1 / 14

Konsep Dasar Sejarah Power Point

Konsep Dasar Sejarah ppt

Aprileo1923
Download Presentation

Konsep Dasar Sejarah Power Point

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH Putri Kinasih Arius Sandra A510090171 Ninik Mayanti A510090188 Fajar Kurniawati A510120247 Bima Permana Sukma A510120249

  2. Pendahuluan • Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan-peninggalan itu disebut sumber sejarah. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.

  3. Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah • Istilah sejarah berasal dari bahasa arab yakni syajarotun yang memliki arti pohon kayu.pengertian pohon kayu disini adalah adanya suatu kejadian,perkembangan atau pertumbuhan tentang suatu hal dalam suatu kesinambungan. Sejarah sesungguhnya melekat pada tiap benda, tiap diri makhluk, baik yang hidup dan yang tidak hidup, tiap fenomena di alam raya ini. Hugiono dan P.K Poerwananta (1987:9) mendefinisikan sejarah sebagai berikut” Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan difahami.”

  4. Kosep-konsep dasar • Waktu • Dokumen • Alur peristiwa • Kronologi • Peta • Tahap-tahap peradaban • Ruang • Evolusi • Revolusi

  5. Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah • Istilah sejarah berasal dari bahasa arab yakni syajarotun yang memliki arti pohon kayu.pengertian pohon kayu disini adalah adanya suatu kejadian,perkembangan atau pertumbuhan tentang suatu hal dalam suatu kesinambungan. Sejarah sesungguhnya melekat pada tiap benda, tiap diri makhluk, baik yang hidup dan yang tidak hidup, tiap fenomena di alam raya ini. Hugiono dan P.K Poerwananta (1987:9) mendefinisikan sejarah sebagai berikut” Sejarah adalah gambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisis kritis sehingga mudah dimengerti dan difahami.”

  6. Metode dan ilmu bantu sejarah • Sejarah secara sederhana, ismaun (1993:125-131) mengemukakan bahwa dalam metode sejarah meliputi (1) heuristic ( pengumpulan sumber-sumber ); (2) Kritik atau analisis sumber ( exsternal dan internal ); (3) Interpretasi; (4) Historiografi ( penulisan sejarah).Disini jelas bahwa untuk melakukan penelitian dan penulisan sejarah dituntut ketrampilan-ketrampilan kusus tertentu.

  7. Tujuan Dan Keguanaan Sejarah • Mengenai fungsi dan kegunaan sejarah, sejak zaman klasik para penulis sudah banyak memberikan penegasan bahwa sejarah selalu memiliki use value bagi kehidupan manusia. Noto Susanto (1979 : 4-10) mengidentifikasi 4 jenis kegunaan sejarah yakni fungsi edukatif, fungsi inspiratif, fungsi instruktif, dan fungsi rekreasi. • Fungsi Edukatif artinya bahwa sejarah membawa dan mengajarkan kebijaksanaan ataupun kearif arifan. • Fungsi Inspiratif artinya dengan mempelajari sejarah dapat memberikan inspirasi atau ilham. • Fungsi Instruktif artinya bahwa dengan belajar sejarah dapat berperan dalam prosese pembelajaran pada salah satu kejujuran atau ketrampilan tertentu. • Fungsi Rekreasi artinya dengan belajar sejarah dapat memberikan rasa kesenangan maupun keindahan.

  8. Sejararah Perkembangan Sejarah • Sejarah merupakan salah satu disiplin ilmu tertua. Walaupun kemunculan ilmu sejarah baru terasa di abad ke-19, bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan social lainnya. Di mana perkembangan ilmu sejarah diwarnai oleh konflik persaingan diantara para tokoh lainnya. Namun, jika ditelusuri lebih jauh lagi, embrio lahirnya ilmu sejarah dapat ditarik dalam sejarah historiografi Eropa yang akan dilihat sebagai gejala terikat oleh waktu. Tulisan-tulisan sejarah di Eropa, pertama kali muncul dalam bentuk puisi yaitu Homerus dengan karyanya Iliad dan Odyssey.

  9. Hubungan ilmu sejarah dengan ilmu social lainya: • Hubungan ilmu sejarah dan sosiologi • Hubungan Sejarah dengan Antropologi • Hubungan Antropologi budaya dengan sejarah • Hubungan Sejarah dengan Psikologi • Hubungan Sejarah dengan Geografi • Hubungan Sejarah dengan Ilmu Ekonomi • Hubungan Sejarah dengan Ilmu Politik

  10. Menuju Rapprochement Sejarah dengan Ilmu Sosial lainnya • Suatu perkembangan yang sangat menarik dalam ilmu sejarah adalah berbagai ilmu arah perkembangan studi sejarah telah timbul pada abad ke-20 yang lalu sehingga menciptakan kecenderungan-kecenderungan baru dalam bidang metodologi sejarah. • Pergerakan waktu menimbulkan pola siklis dalam kerangka yang tidak dikenal sebagai kejadian historis unik. Namun, pikiran naturalistic Yunani klasik masih memiliki kelanjutan pada zaman Rasionalisme abad XVII. Sejarah yang terlahir pada zaman klasik ini pun masih bersifat ilmu lunak dan sangat retorik, di mana pengaruh lingkungan sosiobudaya, mitos, dewa-dewa, serta legenda yang tidak didokumentasikan terus-menerus meresap dalam tulisan-tulisan sejarah klasik tersebut.

  11. Menuju Rapprochement Sejarah dengan Ilmu Sosial lainnya • Suatu perkembangan yang sangat menarik dalam ilmu sejarah adalah berbagai ilmu arah perkembangan studi sejarah telah timbul pada abad ke-20 yang lalu sehingga menciptakan kecenderungan-kecenderungan baru dalam bidang metodologi sejarah. • Pergerakan waktu menimbulkan pola siklis dalam kerangka yang tidak dikenal sebagai kejadian historis unik. Namun, pikiran naturalistic Yunani klasik masih memiliki kelanjutan pada zaman Rasionalisme abad XVII. Sejarah yang terlahir pada zaman klasik ini pun masih bersifat ilmu lunak dan sangat retorik, di mana pengaruh lingkungan sosiobudaya, mitos, dewa-dewa, serta legenda yang tidak didokumentasikan terus-menerus meresap dalam tulisan-tulisan sejarah klasik tersebut.

  12. Konsep-konsep Sejarah • Berapa konsep yang dikembangkan dalam ilmu sejarah seperti, perubahan peristiwa, sebab dan akibat, nasionalisme, kemerdekaan, konoalisme, revolusi, fasisme, komunisme, peradaban, perbudakan, waktu, feminisme, liberalisme, dan konservatisme.

  13. Generalisasi-generalisasi Sejarah • Banks (1977: 99-100) berpendapat bahwa dalam pembuatan generalisasi sejarah dapat dibedakan atas tiga tingkatan berikut. • High order generalization • Intermediate • Law order generalization • Generalisasi-generalisasi sejarah yang digunakan disini, seperti perubahan, peristiwa, sebab dan akibat, nasionalisme, kemerdekaan, imperialism, revolusi, fasisme, komunisme, peradaban, perbudakan, waktu, feminism, liberalism, konservatisme.

  14. Kesimpulan • Seperti yang disinggung sebelumnya,  sejarah itu sangat urgent untuk di kaji, dipelihara dan diluruskan, karena jika sejarah itu jatuh ketangan “penguasa Jahat” maka akibatnya fatal, sang penguasa dapat memegang kekuasaan secara sewenang-wewang tentu saja dengan cara mengendlikan dan mengarahkan sejarah sesuai dengan selera penguasa. • Tapi jika telah mengerti hakikat dari pengertian sejarah, maka niscaya sejarah itu akan berjalan sesuai dengan hakikat dari sejarah itu sendiri. • Kesimpulan pengertian sejarah kita dapat definiskan sebagai berikut, Sejarah adalah ilmu yang khusus mempelajari kejadian masa yang telah terjadi yang dilakukan oleh aktifitas manusia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau kejadian yang sebenarnya.

More Related