1 / 37

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2012-2013

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2012-2013. Oleh: Biro Perencanaan dan Anggaran Sekretariat Jenderal Kem enteri an Kesehatan Bandung , 12 Maret 201 2. PENDAHULUAN. RPJM N 2 (2010-2014).

trory
Download Presentation

PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2012-2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROGRAM PRIORITAS KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2012-2013 • Oleh: • Biro Perencanaan dan Anggaran • Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan • Bandung , 12 Maret 2012

  2. PENDAHULUAN

  3. RPJMN 2 (2010-2014) Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian Tahapan Pembangunan dalamRencana Pembangunan JangkaPanjangNasional (RPJPN) 2005-2025 RPJMN 4 (2020-2024) POSISI SAAT INI Mewujudkan masya-rakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. RPJMN 3 (2015-2019) Memantapkanpem-bangunansecaramenyeluruhdengan menekankanpem-bangunankeung-gulankompetitifperekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, sertakemampuaniptek RPJMN 1 (2005-2009) Menatakembali NKRI, membangun Indonesia yang amandandamai, yang adildandemokratis, dengantingkatkesejahteraan yang lebihbaik. Upaya membangun kualitas SDM termasuk pembangunan kesehatanmenjadi perhatian penting dalam RPJMN

  4. KEBIJAKAN DALAM RPJPN DAN RPJMN • RPJPN 2005-2025 (UU No.17/2005) • Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. • Pembangunan kesehatan dilaksanakan melalui peningkatan upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan yang disertai oleh peningkatan pengawasan, pemberdayaan masyarakat, dan manajemen kesehatan. • RPJMN 2010-2014 (Perpres No.5/2010) • Difokuskanpada: • 11 PrioritasNasional • 3 KelompokPrioritasLainnya (Polhukam, Ekonomi, Kesra) hasilNational Summit • Menyusunrencanakerja yang implementatif: • Berdasarkanketersediaananggaran (pagu indikatif)dalamjangkamenengah • Jelasindikatordansasaran yang ingindicapai • Jelasinstitusipenanggungjawabdanpelaksananya

  5. PRIORITAS NASIONAL Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 1 Pendidikan 2 Kesehatan 3 Penanggulangan Kemiskinan 4 Ketahanan Pangan 5 11 PrioritasNasional Kabinet Indonesia Bersatu II Infrastruktur 6 Iklim Investasi dan Iklim Usaha 7 Energi 8 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 9 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik 10 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi 11 Bidang Politik, Hukum dan Keamanan 12 PrioritasLainnya Bidang Perekonomian 13 Bidang Kesejahteraan Rakyat 14

  6. KONDISI UMUM PEMBANGUNAN KESEHATAN

  7. STATUS KESEHATAN MASYARAKAT 2010 Sumber data: Proyeksi BPS, 2010 dan Riskesdas, 2010 *) Data tahun 2007 (SDKI)

  8. II.a Status Capaian Pembangunan Kesehatan CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (1) • Akses Pelayanan Kesehatan dan Gizi terus meningkat ditandai antara lain dengan: • Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan menjadi 82,2% (2010) • Cakupan kunjungan ibu hamil: K1: 95,26% dan K4: 85,56% (2010) • Cakupan imunisasi dasar lengkap: menjadi 53,8% (2010) • Pemberian Vit A dan Fe : 69,8% dan 92,2% (2010) Persentase Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Terlatih (2005-2010) Sumber : Susenas (2005-2009), *Riskesdas (2010) Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak Usia 12-23 bulan tahun 2007 dan 2010 Input Utama Peningkatan Akses dan Kualitas PelayananKesehatan Preventif & Promotif • Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk seluruh Puskesmas • Pemenuhan Tenaga Kesehatan Strategis (Dr, Drg, Perawat dan Bidan) terutama di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK) • Perbaikan Akses dan Kualitas Pelayanan Imunisasi, termasuk penyediaan vaksin • Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat • Penguatan Kapasitas UKBM melalui Posyandu, Poskesdes • Penyediaan suplemen gizi Kuratif dan Rehabilitatif • Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) • Jaminan Pertolongan Persalinan (Jampersal) • Peningkatan Puskesmas mampu PONED dan Rumah Sakit mampu PONEK • Penyediaan Obatdan Alat Kesehatan Sumber : Riskesdas 2007, Riskesdas 2010 UKBM: Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat; PONED: Pelayanan Obstetric Neonatal Emergensi Dasar, PONEK: Pelayanan Obstetric Neonatal Emergensi Komprehensif

  9. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (2) Lanjutan Capaian Pembangunan Kesehatan… Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Persentase ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (cakupan PN) Sumber: Riskesdas, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Status capaian : on track Capaian tertinggi : DIY Capaian terendah : Malut • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Riskesdas, 2010

  10. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (3) Lanjutan Capaian Pembangunan Kesehatan… Cakupan Pelayanan Antenatal (K4) Cakupan pelayanan antenatal (kunjungan kehamilan ke empat (K4)) Sumber: Riskesdas, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Status capaian : on track Capaian tertinggi : Sulut Capaian terendah : Papua • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Profil Kesehatan, 2010

  11. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (4) Lanjutan Capaian Pembangunan Kesehatan… Imunisasi Dasar Lengkap Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap *) Sumber: Riskesdas, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Ket: *) Data capaian untuk bayi usia 12-23 bulan Status capaian : on track (capaian 2011 melebihi target) Capaian tertinggi : DIY Capaian terendah : Papua • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Riskesdas, 2010

  12. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (5) Lanjutan Capaian Pembangunan Kesehatan… Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) di Posyandu Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) di Posyandu Sumber: Profil Kesehatan, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Status capaian : on track (capaian 2011 melebihi target) Capaian tertinggi : DIY Capaian terendah : Gorontalo • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Riskesdas, 2010

  13. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (6) Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk (Annual Parasite Index/API) Malaria (Annual Parasite Index/API) Sumber: Riskesdas, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Status capaian : on track Capaian tertinggi : Papua Barat Capaian terendah : DKI Jakarta • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Riskesdas, 2010

  14. CAPAIAN PEMBANGUNAN KESEHATAN (7) Lanjutan Capaian Pembangunan Kesehatan… Akses Sanitasi Layak Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sumber: Kemkes, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Status capaian :on track (capaian 2011 melebihi target) Capaian tertinggi : DKI Jakarta Capaian terendah : Papua • Tantangan Utama : • Masih terjadi disparitas antarprovinsi • Perlu diperhatikan upaya mengurangi disparitas antarkab/kota Sumber: Susenas, 2010

  15. PENINGKATAN PROFESIONALISME DAN PENDAYAGUNAAN TENAGA KESEHATAN YANG MERATA II.b. Status Ketersediaan Fasilitas Layanan Kesehatan Rasio Tempat Tidur RS Per 100.000 Penduduk Per Provinsi, 2010 Jumlah Rumah Sakit Per Provinsi, 2010 Rasio Nasional 68,8 : 100.000 orang Standar Rasio : 1: 1.500 orang atau 67:100.000 orang Indonesia : 1.632 RS Sumber: Profil Kesehatan, 2010 Sumber: Profil Kesehatan, 2010 Status : Rasio TT RS per 100.000 Penduduk telah tercapai, namun masih banyak Provinsi yang berada di bawah rasio rata-rata nasional.

  16. KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (1) Jumlah Puskesmas Per Provinsi, 2010 Peta Rasio Puskesmas per 100.000 penduduk Indonesia : 9.005 Puskesmas Sumber: Profil Kesehatan, 2010

  17. KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN (2) Jumlah Puskesmas Mampu PONED Per Provinsi, 2010 Persentase puskesmas rawat inap yang mampu Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) *) Indonesia : 1.579 Puskesmas Jumlah Puskesmas PONED masih dibawah kebutuhan ideal Sumber: Kemkes, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Ket. *)Capaian s.d Triwulan III TA 2011 • Standar : minimal terdapat 4 Puskesmas PONED • utkKab/Kota • Ideal : 500 kab/kota x 4 = 2.000 Puskesmas PONED 17 Sumber: Profil Kesehatan, 2010

  18. KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN (1) II.c. Status Ketersediaan Tenaga Kesehatan PetaKetersediaan SDM Kesehatan di Puskesmas Dokter Umum Perawat Bidan Sumber: Badan PPSDM Kemenkes, Data s.d Desember 2010

  19. KETERSEDIAAN TENAGA KESEHATAN (2) Jumlah SDM kesehatan di fasilitas kesehatan yang telah ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan dan diberi insentif di DTPK dan di DBK Sumber: Kemkes, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011 Keterangan: Terdapat adjustment target tahunan untuk jumlah SDM kesehatan yang ditingkatkan kemampuannya melalui pendidikan berkelanjutan Keterangan: Terdapat adjustment target tahunan untuk jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan dan diberi insentif di DTPK dan DBK

  20. PEMBIAYAAN JAMINAN PEMBIAYAAN KESEHATAN b. Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin a. Persentase RS yang melayani pasien penduduk miskin peserta program Jamkesmas Keterangan: Terdapat adjustment target tahunan untuk jumlah puskesmas memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Sumber: Kemkes, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011

  21. KETERSEDIAAN, PEMERATAAN, KETERJANGKAUAN, JAMINAN KEAMANAN, KHASIAT/MANFAAT DAN MUTU OBAT DAN MAKANAN, SERTA DAYA SAING PRODUK DALAM NEGERI Persentase ketersediaan obat dan vaksin Sumber: Kemkes, 2010 dan Laporan Kinerja Kemkes, 2011

  22. PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2010-2014

  23. DIDUKUNG OLEH: PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN HUKUMDAN HAM PEMBANGUNAN SDA - LH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENGEMBANGAN IPTEK DLL Fokusprioritas Pembangunan Kesehatan FOKUS PRIORITAS SASARAN PRIORITAS BIDANG DAMPAK Peningkatankesehatan ibu, bayi dan balita Perbaikan status gizi masyarakat Pengendalian penyakit menular sertapenyakit tidak menular,diikutipenyehatanlingkungan Pengembangan sumber daya manusiakesehatan Peningkatan ketersediaan,keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan penggunaan obat sertapengawasan obat dan makanan Pengembangan sistem jaminanpembiayaan kesehatan Pemberdayaan masyarakat danpenanggulangan bencana dan krisis kesehatan Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier Peningkatan Kualitas SDM (HDI, GDI, NRR) serta Jati Diri dan Karakter Bangsa Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Peningkatan Umur Harapan Hidup Fokus pembangunan : Pengarusutamaan (mainstreaming) target pencapaian MDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014, Rencana Pembangunan Tahunan Nasional (RKP), serta dokumen APBN.

  24. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2010-2014 PrioritasPeningkatanAksesdanKualitasPelayananKesehatan difokuskanpada : • Peningkatan kesehatan ibu, bayidanbalita; • Perbaikan status gizi masyarakat; • Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular, diikuti penyehatan lingkungan; • Pengembangan sumberdayamanusiakesehatan; • Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutudanpenggunaanobatsertapengawasan obatdanmakanan; • Pengembangansistempembiayaanjaminankesehatan; • Pemberdayaan masyarakat dan penanggulanganbencanadankrisiskesehatan; dan • Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunderdantersier.

  25. TREND PERSENTASE ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN 2006-2012 o o o o o o o

  26. Upaya Promotif – Preventif  Penyakit Menular & Penyakit Tidak Menular • Peningkatan Status Gizi Balita  Stunting • Peningkatan Akses Masyarakat  Layanan Kesehatan Berkualitas • Pemenuhan kebutuhan SDM di DTPK & DBK • Kemandirian Bahan Baku Obat, Vaksin & Integrasi Jamu dalam Pelayanan Kesehatan • Peningkatan Penggunaan Teknologi Informasi • Penyelenggaraan Birokrasi  Bersih, Akurat, Efektif & Efisien KEBIJAKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2012

  27. I. UPAYA PROMOTIF – PREVENTIF UNTUK PENYAKIT MENULAR & PENYAKIT TIDAK MENULAR

  28. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia II. PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA  STUNTING

  29. III. PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT UNTUK LAYANAN KESEHATAN BERKUALITAS

  30. IV. PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM DI DTPK DAN DAERAH BERMASALAH KESEHATAN PTT Residen Senior Pemenuhan SDM Dokter dengan kompetensi tambahan Penempatan Nakes Strategis Tugas belajar

  31. V. KEMANDIRIAN BAHAN BAKU OBAT, VAKSIN & INTEGRASI JAMU DALAM PELAYANAN KESEHATAN

  32. E-Gov VI. PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DI SEGALA ASPEK PELAYANAN KESEHATAN E-RECRUITMENT E-PROCUREMENT E-OFFICE E-PRESCRIPTION SIK E-BUDGETING E-HEALTH E-ACCREDITATION E-PLANNING E-Monev

  33. VII. PENYELENGGARAAN BIROKRASI (BERSIH, AKURAT, EFEKTIF & EFISIEN)

  34. ARAH KEBIJAKAN PRIORITAS PROGRAM KEMENTERIAN KESEHATAN TA 2013

  35. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi • Peningkatan pengendalian penyakit menular, tidak menular & penyehatan lingkungan • Peningkatan profesionalisme & pendayagunaan tenaga kesehatan • Peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan • Peningkatan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan, khasiat/manfaat & mutu obat, alkes & makanan • Peningkatan akses pelayanan KB berkualitas KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 2013

  36. DALAM MENYUSUN KEGIATAN : • Berorientasipadahasil • JANGAN business as usual •  THINK OUT OF THE BOX • Hilangkanhambatan & Upayakan terobosan • Sinergilintasprogram – efisien • Pendekatanwilayah

  37. Terimakasih

More Related