1 / 32

Teknik Pengukuran kerja

merupakan suatu metode peminimalan waktu kerja

Download Presentation

Teknik Pengukuran kerja

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ERGONOMI : FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI

  2. AnadiaRahmatSyihab (1315100001)YolanSetyoUtomo (1315100009)AlfattanKurniawan (1315100032)Angga Mahendra (1315100035) Present by :

  3. BAHASAN • LatarBelakang – Historis • InteraksiManusia Dan MesinDalamSistemProduksi • Anthropometri Dan AplikasinyaDalamPerancanganFasilitasKerja • Pendekatan Ergonomis Dalam Perancangan Stasiun Kerja • KondisiLingkunganFisikKerja Yang MempengaruhiKativitasKerjaManusia

  4. LatarBelakang – Historis Perubahan waktu, walaupun secara perlahan-lahan, telah merubah manusia dari keadaan primitif menjadi manusia yang berbudaya. Kejadian ini antara lain terlihat pada perubahan rancangan peralatan-peralatan yang dipakai, yaitu mulai dari batu yang tidak berbentuk menjadi batu yang mulai berbentuk dengan meruncingkan beberapa bagian dari batu tersebut. Perubahan pada alat sederhana ini, menunjukkan bahwa manusia telah sejak awal kebudayaannya berusaha memperbaiki alat-alat yang dipakainya untuk memudahkan pemakaiannya.

  5. LatarBelakang – Historis Doeloe Sekarang

  6. LatarBelakang – Historis Doeloe Sekarang

  7. LatarBelakang – Historis Doeloe Sekarang

  8. PENGERTIAN ERGONOMI • kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon (kerja) dan nomos (aturan/prinsip/kaidah). • Ergonomi adalah suatu cabang ilmu yang memanfaatkan informasi-informasi mengenai sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia dalam rangka membuat sistem kerja yang ENASE (efektif, nyaman, aman, sehat dan efisien). Ergonomi dan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya mengarah kepada tujuan yang sama yakni peningkatan kualitas kehidupan kerja (quality of working life).

  9. ANALISIS ERGONOMI • Analisistampilan. • Analisiskekuatanfisikmanusia. • Analisisukurantempat/area kerja. • Analisislingkungankerja.

  10. ANALISIS ERGONOMI • Analisistampilan. Pengamatanterhadapsuatufasilitaspendukung yang mempunyaiinformasitentangunsur-unsurergonomi di sekitarnya. • Analisiskekuatanfisikmanusia. Dengancaramengukurkekuatandanketahananfisik operator/pekerja, sertafaktorlainnya yang mempengaruhikekuatandanketahananfisik operator sepertibebanperalatandanperlengkapan.

  11. ANALISIS ERGONOMI • Analisisukurantempat/area kerja. Denganmenganalisa area kerjadapatmenghasilkanrancangan area kerja yang sesuaidenganlingkungan (ukurantubuh operator, mesin). • Analisislingkungankerja. Dengancaramemnganalisakondisilingkunganfisik area kerjaseperti: Tingkat cahaya, kebisingan, dantemperatur

  12. TUJUAN ERGONOMI

  13. TUJUAN ERGONOMI • Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera dan penyakit akibat kerja, menurunkan beban kerja fisik dan mental, mengupayakan promosi dan kepuasan kerja. • Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial dan mengkoordinasi kerja secara tepat, guna meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak produktif. • Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek teknis, ekonomis, dan antropologis dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang tinggi.

  14. MANFAAT ERGONOMI • 1. Menurunnyaangkasakitakibatkerja. • 2. Menurunnyakecelakaankerja. • 3. Biayapengobatandankompensasiberkurang. • 4. Stress akibatkerjaberkurang. • 5. Produktivitasmembaik. • 6. Alurkerjabertambahbaik. • 7. Rasa amankarenabebasdarigangguancedera. • 8. Kepuasankerjameningkat.

  15. KESIMPULAN ERGONOMI • Fokusperhatiandariergonomiialahketerkaitaneratdenganaspek-aspekmanusia di dalamperencanaan “man-made objects” danlingkungankerja. • Pendekatanergonomiakanmampumenimbulkan “functional effectiveness” dankenikmatan-kenikmatanpemakaiandariperalatanfasilitasmaupunlingkungankerja yang dirancang.

  16. KESIMPULAN ERGONOMI • Maksuddantujuandaripendekatandisiplinergonomidiarahkanpadaupayamemperbaikiperformanskerjamanusiasepertimenambahkecepatankerja, accuracy, keselamatankerjadisampinguntukmengurangienergikerja yang berlebihansertamengurangidatangnyakelelahan yang terlalucepat. • Pengembanganergonomiakanmemerlukandukunganberbagaidisiplinkeilmuansepertipsikologi, anthropologi, anatomidanteknologi(engineering).

  17. InteraksiManusia Dan MesinDalamSistemProduksi Fokusutamadaripengujianergonomidalam proses perancanganprodukyaitumengutamakankepentinganmanusia (operator terkait) yaitutentangkesehatandankeselamatankerjamaupunkenyamanan. Karena manusiadanmesinmemilikiketerbatasanmakapadasuatupekerjaantertentu, lebihbaikdikerjakanolehmanusiadaripadasebuahmesinataupunsebaliknya

  18. KeterbatasanManusia • Tidakbisamenghasilkantenagafisikataupuntekanandalamjumlahbesardariototsaja • Tidakbisamenampilkankecepatankerja yang tinggidangerakan-gerakan yang berulangtanpakenallelah, bosanmaupunmenimbulkankesalahan • Tidakbisamelakukananalisadankalkulasiperhitunganmasalah-masalah yang terlalukomplekssecaracepatdantepat • Tidakbisamenyimpandanmemanggil/mengingatkembalisejumlah data dalamjumlahbesarsecaratepatdanakurat • Tidakbisamemberikanperformansdanfungsikerjasecaramemuaskanbilamanakondisilingkunganfisikkerjasepertipanas, dingin, bising, kelembabandansebagainyaberada di atasambangbataskesanggupannya.

  19. KeterbatasanMesin • Tidakbisamemberitanggapanterhadap “perintah-perintah” yang di luarbataskemampuan yang telahdirancangsebelumnya • Tidakbisamemberitanggapanterhadapkejadian-kejadian yang tidakdiramalkansebelumnya • Tidakbisa “berpikir” induktifyaitumenarikkesimpulanumumdarihal-hal yang bersifatkhusus • Tidakbisabertindakfleksibel, sepertimenggunakanalternatif-alternatifbaru yang tidakdirancang/diprogramkansebelumnya • Tidakbisaberfungsisecaralayak di luarbatasbebanataukapasitasnormalnya.

  20. InteraksiManusia Dan MesinDalamSistemProduksi Buka bukuhalaman 59

  21. InteraksiManusia Dan MesinDalamSistemProduksi • Tujuanpokoknyaadalahterciptanyadesainsistemmanusia – mesin yang terpadusehinggaefektivitasdanefisiensikerjabisatercapaisecara optimal. Denganergonomi proses perancanganmesinakanmemperhatikanaspekmanusiadalaminteraksinyadenganmesinsecaralebihbaiklagi. • Perancangan “interface” darisistemmanusia-mesinperlumemerhatikansegalakelebihan,kekuranganataupunketerbatasanmanusiapadasaatmerekaharusberinteraksidalamhubungankerjamanusiadenganmesin (fasilitasproduksi).

  22. Anthropometri Dan AplikasinyaDalamPerancanganFasilitasKerja Anthropometri berasal dari “anthro“ yang berarti manusia dan “metri” yang berarti ukuran. Jadi, Anthropometriyaitu bidang kajian ergonomi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk digunakan dalam perancangan peralatan dan fasilitas sehingga sesuai dengan pemakainya.

  23. Anthropometri Dan AplikasinyaDalamPerancanganFasilitasKerja Anthropometrisecaraluasakandigunakansebagaipertimbangan-pertimbanganargonomisdalammemerlukaninteraksimanusia. Data anthropometri yang berhasildiperolehakandiaplikasikansecaraluasantara lain dalamhal :· Perancangan areal kerja (work station, interior mobil, dan lain-lain)· Perancanganperalatankerjasepertimesin, equipment, perkakas (tools) dansebagainya.· Perancanganproduk-produkkonsumtifsepertipakaian, kursi / mejakomputerdan lain-lain.· Perancanganlingkungankerjafisik.

  24. Data Anthropometridan Cara Pengukurannya Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi bentukdanukuran tubuh manusia antara lain: Umur Secara umum dimensi tubuh manusia akan tumbuh dan bertambah besar seiring dengan bertambahnya umur yaitu sejak awal kelahirannya sampai dengan umur sekitar 20 tahunkeatas. • Jenis Kelamin Dimensi ukuran tubuh laki-laki umumnya akan lebih besar dibandingkan dengan wanita, terkecuali untuk beberapa bagian tubuh tertentu seperti pinggul, dan sebagainya. • Suku/Bangsa Setiap suku, bangsa ataupun kelompok etnik akan memiliki karakteristik fisik yang akan berbeda satu dengan yang lainnya. • Posisi Tubuh Sikap (postur) ataupun posisi tubuh akan berpengaruh terhadap ukuran tubuh oleh sebab itu, posisi tubuh standar harus diterapkan untuk survei pengukuran (Haslindah, 2007).

  25. AplikasiDistribusi Normal DalamPenetapan Data Antropometri Dalamstatistik, distribusi normal dapatdiformulasikanberdasarkanharga rata-rata dansimpanganstandardnyadari data yang ada, darinilaitersebutmakapersentildapatditetapkansesuaidengantabelprobabilitasdistribusi normal. Persentil yang dimaksudkanadalahsuatunilai yang menunjukanpersentasetertentudari orang yang memilikiukuranpadasatu di bawahnilaitersebut

  26. AplikasiDistribusi Normal DalamPenetapan Data Antropometri TabelPersentildan Cara PerhitunganDalamDistribusi Normal

  27. Aplikasi Data AntropometriDalamPerancanganProdukatauFasilitasKerja Berikutprinsip-prinsipapa yang harusdiambil di dalamaplikasi data antopometri : • PrinsipPerancanganProdukBagiIndividudenganUkuran yang Ekstrem. • 2. PrinsipPerancanganProduk yang BisaDioperasikanDiantaraRentangUkuranTertentu. • 3. PrinsipPerancanganProdukdenganUkuran Rata-rata.

  28. Pendekatan Ergonomis Dalam Perancangan Stasiun Kerja Ukuransuksessuatusistemproduksidalamindustribiasanyadinyatakandalambentukbesarnyaproduktivitasataubesarnyarasio output per input yang dihasilkan. Apa, bagaimanadandimanapekerjaanakandiselenggarakanakanmerujukpadakonseppemilihanalternatifmetodekerja yang efektif-efektifdanpengaturanlingkunganfisikkerja yang layak.

  29. KondisiLingkunganFisikKerja Yang MempengaruhiKativitasKerjaManusia • Faktorekstern yang berpengaruhterhadapaktivitaskerjamanusiaadalahkondisilingkungankerja yang semuakeadaan yang terdapat di sekitartempatkerjaseperti : temperatur, kelembabanudara, sirkulasiudara, pencahayaan, kebisingan, getaranmekanis, bau-bauan, warna yang halituberpengaruhterhadaphasilkerjamanusia.

  30. Slide Title

  31. Slide Title

  32. This presentation was created by FPPT.com Click here to get free presentation templates and slide designs. https://www.youtube.com/watch?v=bT3533FLFX4

More Related