1 / 9

Teknik Pengambilan Keputusan Multikriteria Sesi : 12

Teknik Pengambilan Keputusan Multikriteria Sesi : 12. Memilih Kriteria Dalam Pengambilan Keputusan : (1) Lengkap—set kriteria menunjukkan seluruh tujuan dicapai; (2) Operasional Yang Diukur : - distribusi kemungkinan kriteria dicapai - preferensi pengambilan keputusan pencapaian kriteria

Download Presentation

Teknik Pengambilan Keputusan Multikriteria Sesi : 12

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknik Pengambilan Keputusan Multikriteria Sesi : 12 DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  2. Memilih Kriteria Dalam Pengambilan Keputusan : (1) Lengkap—set kriteria menunjukkan seluruh tujuan dicapai; (2) Operasional Yang Diukur : - distribusi kemungkinan kriteria dicapai - preferensi pengambilan keputusan pencapaian kriteria (3) Tidak Berlebihan—hindari perhitungan berulang; (4) Minimum—komprehensif persoalan. DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  3. Paradigma Kriteria Tunggal : Max[f(x) | Є x(A)]; A(a1, a2, a3…an) Hubungan dominasi : f(a) > f(b) < a P b(a Prefer b) f(a) = f(b) < a I b (a Indefferent b) Dengan analisis pengambilan keputusan kriteria tunggal  setiap hubungan preferensi antar alternatif dibandingkan dengan hasil antara lebih disukainya suatu alternatif (P-prefer) dan tidak berbeda (I-indiffferent). DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  4. Paradigma Multikriteria (Kriteria Majemuk): Max[f1(x), f2(x), f3(x),…fj(x),…fk(x) | x Є A] Hubungan dominasi : V h fh(a) > fh(b) < a P b(a Prefer b) V h fh(a) = fh(b) < a I b (a Indefferent b) Эfh(a) > fh(b) Эfh(a) < fh(b) Dengan analisis pengambilan keputusan multikriteria  setiap hubungan preferensi antar alternatif dibandingkan dengan hasil antara lebih disukainya suatu alternatif (P-prefer) dan tidak berbeda (I-indifferent) serta tidak dapat dibandingkan(R-Incomaparability). < a R b(a Incomparability b) DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  5. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Multikriteria : • Dominasi • Kriteria penilaian : (X1, X2, X3,…Xn) maka alternatif a mendominasi alternatif b : • Jika dan hanya jika Xi(a) >= Xi(b) dimana i = 1,2,3,…n dan Xi(a) > Xi(b) • Kelemahan : • Jarang terjadi dalam realword, realitasnya bahwa satu alternatif mempunyai nilai lebih baik terhadap beberapa kriteria. Namun bernilai buruk terhadap kriteria lain. Konsep Dasar Pemilihan Dalam Pengambilan Keputusan Multikriteria : Dominasi Leksikografi Tingkat Aspirasi DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  6. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Multikriteria … (2) Leksikografi Alternatif a lebih disukai alternatif b jika : (a) Xi(a) > Xi(b) (b) Xi(a) = Xi(b) dimana i = 1,2,3,…k; Xk+1(a) = Xk+1(b) untuk k = 1,2,3,…n-1 Kelemahan : Bila suatu alternatif mempunyai nilai terbaik Xi, maka alternatif ini harus dipilih tanpa mempertimbangkan kriteria lain yang mungkin nilainya jelek. DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  7. Konsep Dasar Pengambilan Keputusan Multikriteria … (3) Tingkat Aspirasi yaitu pemilihan satu alternatif dapat dicapai melalui tingkat aspirasi alternatif tersebut. Namun pada situasi lain pemilihan satu alternatif tidak dapat dicapainya. Kesimpulan : - Bila ada beberapa kriteria penilaian, maka biasanya proses pemilihan kriteria sulit dilakukan. - Biasanya sautu kriteria bersifat saling bertentangan, maka sejauhmana kriteria yang saling bertentangan itu dapat dipertukarkan. - Bila kriteria penilaian lebih dari satu maka prosedur pertukaran secara bertahap sepasang demi sepasang. - Bila prosesnya panjang akan menimbulkan kebosanan, ketidaksabaran, dan ketidakkonsistenan. - Jadi prosedur pertukaran dapat diterapkan pada persoalan dengan kriteria dan alternatif yang sedikit. DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  8. Fungsi Nilai : Fungsi yang menggambarkan preferensi pengambilan keputusan dalam multikriteria. Suatu fungsi V yang menghubungkan suatu nilai riil V(x) untuk setiap titik x pada daerah evaluasi dimana struktur preferensi pengambilan keputusan adalah : X1 ~ X2 ; V(X1) = V(X2) dan X1 >-- X2 ; V(X1) > V(X2) V = Fungsi Nilai maka alternatif terbaik yaitu nilai V(x) terbesar Fungsi Nilai satu dimensi V(Xi) yang menggambarkan struktur preferensi pengambilan keputusan untuk kriteria Xi dirumuskan : V(X) = f[Vi(Xi)] dimana i = 1,2,3,…n maka bentuk penjumlahan : n V(X) = Σ Vi(Xi) i=1 DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

  9. Bentuk penjumlahan fungsi di atas : Fungsi nilai komposit yang menjumlahkan fungsi nilai setiap kriteria dimana antar kriteria tidak saling bergantungan preferensi—independen. Namun bila nilai antar kriteria saling bergantungan maka diperlukan pengurangan fungsi nilai  kriteria-kriteria tersebut sesuai dengan tingkat ketergantungannya. DSS-M12 : TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTIKRITERIA

More Related