1 / 18

Asuhan Keperawatan Pre & Post Operasi Mata

Asuhan Keperawatan Pre & Post Operasi Mata. KMB I Kelompok 14. # Dinda Wahyudawati # Firman Maulani # Sri Fitri Susanti. Kelompok 14. Konsep Dasar.

Download Presentation

Asuhan Keperawatan Pre & Post Operasi Mata

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AsuhanKeperawatan Pre & Post Operasi Mata KMB I Kelompok 14

  2. #DindaWahyudawati# FirmanMaulani# Sri FitriSusanti Kelompok 14

  3. KonsepDasar Mataadalahorgan penglihatan, suatustruktur yang sangatkhususdankompleks, sertaberfungsimenerimadanmengirimkan data kekorteksserebral. Seluruhlobusotakdanlobusoksipitalditujukankhususuntukmenerjemahkancitra visual. Secaraanatomimataterbagimenjadiduastrukturyaitustruktureksternaldanstruktur internal. Pemahamandanpengetahuan yang baikterhadapkonsepinidapatmenunjangpenyusunanrencanaintervensipadaproseskeperawatanperioperatifbedahmata.

  4. Anatomi & Fisiologi Mata

  5. Pre & Post Operasi Mata • Pre Operasi Perawatanperioperatifharusberadaptasidenganperubahan-perubahanakibatkemajuanteknologidanjugaperubahan yang menyertaidampakkelompok Diagnosis Related Group (DRG) padakeseluruhan system pelayanankesehatan. Penyuluhanjdsngtpenting, kebanyakanprosedurmatadilakukanpadahari yang samadenganharioperasi. Sangatpentingbagiperawatuntukmengkajidata, merumuskan diagnose keperawatan yang tepat, membuatdanmengimplementasikanrencanaasuhankeperawatan, danmengevaluasiresponpasienterhadapperawatandenganefektif. Perawatperioperatifjugaharusmengetahuipenggunaandanfungsiperalatanbedahmatadenganbenaruntukmencegahcederapadapasiendantimbedah.

  6. Post Operasi Perawatanpadapasienpembedahanoftalmologiterdahulumengharuskanpasiendirawatdirumahsakitselamabeberapaminggu, harusberbaringdengankeduamataditutup, dantidakbolehbanyakbergerak. Utkmelindungimatadrrupturdaneviserasiakibatperegangan. Sekarangprosedurinitelahdiperbaharuisecara total sehinggahampirsemuapasienbedahoftalmologidapatmelakukanrawatjalan agar dapatkembalimenjalaniaktifitassehari-hari. Bahkanpadahari yang samadenganpembedahan. Makadariitubedahmataadalahbidangspesialisasi yang menantangbagiperawat hrs sbgperawatterdaftardanterlibatdalamorganisasikeperawatanspesialis.

  7. Pengkajian • PengkajianPraoperatif • Pengkajianoftlamikmerupakankomponen system neurovisualpemeriksaansensoris. Pengkajianoftalmikharusberisitinjauanringkassebagaikomponenpemeriksaanfisikumumatausebagaipemeriksaantelitidanselektifpadabagianmataitusendiri. Derajatpotensialketerlibatanoftalmikmenentukankapandiperlukanevaluasikhususatauhanyasingkatsaja. Adatigabidangpengkajianoftalmikyaitu: pengkajianriwayat, pemeriksaanfisik, serta diagnostic khususoftalmik. 1. Anamnesis Meliputi : • Identitas • KeluhanUtama • RiwayatPenyakit # Sekarang # Keluarga # Terdahulu # Psikososial

  8. 2. PemeriksaaanFisik Mata Struktureksternalmatadan bola matadievaluasilebihdahulukemudianmemeriksastrukturinternal. Teknikyang biasadilakukanuntukpemeriksaanoftalmologisadalahinspeksidanpalpasi. Inspeksi visual dilakukandenganinstrumenoftalmikkhususdansumbercahaya. Palpasibisadilakukanuntukmengkajinyeritekanmata, deformitasdanuntukmengeluarkancairandanpuncta. Palpasijugadilakukanuntukmendeteksisecarakasartingkattekananintraokuler. • Inspeksi Struktur yang di inspeksi meliputi alis, kelopak mata, bulu mata, apparatus lakrimalis, konjungtiva, kornea, kamera anterior, iris, dan pupil. • Palpasi Palpasi dilakukan untuk menentukan adanya tumor, nyeri tekan dan keadaan TIO. Mulai dari palpasi ringan pada kelopak mata terhadap adanya pembengkakkan dan kelemahan. Untuk pemeriksaan TIO, anjurkan pasien untuk duduk dan minta pasien melihat kebawah tanpa munutup matanya. Dengan hati-hati, tekankan kedua jari telunjuk kedua tangan secara bergantian pada kelopak atas. Dan cara ini di ulangi pada mata yang sehat kemudian bandingkan hasilnya. Palpasi sakus alis dengan menekankan jari telunjuk pada kantus medialis, observasi punktum terhadap adanya regurgitasi material purulen yang abnormal atau air mata berlebihan yang merupakan indikasi hambatan duktus nasolakrimalis (Vaughan, 1999).

  9. Cont… 2. PemeriksaanPenglihatan Mata • Ujitajampenglihatanmengukurpenglihatanjauhdandekat. Snellen chart, adalahsalahsatualatsederhana yang digunakanolehperaawatuntukmencatatpenglihatanjauh. Ketajamanpenglihatandiekspresikandalamrasio yang membandingkanbagaimanaseseorangdenganpenglihatan normal melihatdarijarak 20 dengan yang dilihatpasiendarijarak yang sama. Batas kebutaan legal, yaitu 20/200, menunjukkanbahwapasiendapatmelihatdari 20 kaki sedangkanmata normal dapatmelihatnyapadajarak 200 kaki. Pasienspertiinibiasanyahanyadapatmembacadenganakurathuruf yang adadibarisan paling ataskartuSnellen (Vaughan, 1999). • Ujilapangpandang.Pengkajiannyadenganujikonfrontasi, ujiinihanyamemberikanperkiraankasardarilapangpandangseseorangdandigunakanuntukmendeteksikelainanlapangpandang yang lebihbesarsepertihemianopia (kebutaanpada ½ lapangandaripandanganpadasatuataukeduamata), kuadrantanopia (kebutaanpada ¼ lapangandaripandangan), danskotoma ()adanyatitikbutapadalapangpandang) (Talley, 1993).

  10. Cont… 3. PemeriksaanDiagnostik • Ujilaboratorium • Slitlamp Slitlampmerupakanalat yang memungkinkanpemeriksaanstruktur anterior matadalamgambaranmikroskopik. Teknikinimemungkinkanpemeriksamengetahuiletakabnormalitaspadakornea, lensa, atau vitreous humor anterior (Vaughan, 1999). • Tonometri Tonometriadalahcarapengukuran TIO denganmemakaialat-alatterkalibrasi yang melekukkanataumeratakanapekskornea. Makin tegangmata, makinbesargaya yang diperlukanuntukmengakibatkanlekukan(Vaughan, 1999). • Oftalmoskopi Oftalmoskopialatuntukmelihatbagianmatadalam, meliputi retina, diskusoptikus, makula, danpembuluhdarah retina. (Smeltzer, 2002).

  11. DiagnosaKeperawatan Pre Operasi :Ansietasb.dKurangpengetahuanttgkejadian- kejadianpraoperasidanpascaoperasi, rasa takutttgbbrpaspekpembedahanBatasanKarakteristik: mengungkapkankurangpahaman, dapatmelaporkan rasa takutttgkemungkinankehilanganpenglihatanataubbrpaspek lain ttgpembedahan, ekspresiwajahtegangHasil : MendemonstrasikanhilangdransietasKriteriaEvaluasi: melaporkanperasaancemasataugugupBerkurang, mengungkapkanpmahamanttgkejadian-kejadianpraoperasidanpascaoperasi, ekspresiwajahrileks Intervensi Rasional • Jlskankejadian- kejadianpraoperasi & pascaoperasi. Informasikanpasienbhw aktifitas2 ygmeningkatkan TIO hrs dihindari pd pascaoperasisampaidiizinkanahlioftalmologi • Jawabpertanyaan. Rujukpertanyaanpadadokter. Berikanwaktuutkpasienmengekspresikanperasaan. Informasikanpasienbhwperbaikandlmpenglihatantdktrjadidgnsegerastlhpembedahantetapibertahapsesuaitingkatpembedahan yang akandilakukan • Pengetahuanapaygdiharapkanmembantumenghilangkanansietaskerjasamapasien • Kejujuranmeningkatkankepercayaandankerjasama. Berbagiperasaanmembantumenghilangkanketeganganpadapasien

  12. DiagnosaKeperawatan Post Operasi1. Resikotinggiterhadapcederab.dKehilanganpenglihatanperifersementaradankedalamanpersepsisekunderterhadappembedahanmataBATASAN KARAKTERISTIK: Observasiterhadaptamengataupelindungpadasalahsatumata, dapatterbentukpadaperabotanrumah, dapatmengungkapkankesulitanmelihatHasil : MendemonstrasikantakadacederaKRITERIA EVALUASI:Takadamemarpada kaki, menyangkaljatuhtakadamanifestasipeningkatantekananintraokularatauperdarahan. Intervensi Rasional • PertahankanposisitidurpasienOrientasikanruangan. Instruksikanpasienuntukmemberitandaapblaambulasisampaimampuambulasitanpabantuan. • Instruksikanpasienuntukmemutarkepaladenganlengkappadasisi yang dioperasibilaberjalanuntukmenjaminjalanbebas. Pertahankantameng/pelindungmatasesuaiarahuntukmencegahcederakecelakaanpadamata. • Mulaitindakan-tindakanuntukmencegahpeningkatan TIO: 1. Pertahankankepalatempattidurtinggikira-kira 45 derajatuntuk 24 jam pertama. 2. Ingatkanpasienuntukmenghindaribatuk, bersin, membungkukdengankepalalebihrendahdaripangguldanmengejan.   3. Berikanantiemetiksesuairesepuntukkeluhan-keluhanmual. 4. Berikanpelunakfeses yang diresepkanbilariwayatkonstipasi. Biarkanpenggunaankamarmandiregulerdaripadapispotkarenamenggunakankamarmandimengakibatkanpeningkatan TIO sedikit. • Beberapakehilangankejadiantentangkeseimbangandapatterjadibilamataditutup, khususnyapadalansia. • Kehilanganpenglihatanpariferbilamataditutupdengantamengataupelindung. • Peningkatan TIO meningkatkannyeridanrisikoterhadapkerusakanjahitan yang digunakanpadapembedahanmata.

  13. 2. Gangguan rasa nyamanb.dpembedahanmataBATASAN KARAKTERISTIK: Mengungkapkannyeriringandansensasigatalpadamata yang dioperasi, mengerutkandahi, merintih.HASIL PASIEN (Kolaboratif): MendemonstrasikanberkurangnyaketidaknyamananmataKRITERIA EVALUASI: Menyangkalketidaknyananmata, takadamerintih, ekspresiwajahreleks Intervensi Rasional • Berikananalgesikresepsesuaipesanandanmengevaluasikeefektifan. Beritahudokterbilanyerimatamenetapataumemburuksetelahpemberianobat. • Berikanantiinflamasidanagenantiinfesioftalmik yang diresepkan. • Berikankompresdinginsesuaipesanandenganmenggunakanteknikaseptik. Ikutikewaspadaanumum (teknikmencucitangan yang baiksebelumdansetelahperawatanluka, menggunakansarungtanganbilaberhubungandengandarahataucairantubuhbilaterjadi). Ajarkanpasienbagaimanamemberikankompresdenganmenggunakanteknikaseptikdalampersiapanuntukpulang. Tekankanpentingnyamencucitangansebelumperawatanmatadirumah. Jelaskantujuankompres. • Analgesikmemblokjarasnyeri. Ketidaknyamananmataberatmendapatkanperkembangankoplekasidanperlunyaperhatianmedissegera. Ketidaknyananringandiperkirakan. • Untukmenurunkanbengkakdanmencegahinfeksi • Dinginmembantumenurunkanbengkak. Kerusakanjaringanmempredisposisikanpasienpadainvasibakteri.

  14. 3. RESIKO TINGGI TERHADAP KERUSAKAN PENATALAKSANAAN PEMELIHARAAN DI RUMAH b.dKurangpengetahuantentangperawatandirisaatpulang, ketidakadekutansistempendukung.BATASAN KARAKTERISTIK: Mengungkapkankurangpemahan, dapatmelaporkankesulitandalamsendiritetesmata, memintainformasi, melaporkanketidaksediaanorangterdekatuntukmembantukebutuhanperawatandirumah.HASIL PASIEN (Kolaboratif): Mendemonstrasikankeinginanuntukmemenuhitindakan-tindakanperawatandiriuntukmelindungimata yang dioperasipadasaatpulang.KRITERIA EVALUASI: Mengungkapkanpemahamantentanginstruksipulang, melakukanperawatanmatadengantepat, mengungkapkankepuasandenganpengaturan yang dibuatuntukbantuanperawatandirumah. Intervensi Rasional • Berikaninstruksitertulisuntukperawatanmatadanperjanjianevaluasi. • Instruksikanpaseindalamperawatanmatadirumah: • Hubunganpelayanansosialataudepartemenperencaanpulangbilapasientidakdapatmelakukanketerampilanperawatansendiridantidakterdapatorangterdekatuntukmembantupasien. • Instruksi verbal dapatdenganmudahdilupakan. • Penyuluhanpulangdanpraktikdenganprosedur-prosedurperawatandiripentinguntukmenjaminkeamananaktivitas-aktivitasperawatandirumahdanmeningkatkankepatuhan. • Departemeninibertanggungjawabuntukkonstinoitisperencaanuntukpasien yang memerlukanbantuanperawatandirumahselamaperiodepemulihan. Bantuandapatmeliputipenempatansementarapadafasilitasperawatantambahanataukunjunganrumaholehperawat.

  15. Thanks 4 Your Attension..!! WassAlam

More Related