1 / 34

Penyusunan Renstra SKPD

RENSTRA

upikpadang
Download Presentation

Penyusunan Renstra SKPD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Penyusunan RenstraSKPD NGANJUK, 9 DESEMBER 2013

  2. Renstra SKPD apa sih ? • Renstra SKPD merupakan satu dokumen rencana resmi daerah untuk mengarahkan pelayanan SKPD khususnya dan pembangunan daerah pada umumnya dalam jangka waktu 5 tahun ke depan masa pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih. • Kualitas penyusunan Renstra SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan, dan mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda KDH, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra SKPD sesuai TUPOKSI SKPD

  3. Pertanyaan Mendasar Renstra SKPD • Ke mana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam lima tahun mendatang; • Bagaimana mencapainya ? • Langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai.

  4. OutlineRenstra SKPD

  5. Sistematika Penulisan Renstra SKPD BAB I Pendahuluan BAB II Gambaran Pelayanan SKPD BAB III Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi BAB IV Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan BAB V Rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BAB VI Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD BAB VII Penutup

  6. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang, mengungkapkan latar belakang yang mendasari penyusunan Renstra SKPD 1.2 Maksud dan Tujuan, berisi dengan maksud dan tujuan disusunnya Renstra SKPD 1.3 Landasan Hukum, memuat semua landasan hukum yang terkait dengan perencanaan, penganggaran, tupoksi SKPD yang bersangkutan 1.4 Sistematika Penulisan Renstra

  7. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD, uraian tugas, fungsi, struktur SKPD lengkapi dengan bagan organisasi 2.2 Sumber Daya SKPD, berisi Sumber Daya Manusia SKPD berdasarkan berbagai kelompok: jabatan, pendidikan, usia, golongan. Disamping itu juga peralatan dan mesin yang menunjang TUSI 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD, dilihat dari capaian kinerja berdasarkan IKK di Renstra/RPJMD sebelumnya, SPM, maupun Keuangan, disertai dengan tabelnya. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD, menguraikan tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang

  8. TABEL 2.1 Diisi uraian indikator yang terdapat di RPJMD, SPM atau lainnya misal DPA/Renstra Diisi jumlah target yang sesuai dengan indikator di kolom 2

  9. TABEL 2.2 Diisi Nama Program/Kegiatan di DPA

  10. BAB IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD, uraikan faktor-faktor penghambat maupun pendorong berdasarkan SWOT 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih, uraikan posisi/peranan SKPD dalam rangka mewujudkan Visi dan Misinya 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra, uraikan program SKPD telah selaras dengan Renstra/Program diatasnya 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, uraikan faktor penghambat dan pendorong berdasarkan Tata Ruang dan KLHS 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis, kesimpulan dari faktor-faktor penghambat dan pendorong di sub-sub bab sebelumnya

  11. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI dan MISI 4.2 TUJUAN dan SASARAN 4.3 Strategi dan Kebijakan

  12. Nilai Sebuah Visi • Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. • Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan ke arah yang lebih baik. • Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen. • Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai

  13. Kriteria Visi • Imaginable, dapat dibayangkan atau digambarkan seperti apa masa depan • Desisrable, seluruh pemangku kepentingan akan merasa nyaman, senang dan terjamin kepentingannya • Feasible, sesuai dengan perkembangan zaman dan sumberdaya yang dimiliki • Measurable and focus, Visiyang dirumuskanmerupakanvisi yang terukurbaikditinjaudaricakupanmaupundimensiwaktu • Flexibel, terbukakemungkinanuntukmelakukanpenyesuaiandenganperkembangan, terlebih di era globalisasi yang saratakanperubahan • Time specific, target pencapaian visi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu yang pasti • Simple, perumusan visi harus singkat, padat, menarik dan mudah diingat

  14. Kandungan Pernyataan Misi • Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya. • Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan. • Refleksi darivisi dan nilai-nilai bersama, guna menciptakan kesatuan dan komitmen yang kuat

  15. Kriteria Misi • Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat. • Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani. • Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan masyarakat. • Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi, namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.

  16. Kriteria Misi • Pernyataan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi. • Pernyataan misi harus jelas, singkat dan terarah. • Pernyataan misi harus mudah dan dapat dipergunakan untuk merumuskan tujuan dan program organisasi. • Pernyataan misi harus dapat dijabarkan kedalam bentuk program nyata.

  17. Pentingnya Tujuan • Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya. • Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambilan keputusan. • Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaan prestasi organisasi. • Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata dari pada pernyataan visi dan misi.

  18. Kriteria Tujuan • Tujuan harus selaras dengan visi dan misi • Tujuan harus menggunakan kalimat yang jelas tidak membingungkan dan tidak multi interpretasi • Tujuan harus mencerminkan kebutuhan • Tujuan harus terarah dan terfokus • Tujuan harus nyata dan dapat diwujudkan (realisticandimplementable); dan • Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel(terukur derajat keberhasilannya)

  19. Kriteria Sasaran • Sasaran adalah target yang terukur sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan • Waktu pencapaian sasaran lebih pendek dari pencapaian tujuan • Sasaran harus spesifik dan dapat diukur dalam bentuk Indikator Sasaran

  20. Indikator Sasaran • Organisasi setingkat eselon II/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya menggunakan indikator keluaran (output). • Indikator memenuhi Kriteria SMART • Indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi • Indikator sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan • Indikator jelas dan tidak bermakna • Dapat diambil dari indikator di SPM, Kementeriandll

  21. Tabel 4.1 Diisi Sasaran telah diuraikan sebelumnya Indikator disusun SMART dan relevan Diisi Tujuan telah diuraikan sebelumnya

  22. Strategi • Mengungkapkan bagaimana tujuan dan sasaran SKPD dan pemenuhan kebutuhan layananakan dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. • Menunjukkan keinginan yang kuat bagaimana SKPD menciptakan nilai tambah (valueadded) bagi stakeholderlayanan • Dapat menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bertolak-belakang • Layanan yang bernilai tambah diciptakan secara berkelanjutan dalam proses internal SKPD • Strategi terdiri dari tema-tema yang secara simultan saling melengkapi membentuk cerita atau skenario strategi.

  23. Kebijakan • Pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran • Membantu menghubungkan strategi kepada sasaran secara lebih rasional. • Memperjelas strategi sehingga lebih spesifik/fokus, konkrit, dan operasional • Mengarahkan pemilihan kegiatan bagi program prioritas yang menjadi tugas dan fungsi SKPD yang lebih tepat, rasional dan tidak bertentangan peraturan perundang-undanganserta melanggar kepentingan umum.

  24. BAB VRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF • Program SKPD merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang tercantum dalam rancangan awal RPJMDdan Program yang belum masuk di RPJMD namun relevan dengan tugas dan fungsi SKPD. • Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas ini didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD. • Indikator keluaran program prioritas merupakan indikator kinerja program yang berisi outcomeprogram yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. • Kegiatan yang dipilih untuk setiap program prioritas, harus dapat menunjukkan akuntabilitas kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD.

  25. Tabel 5.1

  26. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD • Mengungkap indikator kinerja SKPD yang secara langsung yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD • Indikator Kinerja SKPD yang tercantum dalam RPJMD

  27. Tabel 6.1

  28. Pemilihan Indikator • Permendagri 54/2010 • Permenpan nomor PER/20/M.PAN/11/2008 • Standar Pelayanan Minimum • Millenium Development Goals • RPJMD Kabupaten Nganjuk • Penilaian kinerja dari masing-masing kementerian lainnya

  29. BAB VII Penutup Ketentuan Peralihan berupa Renstra yang telah ditetapkan tetap digunakan sampai dengan disusun dan ditetapkan Renstra yang baru.

  30. Kertas Kerja Renstra SKPD

  31. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD • Ada review yang cukup menyeluruh tentang kinerja pelayanan SKPD dalam periode lalu (1-3 tahun lalu) untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang telah berpengaruh pada kinerja pelayanan SKPD. • Ada kejelasan rumusan status dan kedudukan kinerja pencapaianpelayanan SKPD masa kini dalam penyelenggaraan berbagai urusan wajib atau pilihan SKPD sesuai TUPOKSI SKPD. • Ada kajian perspektif masa depan SKPD: • mengantisipasi perubahan-perubahan, • kecenderungan perkembangan internal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhi kinerja pelayanan SKPD, • merumuskan apa yang perlu dilakukan agar pelayanan SKPD kepada masyarakat lebih efisien dan efektif.

  32. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD • Ada rumusanisu dan permasalahanstrategispembangunanpelayanan SKPD dan identifikasi langkah-langkah strategis untuk memperbaiki pelayanan SKPD kepada masyarakat. • Ada kesesuaian dan konsistensi antara visi, misi, dan agenda KDH terpilih, tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD dengan usaha mengoptimalkan kekuatan dan mengatasi kelemahan internal organisasi dan pelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasipelayanan SKPD; mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan eksternal pengembangan pelayanan SKPD. • Ada penerjemahan yang baik dan sistematis dari visi, misi, dan agenda KDH terpilih dan RPJMD ke dalam perumusan visi, misi, tujuan (SMART), strategi, dan kebijakan pembangunan pelayanan SKPD sesuai TUPOKSI

  33. Evaluasi Kualitas Renstra SKPD • Ada rumusan yang baik dan sistematis tujuan (berasaskan pada prinsip SMART), strategi, kebijakan, dan prioritas program pembangunan pelayanan SKPD. • Ada kesesuaian antara hasil rumusan isu strategis dalam pengelolaan keuangan daerah dengan rumusan tujuan, strategi, dan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD. • Ada kesesuaian antara rumusanprogrampembangunandaerahdan arah kebijakan keuangan dan pembiayaan SKPD dengan kendala fiskal SKPD. • Ada keterkaitan yang erat dan kontribusi program pembangunan daerah terhadap pemecahan isu dan permasalahan strategis pelayanan SKPD dan pembangunan daerah secara keseluruhan.

  34. TERIMA KASIH BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR Selamat bekerja............ Jalan Raya Bandara Juanda Nomor 38 Sidoarjo Telepon (031)8670360 Faksimil (031)8670911 e-mail : jatim@bpkp.go.id

More Related