1 / 51

PRODUK INTELIJEN

PRODUK INTELIJEN. AKBP SETIA BUDI,SIK. DISAMPAIKAN KEPADA PESERTA DIKLAT INTELIJEN. 1.KANIT INTELPAM POLRESTA BOGOR 2.WAKAPOLSEKTA BOGOR TENGAH 3.WAKA POLSEKTABOGOR UTARA 4.WAKASAT RESERSE POLRESTA BOGOR 5.KASAT RESERSE POLRES CIANJUR 6.KASAT RESERSE POLRES TASIKMALAYA

ttoner
Download Presentation

PRODUK INTELIJEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRODUK INTELIJEN AKBP SETIA BUDI,SIK DISAMPAIKAN KEPADA PESERTA DIKLAT INTELIJEN

  2. 1.KANIT INTELPAM POLRESTA BOGOR 2.WAKAPOLSEKTA BOGOR TENGAH 3.WAKA POLSEKTABOGOR UTARA 4.WAKASAT RESERSE POLRESTA BOGOR 5.KASAT RESERSE POLRES CIANJUR 6.KASAT RESERSE POLRES TASIKMALAYA 7.PANIT OPSNAL DIT INTEL MABES POLRI 8.KASBG SOSPOL DIT INTELKAM POLDA JAMBI 9.KASAT INTELKAM POLTABES JAMBI 10.KASUBBAG DASTIK ROOPS POLDA JAMBI 11.KOORSPRIPIM POLDA JAMBI 12.WAKA POLRES MUARO JAMBI 13.SESLEM SPN JAMBI 14.KASAT I DIT INTELKAM POLDA JAMBI 15.KABAG ANALIS DIT INTELKAM POLDA JAMBI 16.KABAG GADIK PUSDIK INTELKAM POLRI 17.KABAG DIKLAT PUSDIK INTELKAM POLRI SETIA BUDI,Sik– 08127419222 – setiabudipg93@gmail.com KAV DOSEN FAK.PERT.UNPAD JL.CIKUDA - JATINANGOR

  3. KOMPETENSI YG DIHARAPKAN : MEMAHAMI DAN MAMPU MEMBUAT PRODUK INTEL SECARA TERBATAS

  4. MATERI :I.PENDAHULUAN ( PENGERTIAN,UNSUR,PRINSIP )II.PROSES MEMBUAT PRODUK INTEL( PENCATATAN,PENILAIAN ,PENAFSIRAN,PERAMALAN)III.BENTUK PRODUK INTEL( LAP.INFO,INFOSUS,LAP.ATENSI,KIRSUS)

  5. SECARA UMUM PENGERTIAN INTELIJEN ADALAH USAHA, PEKERJAAN, KEGIATAN DAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN DENGAN METODE – METODE TERTENTU DAN SECARA TERORGANISASI UNTUK MENDAPATKAN/MENGHASILKAN PRODUK BERUPA PENGETAHUAN TENTANG MASALAH - MASALAH YANG DIHADAPI BAIK YG SUDAH , SEDANG DAN YG MUNGKIN AKAN TERJADI, KEMUDIAN DISAJIKAN KEPADA PIMPINAN/USER SEBAGAI BAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN/KEBIJAKSANAAN DAN TINDAKAN DGN RESIKO YG TELAH TELAH DIPERHITUNGKAN TERLEBIH DAHULU. (KAMUS ISTILAH INTELIJEN HAL. 43)

  6. DETEKSI LIDIK PULBAKET STO / MTO UUK KEGIATAN INTELIJEN ANALISA PREVENTIF TEKNIK PAM TAKTIK REFRESIF AKSI MTO KONSEP DASAR INTELIJEN TO ANALISA SITUASI GAL CIPKON TERTUTUP COVER KLANDENSTEN RAHASIA DESEPSI SIFAT TUGAS INTELIJEN ANONIM KEBERHASILAN

  7. TEKNIK 3 BUKA / 8 TUTUP KEGIATAN INTELIJEN DETEKSI LIDIK STO / MTO UUK JARINGAN AKTIF ANALISA 6 TOOL FASIF PREVENTIF DESEPTIF KONSEP DASAR INTELIJEN PAM INVESTIGASI REFRESIF/ KONTRA AKSI EKSPLOITASI/ NEGASI DIBENTUK TO MTO HASIL TAHAP GAL CIPKON ORGANISASI PRODUK DIDUKUNG TEKNIK DOKUMEN ADMINISTRASI TERTUTUP & RAHASIA COVER Dan DESEPSI SIFAT TUGAS INTELIJEN KLANDENSTEN DIBANTU ANONIM JARINGAN TEKNOLOGI KEBERHASILAN

  8. KRITERIA INTELIJEN IDEAL LADISLAS FARAGO ( PAKAR INTEL PD II ) 1.BERMORAL TINGGI DAN MENCINTAI PEKERJAANNYA 2.BERSEMANGAT TINGGI , BERANI MENGAMBIL RESIKO DAN BERDEDIDAKSI TINGGI 3.DAPAT BERFIKIR SECARA CEPAT DAN PRAKTIS 4.TENANG,DIAM,TOLERAN,SEHAT,JIWANYA STABIL DAN TAHAN MENGHADAPI KESULITAN SERTA TEKANAN 5.DAPAT BERGAUL DENGAN SIAPAPUN DAN DAPAT BEKERJASAMA SEBAGAI TIM 6.PANDAI BERORGANISASI DAN PENUH RASA TANGGUNG JAWAB 7.DAPAT MEMEGANG RAHASIA SEKERAS-KERASNYA 8.DAPAT MEYAKINKAN ORANG LAIN 9.MEMILIKI KEBERANIAN YANG TINGGI SERTA KEPEMIMPINAN 10.MAMPU LAKUKAN OBSERVASI , KUAT MENGINGAT , DETAIL & AKURAT 11.MAMPU MEMBUAT ADMINSITRASI & LAPORAN YANG BAIK

  9. I.PENDAHULUAN A.PENGERTIAN PRODUK INTELIJEN adalah SUATU BENTUK PELAPORAN HASIL DARI GIAT OPSNAL INTELIJEN SETELAH MELALUI PROSES PENGOLAHAN YG MELIPUTI PENCATATAN, PENILAIAN DAN PENAFSIRAN SERTA PERAMALAN YG DISUSUN SESUAI DGN BENTUK-BENTUK YG TELAH DITENTUKAN DAN ERAT HUBUNGAN DGN TUGAS YG DIEMBAN

  10. INFORMASI • KETERANGAN, PERNYATAAN, GAGASAN DAN TANDA-TANDA YANG MENGANDUNG NILAI, MAKNA DAN PESAN, BAIK DATA, FAKTA MAUPUN PENJELASANNNYA YANG DAPAT DILIHAT, DIDENGAR DAN DIRASA YANG DISAJIKAN DALAM BERBAGAI KEMASAN DAN FORMAT SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SECARA ELEKTRONIK ATAUPUN NON ELEKTRONIK • (PERKABIK NO. 2 TH. 2012)

  11. FAKTA (KBBI) ADL 1.HAL , KEADAAN ATAU PERISTIWA YG MRPK KENYATAAN YG BENAR-BENAR ADA ATAU TERJADI 2.SGL SESUATU YG TERTANGKAP OLEH PANCA INDRA ATAU DATA KEADAAN NYATA YG TERBUKTI DAN TLH MENJADI SUATU KENYATAAN 3.FAKTOR NYATA ATAU SUATU REALITA YG ADA DISUATU TEMPAT DAN DALAM WAKTU TTT TTG APA YG KITA AMATI BUKTI ( KBBI ) ADL SUATU YG MENYATAKAN KEBENARAN SUATU PERISTIWA

  12. BUKTI ADL SUATU YG MENYATAKAN KEBENARAN SUATU PERISTIWA BARANG BUKTI ADL BARANG YG DIPERGUNAKAN OLEH TERDAKWA UTK MELAKUKAN SUATU T.P ATAU BARANG SBG HSL DR SUATU T.P ALAT BUKTI ADL SGL SESUATU YG ADA HUBUNGANNYA DG SUTAU PERBUATAN DMN DG ALAT TSB DPT DIPERGUNAKAN SBG BAHAN PEMBUKTIAN GUNA MENIMBULKAN KEYAKINAN HAKIM ATAS KEBENARAN SUATU T.P PSL.184 KUHAP : 1.KET SAKSI 4.SURAT 2.KET AHLI 5.PETUNJUK 3.KET TERDAKWA

  13. ANALISA ADALAH • PENELITIAN SUATU PERISTIWA ATAU KEJADIAN UTK MENGETAHUI KEADAAN YG SEBENARNYA • 2. MENGURAIKAN SUATU POKOK ATAS BERBAGAI BAGIANNYA DAN PENELAHAAN BAGIAN ITU SENDIRI SERTA HUBUNGAN ANTAR BAGIAN UTK MEMPEROLEH PENGERTIAN YG TEPAT DAN PEMAHAMAN ARTI KESELURUHAN PREDIKSI : MEMPERKIRAKAN KEMUNGKINAN YANG AKAN TERJADI DI WAKTU YAD

  14. SARAN / REKOMENDASI ( KBBI) *SARAN : PENDAPAT (USUL,ANJURAN,CITA-CITA) YG DIKEMUKAKAN UTK DIPERTIMBANGKAN *REKOMENDASI : HAL MINTA PERHATIAN BAHWA HAL YG DISEBUT DPT DIPERCAYA

  15. B.UNSUR2 DLM PRODUK INTELIJEN • PENDAHULUAN  DASAR,LATAR BELAKANG,SUMBER,DSB • 2. FAKTA  KEADAANATAU PERISTIWA YANG MERUPAKAN • KENYATAAN SESUATU YANG BENAR-BENARADA • ATAUTERJADI • 3. ANALISA  PENELITIAN SUATU PERISTIWA ATAU KEJADIAN UTK • MENGETAHUI KEADAAN YG SEBENARNYA •  DIDASARKAN FAKTA • 4. PREDIKSI  MEMPERKIRAKAN / KEMUNGKINAN YG AKAN TERJADI •  DR HSL ANALISA • 5.LANGKAH YG DIAMBIL • 6.SARAN / REKOMENDASI  UTK FUNGSI / BAGIAN LAIN

  16. C.PRINSIP DLM PENYELENGGARAAN PRODUK INTELIJEN KERAHASIAAN  PRODUK INTELIJEN DILAKUKAN OLEH PERSONIL YG BERKOPETEN DGN AKSES TERBATAS HANYA KPD PEJABAT TERTENTU GUNA MENGHINDARI KEBOCORAN DAN PENYALAHGUNAAN 2.PROSEDURAL  PENYELENGGARAAN PRODUK INTELIJEN DILAKS SESUAI DGN MEKANISME,ARAHAN DAN KETENTUAN YG TLH DITETAPKAN 3.AKUNTABILITAS  PENYELENGGARAAN PRODUK INTELIJEN HRS DPT DIPERTANGGUNG JAWABKAN .

  17. II.PROSES PEMBUATAN PRODUK INTELIJEN

  18. A.PENCATATAN • ADL MENULISKAN INFORMASI PD SARANA PENCATATAN SCR SISTEMATIS,TERATUR DAN BERKESINAMBUNGAN DLM RANGKA TERSEDIANYA INFORMASI UTK DIOLAH MENJADI PRODUK INTELIJEN • BIASANYA ALAT-ALAT PENCATATAN YANG DIGUNAKAN BUKU HARIAN INFORMASI

  19. ~.BUKU HARIAN INFORMASI : SUATU BUKU INDUK LAP/BERITA YG BERISI KRONOLOGIS TENTANG PERSOALAN/PERMASALAHAN INTELIJEN DALAM WAKTU TERTENTU. BukuHarianInformasi KEJADIAN / PERISTIWA N0. URUT TGL PENERIMAAN KET SUMBER TANGGAL URAIAN

  20. PENILAIANADALAH SUATU KEGIATAN UNTUK MENENTUKAN INFORMASI DGN HUBUNGAN TINGKAT KEPENTINGAN,KEPERCAYAAN THD SUMBER INFORMASI DAN KEBENARAN INFORMASI.

  21. PENILAIAN HUBUNGAN DGN TINGKAT KEPENTINGAN : • APAKAH BAKET ITU BERHUB DGN SASARAN , BIDANG TUGAS ATAU MASALAH YANG DIHADAPI. • APAKAH BAKET ITU SEGERA DIBUTUHKAN UNTUK WAKTU SEKARANG ATAU NANTI • BAKET ITU DARI SIAPA DIPEROLEH DAN UNTUK SIAPA DIAJUKAN

  22. PENILAIAN KEPERCAYAAN TERHADAP SUMBER INFORMASI A = DAPAT DIPERCAYA SEPENUHNYA; B= BISA DAPAT DIPERCAYA; C= AGAK DAPAT DIPERCAYA; D= BIASANYA TIDAK DAPAT DIPERCAYA; E= TIDAK DAPAT DIPERCAYA; DAN F= KEPERCAYAAN TIDAK DAPAT DINILAI. Skep/448/IX/2007 A: Dpt dipercaya sepenuhnya. B: Biasanya dpt dipercaya C: Agak dpt dipercaya

  23. KRITERIA KEPERCAYAAN SUMBER INFORMASI • “ A”DAPAT DIPERCAYA SEPENUHNYA; • SUMBER DIPERCAYA ( BERASAL DARI TUKBINJAR INTELIJEN) • MERUPAKAN ORANG KEPERCAYAAN / TIDAK DIRAGUKAN • KEMAMPUAN DASAR / KOMPETENSINYA TIDAK DIRAGUKAN • (HAL INI BERKAITAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA) • INFORMASI YANG PERNAH DIBERIKAN TERBUKTI BENAR • DAPAT TERUKUR PADA KURUN WAKTU TERTENTU. • “ B”BISA DAPAT DIPERCAYA; • SUMBER LAYAK UNTUK DIPERCAYA (DIKENAL DAN PERNAH BERTEMU BEBERAPA KALI) • KEMAMPUAN DASAR / KOMPETENSINYA KADANG DIRAGUKAN (TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA) • BAHAN KETERANGAN YANG PERNAH DIBERIKAN DAPAT DIPERCAYA (DALAM BENTUK INFORMASI DAPAT TERBUKTI)

  24. “ C”AGAK DAPAT DIPERCAYA; • SUMBER LAYAK UNTUK DIPERCAYA • KEMAMPUAN DASAR / KOMPETENSINYA (TIDAK TERKAIT LANGSUNG DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA), PADA UMUMNYA KADANG-KADANG DIRAGUKAN • INFORMASI YANG DIBERIKAN SEBELUMNYA DAPAT TERBUKTI DAPAT DIPERCAYA. • “ D ”BIASANYA TIDAK DAPAT DIPERCAYA; • KEMAMPUAN DASAR / KOMPETENSINYA (TIDAK BERHUBUNGAN APAPUN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA) DIRAGUKAN • INFORMASI YANG DIPEROLEH DARI SUMBER INI, SEBELUMNYA TIDAK TERBUKTI (PERNAH MENYAMPAIKAN INFORMASI YANG BENAR)

  25. “ E”TIDAK DAPAT DIPERCAYA; • KEMAMPUAN DASAR / KOMPETENSINYA (TIDAK ADA TERKAIT APAPUN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA) SANGAT DIRAGUKAN • INFORMASI DIBERIKAN TERBUKTI TIDK DAPAT DIPERCAYA (TETAPI TIDAK MENCEGAH SUMBER INI MUNGKIN PADA KONDISI TERTENTU DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI BIASANYA DAPAT DIPERCAYA PADA MASA YANG AKAN DATANG) • “ F”KEPERCAYAAN TIDAK DAPAT DINILAI • SUMBER YANG KEPERCAYAANNYA / KOMPETENSI (TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, KEJUJURAN, PENGALAMAN TUGAS, DLL) BELUM DIKETAHUI/TIDAK TERCATAT/TERBINA DENGAN BAIK. • TIDAK ADA CARA UNTUK MENGETAHUI DAN MEMPERCAYAI KOMPETENSINYA (TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB, KEJUJURAN, PENGALAMAN TUGAS, DLL) • INFORMASINYA CENDERUNG MENYESATKAN.

  26. PENILAIAN ATASTINGKAT KEBENARAN SUATU INFORMASI 1 = DIBENARKAN OLEH SUMBER LAIN; 2 = SANGAT MUNGKIN BENAR; 3 = MUNGKIN BENAR; 4 = KEBENARANNYA MERAGUKAN; 5 = TIDAK MUNGKIN BENAR; DAN 6 = KEBENARANNYA TIDAK DPT DINILAI.

  27. KRITERIA KEBENARAN ISI INFORMASI • “ 1 ”DIBENARKAN OLEH SUMBER LAIN; • INFORMASI TSB DIDUKUNG SERTA DIBENARKAN OLEH BEBERAPA INFORMASI LAIN (BISA DALAM BENTUK DATA ATAUPUN PERNYATAAN LAINNYA YANG MENGIKAT) • INFORMASI TERSEBUT MEMPUNYAI NILAI PENTING DAN BERHUBUNGAN, SEHINGGA MENGUATKAN INFORMASI DARI BAHAN KETERANGAN LAINNYA DARI PERMASALAHAN YANG SEDANG DIKUMPULKAN ATAU DITANGANI (KUALITAS INFORMASI TINGKAT INI DAPAT MENJADI FAKTA/BUKTI DALAM PROSES UPAYA PENEGAKKAN HUKUM)

  28. “ 2”SANGAT MUNGKIN BENAR; • INFORMASI YANG DIBERIKAN BISA MENJAWAB KEBUTUHAN INTISARI BAKET DIBUTUHKAN, NAMUN BELUM DAPAT DIPASTIKAN KETERKAITANNYA DENGAN INFORMASI YANG LAIN (PERLU INFORMASI PERNYATAAN BERHUBUNGAN ATAU TIDAK DENGAN PERMASALAHAN YANG SEDANG DIKUMPULKAN/DITANGANI) • INFORMASI DAPAT DITERIMA SESUAI KEBUTUHAN, PERLU DIKONFIRMASI KEMBALI DENGAN INFORMASI YANG LAIN. • INFORMASINYA MENGARAH PADA PERMASALAHAN DAN MENDUKUNG BEBERAPA INFORMASI YANG TELAH ADA

  29. “ 3”MUNGKIN BENAR; • INFORMASI BELUM DIUJI KEBENARANNYA DENGAN INFORMASI YANG LAIN. • INFORMASI YANG DISAMPAIKAN MENGARAH PADA KEDEKATAN PERMASALAHAN (MASIH BERSIFAT UMUM WALAU TERKAIT, PERLU BUKTI KUALITASNYA DENGAN DIKONFIRMASI INFORMASI LAIN) • “ 4”KEBENARANNYA MERAGUKAN; • INFORMASI SETELAH DIPELAJARI TIDAK ADA HUBUNGAN DENGAN PERMASALAHAN DAN MERAGUKAN (MESKIPUN ADA KEMIRIPAN INFORMASI YANG MENGARAH PADA POKOK PERMASALAHAN) • INFORMASI PERLU DIUJI DENGAN PEMBANDING DARI BEBERAPA INFORMASI YANG RELEVAN SEBELUMNYA.

  30. “ 5”TIDAK MUNGKIN BENAR; • INFORMASI BERTENTANGAN DENGAN INFORMASI YANG TELAH ADA SEBELUMNYA (MESKIPUN LOGIKANYA JUGA SEBUAH INFORMASI, SELAIN BERSIFAT UMUM) • INFORMASI TELAH KELUAR DARI KEBUTUHAN PERMASALAHAN (INFORMASI INI DAPAT DIMANFAATKAN UNTUK KEBUTUHAN PERMASALAHAN LAIN) • “ 6”KEBENARANNYA TIDAK DAPAT DINILAI • INFORMASI KEBENARANNYA TIDAK DAPAT DINILAI (MENGECOH, MENYESATKAN, MEMBINGUNGKAN, TIDAK ADA DATA, TIDAK ADA PEMBANDING, DLL) • INFORMASI SAMA SEKALI TIDAK DICARI (INFORMASI INI SECARA FAKTA ADA, NAMUN DAPAT MENGGANGGU PROSES PEMAKNAAN INFORMASI LAIN PADA SAAT PROSES PENGGABUNGAN)

  31. PENAFSIRANADALAH: MENENTUKAN ARTI DARI SUATU INFO DALAM HUBUNGANNYA DENGAN SESUATU PERSOALAN YANG DIKETAHUI SEBELUMNYA,GUNA MENGAMBIL KESIMPULAN MENGENAI ARTINYA. PENAFSIRAN DIKAITKAN DALAM PENGOLAHAN INFO DAPAT DITEMPUH MELALUI 3 CARA BERPIKIR SBB: 1. BERPIKIR SECARA INTUITIF 2. BERPIKIR SECARA LOGIS 3. BERPIKIR SECARA ILMIAH

  32. 1.BERFIKIR SECARA INTUITIF, YAITU: CARA BERFIKIR UTK MENGETAHUI/MEMAHAMI SESUATU TANPA DIPELAJARI YG BIASANYADILAKUKAN BERDASARKAN PERASAAN / FILLING. BANYAK DIPENGARUHI OLEH PENGALAMAN 2.BERFIKIR SECARA LOGIS, YAITU: PENGOLAHAN INFO DENGAN PENDEKATAN BERFIKIR SCR LOGIKA (PERTIMBANGAN AKAL/PIKIRAN) YANG BANYAK DIPENGARUHI OLEH PENGETAHUAN 3.BERFIKIR SECARA ILMIAH, YAITU: BERPIKIR YG DIDASARKAN PADA DATA YANG SUDAH PASTI KEBENARANNYA,SESUAI TEKNIK ILMIAH ;MISALNYA DENGAN MENGGUNAKAN DATA STATISTIK.

  33. D.PREDIKSI /PERAMALAN(FORECASTING) 1.UNTUK MERAMALKAN SESUATU YG SESEKALI TERJADI, DIPERGUNAKAN: CAUSATIVE FORECASTING RAMALAN SBG HASIL SEBAB AKIBAT b. PROBABILITY FORECASTING RAMALAN BERDASARKAN ATAS KEMUNGKINAN2 YG MUNGKIN TERJADI c. ANALOGY FORECASTING RAMALAN YG DIDASARKAN ADANYA UNSUR2 YG HAMPIR SAMA DGN YG SUDAH TERJADI

  34. 2. UNTUK MERAMALKAN PERKEMBANGAN SEBUAH SITUASIDIPERGUNAKAN: • PRESISTANCE FORECASTING RAMALAN BERDASARKAN KETAHANAN DARI SASARAN • TRAYECTORY FORECASTING RAMALAN YANG DIDASARKAN PADA LINTASAN KEADAAN YANG ADA. • CYCLIC FORECASTING RAMALAN YANG DIDASARKAN PADA URUT-URUTAN YANG SUDAH PASTI.

  35. III . BENTUK PRODUK INTEL

  36. PRODUK INTEL YG DIBUAT OLEH PEJABAT INTELIJEN TTG SESUATU PERISTIWA ATAU MASALAH MENONJOL YG TERUS BERKEMBANG DAN DIPERKIRAKAN DPT BERUBAH MENJADI SUMBER ANCAMAN / GANGGUAN DAN BERPENGARUH THD KEBIJAKAN PIMPINAN LAP.ATENSI ( HANDLER AGENT) Produk intel yg dibuat oleh pejabat Intelijen yg mrpk informasi terpilih dan bernilai dari beberapa informasi yg diterima tentang masalah atau kasus-2 ttt dandiperkirakan akan berkembang shg perlu diketahui, diyakini & diwaspadai oleh pimpinan. INFOSUS (PRINCIPLE AGENT) Laporan dari personil Intelijen/Polri ttg apa yang dilihat, didengar, dirasakan langsung maupun tdk langsung yg meliputi satu bidang atau satu masalah. LAP.INFO (ACTION AGENT)

  37. 1. LAPORAN INFORMASI PENGERTIAN Laporan dari personil Intelijen (AA)ttg apa yang dilihat, didengar, dirasakan langsung maupun tdk langsung yg meliputi satu bidang atau satu masalah. KEGUNAAN Membantu pimp memperoleh informasi sebanyak mungkin scr cepat dan akurat,shg pimp dpt ambil tindakan segera guna cegah gangguan yg lebih besar dan sbg peringatan kpd kesatuan

  38. RAHASIA KEPALA SURAT LAPORAN INFORMASI Nomor : R/LI - / BLN/THN/SAT BIDANG : ............ PERIHAL : ................. I. PENDAHULUAN 1.Sumber informasi :(NAMA , UMUR , PEKERJAAN , ALAMAT ) 2.Hubungan dgn sasaran/sumber :(KORBAN/KAKAK/JARINGAN) 3.cara mendapatkan :(TEKNIK LIDIK) 4.waktu mendapatkan : 5.nilai informasi. : II. FAKTA - FAKTA 1.Berisi tentang info/bahan keterangan yang diperoleh memenuhi SIABIDIBAME. 2.fakta diurai scr sistematis dan mendetail ttg semua yg berhubungan dgn info III. PENDAPAT PELAPOR 1.analisa 2.prediksi, 3.Langkah yg diambil 4..sarandari pelapor. Jakarta, ……….... PETUGAS/AA RAHASIA format Lap Info

  39. RAHASIA .......KOP.S....... ....................... LAPORAN INFORMASI Nomor : R/LI- .../ VII/ 2019 Bidang : KEAMANAN Perihal : kegiatan PKL diJalan XXX I. PENDAHULUAN. 1.Sumberinformasi : Nama,alamat,pekerjaan 2.Hubungandg sasaran/sumber :kenalan/informan/jaringan/agen 3.Cara mendapatkan informasi :wawancara/matbar/penelitian 4.Waktu mendapatkan informasi : Senin , 17Juli 2019 5.Nilai Informasi : A-2 II. FAKTA - FAKTA. Berisitentangbahanketerangan yang diperoleh III. PENDAPAT PELAPOR. Berisi analisa singkat, prediksi dan saran dari pelapor. Bandung, Bulan tahun Pelapor Nama / sandi RAHASIA

  40. 2. Informasi Khusus PENGERTIAN Produk intel yg dibuat oleh pejabat Intelijen (PA)yg mrpk informasi terpilih danbernilai dari beberapa informasi yg diterima atau kasus-2 ttt ygdiperkirakan akan berkembang shg perlu diketahui, diyakini & diwaspadai oleh pimpinan . KEGUNAAN 1.Menunjukan kerawanan yg akan timbul dan berpengaruh 2.Beri info khusus utk sgr diketahui satuan (atas,samping, bawah) sbg bahan pengambilan langkah antisipatif

  41. RAHASIA KEPALA SURAT INFORMASI KHUSUS Nomor : R/Insus - / BLN/THN/SAT Bidang : ........ I. PERIHAL memuat informasi2 yg bersifat khusus ttg suatu permasalahan yg akan disampaikan II. FAKTA-FAKTA Memuat fakta yg tersusun secara sistimatis,singkat dan jelas dr suatu masalah atau kasus yg terjadi dan berkembang III. CATATAN 1. analisa singkat, 2. prediksi, 3. langkahIntel yg tlh diambil 4. rekomendasi Jakarta , ................. KANIT/P.A DISTRIBUSI : Pimpinan + sesuai kebutuhan RAHASIA format Info khusus

  42. 3. Laporan Atensi PENGERTIAN Produk intel yg dibuat oleh pejabat Intelijen ( AH )ttg sesuatu peristiwa atau masalah menonjol yg terus berkembang dan diperkirakan dpt berubah menjadi sumber ancaman/ gangguan atau berpengaruh thd kebijakan / kegiatan KEGUNAAN 1.Utkpenyampaian info ttg masalah yg sdg berkembang disertai saran tindak agar mendapat atensi dr pimp 2.sbg bhn pertimbangan pengambilan keputusan 3.Mengantisipasi suatu masalah berupa langkah pencegahan atau mengeliminir peristiwa shg tdk terjadi suatu pendadakan

  43. RAHASIA • KEPALA SURAT • LAPORAN ATENSIA • Nomor : R/ L.A - / BLN/THN/SAT • Tentang • ……………………. • I. PENDAHULUAN • Memuat pokok masalah yg jadi perhatian pimpinan • II. FAKTA-FAKTA • Memuat fakta (SIADI DEMENBABI) yang bersifat faktual tentang permasalahan- • permasalahan yang memerlukan perhatian / atensisegeradari Pimpinan. • III. ANALISA • Berisi tentang pembahasan dari fakta-fakta yang diuraikan sebelumnya. • IV. PREDIKSI • LANGKAH YG TLH DIAMBIL • VI.REKOMENDASI • Jakarta, ……………… • KASAT INTEL/ AH • DISTRIBUSI : • Ka sesuai tingkatan • RAHASIA format Lap atensi

  44. 4.Telaahan Intelijen PENGERTIAN Produkintelygdibuatolehpejabat Intel ( AH ) ygberisipengkajiansingkatdanjelasttgperkembangan masalah-2 ygdinilaipentingdanataumenonjol, dikaitkandgn fakta-2 yglampau, gunamengetahuiartikeadaanygberlakusekarang. KEGUNAAN Sbg gambaran ttg perkembangan kondisi & permasalahan pada suatu masalahtertentu atau utk mengetahui arti keadaan yg berlaku.

  45. RAHASIA • KEPALA SURAT • Nomor. : ……………… • TELAAHAN INTELIJEN • TENTANG • ……….……….. • I. PENDAHULUAN • Trend perkembangan situasi/kondisi yg menjadi dasar pembuatan telaahan ini atau gambaran dampak dari suatu kasus • II. FAKTA-FAKTA • Berisi semua fakta yg ada hubungannya dg pokok masalah scr detail. • III. ANALISA • Berisi tentang pembahasan dari fakta-fakta yang diuraikan sebelumnya. • PREDIKSI • Memuat perkiraan perkembangan masalah yang akan terjadi. • LANGKAH YG TLH DIAMBIL • VI. REKOMENDASI • Berisi saran tindak yang perlu dilakukan . • Jakarta, ……………… • KASAT INTEL / AH • AUTENTIKASI ; ... • distribusi • RAHASIA format teL InTEL

  46. 5. Perkiraan Intelijen Khusus PENGERTIAN Produk yg dibuat oleh pejabat Intelijen (AH)dlm kepentingan suatu operasi, yg menelaah scr komprehensif ttg kondisi sasaran operasi KEGUNAAN Utk menggambarkan ttg perkembangan kondisi sasaran ttt yg akan ditanggulangi dlm suatu operasi, shg berguna dlm menyusun perencanaan operasi yg lebih tepat & efektif serta berdaya guna

  47. RAHASIA KEPALA SURAT PERKIRAAN INTELIJEN KHUSUS Nomor : R/ kirsus - / BLN/THN/SAT Tentang ……..…………………. PENUNJUKAN : 1. PETA :....... 2.TAHUN :........ I. TUGAS POKOKBerisi rincian kegiatan dan sasaranyang harus dilakukan. II. SASARAN OPERASI 1.Daerah operasi a.Lokasi/Tempat b.Kondisi lingkungan 1) medannya 2) sosialnya 2.Data sasaran a.Kualitas dan kuantitas b.Modus dan Obyek 1 )Modus operandi 2) Objek/korban III. ANALISA 1.kondisi sasaran 2.kemampuan IV. KESIMPULAN 1. Sasaran. 2. Kemungkinan penanggulangan Jakarta, ……………… KASAT INTEL/ A.H DISTRIBUSI : Kapolri / Ka sesuai tingkatan RAHASIA format kir intel khusus

  48. RAHASIA KEPALA SURAT PERKIRAAN INTELIJEN KHUSUS Nomor : R/ kirsus - / BLN/THN/SAT Tentang Operasi Pengungkapan kasus penjualanikanhias illegal PENUNJUKAN : 1. PETA : Wil.kum Kab.Bandung 2.TAHUN: 2018 I. TUGAS POKOK: Melakukan Operasi Pengungkapan kasus obat illegal II. SASARAN OPERASI 1.Daerah operasi a.Lokasi/Tempat : wilayah hukum Kab. Bandung terutama di kecamatan.....,kec...... Dan kec ..... b.Kondisi lingkungan 1) medannya : susah dijangkau baik R2 maupun R4 2) sosialnya : masy mudah curiga thd orang yang baru datang 2.Data sasaran a.Kualitas dan kuantitas Para Pelaku penjualanikanhias illegal i wil.Kab Bandung berjumlah 30 orang dan diduga melakukan penjualanikan dan mendatangkan dari luar daerah b.Modus dan Obyek 1 ) Modus operandi : 1.pemegang modal menampungikandaripenduduk 2.Membeli ikandari luar daerah 2) Objek/korban : negara III. ANALISA 1.kondisi sasaran :sasaran mudah ditemui 2.kemampuan : punya ikatan kuat dg pejabat daerah IV. KESIMPULAN 1. Sasaran : identitassasaran operasiadalah …………. 2. Kemungkinan penanggulangan : lakukanpenangkapanolehpenyidikdengandidahuluitindakan …….. Jakarta, ……………… KASAT INTEL/A.H DISTRIBUSI : Ka kesatuan RAHASIA format kir intel khusus

  49. 6.Laporan khususintelijen PENGERTIAN Produk intel yg dibuat oleh pejabat Intelijen yg berisi satu bidang yang dinilai sangat penting/urgent thd masalah yg sedang dan atau telah dilaksanakan (dalam bentuk giat mendahului,menyertai dan mengakhiri) disertai dgn prediksi perkembangan kasus/masalah dan rekomendasi KEGUNAAN Dlm rangka penyampaian informasi utk diketahui oleh pimpinan ttg pemahaman suatu kasus/masalah yg sedang terjadi,serta prediksi perkembangannya sebagai bahan penentu kebijaksanaan

  50. RAHASIA ………………………………………. Nomor : R / Lapsus - ... / BLN/THN/SAT LAPORAN KHUSUS INTELIJEN Tentang …………………………………. I PENDAHULUAN: Mengemukakangambaranumumdariperistiwa /permasalaham yang dilaporkan, denganmenonjolkanpokokpersoalan yang perludimintakanperhatian. II FAKTA-FAKTA: 1.Memuatfakta-fakta hasildaripenyelidikan(tektak lidik). 2. Memuatfakta-fakta yang tersusunsecarakronologis, sistimatis, singkatdanjelasdibatasipadapersoalannyadanmasalahlain yang berpengaruhterhadapmasalahtersebut. 3.Hindariuntukmemasukkanfakta yang diragukan III ANALISA: IVPREDIKSI V. LANGKAH YG TLH DIAMBIL VI. REKOMENDASI Jakarta, ……………………… KEPALA SATUAN INTEL AUTENTIKASI : ....... DISTRIBUSI • ………… RAHASIA

More Related