1 / 23

Oleh : Siti Kasiyati,S.Ag.M.Ag

STRATEGI ADVOKASI DAN PENDAMPINGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (TERMASUK DIFABEL) Korban kEKERASAN. Oleh : Siti Kasiyati,S.Ag.M.Ag Disampaikan dalam Acara Rakerwil Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah ‘ Aisyiyah Jateng , 14 Juni 2014. PENGERTIAN KEKERASAN.

walda
Download Presentation

Oleh : Siti Kasiyati,S.Ag.M.Ag

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. STRATEGI ADVOKASI DAN PENDAMPINGAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (TERMASUK DIFABEL) KorbankEKERASAN Oleh: SitiKasiyati,S.Ag.M.Ag DisampaikandalamAcaraRakerwilMajelisKesejahteraanSosialPimpinan Wilayah ‘AisyiyahJateng , 14 Juni 2014

  2. PENGERTIANKEKERASAN • IstilahkekerasandalamKamusUmumBahasa Indonesia adalah “1.sifat (haltersebut) keras; kegiatan; kekuatan. 2.paksaan; kekejangan”. Michel Levi menyatakanbahwatindakkekerasanatauviolencepadadasarnyamerupakansuatukonsep yang maknadanisinyasangatbergantungkepadamasyarakatsendiri. SedangkanpengertiankekerasanmenurutTed Robert Gurradalah “ all collective attacks within a political communityagainst the political regime, its actors-including competing political groups as will as incumbents-or is policies. The concept represents a see of events, a common propert of wich is the actual or treatened use of violence…the concept subsumes revolution,…guerilla war,coupd’etat,and riots”. SementaraituJerome Skolnickmengatakankekerasanadalah “……an ambigiuous term whose meaning is establisehed though politicelprosess” (suatu term yang sangatambigu yang dibangunatasdasarpemikiranprosespolitik). • Johan Galungmendefinisikankekerasanadalah “any avoidable impediment on self-realization”. SelanjutnyaGalungmembagikekerasanadaduayaknikekerasan yang sifatnya personal dankekerasanstruktural. Menurutnyakekerasanstrukturaldapatdipacuoleh agama danideologi, bahasadanseni, logikadanmatematikasertasains. SementaraitumenurutnyaViolence: Conflict is taken to be less problematic here referring to any in which the participant see themselves as at odds over an issue or set of issue and engage practically in attempls to settle the issue by negotiation force on other mean.

  3. Kekerasanterhadapsemuamanusiapadadasarnyaberasaldariberbagaisumber. Namun, salahsatubentukkekerasanterhadapjeniskelamintertentudisebabkanolehanggapan gender. Kekerasan yang disebabkanoleh bias gender inidisebutGender Realted Violence.Kekerasan gender sebenarnyadisebabkanolehketidaksetaraankekuatan yang adadalammasyarakat.” SedangkandalamUndang-undang No 23 tahun 2004 yang disebutdengankekerasandalamrumahtanggaadalahSegalabentukkekerasanbaikpsikismaupunfisikterhadapsemuaperempuandewasa, baik yang sudahmenikahmaupunbelummenikahdalamlingkuprumahtangga

  4. PETAKEKERASAN DI INDONESIA(KDRT DAN Komunitas) • KDRTmerupakanbentukkekerasanterhadapperempuan yang paling dominan. Data KDRTKomnasperempuanTahun 2009 menunjukkanjumlahkekerasanterhadapistri (96% dariseluruhjumlahKDRT). Sisanyamencakupkekerasandalampacaran (KDP), kekerasan yang dilakukanolehmantanpacar, mantansuamidankekerasanpekerjaanrumahtangga.

  5. Data diMajelisHukumdan HAM PW ‘AisyiyahJatengpadatahun 2010, 74 kasusdantahun2011, ada 100 Kasus, 2012 110, 2013 179 Kasusdalambentukkekerasanfisik, psikis, seksual, danpenelantaran. DidampingisecaraLitigasidan Non Litigasi

  6. Sementara data PTPAS Kota Surakarta • Kurunwaktutahun 2009-2011 ada 223 kasus (yang terlapordiPTPAS), denganprosentase: • 80 % Fisik • 5% seksual • 15 % penelantaran • Dari tahunketahunsemakinmeningkat (SUMBER : PutriListyandari, PTPAS SOLO

  7. KekerasanDiranahKomuntas • Mencakupkekerasanseksual , eksploitasiseksualanak, kekerasantempatkerja, kekerasan yang terjaditerhadappekerjaimigrandan trafficking. Tempatkejadianberagamsepertitempatkerja, ditempatpenampungan (PJTKI), didalamkendaraan, ditempat-tempatumumlainnyadanmasihbanyaktempat lain. • Data LSMmigran care tahun2009, menunujukkanbahwasekitar 46% darisedikitnya 450 ributenagakerjaindonesia (TKI) yang diberangkatkansetiaptahun, terindifikasikuatmenjadikorbantindakpidanaperdaganganorang (TPPO) atau yang dikenaldengan trafficking. Sementaralembagamigrasiinternasionalatau inter national organitation of migration (IOM) tahun 2005-september 2009, telahdipulangkansebanyak 3541 orangkorbanperdaganganorang. Sebagianbesardiantaramerupakanperempuan (89,7%), termasukdiantaraanak-anak (24,17%) danlaki-laki (10,3%). Merekadipulangkandarimalaysiasaudiarabia, singapura, jepang, siria, kuwait, taiwandanirak, selain yang terjadidiindonesiajikaditilikdaridaerahasal, makaTKIkorban trafficking terbanyakdarijawabaratyaknisebanyak 794 orang, kalimantanbarat 711 orang, jawatimur441orang, jawatengah 404 orang, sumtrautara 234 orang. KorbantrafickingdariNTBsebanyak 233 orang , lampung 180 orang , dan NTT sebanyak 147 orang.

  8. lanjutan • Kekerasan Yang BerkaitanDengan Negara Terjadikarnadilakukanolehaparatnegaraatau yang terjadikarenakebijakandiskriminatifataupengabaian yang dilakukanolehnegaradalamberagambentuknyamisalnyagajiburuh, aksesterhadappelayanankesehatan, jabatandll • PerempuanPekerjaImigran BNP2TKIsebagaisalahsatulembaga yang bertanggungjawabmengaturlalulintaspenempatanpekerjaimigrantdanmenjaminperlindungan HAM pekerjamigran, padatahun 2009 menanganisekitar 7709 kasus. Persoalantumpangtindihkebijakandanwewenangantaradepnaker trans danBNP2TKIbelumdapatterselesaikan. Persoalanmendasar yang menjadipemerhatiadalahperihalsistempendataan. TerkaitperlindunganTKIUU yang mengaturUndang-Undangnomor 29/2009 tentangpenempatandanperlindunganTenagaKerja Indonesia (TKI). Tetapidalamperaturantersebut, lebihbanyakmengaturmengenaipenempatanTKIbukanperlindungan. Sehinggaperludirevisi.

  9. KekerasanOlehPejabatPublikdanTokohMasyarakat Angkapelaporankekerasanterhadappeempuandenganpelakupejabatpublikatautokohmasyarakatterusmunculsetiaptahunnya. Contohkekerasanatasnama agama, kawinsirri, kekerasandibidangpolitik Berbagaipermasalahankekerasanterhadapperempuanmuncul, semuaperbuatantersebutjelastelahmelanggarUU No 39 tentangHakAsasiManusia.

  10. HAK-HAKKORBAN Dalampasal 20 undang-undang No. 23 Tahun 2004 mengenaihak-hakkorbanuntukmendapatkan : • Perlindungandaripihakkeluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan,advokat, lembaga social ataulembagapihaklainnyasementaraberdasarkanpenetapanperintahperlindungandaripengadilan. • Pelayanankesehatansesuaidengankebutuhanmedis • Penanganansecarakhususberkaitandengankerahasiaankorban • Pendampinganolehpekerja social danbantuanhukumpadaasetiaptingkatpemeriksaansesuaiperaturan • Pelayananbimbinganrohani

  11. Kekerasanterhadapanak • Anak Yang dilacurkan Data lainnyadisampaikankepalaperwakilanlembagaPBBuntukurusananak-anakatau United Nations Childrens Fund (Unicef) Indonesia, Angela, Kearney, sekitar 100.000 perempuandananakindonesiamenjadikorbanperdaganganorang trafficking setiaptahun. Sekitar 30 persenperempuan yang diperdagangkanuntukprostitusiadalahanaka- anakdibawah 18 tahunperdagangananaktetapjugaberkembang’bahkan, indonesiabukanhanyamenjadiwilayahsumber, tetapijugamenjadidaerahtujuandan transit bagikorbandarinegara lain. • AnakBerKONFLIKdenganHukum, TAHUN 2013 AKHIR S/D 2014 MajelisHukumdan HAM mendampingi 21 anak, baiksebagaikorban, saksidanPelaku • AnakKorbanPerceraian Anakkorbanperceraianbiasanyamengalamikekerasanberupapenelantaran, kasus yang paling banyakditanganiMajelisHukumdan HAM PW ‘AisyiyahJatengadalahanakkorbanpenelantaran, hampir 50% darikasusanak yang masuk • AnakkorbanKonflik • AnakkorbankekerasanSeksual, jumlahnyameningkat..barubaruinimenanganimendampingianakkorbankekerasanseksual yang tuna runguwicara

  12. DALAMimplementasi • AdainstrumenHukumPeraturanMenteri ,Peraturan Daerah, Pergub • DibentukPusatPelayananTerpaduPerlindunganPerempuandanAnakKorbanKekerasanbaikdiPropinsi, tingkatkabupaten/ kota, bahkandibeberapadaerahsampaitingkat d Desa • Di Surakarta namanyaPTPAS, diKabupaten lain namanyaP2TP2Adan/atausejenisnya • NamunkenyataannyakekerasanTerhadapperempuandananakterusmeningkat, disampingituanggaran yang disediakanolehpemerintahdaerahmasih minim

  13. KORBANKEBANYAKANMEMILIHJALURPERCERAIAN, KHUSUSNYA YANG KORBANKDRTPADAHALTIDAK ADA DANA DARI APBDKARENAKEBANYAKANUNTUKKEKERASANFISIK DAN SEKSUAL • MEREKAAWAMHUKUM • SULITCARIADVOKATMURAH DAN/ CUMA-CUMA • PUTUSANTIDAKSESUAIHARAPAN • LAMA PERSIDANGANBIKINSTRES DAN TRAUMA…TAKUTPADAPELAKU • TIDAK ADA BIAYAUNTUKMENDAFTAR PADAHALDISANA ADA HAK-HAKKORBAN YANG HARUSDILINDUNGI DAN DIPERJUANGKAN….DISINILAHKEHADIRAN KITA MENJADIPENTING…ADVOKASILITIGASI DAN NON LITIGASI YAKNIPENDAMPINGANBAIK DI PENGADILAN DAN ATAUDILUARPENGADILAN

  14. BEBERAPAKONDISIKORBAN • KORBANMISKIN..MESKIPUNSEMULAKAYAKARENAMENJADIKORBANJADIMISKIN…TIDAKMAMPUMENGAJUKANGUGATANCERAI, MESKI ADA PRODEOPROSESPANJANG..SYARATRT-CAMAT..JARAKJAUH, SIDANGPRODEODULUBARUPOKOKPERKARA • HAKIM KURANGMEMPUNYAIPERSPEKTIFDALAMMEMUTUSPERKARAKHUSUSNYAKASUSGUGATAN, BIASANYAGUGATANNAFKAHTERHUTANG, IDDAH DAN MUT’AHDISARANKANTIDAKDIIKUTSERTAKAN YANG PENTINGCERAI • UNTUKKASUSPOLIGAMIDENGAN MODEL NIKAHSIRRIPERSELINGKUHAN, PENELANTARANSANGATSULITPEMBUKTIANNYAPADAHALBUKTIUNTUKKEJAHATANPERKAWINAN , DIANTARANYAADANYAPUTUSANPENGADILAN • BELUM ADA POSBANKUM DI PENGADILAN AGAMA, KALAUPUN ADA JUMLAHNYATERBATAS. 1 PROPINSIHANYA 2-3 PENGADILAN AGAMA • KORBANMENGALAMIGANGGUANGPSIKIS, MENTAL SPIRITUAL, DAN KESEHATAN

  15. KONDISIDAMPINGAN YANG DIHARAPKAN Dari Pelaksanaanadvokasidanpendampinganterhadapperempuankorbankekerasantersebutdiharapkan : • PadaSaatPenangananKorban • Menyembuhkan trauma • Melindungiperempuandarikekerasandanpenelantaran • Melindungihak-hakperempuandananak-anaknya • PembelaandanmemberikanperlindunganHukum b. PascaKasus • ProsesRehabilitasipsikisdanmedisdapatdirasakankorban. • Munculnyakesadarandarikorbanuntukdapatterlindungihak-haknya. • KorbanMempunyaiketrampilandankeahliansecaratehnistentangkecakapanhidupbaikdilingkunganmasyarakatdankeluarga • Korbanmemperolehpenghasilan yang dapatdipergunakanuntukmenghidupidirisendiridankeluarga. • Korbanmendapatkanperlindungan.

  16. STRATEGIADVOKASI DAN PENDAMPINGAN YANG DILAKUKAN Adaduastrategi yang digunakanbaiksecarakuratifmaupunpreventif., yaknidenganmenggunakanpendekatankolaboratif, antara lain: • Pendekatanpsikologisdan agama • Bantuanhukumbaiklitigasimaupun non litigasi. • Pemberiankecakapanhidup/Life Skills.

  17. IMPLEMENTASIADVOKASI DAN PENDAMPINGAN INTERNAL NAMABENTUKKETERLIBATAN • MajelisHukum Dan HAMSebagaipenanggugjawab • Advokad LBH MEMBANTU DI BID. LITIGASI • Paralegal/pendampingMembantuBidang Non Litigasi (LintasMajelis) MITRA REHABILITASI EKONOMI REHABILITASi SOSIAL danPSikis REINTEGRASI SOSIAL • PsikologdanRohaniwanKorpMubalighotMITRABIDANG KONSELING DAN PENGUATAN MENTAL SPIRITUAL

  18. coNTOH-CONTOH JEJARING INTERNAL • MAJELIS HUKUM DAN HAM PenangananPerkara • MajelisEkonomi Rehab Ekonomi • MKS SHELTER REHABILITASI REINTEGRASI • MAJELIS TABLIG/KORP Kajian/Sosialisasi mubalighotPenyiapannarasumberlokal BERJEJARING PULA DI EKSTERNAL ORGANISASI

  19. EKSTERNAL • PPTPROPINSIJATENGRUJUKAN • P2TP2AKAB.KOTAMITRAPENYEDIALAYANAN (NGO,SKPD/ORMAS YANG TERGABUNG) • KANTOR URUSAN AGAMA ASPEKPENCEGAHAN PENDIDIKAN PRA NIKAH BP4MEMPUNYAIPERANLEBIH OPTIMAL • KEPOLISIANPENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN • PENGADILAN AGAMA MITRASOSIALISASIHUKUM PERSPEKTIF HAKIM SENSITIFPADAKORBAN ADA POSBANKUM KERJASAMADENGANPENDAMPING/RELAWAN

  20. DESAINPENANGANAN Korban DitemuiKonselor ( paralegal, advokaddanataurohaniwan, PSIKOLOG) • Konseling-Support group/ trauma healing • Sesuaidengankebutuhankorban Korbandalamkondisibaru Kondisifisikdan mental yang lebihbaik Siapmengikutiproseslebihlanjutdi •  Program litigasi/bantuanhukum • Mengikuti program life skill • Korbanberdaya

  21. JENISKEGIATAN • Pencegahan Sosialisasimelaluiberbagai media Kajian (bedahkasusdanpencariandasarhukum, model penanganandll) • PendidikanPelatihan Workshop, seminar danPelatihan Tim • PenangananKasus Investigasidan Home Visit Konsultasi (agama, hukumdanpsikologis) Pembelaan/BantuanHukum • AdvokasiKebijakan • Pascakasus Pendidikan Life Skill dan /penguatankelompok

  22. Desainperencanaanwaktu

  23. SekianTerimakasih

More Related