1 / 69

Temu 2_Metabolisme vitamin

ppt gizi vitamin

Anniz
Download Presentation

Temu 2_Metabolisme vitamin

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. METABOLISME VITAMIN Oleh : Dr.AbdulSalam,M.Kes DEPARTEMEN ILMU GIZI FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2020

  2. Klasifikasi Vitamin

  3. Vitamin C ( Ascorbic Acid)

  4. PENGANTAR • Sejak tahun 1928 mulai diisolasi dan 1933 mulai ditentukan strukturnya. • Kekurangan vitamin ini disebut scurvy mengalami peningkatan prevalensi saat pelaut inggris banyak yang meninggal karena scurvy selama berlayar • Setelah diberikan minuman dari lemon  sembuh dan tidak pernah sakit scurvy lagi

  5. Manusia tidak bisa mensistesa vitamin C  kurangnya/tidak ada gulonolactone oxidase.

  6. PANGAN SUMBER VITAMIN C • Umumnya berasal dari buah dan sayur, seperti : asparagus, pepaya, jeruk, blewah, kembang kol, brokoli, paprika hijau, kangkung, lemon dan stroberi. • Dalam pangan, vitamin C umumnya dijumpai sebagai asam askorbat sebagian kecil yang berbentuk vitamin C teroksidasi  dehydro-ascorbic acid (berkurang 2 electron dan 2 proton)

  7. PANGAN SUMBER VITAMIN C • Vitamin C mudah rusak karena panas, cahaya, oksidasi, dan larutan alkali tapi stabil dalam larutan asam. • Konsumsi zat besi atau tembaga dalam jumlah berlebih bersama vitamin C, dapat menyebabkan penghancuran oksidatif vitamin di saluran pencernaan  diketogulonic acid dan produk lain tanpa aktifitas vitamin C

  8. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Vitamin C tidak membutuhkan pencernaan sebelum diserap ke sel usus • Absorpsi asam askorbat (tidak untuk dehydroascorbic acid) melewati brush border sel usus di seluruh usus halus, termasuk ileum, bersama dengan Sodium-dependent Vitamin C transporter (SVCT) 1 dan 2. • Penyerapan Dehydroascorbic acid dibantu oleh GLUT 1 dan 3.

  9. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Asupan vitamin C (30-180 mg /hari) dari makanan, penyerapan vitamin C sekitar 70% hingga 90%. • Penyerapan vitamin berkurang dengan meningkatnya asupan; misalnya, 16% diserap pada intake tinggi (∼12 g) dibandingkan 98% diabsorbsi pada asupan yang rendah (<20 mg). • Pada asupan lebih dari 1 g, kurang dari 50% vitamin C dapat diserap. • Dari sel-sel usus, vitamin C berdifusi melalui saluran anion menuju cairan ekstraseluler dan memasuki plasma melalui kapiler.

  10. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Ascorbic acid dan Dehidroascorbic acid umumnya ditransportasikan didarah dalam bentuk bebas. DA lebih sedikit ditemukan krn kecepatan uptake oleh seluler. • Konsentrasi vitamin C jaringan biasanya melebihi konsentrasi plasma, dengan besarnya tergantung pada jaringan tertentu • Konsentrasi vitamin C tertinggi ditemukan di kelenjar adrenal dan hipofisis (masing-masing memiliki 30–50 mg / 100 g jaringan basah) serta di mata, otak, dan sel darah putih. • Vitamin C juga ditemukan di hati, limpa, jantung, ginjal, paru-paru, pankreas, dan otot. • Kapasitas penyimpanan vitamin C  2 g • Konsentrasi normal Ascorbic acid dalam plasma  0.4 – 1.7 mg/dL

  11. FUNGSI DAN MEKANISME AKSI • Sintesis kolagen • Sintesis karnitin • Sintesis dan katabolisme tirosin • Sintesis neurotransmitter • Microsomal Metabolism • Aktivitas Antioksidan

  12. INTERAKSI DENGAN ZAT GIZI LAIN • Interaksi vit C dengan zat gizi lain yang terkenal adalah dengan mineral besi disaluran pencernaan. • Vit C membantu absorpsi besi non heme dengan mereduksi besi dari bentuk ferri (Fe3+)  ferro (Fe2+) • Manfaat vit C bisa maksimal jika dikonsumsi sampai sekitar 75 mg

  13. METABOLISME DAN EKSRESI • Ketika asupan vit C meningkat, konsentrasi plasma vit C juga meningkat sampai pada batas kemampuan ginjal • Terjadi ambang reabsorpsi ginjal pada konsentrasi vitamin C plasma sekitar 1.3 hingga 1.8 mg/dl • Vitamin C mungkin dieksresi utuh atau dioksidasi menjadi dehydroascorbic acid umumnya terjadi di hati dan ginjal

  14. METABOLISME DAN EKSRESI • Oksidasi asam dehidroaskorbat dimulai dengan hidrolisis (pembukaan) dari struktur cincin untuk menghasilkan asam 2,3-diketogulonat  diekskresikan melalui urin atau dihidrolisis  five-carbon sugars or four carbon sugar • Selanjutnya dikonversi menjadi senyawa seluler atau dioksidasi dan diekskresikan sebagai C02dan air

  15. DEFISIENSI : SCURVY • Asupan Vitamin C yang tidak memadai  scurvy • Scurvy muncul ketika  jumlah total Vitamin C tubuh turun di bawah 300 mg dan konsentrasi Vitamin C plasma <0.2 mg/dL • Situasi dapat berkembang jika dalam 1 bulan konsumsi Vitamin C kurang 10 mg/hari • Gejala awal  lelah dan ada rasa tidak enak badan

  16. TOKSISITAS • Asupan harian sampai 2 g (2000 mg) masih belum memunculkan efek samping • Absorpsi vitamin C bersifat jenuh dan tergantung pada dosis, • Gejala paling umum jika asupan > 2 g adalah sakit perut dan diare osmotik

  17. Intermezzo • Coba tebak berapa gambar hewan yang terlihat pada gambar berikut?

  18. Asamfolat

  19. PENGANTAR • Awalnya banyak digunakan untuk mengobati masalah anemia megaloblastic pada era 1870-1880 mengonsumsi hati mengobati kondisi ini • Mitchel dkk berjasa menemukan vitamin ini pada tahun 1941 • Folat  turunan dari vitamin yang ditemukan secara alami dalam pangan dan jaringan biologis • Asam folat  hasil oksidasi dari vitamin yang ditemukan pada makanan yang difortifikasi ataupun supplement

  20. PENGANTAR • Folat terdiri atas 3 bagian  pteridine / pterin, PABA , glutamic acid • Pterin berkonjungasi dengan PABA melalui metilen grup (-CH2-) membentuk pteroic acid • Karboksi PABA berikatan dengan NH dari asam glutamate  folat /pteroylmonoglutamat/pteroylglutamat

  21. PENGANTAR • Dalam pangan  9 asam glutamate yang menempel pada PABA • Bentuk pterolypoliglutamat dalam pangan  5-methyl tetrahydrofolate dan 10-formyl-THF • Dalam bahan pangan forfikasi dan supplement, asam folat sudah dalam bentuk pteroylmonoglutamat

  22. PANGAN SUMBER FOLAT • Bayam, brokoli, asparagus, okra, sawi • Kacang-kacangan, polong2an, • Buah2an (khususnya jeruk dan strawberry) • Beberapa pangan yang difortifikasi dengan folat (misal tepung)

  23. PANGAN SUMBER FOLAT • Pangan mentah banyak mengandung folat dibanding makanan yang dimasak • Folat mudah rusak karena panas, oksidasi dan terpapar cahaya ultraviolet

  24. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Untuk dapat diserap, polyglutamat harus diubah dalam bentuk monoglutamat • Untuk hidrolisis butuh  2 FGCP (folylpolyγ-glutamyl/glutamate carboxypeptidases) • Enzim (FGCP) memiliki aktivitas yang berbeda dalam jejenum  larut dan terikat pada enterosit brush bordermembrane • Carboxypeptidase yang di brush border adalah zinc-dependent exopeptidase  bertahap memecah polyglutamat menjadi monoglutamat

  25. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Asam folat dalam pangan fortifikasi dan supplement tidak perlu dicerna lebih lanjut karena sdh dalam bentuk monoglutamat • Konsumsi alkohol dan inhibitor dalam makanan seperti kacang-kacangan, polong2an, kubis, dan jeruk juga mengurangi aktivitas enzim yang bertugasmengubahpolyglutamate • Sistem operator utama yang bertanggung jawab untuk pengangkutan folat serta 5-metil THF ke dalam sel-sel usus adalah proton-coupled folate transporter(PCFT) • Di dalam sel usus, asam folat dan folat direduksi menjadi dihidrofolat (DHF), yang kemudian direduksi menjadiTHF

  26. PENCERNAAN, PENYERAPAN, TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN • Total folat dalam tubuh  11 sampai 28 mg dan sekitar setengahnya disimpan di hati • Penyimpanan utama adalah bentuk poliglutamat dari THF dan 5-metil THF • Folat ditemukan dalam sitosol dan mitokondria sel yang berfungsi sebagai koenzim atau kosubsrat yang menerima dan mendonasikan 1 unit carbon.

  27. FUNGSI FOLAT • Metabolisme asam amino (histidine, serine, glycine, and methionine) • Membentuk purin dan pirimidin • Mencegah anemia • Mencegah bayi lahir cacat

  28. METABOLISME DAN EKSRESI • Folat diekskresikan dari tubuh melalui urin dan feses • Kelebihan folat diekskresikan dalam urin  secara utuh dan beberapa dikatabolisasi di hati sebelum ekskresi • Hanya sedikit folat yang dieksresikan lewat feses karena folat juga dapat disekresikan oleh hati ke empedu dan dapat diserap kembali dengan resirkulasi enterohepatik

  29. DEFISIENSI : ANEMIA MAKROSITIK MEGALOBLASTIK • Pelepasan sel darah merah menjadi kurang dalam jumlah normal serta besar dan tidak matang • Gejala lain : kelelahan, kelemahan, sakit kepala, lekas marah, sulit berkonsentrasi, nafas pendek, jantung berdebar-debar • Konsentrasi folat sel darah merah berkurang sekitar 3-4 bulan setelah asupan folat rendah  5 bulan menjadi megaloblastic

  30. TOKSISITAS • Batas intake yang dapat ditoleransi untuk orang dewasa adalah 1000 µg (1 mg) • Asupan sampai 15 mg  insomnia, rasa tidak enak, mudah marah, gangguan pencernaan • Asupan 0.8 mg sampai 5 mg  meningkatkan risiko kanker dan kematian akibat kanker

  31. PENILAIAN GIZI • Untuk menilai status folat  mengukur konsentrasi folat dalam plasma, serum dan sel darah merah • Defisiensi  konsentrasi folat dalam serum < 6.8 nmol/L (3 µg/L), konsentrasi folat dalam sel darah merah < 305 nmol/L (140 ng/mL)

  32. Intermezzo_2 • Coba tebak berapa gambar wajah harimau yang terlihat pada gambar berikut?

  33. PENGANTAR • Vitamin A disebut juga preformed vitamin A atau retinoids • Ada struktur retinoids yang analog : retinol, retinal, retinoic acid, and retinyl ester • McCollum dan Davis, diikuti oleh Osborne dan Mendel menemukan vitamin ini pada tahun 1915

  34. Selain retinoids, ada juga carotenoids (provitamin A)  bisa dikonversi menjadi retinol • Carotenoids  ß-carotene, a-carotene, ß-cryptoxanthin • Ada jugacanthaxanthin, lycopene, lutein, zeaxanthin • Konvergensiß-carotenemenjadi vitamin A  6 : 1 • Konvergensia-carotene, ß-cryptoxanthinmenjadi vitamin A  12 : 1

  35. MAKANAN SUMBER VITAMIN A • Vitamin A umumnya ditemukan dalam pangan sumber hewani  hati, dairy product (susu, keju, mentega), telur, ikan khususnya tuna • Umumnya vitamin A dalam makanan berbentuk retinil ester  retinil palmitat • Dalam pangan sumber nabati  umumnya yang berwarna kuning, orange, merah banyak mengandung karoten (wortel, tomat, papaya, semangka)

  36. Pencernaan, penyerapan, transport danpenyimpanan

  37. FUNGSI VITAMIN A • Penglihatan • Ekspresi gen • Differensi sel • Pertumbuhan • Antioksidan • Meningkatkan daya tahan tubuh  mencegah morbiditas

More Related