 16 19 22 25 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 TIME à à - 70 packet (28%) delay 1 - 90 packet (36%) delay 2 - 40 packet (16%) delay 3 - 50 packet (20%) realtime Queue-Size = Unlimited 4

  5. Shaper 70 Total Packet 250 60 10 16 50 9 15 40 4 8 14 20 Packet 30 3 7 13 19 20 2 6 12 18 22 25 10 1 5 11 17 21 23 24 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 TIME à à 70 60 50 Packet 40 30 3 7 13 19 20 2 6 12 18 22 25 10 1 5 11 17 21 23 24 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 TIME à à 5 Queue-Size = 0 - 80 packet (32%) DROPPED !!! - 170 packet (62%) realtime

  6. Scheduler + Shaper 70 Total Packet 250 60 10 16 50 9 15 40 4 8 14 20 Packet 30 3 7 13 19 20 2 6 12 18 22 25 10 1 5 11 17 21 23 24 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 70 TIME à à 60 50 Packet 40 30 3 6 11 17 21 20 2 5 8 13 19 23 25 10 1 4 7 12 18 22 24 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 TIME à à Queue-Size = 20 -  -  110 packet (44%) realtime - 80 packet (32%) delay 1 60 packet (24%) DROPPED 6

  7. FIFO •  FIFO (First In First Out), merupakan algoritma paling ringan yang ada di RouterOS •  Setiap paket yang datang akan diantrikan dalam "transmit queue" dan disalurkan selama masih dalam batas "Queue Size / Buffer" •  Jika melebihi Queue Size, maka paket yang datang akan di "drop" sampai antrian kurang dari "Queue size" lagi •  FIFO adalah algoritma standart pada simple queue 7

  8. Ilustrasi FIFO INPUT OUTPUT 2 1 4 3 F I F O TRANSMIT QUEUE 2 1 4 3 2 2 1 1 1 1 2 1 4 3 2 1 4 3 8

  9. Logika FIFO •  FIFO akan mengantrikan paket tanpa melakukan "shaping" ataupun "re-arrange" paket. •  Pada Mikrotik, antrian FIFO terdapat 3 jenis – PFIFO , antrian berdasar jumlah Paket – BFIFO, antrian berdasarkan besar Paket – MQ-PFIFO, sama dengan PFIFO, tetapi memiliki multi transmit queue, digunakan pada Multi Core (SMP) Router 9

  10. RED •  Random Early Detect, merupakan metode pengantrian yang secara otomatis menghindari "congestion" dengan cara mengkontrol ukuran "rata-rata queue size (AVGq)" •  Kemungkinan paket data didrop atau tidak menggunakan algoritma : – Jika AVGq lebih kecil dari "Minimum Threshold (MINth)" paket akan disalurkan – Jika AVGq lebih besar dari "Maximum Threshold (MAXth)", paket akan didrop – Jika AVGqdiantara MINth dan MAXth, maka kemungkinan didrop dengan rumus Pd = P max(AVGq – MINth)/ (MAXth - MINth) 10

  11. Logika RED Antrian Paket AVGq<MINth Hitung Rata-rata Panjang Queue (AVGq) rendah Kalkulasi Kemungkinan Drop MINth<AVGq<MAXth tinggi AVGq>MAXth Drop Paket 11

  12. SFQ •  Stochastic Fairness Queuing (SFQ) tidak bisa digunakan untuk melimit besar trafik. Fungsi utamanya adalah untuk menyamakan "equalize" trafik (TCP session / UDP Stream) ketika link koneksi penuh •  SFQ menggunakan metode Hashing dan Round Robin. –  Hashing digunakan untuk memisahkan trafik kedalam sub- queue FIFO berdasarkan SRC, DST address serta SRC dan DST port –  Setiap detik pada sfq-perturb tercapai, trafik di hashing ulang –  Setiap sub-queue dengan besar sfq-allot akan diteruskan ke interface dengan metode round-robin •  Dalam sebuah SFQ queue, akan terbentuk 1024 sub-queue dan maximum 128 paket per sub-queue 12

  13. Logika SFQ Flow 1 Flow 2 Flow 3 Flow 4 ke interface Algoritma Hashing Algoritma Round Robin FIFO sub-queue 13

  14. PCQ – Per Connection Queue •  PCQ dibuat sebagai penyempurnaan SFQ. – Sama-sama memecah Connection menjadi beberapa sub-queue •  PCQ tidak membatasi jumlah sub-queue – SFQ hanya bisa membuat 1024 sub-queue •  PCQ membutuhkan memori yang cukup besar – Mengingat PCQ tidak membatasi sub-queue yang akan dibuat •  Selain scheduler, PCQ juga bisa berfungsi shaper 14

  15. •  PCQ akan membuat sub-queue, berdasarkan parameter pcq-classifier, yaitu: src-address, dst-address, src-port, dst-port •  Dimungkinkan untuk membatasi maksimal data rate untuk setiap sub-queue (pcq-rate) dan jumlah paket data di setiap sub-queue (pcq-limit) •  Total ukuran antrian pada PCQ-sub-queue tidak boleh melebihi jumlah paket sesuai pcq-total-limit 15

  16. Logika PCQ Algoritma Round Robin pcq-clasifier src-address sub-queue SRC-ADDRESS=10.0.0.1 SRC-ADDRESS=10.0.0.2 SRC-ADDRESS=10.0.0.3 Flow 1 ke interface Flow 2 SRC-ADDRESS=10.0.0.4 Flow 3 SRC-ADDRESS=10.0.0.5 Flow 4 SRC-ADDRESS=10.0.0.6 SRC-ADDRESS=10.0.0.7 16

  17. PCQ Action 1 Pcq-rate=128000 2 ‘users’ 4 ‘users’ 7 ‘users’ 73k 128k 73k 73k 128k queue=pcq-down max-limit=512k 73k 128k 128k 73k 73k 128k 128k 73k 17

  18. PCQ Action 2 Pcq-rate=0 1 ‘user’ 2 ‘users’ 7 ‘users’ 73k 73k 256k 73k queue=pcq-down max-limit=512k 512k 73k 73k 256k 73k 73k 18

  19. Kasus PCQ Untuk kondisi client yang sangat banyak dan sangat merepotkan jika harus membuat banyak rule maka bisa menggunakan metode PCQ : – PCQ bisa membatasi bandwith client secara merata secara dynamic – PCQ membutuhkan memori yang cukup besar Internet Total Bandwith : 1 Mbps 192.168.0.0/24 Bandwith share 254 Client 19

  20. Membuat PCQ 20

  21. Memasang PCQ pada Simple Queue 21

  22. Conclusion •  Mikrotik mensuport berbagai macam type antrian / queue type yang bisa disesuaikan pada kondisi jarignan yang berbeda-beda. •  Kita bisa menggunakan PCQ untuk melakukan pembagian bandwidth sama rata tiap client yang jumlahnya banyak atau client yang dinamis. 22

  23. Thank you !! www.mikrotik.co.id info@mikrotik.co.id • This license lets others remix, tweak, and build upon your work even for commercial purposes, as long as they credit you and license their new creations under the identical terms. This license is often compared to “copyleft” free and open source software licenses. All new works based on yours will carry the same license, so any derivatives will also allow commercial use. 23

More Related