1 / 11

Coordinating in a Supply Chain (Kerjasama dalam Rantai Pasok)

Coordinating in a Supply Chain (Kerjasama dalam Rantai Pasok). Alivinda Difa F 105100703111001 Devi Urianty MR 105100707111001 Kustania Probosuci 105100701111033 Rachmita p 105100703111003 Sri Amalia M 105100702111001 Yulia Dian Ningrum 105100701111009.

tibor
Download Presentation

Coordinating in a Supply Chain (Kerjasama dalam Rantai Pasok)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Coordinating in a Supply Chain(Kerjasama dalam Rantai Pasok) AlivindaDifa F 105100703111001 Devi Urianty MR 105100707111001 KustaniaProbosuci 105100701111033 Rachmita p 105100703111003 Sri Amalia M 105100702111001 Yulia Dian Ningrum 105100701111009

  2. Kurangnya Koordinasi Rantai Pasok dan Bullwhip Effect • Kurangnyakoordinasi yang baikakanmengurangi total keuntungan dan menimbulkandampak yang biasadisebut bullwhip efek • Bullwhip efekmerupakanpermintaan yang meningkatdarikonsumenkepengecer, pengecerkeagen, agenkeprodusen, produsenkepemasokkerenakurangnyakoordinasiinfomasipadasetiappihak

  3. Efek pada Kinerja dari Kurangnya Koordinasi • Kurangnya koordinasi menyebabkan penyimpangan informasi dalam rantai pasok. • Dampak dari kurangnya koordianasi dalam rantai pasok berpengaruhterhadap : • Manufacturing cost • Inventory cost (biayapersediaan) • Replenishment lead time • Transportation cost (biayatransportasi) • Labor cost for shipping and receiving (biayatenagakerjauntukpengirimandanpenerimaan) • Level of product availability (tingkatketersediaan product) • Relationship across the supply chain (hubungandalamseluruhrantaipasok)

  4. KendaladalamkoordinasiRantai Pasok • Hambatan Insentif • Optimasi lokal dalam fungsi / tahapan rantai pasok • Insentif terstruktur 2. Hambatan proses informasi • Peramalan berdasarkan pesanan bukan permintaan pelanggan • KURANGNYA INFORMASI

  5. 3. HambatanOperasional • Pemesanandalamjumlah yang banyak • Penambahan lead time • Rationing dan shortage gaming 4. HambatanHarga • Lot size-based quantity discount • Fluktuasiharga 5. HambatanPerilaku

  6. Manajerial Levers untuk Mencapai Koordinasi • Menyelaraskan tujuan dan intensif • Menyelaraskan tujuan di seluruh rantai pasok • Menyelaraskan insentif di seluruh fungsi • Penentuan harga untuk koordinasi • Mengubah kekuatan penjualan insentif dari menjual dalam(sell in) ke menjual melalui (sell through) • Meningkatkan keakuratan informasi • Pembagian poin data penjualan • Penerapan kerjasama peramalan dan perncanaan • Merancang pengendalian tahap tunggal dari pengisian ulang

  7. Meningkatkan kinerja operasional • Mengurangilead time pengisian ulang • Mengurangi lot size • Pembatasan berdasarkan berdasarkan kecepatan penjualan dan berbagi informasi untuk membatasi gaming • Merancang strategi harga untuk menstabilkan pesanan • Pengubahan dari lot size-based ke volume-based pada kuantitas diskon • Penstabilan harga • Membangun strategi kemitraan dan kepercayaan

  8. Kolaboratifperencanaannya , membuatprakiraan , danpengisian (CPFR) • Penjualdanpembelimungkinbekerjasamadalamsebuahrantaisuplaibersamasalahsatuatausemua yang berikutiniempat supply chain kegiatan . 1. Dan perencanaanstrategi 2. permintaandanpasokanmanajemen 3. Eksekusi 4. analisis

  9. Kerjasama replenishment pusat distribusi Dua mitra dagang bekerjasama dalam peramalan pada tingkat pusat ditribusi. • Kerjasama replenishment Toko Bentuk kerjasama ini lebih sulit untuk diterapkan dari pada kerjasama tingkat pusat distribusi, terutama jika toko kecil. • Kolaborasi berbagai perencanaan Dalam bnetuk kolaborasi ini, mitra dagang mengembangkan berbagai macam rencana bersama-sama • Persyaratan organisasi dan teknologi untuk keberhasilan kolaborasi perencanaan, peramalan , dan replenishment Persyaratan organisasi dan teknologi untuk keberhasilan kolaborasi perencanaan, peramalan , dan pengisian ulang • Risiko dan kendala implementasi kolaborasi perencanaan, peramalan, dan replenishment Berbagi informasi pada skala besar, terdapat risiko penyalahgunaan informasi

  10. MencapaiKoordinasi • Kuantitas bullwhip effect • Mendapatkan komitmen manajemen puncak untuk koordinasi • Aspek yang terpentingdalam SCM • Menyediakan sumber daya untuk koordinasi • Fokus pada komunikasi dengan tahap lainnya • Cobalah untuk mencapai koordinasi dalam jaringan rantai pasokan • Gunakan teknologi untuk meningkatkan konektivitas dalam rantai pasok • Berbagi manfaat koordinasi secara adil

  11. RingkasandariTujuanPembelajaran • Mendiskripsikankoordinasirantaipasokdan bullwhip effect dandampaknyaterhadapkinerjarantaipasok • Mengidentifikasihambatan yang adadalamkoordinasirantaipasok • Mendiskusikantuasmanajerial yang membantumencapaikoordinasirantaipasok • Menjelaskantindakan yang memfasilitasipembangunanstrategikemitraandankepercayaandalamrantaipasok • Memahamiperbedaanberbagaibentuk CPFR dalamrantaipasok

More Related