1 / 31

PROSES PERTUKARAN GAS

PROSES PERTUKARAN GAS. Internal . Mitokhondria. Inspirasi. Ventilasi. Ekspirasi. Eksternal . Difusi. Oksigen. Asidosis. Transportasi. CO2. Alkalosis. Gambar Paru-paru. Keseimbangan Asam Basa. CO 2 + H 2 O  H 2 CO 3  H + + HCO 3 -. Asidosis : Hipoventilasi, Retensi CO 2

winston
Download Presentation

PROSES PERTUKARAN GAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROSES PERTUKARAN GAS Internal Mitokhondria Inspirasi Ventilasi Ekspirasi Eksternal Difusi Oksigen Asidosis Transportasi CO2 Alkalosis

  2. Gambar Paru-paru

  3. Keseimbangan Asam Basa CO2 + H2O  H2CO3  H+ + HCO3- Asidosis : Hipoventilasi, Retensi CO2 Alkalosis : Hiperventilasi, Ekskresi CO2

  4. Kendali Pernafasan • Faktor Lokal : • Kontrol Medulla Oblongata : • Kontrol Pons : transisi insp – eks • Refleks Hering-Breur : • Masukkan Korteks : • Kendali Bio Kimiawi : • Efek Latihan Jasmani : • Efek Altitude/Ketinggian

  5. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 1.

  6. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 2.

  7. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 3.

  8. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 4.

  9. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 5.

  10. Faktor yg Mempengaruhi Respirasi 6.

  11. Gangguan Kebutuhan Oksigen HIPOKSIA 1. Hipoksik Anemik Iskemik Histotoksik

  12. Gangguan .............. • Hiperkapnia • Hipokapnia • Asfiksia

  13. Pengkajian • Inspeksi • Palpasi • Perkusi • Auskultasi

  14. Inspeksi • Pernafasan Cuping Hidung • Warna Kulit & Penyebaran • Bentuk Dinding Dada • Pergerakan Dinding Dada

  15. Palpasi • Tumor • Tactile/vocal Premitus

  16. Perkusi • Suara Normal • Sonor/Resonan : Intercostal • Dullness : Mamae • Tambahan • Hiperresonan/Hipersonor : Pneumothorax

  17. Auskultasi • Suara nafas Normal : Bersih • Bronchial : Suprasternal Notch : I < E • Bronchovesikular : ICS 2,3 : E = I • Vesikular : Parenchim Paru : I > E • Suara nafas Tambahan • Ronchi • Wheezing

  18. Diagnosa Kep • Ventilasi • Bersihan Jalan Nafas Tak Efektif • Difusi • Kerusakan Pertukaran Gas • Transportasi • Pola Nafas Tak Efektif

  19. Rencana Tindakan • Umum • Obat • Chest Fisioterapi • Oksigen

  20. Tindakan Umum • Posisi • Kontrol Lingkungan • Aktifitas dan Istirahat. • Oral Hygiene. • Hidrasi Adekuat • Pencegahan dan Kontrol Infeksi • Support Psikososial

  21. Respiratory Pharmacologic agent • Antimicrobials (Antibiotik) • Bronchodilators • -adrenergics, seperti : albuterol (ventolin) • Theophyline, seperti aminophyline • Adrenal Glucocorticoids (Prednison) • Antitusive • Mucolitycs • Antiallergenics • Vasoconstristor dan Decongestan

  22. Terapi Respirasi • Batuk Efektif dan Nafas Dalam Fungsi : meningkatkan “Normal Cleansing Mechanism”. Batuk yang tidak efektif : • Kolaps saluran nafas • Ruptur dinding alveoli • pneumothoraks

  23. Terapi………… • Fisioterapi dada : • Clapping • Vibrasi • Postural Drainage

  24. Postural Drainage • Prinsip : gravitasi ke dalam bronkus mayor dan trakea. • Tujuan : • Menggerakkan sekresi yang terakumulasi • Mencegah akumulasi sekresi pada klien yang tidak sadar atau yang diberikan ventilasi mekanis. • dilakukan sebanyak 2-3 kali perhari, • Waktu terbaik : sebelum sarapan, sebelum makan siang, sore hari atau sebelum tidur.

  25. Postural……….. kategori posisi, yaitu : • Posisi yang mendrainase segmen atas atau lobus atas paru. • Posisi yang mendrainase segmen tengah paru (hanya pada paru kanan). • Posisi yang mendrainase segmen basal paru atau lobus bawah.

  26. Posisi Postural Drainage

  27. Oksigen • Diberikan ketika hipoksemia timbul atau dicurigai akan timbul dimana dengan hipoksemia tertanggulangi maka hipoxia akan dapat dicegah. • indikasi : • Menurunnya Arterial Blood Oxygen. • Meningkatnya kerja nafas • Kebutuhan untuk menurunkan kerja myocardial.

  28. Komplikasi Oksigen • Oxygen-induced Hypoventilation • Oxygen Toxicity. • Atelektasis • Occular Damage.

  29. Alat Pemberian O2 • Alat-alat oksigen aliran rendah : kanula nasal, masker sederhana, rebreather dan Non-rebreather. • Alat-alat oksigen aliran tinggi adalah : masker venturi, masker aerosol, collar trakeostomi, T-Piece, sungkup.

More Related