1 / 28

KINETIKA REAKSI

KINETIKA REAKSI. Tri Yulianti, SF, Apt. LAJU DAN ORDE REAKSI. LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C dalam selang waktu dt. CONTOH : Pada pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat

tamira
Download Presentation

KINETIKA REAKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KINETIKA REAKSI Tri Yulianti, SF, Apt

  2. LAJU DAN ORDE REAKSI LAJU ATAU KECEPATAN SUATU REAKSI: Terjadi penambahan (+) atau pengurangan (-) Konsentrasi C dalam selang waktu dt CONTOH : Pada pembentukan etil asetat dari etil alkohol dan asam asetat CH3COOH + C2H5OH  CH3C00C2H5 +H2O

  3. Rf = laju reaksi ke kanan sebaliknya Rf = laju reaksi ke kiri

  4. Menurut hukum aksi masa, laju reaksi kimia sebanding dengan hasil kali dari konsentrasi molar reaktan yang masing-masing dipangkatkan dengan angka yang menunjukkan jumlah molekul dari zat-zat yang ikut serta dalam reaksi

  5. aA + bB + … = Produk Laju reaksi adalah … K : konstanta laju  (laju berkurangnya masing-masing Komponen reaksi dlm mol ekivalen masing-masing Komponen yg ikut serta dlm reaksi)

  6. Orde reaksi • Orde reaksi adalah jumlah pangkat konsentrasi-konsentrasi yang menghasilkan suatu garis lurus Maka : Reaksi adalah orde pertama terhadap asam asetat dan Orde pertama terhadap etanol ; Orde reaksi keseluruhan adalah Orde dua

  7. Jika dianggap asam asetat sebagai pelarut dan sejumlah kecil etanol sebagai zat terlarut. • Reaksi tjd antara zat terlarut dan pelarut, etanol diubah cukup besar, sedangkan asam asetat dianggap tetap maka : Disebut Reaksi orde satu semu

  8. Satuan konstanta laju reaksi Reaksi orde-nol : Reaksi orde-pertama : Reaksi orde-kedua :

  9. Reaksi orde Nol :

  10. Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde nol :

  11. Waktu kadaluwarsa (t90) • Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal 90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai 10%). • Untuk orde nol :

  12. Reaksi orde pertama

  13. Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde pertama :

  14. Waktu kadaluwarsa (t90) • Waktu suatu zat telah terurai sampai tinggal 90% dari konsentrasi mula-mula (yaitu , terurai 10%). • Untuk orde pertama:

  15. Log konsentrasi konsentrasi Kemiringan 2,303/k waktu waktu Plot konsentrasi dan log konsentrasi terhadapwaktu

  16. Reaksi orde kedua

  17. Waktu paruh (t1/2) • Waktu yang dibutuhkan untuk meluruh/hilangnya zat, menjadi separuhnya. • Untuk orde kedua :

  18. Menentukan Orde reaksi • Metode substitusi • Metode Grafik • Metode waktu paruh

  19. 1) Metode substitusi • Data yang terkumpul dari hasil pengamatan jalannya suatu reaksi disubstitusikan ke dalam bentuk integral dari berbagai orde reaksi. • Jika menghasilkan k yang konstan , maka reaksi dianggap berjakan sesuai orde tersebut

  20. 2) Metode Grafik Plot data pada grafik • Untuk orde nol : Konsentrasi diplot terhadap waktu linear • Untuk orde pertama : Log konsentrasi diplot terhadap waktu linear • Untuk orde kedua : 1/konsentrasi diplot terhadap waktu linear

  21. 3) Metode waktu paruh • Hubungan antara waktu paruh dengan seluruh konsentrasi jika seluruh reaktan sama : n adalah orde reaksi

  22. Pengaruh Temperatur terhadap Laju Reaksi • Kecepatan reaksi bertambah dua atau tiga kalinya tiap kenaikan 10ºC. • Pengaruh temperatur terhadap laju, dikemukakan oleh Arrhenius, yaitu :

  23. Bentuk logaritma : Dimana : K : konstanta laju reaksi spesifik A : konstanta, faktor frekuensi Ea : Energi aktivasi R : konstanta gas (1,987 kalori/derajat mol) T : Temperatur absolut (K)

  24. Log K Kemiringan -Ea/2,303R 1/T Plot k terhadap 1/T

  25. Jika percobaan dilakukan dengan 2 temperatur yang ber beda yaitu T1 dan T2 sehingga konstanta keseimbangan menjadi k1 dan k2 maka : dan

  26. Penggabungan 2 persamaan tersebut menjadi :

  27. SELAMAT BELAJAR

More Related