1 / 31

Survei Terpadu Biologi & Perilaku (STBP) di Populasi Umum di T anah Papua 2013

Survei Terpadu Biologi & Perilaku (STBP) di Populasi Umum di T anah Papua 2013. 21 Mei 2014. Tujuan. Mengetahui prevalensi HIV di Tanah Papua dan membandingkannya dengan hasil STBP 2006 Mengetahui prevalensi Sifilis di Tanah Papua

ulani
Download Presentation

Survei Terpadu Biologi & Perilaku (STBP) di Populasi Umum di T anah Papua 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SurveiTerpaduBiologi & Perilaku (STBP) di PopulasiUmum di Tanah Papua 2013 21Mei 2014

  2. Tujuan • Mengetahuiprevalensi HIV di Tanah Papua danmembandingkannyadenganhasil STBP 2006 • MengetahuiprevalensiSifilis di Tanah Papua • Menelitifaktorrisikountukinfeksi HIV & Sifilis di Tanah Papua

  3. Metode • Surveipotonglintang • Populasi: Laki-lakidanperempuanumur 15-49 tahun di Tanah Papua • BesarSampel: • Minimal 5.000 orang (untukmengukurprevalensi HIV) • Ditingkatkanmenjadi 6540 untukkoreksirespondenygmenolak • DesainSampel: • Miripdengan STBP 2006 • 3 strata geografis: datarantinggi, dataranrendahaksesmudah, dataranrendahaksessulituntukefisiensisampel • 12 Kabupaten denganpemilihanprobabilitasproposionaldenganjumlahpenduduknya • 218 Blok sensusdengan 30 responden/bloksensus

  4. Metode: Kabupaten Sampel merah = datarantinggi, hitam =dataranrendahaksesmudah, hijau =dataranrendahaksessulit * = kabupatenpemekaran

  5. Metode • Pengumpulan Data • Wawancaradilakukanolehpewawancaraterlatih (StafDinkesKab, RS, Puskesmas) • Pengambilandarahdilakukanolehperawat puskesmas ygsebelumnyadilatiholeh BLK Jayapura • Pemeriksaandarah • Dilakukanoleh Lab Puskesmas/RS ygditunjuk & dilatih dg supervisi BLK Jayapura • Manajemen Data • Pemasukkan data dg sistem “double data entry” dilakukan di Jayapuraolehtenagapemasuk data ygterlatih • Analisis Data • Perhitunganbobotdilakukanoleh BPS • Analisis data dg memperhatikandesainsampelkompleksdilakukan dg Stata 13/MP4

  6. CakupanSampel Cakupankuesioner: 89,6% Cakupanpengambilandarah: 87,1% Cakupanpemeriksaan HIV: 86,8% CakupanpemeriksaanSifilis: 86,5%

  7. Prevalensi HIV di Tanah Papua (%) pada 2006 & 2013, STBP 2006 & STBP 2013 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Prevalensi HIV di tahun 2006 & 2013 tidakdapatdibandingkansecaralangsungkarenakeduasurveimenggunakanmetodepemeriksaan & reagent ygberbeda

  8. Prevalensi HIV di Tanah Papua berdasarkantopografi (%), STBP 2013 Tidakadaperbedaanygbermaknaprevalensi HIV antaradatarantinggi, dataranrendahaksesmudah & dataranrendahaksessulitpadaderajatkemanknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Nilai p datarantinggithddataranrendahaksesmudah=0,707. Nilai p datarantinggithddataranrendahaksessulit =0,079. Nilai p dataranrendahaksesmudahthddataranrendahaksessulit=0,094.

  9. Prevalensi HIV di Tanah Papua berdasarkansuku (%), STBP 2013 Nilai p=0,018 Ada perbedaanbermaknaprevalensi HIV antara Papua danbukan Papua padaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Papua=kedua orang tua Papua. Bukan Papua=kedua orang tuabukan Papua. Respondendengan orang tuacampurantidakdiikutsertakandalamanalisis.

  10. Prevalensi HIV di Tanah Papua berdasarkanjeniskelamin (%), STBP 2013 Nilai p=0,634 Tidakadaperbedaanbermaknaprevalensi HIV padalaki-lakidanperempuanpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%.

  11. Prevalensi HIV di Tanah Papua bedasarakanumur (%), STBP 2013 Nilai p=0,669 Tidakadaperbedaanbermaknaprevalensi HIV berdasarkanumurpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%.

  12. Prevalensi HIV padalaki-lakiaktifseksual di Tanah Papua berdasarkansunat (%), STBP 2013 Nilai p< 0.001 Ada perbedaanbermaknaprevalensi HIV antaralaki-laki yang tidakdisunatdenganlaki-laki yang disunatpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Penyebutadalahlaki-lakiaktifseksualumur 15-49 tahunyang diperiksa HIV.

  13. PrevalensiSifilis di Tanah Papua (%), STBP 2013 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Penyebutadalahseluruhresponden yang diperiksauntukSifilis (n=5.660). InterpretasiprevalensiTreponemapositiftidakberartiSifiliskareanharusmemperhatikanreaksisilangygmungkinterjadiantaraSifilisdenganFrambusia. SifilisaktiflebihmenggambarkanprevalensiSifilissaatini.

  14. PrevalensiSifilisaktif di Tanah Papua berdasarkantopografi (%), STBP 2013 TidakadaperbedaanbermaknaprevalensiSifilisaktifantaradatarantinggiaksessulit, dataranrendahaksesmudah & dataranrendahaksessulitpadaderajatkepercayaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Nilai p datarantinggithddataranrendahaksesmudah=0,087. Nilai p datarantinggithddataranrendahaksessulit=0,200. Nilai p dataranrendahaksesmudahthddataranrendahaksessulit=0,742.

  15. PrevalensiSifilisaktifberdasarkansuku (%), STBP 2013 Nilai p=0,001 Ada perbedaanbermaknaprevalensiSifilisaktifpadasukuPapudenganbukan Papua padaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Papua=kedua orang tua Papua. Bukan Papua=kedua orang tuabukan Papua. Respondendengan orang tuacampurantidakdiikutsertakandalamanalisis.

  16. PrevalensiSifilisaktif di Tanah Papua berdasarkanjeniskelamin (%), STBP 2013 Nilai p=0,549 TidakadaperbedaanbermaknaprevalensiSifilisaktifpadalaki-lakidenganperempuanpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. PenyebutadalahseluruhrespondenygdiperiksaSifilispadamasing-masingkelompok

  17. PrevalensiSifilisaktifberdasarkanumur (%), STBP 2013 Nilai p=0,669 TidakadaperbedaanbermaknaprevalensiSifilisaktifberdasarkanumurpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. PenyebutadalahseluruhrespondenygdiperiksaSifilispadamasing-masingkelompok

  18. PrevalensiSifilisaktifpadalaki-lakiaktifseksual di Tanah Papua menurutsunat (%), STBP 2013 Nilai p=0,001 Ada perbedaanbermaknaprevalensiSifilisaktifpadalaki-lakiaktifseksual yang disunatdengan yang tidakdisunatpadaderajatkemaknaan 0,05 Grafikmenunjukkanestimasititik & selangkepercayaan 95%. Penyebutadalahlaki-lakiaktifseksualumur 15-49 tahunygdiperiksaSifilispadamasing-masingkelompok.

  19. Proporsipenduduk yang memilikipengetahuankomprehensiftentang HIV di Tanah Papua (%), STBP 2013 Pengetahuankomprehensif = gabungantahucaramencegah HIV & memilikipersepsiygbenarttgpenularan HIV & tdkdptmenentukan org HIV+ dg caramelihatfisiknyasaja (semuajawabanbenar) Penyebutadalahseluruhresponden (n=5.861). Hasil SDKI 2012 menunjukkanproporsipenduduk Indonesia ygmemilikipegetahuankomprehensif HIV adalah 11,1%.

  20. Proporsipenduduk yang memilikipengetahuankomprehensif HIV menuruttopografi (%), STBP 2013 Nilai p1: 0,026, Nilai p2: 0,017, Nilai p3: 0,341 Catatan: Ujistatistikantara 1. datarantinggi dg dataranrendahaksesmudah, 2. datarantinggi dg dataranrendahaksesmudah, 3.datara rendahaksesmudah dg dataranrendahaksessulit.

  21. Proporsipopulasi yang melakukanperilakuseksualberisikodalam 12 bulanterakhir di Tanah Papua (%), STBP 2013 p=0,005 p=0,001 p=0,005 p=0,001 p=0,554 p=0,004 p=0,013 Penyebutadalahseluruhrespondenpadatiapkelompok. Ujistatistikantaralaki-laki & perempuandilakukandenganregresilogistikuntuksampelkompleks.

  22. Proporsipopulasi yang melakukanperilakuberisiko lain untukpenularan HIV dalam 12 bulanterakhir di Tanah Papua, STBP 2013 p=0,087 p=0,445 p=0,514 p=0,008 Penyebutadalahseluruhrespondenpadatiapkelompok. Ujistatistikantaralaki-laki & perempuandilakukandenganregresilogistikuntuksampelkompleks.

  23. Proporsipopulasiygmelakukanhubunganseksberbayardankasualdalam 12 bulanterakhir di Tanah Papua (%),STBP 2013 Nilai p=0,002 Nilai p=0,001 Nilai p=0.,078 Nilai p=0,006 Nilai p=0,001 Penyebutadalahseluruhrespondenpadatiapkelompok. Ujistatistikantaralaki-laki & perempuandilakukandenganregresilogistikuntuksampelkompleks.

  24. Proporsipopulasiygmelakukanhubuganseks di luarnikahdalam 12 bulanterakhirsebelumsurvei di Tanah Papua padatahun 2006 dan 2013 (%),STBP 2006 & STBP 2013 Hub. seks di luarnikah Hub. seksberbayar Tidakadaperbedaanbermaknaantara 2006 & 2013 padaderajatkemaknaan 0,05 n=2.894 n=3.086 n=3.012 n=2.894 n=3.086 n=3.012 n=3.131 n=3.131 p>0,05 p>0,05 p>0,05 p>0,05 Penyebutadalahseluruhrespondenpadatiapkelompok. Nilai p dihitungdenganmembandingkanselangkepercayaan 95% antara 2006 & 2013.

  25. PolaPenggunaankondomdalam 12 bulanterakhirberdasarkanjeniskelamin di Tanah Papua (%), STBP 2013 Target nasional 65% Penyebutadalah orang yang melakukanhubunganseksberbayarataukasualdalam 12 bulansebelumsurvei.

  26. Polapenggunaankondompadahubunganseks di luarnikahdalam 12 bulanterakhir di Tanah Papua tahun 2006 & 2013, STBP 2006 & STBP 2013 Penggunaankondompd hub. seksberbayarterakhir Penggunaankondomkonsistenpadatiap hub. seks di luarnikah Ada perbedaanbermaknaantara 2006 & 2013 padalaki-laki, padaderajatkemaknaan 0,05 Tidakadaperbedaanbermaknaantara 2006 & 2013 padaderajatkemaknaan 0,05 Sampelterlalukecil n=27 n=191 n=10 n=362 n=163 n=292 n=567 n=65 P<0,05 p>0,05 p>0,05 Penyebutadalahrespondenygmelakukanhubunganseksberbayar/kasualdlm 12 blnterakhir. Nilai p dihitungberdasarkanperbandinganestimasiselang 95%.

  27. Proporsipopulasi & ibuhamilygpernahtes HIV di Tanah Papua, STBP 2013

  28. RingkasanTemuanUtama • Prevalensi HIV padapopulasiumum di Tanah Papua tahun 2013 adalah 2,3%. Padatahun 2006 pernahdilakukansurvei dg metodepemeriksaan HIV ygberbedadenganhasilprevalensi HIV 2,4%. • Prevalensi HIV lebihtinggipadasuku Papua, 2,9 % dibandingkanbukan Papua, 0,4 % dan yang tidakdisunat, 2,4% dibandingkandenganlaki-lakiyang disunat, 0,1%. • PrevalensiSifilisaktifpadapopulasiumum di Tanah Papua adalah 4,5%. • PrevalensiSifilisaktiflebihtinggipadasuku Papua, 5,7% dibandingkandenganbukan Papua, 0,4% dan yang tidakdisunat, 4,8% dibandingkanlaki-laki yang disunat, 1,1%.

  29. RingkasanTemuanUtama • Proporsipenduduk yang memilikipengetahuankomprehensif HIV di Tanah Papua masihrendah (9,2%), penduduk yang tinggal di dataranrendahmemilikitingkatpengetahuankomprehensiflebihbaikdibandingkanpenduduk di daerahpegunungan. • Penggunaankondompadahubunganseksberbayarterakhirpadatahun 2013 sudahmengalamipeningkatandibandingkandengantahun 2006, tetapipenggunaankondomsecarakonsistenmasihrendahpadahubunganseks di luarnikahdalam 12 bulanterakhir.

  30. Rekomendasi • Peningkatancakupantes HIV di populasi & ibuhamiluntukmeningkatkanpenemuankasus HIV untukdilakukantatalaksanakasus HIV yang memadai. • PeningkatancakupantesSifilisdi populasi & ibuhamiluntukmeningkatkanpenemuankasusSifilisuntukdilakukantatalaksanakasusSifilisyang memadai. • Penguatanpromosikondomkomprehensifuntukhubunganseks di luarnikah. • Peningkatanpengetahuankomprehensif (tahucaramencegah HIV, memilikipersepiygbenarttgcarapenularan HIV, memilikipengetahuanbahwa orang HIV+ tidakdapatdideteksi dg hanyamelihattampilanfisik) di populasiumumdernganstrategikomunikasiyglebihefektif. • MempertimbangkanSunatMedisSukarela.

  31. Terimakasih

More Related