1 / 17

Psikologi umum - MANUSIA, PEMBAWAAN, DAN LINGKUNGAN ppt

Psikologi umum - MANUSIA, PEMBAWAAN, DAN LINGKUNGAN power point, pgsd, fkip

Aprileo1923
Download Presentation

Psikologi umum - MANUSIA, PEMBAWAAN, DAN LINGKUNGAN ppt

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANUSIA, PEMBAWAAN,DAN LINGKUNGAN Bima Permana Sukma A510120249 Leyla Ary Octavia A510120256 Nur Khofifah A510120248

  2. A. MANUSIA & PERKEMBANGANNYA • Manusia merupakan makhluk yang lebih sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain. Akibat dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia berkembang dan mengalami perubahan, baik perubahan dalam segi fisiologik maupun dalam segi psikologik. • Dalam kesempatan ini akan diketengahkan mengenai faktor-faktor yang menentukan dalam perkembangan manusia ternyata terdapat beberapa pendapat mengenai faktor perkembangan manusia, dari pendapat tersebut munculah beberapa teori yang berbeda antara teori satu dengan yang lainnya, antara lain:

  3. TEORI • Teori Nativisme • Teori Empirisme • Teori Konvergensi

  4. Teori Nativisme • Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan di tentukan oleh faktor nativus, yaitu faktor keturunan yang merupakan faktor yang dibawa pleh individu pada waktu di lahirkan. Menurut teori ini sewaktu individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu, dan sifat-sifat inilah yang akan menentukan keadaan individu yang bersangkutan, sedangkan faktor lain yaitu lingkungan, termasuk didalamnya pendidikan dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan individu itu. Teori ini dikemukakan oleh Scgopenhauer (Bigot, Kohatamm, Palland, 1950). Back Next

  5. Teori Empirisme • Teori ini menyatakan bahwa perkembangan seseorang akan ditentukan pleh empirinya atau pengalaman-pengalamannya yang diperoleh selama perkembangan individu tersebut. Dalam pengertian pengalaman termasuk juga pendidikan yang diterima oleh individu yang bersangkutan. Menurut teori ini individu dilahirkan itu sebagai kertas putih bersih belum ada tulisannya, akan menjadi apakah individu tersebut, tergantung pada apa yang akan dituliskan di atasnya. Oleh karena itu peranan pendidikan sangatlah besar, pendidikan yang akan menentukan keadaan individu di kemudian hari. Back Next

  6. Teori Konvergensi • Teori ini merupakan teori gabungan (konvergen) dari kedua teori tersebut, yaitu suatu teori yang dikemukakan oleh William Stern. Menurut William Stern baik pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu. Perkembangan individu akan ditentukan baik oleh faktor yang dibawa sejak lahir maupun faktor lingkungan termasuk pengalaman dan pendidikan yang merupakan faktor eksogen. Back Next

  7. FAKTOR PEMBAWAAN & LINGKUNGAN • Faktor endogen ialah faktor atau sifat yang dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran. Jadi, faktor endogen merupakan faktor keturunan atau faktor pembawaan. Oleh karena individu itu terjadi dari bertemunya ovum dari ibu dan sperma dari ayah maka tidaklah mengherankan kalau faktor endogen yang dibawa oleh individu itu mempunyai sifat-sifat seperti orang tuanya. • Kenyataan menunjukkan bahwa sewaktu individu dilahirkan telah ada sifat-sifat yang tertentu terutama sifat-sifat yang berhubungan dengan faktor-faktor kejasmanian, misalnya bagaimana kulitnya putih, hitam ataui coklat, bagaimana keadaan rambutnya, pirang, dan sebagainya. Sifat-sifat ini merupakan sifat-sifat yang mereka dapatkan karena faktor keturunan, seperti yang dikenal dengan hukum Mendel. Next

  8. LANJUTAN • Sekalipun pengaruh lingkungan tidak bersifat memaksa, namun tidak dapat diingkari bahwa peranan lingkungan cukup besar dalam perkembangan individu. Lingkungan ini secara garis besar dapat dibedakan: • Lingkungan Fisik • Lingkungan Sosial

  9. LINGKUNGAN FISIK • Lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam, misalnya keadaan tanah, keadaan musim, dsb. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula pada individu. Misalnya daerah pegunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang mempunyai musim panas. Next

  10. LINGKUNGAN SOSIAL • Lingkungan sosial, yaitu merupakan lingkungan masyarakat dimana dalam lingkungan masyarakat ini ada interaksi individu satu dengan individu lainnya. Keadaan individupun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan menjadi: • Lingkungan Sosial Primer • Lingkungan Sosial Sekunder

  11. LINGKUNGAN SOSIAL PRIMER • Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan dimana terdpaat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang lainnya, anggota satu dengan yang lain saling kenal dengan baik. Oleh karena di antara anggota telah ada hubungan yang erat maka sudah tentu pengaruh dari lingkungan sosial ini akan lebih mendalam bila dibandingkan dengan lingkungan sosial yang hubungannya tidak erat. Next

  12. LINGKUNGAN SOSIAL SEKUNDER • Lingkungan sosial sekunder, yaitu lingkungan sosial yang berhubungan dengan anggotanya agak longgar. Pada umumnya antara anggota satu dengan anggota lainnya tidak saling mengenal. Karena itu, pengaruh lingkungan sosial sekunder akan kurang mendalam bila dibandingkan dengan pengaruh lingkungan sosial primer. Next

  13. Bagaimana sikap individu terhadap lingkungan dapat dikemukakan sebagai berikut: • Individu menolak / menentang lingkungan • Individu menerima lingkungan • Individu bersikap netral Next

  14. Individu menolak atau menentang lingkungan • Dalam keadaan ini lingkungan tidak sesuai dengan yang ada dalam diri individu. Dalam keadaan yang tidak sesuai ini individu dapat memberikan bentuk atau perubahan lingkungan seperti yang dikehendaki oleh individu yang bersangkutan. Misalnya, akibat banjir sebagian jalan terputus. Untuk mengatasi ini dibuat tanggul untuk melawan pengaruh dari lingkungan itu, sehinggaorang tidak menerima begitu saja. • Dalam kehidupan bermasyarakat kadang-kadang orang tidak cocok dengan norma-norma dalam sesuatu masyarakat. Orang dapat berusaha untuk dapat mengubah norma yang tidak baik itu menjadi norma yang baik. Jadi, individu secara aktif memberikan pengaruh terhadap lingkungannya. Next

  15. Individu menerima lingkungan • Dalam hal ini keadaan sesuai atau sejalan dengan yang ada dalam diri individu. Dengan demikian, individu akan menerima lingkungan itu. Next

  16. Individu bersifat netral • Dalam hal ini individu tidak menerima tetapi juga tidak menolak. Individu dalam keadaan “status quo” terhadap lingkungan. Next

  17. Kesimpulan Baik pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan yang penting dalam perkembangan individu. Perkembangan individu akan ditentukan baik oleh faktor yang dibawa sejak lahir maupun faktor lingkungan termasuk pengalaman dan pendidikan yang merupakan faktor eksogen. Next

More Related