180 likes | 365 Views
AKTUALISASI AJARAN DAN NILAI-NILAI AHLU AL-SUNNAH WA AL-JAMA’AH DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI. Oleh : Muhammad Fathurrohman , M.Pd.I. Pendahuluan. Banyak terjadi perkelahian , penyerangan dan pembantaian terhadap suatu aliran tertentu sehingga umat Islam menjadi tidak rukun lagi
E N D
AKTUALISASI AJARAN DAN NILAI-NILAI AHLU AL-SUNNAH WA AL-JAMA’AH DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT MADANI Oleh: Muhammad Fathurrohman, M.Pd.I
Pendahuluan • Banyakterjadiperkelahian, penyerangandanpembantaianterhadapsuatualirantertentusehinggaumat Islam menjaditidakrukunlagi • Adanyabuku yang mengatakanbahwadzikirkhusus, shalawat, ziarohkuburituperbuatansyirik, danpelakunyaadalahmusyrik.
Penyebab • Kurangnyapengetahuanterhadappemahamanahlu al-sunnahwa al-jama’ah. • Kurangnyasikapinklusifterhadapsuatuajaransehinggamerasabahwadirinya paling benardanmenyalahkan yang lainnya.
ApaituAhlu al-Sunnahwa al-Jama’ah • Ditinjaudarisegibahasa: Ahlunitukeluarga, ataugolongan. • Sunnahitusamadenganhadits: Segalasesuatu yang disandarkankepadaNabibaikberupaucapan, perbuatanataupunketetapan. • Waadalahhuruf ‘athof yang berartidan. • Al-Jama’ah: kumpulanataukelompok. MaksudnyaadalahkumpulanatausahabatNabi Muhammad SAW.
Ahlu al-SunnahWa al-Jama’ah Golongan yang selaluberpegangteguhkepada al-Qur’an dansunnahnabisertaperbuatansahabat, danmenggunakanitusemuasebagaijuklakataulandasandalampengambilankeputusan, baikberupapemahamankeimanan (Aqidah), hukum (Syari’at) danpendekatandirikepada Allah (Tasawuf).
Awalmulaahlu al-sunnahwa al-jama’ah افْتَرَقَتِ الْيَهُودُ عَلَى إِحْدَى وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى اثْنَتَيْنِ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِي عَلَى ثَلاثٍ وَسَبْعِينَ فِرْقَةً وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَاثْنَتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ", قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَنْ هِيَ؟ , قَالَ:"الْجَمَاعَةُ". Mengapa al-jama’ahdansiapa عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ
Karakteristikahlu al-sunnahwa al-jama’ah • DalambidangaqidahIslamiyahmengikutifahamataupemikiran yang dicetuskanoleh Abu al-Hasan al-Asy’aridan Abu Mansur al-Maturidibesertaparapengikutnya. • Intidaripahamnyaadalahpenggunaanwahyudanrasiosecaraproporsionaldalammasalahkeimanan. • Dalambidangfiqihmengikutifahamatauajaran yang dirumuskandenganbaikolehmadzhab 4. Hal tersebutdikarenakanempatmadzhabtersebutadalahmadzhab yang bisamenunjukkaneksistensinya, sedangkanmadzhab yang lain bergugurankarenaterbenturpersoalanzaman, ataukarenakerasnyaajaran. • DalambidangtasawufmengikutifahamatauajarandariJunaidi al-Baghdadi dan Abu Hamid al-Ghazali, sertaulama yang sefahamdenganmerekaberdua.
MasyarakatMadani • Masyarakatmadaniatau civil society adalahpahamkemasyarakatan yang sudahadadalam Islam bahkantandensinyaadalahPiagamMadinah, dimanaterbentukkerukunan, bukanhanyaumatseagama, namunantarumatberagamasehinggaterbentukkesejahteraanhidupbermasyarakatataubaldatunthayyibatunwarabbunghafur. • Indonesia merupakanmasyarakatmadani, terbuktidenganadanyaberbagai agama dankerukunanjugahidupberdampinganantarsesamapemeluk agama, dan yang seagama. • Jadijikasudahmemahamikonsepmasyarakatmadani yang sempurna, makaumat Islam akansalingtoleransidantidaksalingmenyalahkan.
Aktualisasimateriahlussunnahwaljama’ahuntukmembentukmasyarakatmadaniAktualisasimateriahlussunnahwaljama’ahuntukmembentukmasyarakatmadani • AktualisasimateriAhlussunnahwalJama’ahadalahadalahmenjadikanmateriAhlussunnahwalJama’ahsecaranormatifdapatmenjadireferensi actual bagikehidupansehari-hari. • materiAhlussunnahwalJama’ahadalahhasilrumusan (produkpemikiran) yang telahdibakukan, yang meliputitigaaspek: akidah, syari’ahdanakhlaq • Materidaritigaaspekitubanyak yang perludiaktualkandalamkehidupansehari- hari
Materiakidah • Materiakidah yang berkembangdandipelajariuntuktingkatdasarbelummewakilisepenuhnyaakidahfahamAhlussunnahwalJama’ah • Akibatnyastudiakidah, umumnyadalambentuktauhid, cenderungtidakmenarikminatparapelajaruntukmemahaminyasecaramendalam • Hal inisangattidakmenguntungkanbagistudiakidah yang membicarakandasar-dasar agama. • Keyakinan Islam seseorangjugaakanrapuhdanmudahterpedayakalautidakdilandasiolehakarkeyakinanakidah yang kuat. Akibatnyatidaksedikitmasyarakatmuslim yang menjadikorbanisme-ismebaru yang bertentangandenganakidah Islam. • Isme-ismeitudapatberupafahamLiberalisme, Sekulerisme, Pluralisme, meterialisme, kapitalisme, hedonismedan lain-lain, yang dapatmenggesernilai-nilaiakidah, karenakurangberakardengankuatdantidakmemilikidukunganpengetahuansecarabaik
Alternatifsolusinya • Mengembangkanpemahamansistemakidahdariberbagaimadzhabdalam Islam secarabaikdenganmetodeperbandingan, • Mengembangkanpemahamanmateri-materiakidahAhlussunnahwalJama’ahsecaramenyeluruh, • Kesanggupanmembumikan term-term akidahmenjadipartisipatifdengankehidupannyata • AdakeberanianmerumuskankembalisecaramateriilfahamakidahAhlussunnwahwaljama’ahsecarakomprehensifdankontekstual, danuntukitu, ilmuushulkalamperludikembangkan
MateriSyari’ahatauFiqh • Secaranormatifmaterisyari’ahataufiqh yang adasangatmemadai. • Meskipundemikiandalambeberapahalmateritersebutperludikonstektualisasikandengankehidupannyatasehari-hari, terutamadalamhal yang berkaitandenganaspekmuamalah. • Sementaraaspekibadahatau yang lebihtepataspekibadahmurnisecaramateritidakperluadaaktualisasi. • Tetapiaspek lain selainibadahmurniperludiaktualisasikan, yaituaspeksosialpolitik, ekonomi, budaya, pertahanandankeamanan, sumberdayamanusia, hakazasimanusiadanpendidikan.
beberapahal yang perludikemukakan : empatmadzhabfiqh, yakniHanafi, Maliki, Syafi’IdanHambali, perlumendapatperhatianseimbang, meskipundalamkehidupanpraktishanyasatumadzhab yang dijadikanpedomanpengamalan. Sumberutamamadzhabperlumendapatperhatianseimbangdengansumbersekunder yang terdiridaripengikutmadzhabkarenasecarameteriil, sumbersekundertentunyatidakdapatdipisahkandarisumberutama. ilmuushulfiqhperlujugamendapatperhatianuntukdiaktualisasikandalamrangkamengembangkanmadzhabmanhajiy,terutamaketikaterjadikasus-kasus modern yang secaramateriilmemangbelumterjawabolehfiqh Islam klasik. mengembangkansecaranyatamateri-materifiqhsosialdanfiqhsiyasahdenganrumusan yang dapatdikontekstualisasikandenganke-Indonesiaan (fiqh Islam kontemporerke-Indonesiaan).
MateriakhlaqatauTasawuf • Orientasistuditasawufpadaumumnyadibeberapapondokpesantrentidakuntukmendalami, apalagimengembangkan, tetapilebihterfokuskepadasekedaruntukmenjadikannyasebagaipedomanpengalaman, sehinggabanyakkalanganawamsunniterjebakpadasimbolfahamtasawuf Sunni daripadamaterisubstansinya. • Secaramateriil, yang membedakanfahamtashawwuf Sunni dan yang lain hanyalahdalamtingkatan (maqamat) ataustasiunmenujuAlHaqq, Materifahamtashawwuf Sunni tidakmenunjukkanfahamekstrim, sehinggaprodukmateri yang dikembangkantidakmelampauisecaraekstrimpetunjuknashsh agama
Lanjutan • Materi–materiituperludiaktualisasikansecarakontekstualsehinggadapatmenjadiperisaifaham- fahamsekuler yang merugikanbagipengembangansumberdayamanusia yang berkualitas, terutamadarisegiakhlaq. Karenaitujugaperlurumusansecarajelastentangtasawufsunni yang kontekstual, yang dapatmengembangkanpoladzikirdanpolapikirsecaraseimbang. Selainhalitumengungkapkanmisikomunikasi spiritual antaramanusiadenganTuhanmelaluistasiun-stasiun, secarasederhanajugamengungkapkanpedomandanpetunjukpraktistasawuf Sunni
Nilai-NilaiAhl al-Sunnahwa al-Jamaah • Tasamuh • Thoriq al-Wustho • Komprehensif • Elastisataukontekstualsertaaktual • Kembalikepada al-Qur’an danhadits, sertaulama-ulamasalaf • Membukapintuijtihad, secarajam’i.
JikaBisamengimplementasikannilai-nilaitersebut, makamewujudkan Indonesia yang damaidansejahterajugasebagainegara yang baldatunthayyibatunwarabbunghafurakanterlaksana Selamatmengimplementasikandanberpikir
Sekian Terimakasih SemogaBermanfaat