1 / 16

WENDY ARITENANG, Ph.D Plt. KEPALA BADAN LITBANG PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

RAKORNAS RISTEK Tahun 201 3. Bidang Transportasi. WENDY ARITENANG, Ph.D Plt. KEPALA BADAN LITBANG PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Langen Budoyo Taman Mini Indonesia, 27-28 Agustus 2013. KOMISI III BIDANG TRANSPORTASI.

verda
Download Presentation

WENDY ARITENANG, Ph.D Plt. KEPALA BADAN LITBANG PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RAKORNAS RISTEK Tahun 2013 BidangTransportasi WENDY ARITENANG, Ph.D Plt. KEPALA BADAN LITBANG PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN LangenBudoyo Taman Mini Indonesia, 27-28 Agustus 2013

  2. KOMISI III BIDANG TRANSPORTASI • KetuaKomisi : DR.Ir. Marzan A. IskandarMeng (Kepala BPPT) • WakilKetua : DR. M DanyUray (Sestama BAPETEN) • Sekretaris : DR. Ir. WayanBudiastra, MAgr (StafAhliMenristekBidang TIK dantransportasi • Anggota : LIPI, BALITBANG DEPHUB, DitjenHubdat/BSTP, DitjenUdara, BTMP, DitjenHubla, BPPT, LLAJ Hubdat, SAJ-LLAJ-Hubdat, Ristek • Presenter : 1. Wendy Aritenang, Ph.D • (Plt. KepalaBalitbangPerhubungan) • 2. DR. Ir. WayanBudiastra, MAgr • 6. Pembahas : DRN, AIPI, KEN, KIN

  3. MateriPemaparan • Latar Belakang (Isustrategis, Urgensi, current issues) • TantangandanPeranLemlitbangdalammeningkatkanProduktivitas Riset BidangTransportasi • RuangLingkup Riset BidangTransportasi • ARN sebagaiAcuankegiatan Riset Nasional : • Tema Riset BidangTransportasidalam ARN 2015-2019 • ProdukUnggulan Riset BidangTransportasi

  4. 1. LatarBelakang • IsueKeselamatan (Instruksi Menteri Perhubungan IM N0. 1 Tahun 2013 tentang Rencana Aksi Peningkatan Keselamatan Transportasi), • Isue Kemacetan • Kemacetan lalu lintas sangat sulit untuk dihilangkan, paling tidak hanya dapat dikurangi kepadatannya. Dampak negatif yang timbul: kerugian waktu, kerugian BBM, biaya kesehatan, polusi (kerugian ekonomi ditaksir Rp. 12,8 T /tahun) • Isue keterkaitan/ keterhubungan (Perpres No 32/2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025,

  5. 1. LatarBelakang 4. Isue LingkungandanEnergi Transportasidaratmerupakankonsumen BBM terbesardi Indonesia, dimanapadatahun 2010mencapai 47,5% dari total konsumsi BBM. Ketergantungansektortransportasiterhadap BBM initelahmenimbulkan kekhawatirankarenajumlahcadangandanproduksiminyakbumi Indonesia semakinmenipis Isue Keamanan Tingkat keselamatan dan keamanan transportasi masih cukup memprihatinkan baik untuk penumpang maupun barang 6. Isue Pelayanan Jaringan prasarana dan pelayanan transportasi masih belum mencukupi dan merata di seluruh wilayah khususnya pada daerah terpencil, daerah tertinggal dan daerah perbatasan

  6. 2. TantangandanPeranLemlitbangdalammeningkatkanProduktivitas Riset BidangTransportasi 2.1. Tantangan • HasilLitbangbelumsepenuhnyadapatdimanfaatkansecaramaksimal • Kuantitasdankompetensitenagafungsional (penelitidanlitkayasa) kurang memadai untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas • Saranadanprasarana yang dimilikikurangmemadai misal: ketersediaan laboratorium transportasi dan balai penelitian • Jejaringkerjasama (network) denganlembagapenelitian lain baik nasional maupun internasional masihsangatterbatas • DiseminasihasilLitbangbelumtersebarsecaraefektif • Sharing. data dan informasi yang terkait dalam upaya peningkatan hasil penelitian, baik dari pemerintah daerah maupun sub-sektor masih sulit

  7. 2. TantangandanPeranLemlitbangdalammeningkatkanProduktivitas Riset BidangTransportasi 2.2. Peran Mengkonsolidasikanaktorinovasidariunsurakademisi/peneliti, duniausaha/industri, masyarakat, legislator, danpemerintah(Pusat dan Daerah) dalammeningkatkankapasitasdankapabilitasteknologitransportasi

  8. 3. RuangLingkup Riset BidangTransportasi Ruang lingkup Riset bidang Transportasi meliputi : • Transportasi Jalan • Transportasi SDP • TransportasiPerkeretaapian • TransportasiLaut • TransportasiUdara • ManajemenTransportasi

  9. 4. Tema Riset BidangTransportasi 2015-2019 Teknologi Sarana dan Prasarana Transportasi Melalui Peningkatan Kontribusi Industri Dalam Negeri Transportasi Berkelanjutan dengan Three Zero (Declarasi Bali 2013: Zero Accident, Zero Pollution, Zero Congestion), Keselamatan dan Keamanan Transportasi Sistem Konektivitas Nasional Peningkatan Kualitas Logistik Nasional Penelitian dan Pengembangan pendukung di bidang teknologi dan manajemen transportasi

  10. 5. ProdukUnggulan Riset BidangTransportasi 2015-2019 Konektivitas Pendukung pusat pertumbuhan Ekonomi Nasional Sistem Transportasi Hemat Energi (EET – Energy Efficient Transport System) Rekayasa teknologi transportasi untuk angkutan umum massal Traffic Management System Strategi pendidikan publik (public education, public relation, public awarness, public acceptance) tentang proses implementasi transportasi masa depan NPSK Sistem Logistik yang Efisien

  11. DAYA DORONG LINGKUNGAN (Globalisasi, Regulasi, Transportasi yg berkelanjutan) • Strategi: • Produktivitas • Teknologi • Lainnya PengembanganTeknologiTransportasi KINERJA TEKNOLOGI SUMBERDAYA IPTEK INTERNAL (Perkembangan Iptek) ProspekEkonomi

  12. Risiko Quasi Pemerintah Tinggi Swasta Quasi Rendah Eksternalitas Rendah Tinggi TipologiKegiatanBidangTransportasi

  13. Target yang diharapkan • Kesepakatanantara KRT, Dikti, PerguruanTinggi, Balitbang Kementerian, LPNK, LitbangdaProvinsisecarafokusmelakukankegiatanbersamasesuaidenganTemarisetygdisepakati.

  14. Memberikankonstribusidalam: Mendukungpencapaian MP3EI Membanguncore-competencelembagapendukung program, khususnyauntuk priority setting pilihanteknologi yang akandilaksanakan Meningkatkanefisiensianggaran Memadukan program prioritas LPNK, LPK, Perti, PEMDA KriterianKeberhasilan

  15. Program bersifat berkelanjutan Partisipasi swasta - Target produk yang mempunyai nilai tambah komersial tinggi sehingga memberikan daya tarik bagi swasta untuk berpartisipasi Harus ada institusi penggerak (leading institution) yang kuat---- KRT, DIKTI/Perti, Kementerian/Sektor Mekanisme pendanaan Priority Setting

  16. Terimakasih Go Green Indonesia ! Transportasi hijau, Transportasi ramah lingkungan

More Related