1 / 39

SISTEM EKRESI PPT

PRESENTASI UNTUK KELAS 8

9427
Download Presentation

SISTEM EKRESI PPT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA • SigitWidyHernawan • SMPN 52 JAKARTA

  2. Sistem Pengeluaran DEFEKASI SEKRESI EKSKRESI

  3. Sistem ekskresi = sistem pengeluaran. Sistem ekskresi untuk membuang keluar hasil pembakaran dan sisa metabolisme di dalam tubuh, agar tidak meracuni tubuh. Zat sisa metabolisme yang harus dikeluarkan antara lain: karbondioksida (CO2), urea, air (H2O), ammonia (NH3), kelebihan vitamin, dan zat warna empedu.

  4. Fungsi Organ Ekskresi • MembuangSampahhasilmetabolisme • Karbondioksida (CO2) – Paru-paru • Racun, Sampah nitrogen – Ginjal • Obat-obatan – Ginjal • Keringat – Kulit • Empedu - Hati

  5. Fungsi dari sistem ekskresi Memelihara konsentrasi ion-ion tunggal yang tepat (Na+, K+, Cl-, Ca++, dll) Memelihara volume air tubuh yang tepat Memelihara konsentrasi osmotik Mengekskresi sisa-sisa metabolisme (urea, asam urat, dll) Mengekskresi zat-zat asing dan atau hasil-hasil metabolisme

  6. 1. SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

  7. KULIT

  8. Kulit Kulit terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan lapisan jaringan ikat bawah kulit. a. Epidermis Kulit ari (epidermis) terdiri dari 2 lapisan, yaitu: lapisan tanduk, merupakan lapisan terluar dan terdiri atas sel-sel mati yang dapat mengelupas. lapisan Malphigi, terdiri atas sel-sel yang hidup yang mengandung pigmen melanin dan berfungsi melindungi tubuh dari sengatan matahari.

  9. b. Dermis Kulit jangat (dermis) merupakan lapisan kulit yang terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat: Kelenjar keringat, berfungsi mengeluarkan keringat menuju pori-pori di permukaan kulit. Keringat terdiri atas air dan garam. 2. Kelenjar minyak, berfungsi menghasilkan minyak agar rambut dan kulit tidak kering. 3. Pembuluh darah kapiler, memberi zat-zat makanan pada akar rambut dan sel kulit sehingga sel-sel tersebut tetap hidup. 4. Ujung saraf, terdiri dari ujung saraf peraba (untuk mengenali rabaan), ujung saraf perasa (untuk mengenali tekanan), dan ujung saraf suhu (untuk mengenali suhu). 5. Kantong rambut terdiri dari akar rambut dan batang rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut.

  10. c. Jaringan Ikat Bawah Kulit Pada jaringan ikat bawah kulit terdapat cadangan lemak yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

  11. Fungsi kulit : sebagai alat pengeluaran. Sebagai alat ekskresi : mengeluarkan keringat (air + NaCl + sisa metabolisme sel + urea + asam) sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan (kerusakan mekanis) maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia. sebagai tempat indera peraba, karena pada kulit terdapat ujung saraf indera yang dapat merasakan halus, kasar, panas, dingin, dan nyeri. untuk menyimpan kelebihan lemak. tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari. sebagai pengatur suhu tubuh. Pengeluaran air melalui kulit berhubungan dengan pengeluaran air melalui ginjal. Ketika suhu lingkungan kita panas, tubuh akan banyak mengeluarkan keringat dan jarang buang air kecil. Sebaliknya ketika cuaca di sekitar kita dingin maka pengeluaran air lebih banyak melalui ginjal.

  12. Faktor yang mempengaruhi jumlah urine Jumlah air yang diminum Stimulus saraf renalis Hormon antidiuretika (ADH) Garam yang dikeluarkan dari darah Pengeluaran glukosa

  13. Kulit terdiri dari 2 lapis : • Epidermis (kulit ari),terdiri dari beberapa sratum (lapisan) • Stratum korneum (lapisan tanduk) : tersusun atas sel mati yang selalu mengelupas • Stratum lusidium : lapisan berwarna bening • Stratum granulosum : mengandung pigmen melanin • Stratum spinosum : sel-selnya dapat memperbanyak diri • Stratum germinativum : selalu tumbuh membentuk sel baru ke luar • b. Dermis (kulit jangat) • Pembuluh darah • Akar rambut • Ujung-ujung syaraf • Kelenjar keringat (glandula sudorifera) • Kelenjar minyak (glandula sebacea) • Lapisan lemak subkutans 2) Struktur kulit

  14. 3) Mekanisme Pengeluaran Keringat Proses pengeluaran keringat dipengaruhi oleh hipotalamus yang menghasilkan enzim bradikinin. Suhu darah meningkat Hipotalamus Suhu meningkat merangsang mengekskresikan Kelenjar keringat mengeluarkan keringat Suhu tubuh menurun Kecepatan aliran darah menurun Pembuluh darah melebar Hormon darah merangsang Masuk ke

  15. 4) Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Keringat • Aktivitas tubuh • Suhu lingkungan • Guncangan emosi • Rangsangan saraf simpatetik akibat emosi

  16. Paru-paru

  17. PARU - PARU Fungsi paru – paru sebagai alat ekskresi : Mengeluarkan dan yang diangkut oleh darah dari jaringan tubuh menuju paru-paru. dan diekskresikan melalui proses ekspirasi

  18. Paru-paru Paru-paru manusia berjumlah sepasang Fungsi paru-paru adalah sebagai alat pernafasan dan erat hubungannya dengan sistem ekskresi CO2 dan air merupakan hasil proses metabolisme di jaringan yang diangkut melalui darah dan akhirnya di bawa ke paru-paru untuk dibuang dengan cara difusi di alveolus

  19. ginjal Ginjal (buah pinggang manusia) berbentuk seperti kacang merah, berwarna keunguan, dan berjumlah 2 buah. Ginjal terletak di daerah pinggang, di sebelah kiri dan kanan tulang belakang. Ginjal orang dewasa beratnya ±200gram.

  20. D. GINJAL (REN) • Salah satu sistem ekskresi pada manusia adalah sistem urine. • Organ penyusun sistem urine  antara lain ginjal, ureter, kantung kemih, dan uretra. Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem urine. • Ginjal sering disebut juga dengan buah pinggang karena letaknya yang berada di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. ureter Pelvis renalis

  21. Fungsi Ginjal • Mengeluarkan sisa metabolisme yang mengandung nitrogen (urea atau asam urat) dari tubuh. • Mengeluarkan bakteri, obat-obatan, dan zat warna • Mengatur keseimbangan air dan garam di dalam darah • Mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam basa serta membuang kelebihan makanan seperti gula dan vitamin

  22. Glomerulus Badan Malpighi Simpai Bowman Korteks Nefron Proksimal Tubulus Henle Medula Distal Pelvis Struktur Ginjal Ginjal terdiridari3 daerah, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medulla), dan rongga ginjal (pelvis). • Ginjal

  23. 2. Struktur ginjal Nefron adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari ginjal Terdapat ± 1 juta nefron Bagian utama : • Korteks • Medula • Pelvis renalis

  24. nefron Terdiridari Kapsul bowman : Berbentukmangkukataupiala tubulusrenalis: dibagi Menjadi, tubuluskontortusproksimal, lengkunghenle, tubuluskontortus distal, dantubuluskolektivus Glomerulus:untaianpembuluhkapiler yang dindingnyabertautandengandindingkapsul bowman

  25. Mekanismeterbentuknya urine Urine merupakanzatsisametabolisme yang dikeluarkanginjal bagaimanaterbentuknya urine? Proses pembentukan urine berlangsungmelaluitigtahap: filtrasi, reabsorpsi, augmentasi

  26. Filtrasi • Proses ini terjadi ketika darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll masuk ke dalam glomerulus dan disaring. Maka terbentuklah filtrat glomerulus (urine primer) • Reabsorbsi (penyerapan kembali) • Proses ini terjadi di tubulus proksimal hingga lengkung henle dan menghasilkan urine sekunder • Augmentasi (penambahan zat) • Terjadi pada tubulus kontortus distal lalu dihasilkan urin sesungguhnya dan dibawa ke tubulus kolektivus

  27. PembentukanUrin • Penyaringan (filtrasi) • Terjadipadakapiler glomerulus yaknikapilerdarah yang bergulung-gulung di dalamkapsul Bowman. • Pada glomerulus terdapatsel-selendoteliumsehinggamempermudahpenyaringan • Hasilpenyaringaniniberupafiltrat glomerulus (urin primer)

  28. PenyerapanKembali (Reabsorpsi) • Filtrat glomerulus (urin primer) mengalirkepembuluh (tubulus) proksimal. • Di dalamtubulusterjadi proses reabsorpsibahan-bahan yang masihbergunaantara lain glukosa, asam amino dan ion-ion anorganik • Penyerapanbahanberlangsungsecaratransporaktif • Air jugamengalamireabsorbsisecara osmosis • Bahan-bahan yang telahdiserapolehtubulusproksimaldikembalikanlagikedalamdarahmelaluipembuluhkapiler yang terdapatdisekelilingtubulus • Penyerapan air jugaterjadi di dalamtubulus distal

  29. Proses reabsorpsi bahan-bahan berguna juga terjadi di lengkung Henle terutama reabsorpsi ion natrium • Setelah reabsorpsi akan dihasilkan urin sekunder • Augmentasi • Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat dan urea yang berlangsung mulai dari tubulus distal

  30. Ureter • Saluran antara ginjal dengan kandung kemih • Jumlah sepasang • Fungsi : membawa urin dari ginjal ke kandung kemih

  31. Kandungan Urin Urin yang normal terdiri 96% Air, 2 % urea, dan 2% metabolik lain Hasil metabolik lain yaitu zat warna empedu yang memberi warna kuning pada urin, garam-garam mineral, vitamin B dan C yang berlebih dalam darah

  32. Uretra Saluran yang membawa urin keluar dari tubuh Pada wanita hanya dilalui urin saja, sedang pada pria selain dilalui urin juga dilalui sel kelamin jantan

  33. Pusat Pengaturan Osmoregulasi Haus Hypothalamus Minum air dalam Jumlah cukup ADH meningkatkan Penyerapan air Hipofisis Posterior Tubulus Ginjal Penyerapan air Memulihkan kekurangan Cairan tubuh STIMULUS: Ketika kadar air pada tubuh berkurangMisalnya pada saat panas hari, atau berolah raga, maka tubuh menstimulus hipotalamus Tubulus Pengumpult Kadar Cairan Tubuh Normal (Homeostasis) PengaturanPembentukkanUrin

  34. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urin: hormon antidiuretik, jumlah air yang diminum, hormon insulin dan Orang yang kekurangan hormon antidiuretik (ADH) atau kekurangan hormon insulin akan menghasilkan urin yang banyak. Orang yang banyak minum air juga akan menghasilkan urin banyak. Begitu pula pada saat cuaca dingin, tubuh cenderung menghasilkan urin yang banyak.

  35. Pembentukan Urin dalam Ginjal

  36. Hati

  37. HATI (HEPAR) Fungsi Hati dalam ekskresi: Menghasilkan empedu secara terus menerus yang ditampung dalam vesika fellea (kantung empedu). • 2) Empedu • Berasal dari penghancuran hemoglobin eritrosit yang telah tua. • Eritrosit yang telah tua dirombak di dalam hati : Hb dilepaskan dari sela darah merah (eritrosit). Hb dipecah menjadi hemin, zat besi, dan globin • 3) Enzim arginase • Berperan dalam proses penguraian asam amino (deaminasi) Mengikat amonia dan yang bersifat racun Ornitin Asam amino arginin Urea Dinetralkan dalam hati Diserap oleh ginjal

  38. Fungsi Hati sebagai organ pengeluaran sebagai tempat untuk menyimpan gula dalam bentuk glikogen. mengubah asam amino berlebih menjadi urea menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh. merombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu. Empedu terdiri dari garam empedu (berfungsi mengemulsikan lemak dalam proses pencernaan) dan zat warna empedu (bilirubin)yang akan memberi warna pada urin dan feses (tinja). mengatur kadar gula dalam darah. sebagai tempat membuat fibrinogen dan protrombin yang berperan dalam proses pembekuan darah. sebagai tempat mengubah pro vitamin A menjadi vitamin A.

  39. TERIMA KASIH

More Related