1 / 12

PRODUK PERADILAN AGAMA

PRODUK PERADILAN AGAMA. Yeni Salma Barlinti. BENTUK KEPUTUSAN DI PERADILAN AGAMA. PUTUSAN PENETAPAN. I. PUTUSAN (VONIS / AL QADHA). Macam-macam Putusan Macam putusan berdasar kehadiran para pihak Macam putusan berdasar isi gugatan Macam putusan berdasar pada akibat hukum.

talisa
Download Presentation

PRODUK PERADILAN AGAMA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRODUK PERADILAN AGAMA Yeni Salma Barlinti

  2. BENTUK KEPUTUSAN DI PERADILAN AGAMA • PUTUSAN • PENETAPAN

  3. I. PUTUSAN (VONIS / AL QADHA) • Macam-macam Putusan • Macam putusan berdasar kehadiran para pihak • Macam putusan berdasar isi gugatan • Macam putusan berdasar pada akibat hukum

  4. Macam-macam Putusan 1. Putusan Akhir (eind vonnis) • Putusan yang mengakhiri sengketa 2. Putusan Sela (tussen vonnis) • Putusan yang dijatuhkan pada saat proses persidangan sebelum putusan akhir untuk memperjelas dan memperlancar persidangan • Macam Putusan Sela: • Putusan Provisionil putusan sebagai tindakan pendahuluan untuk memberikan jawaban tuntutan pihak yang berperkara • Putusan Prepatoir  putusan persiapan sebelum putusan akhir, terkait pada jalannya acara persidangan, seperti putusan penundaan sidang • Putusan Insidentil  putusan yang berhubungan dengan peristiwa (insiden) yang untuk sementara menghentikan pemeriksaan sidang, seperti putusan tentang eksepsi • Putusan Interlokotoir  putusan yang isinya memerintahkan pembuktian, seperti putusan pemeriksaan saksi-saksi

  5. Cont’d 3. Putusan Serta Merta • Putusan yang sedang dilakukan upaya hukum dilaksanakan terlebih dulu tanpa menunggu putusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap

  6. Macam Putusan berdasar Kehadiran Para Pihak 1. Putusan verstek • Putusan yang dijatuhkan karena Tergugat/ Termohon tidak hadir dalam persidangan setelah dipanggil secara resmi, sedangkan Penggugat/ Pemohon hadir 2. Putusan gugur • Putusan yang menyatakan gugatan / permohonan gugur karena Penggugat/Pemohon tidak hadir 3. Putusan kontradiktoir • Putusan akhir yang pada saat diucapkan tidak dihadiri oleh salah satu atau para pihak

  7. Macam Putusan berdasar Isi Gugatan • Putusan tidak menerima gugatan penggugat  karena tidak terpenuhinya syarat hukum formil maupun materiil (putusan negatif) • Putusan menolak gugatan penggugat  dalil-dalil gugat tidak terbukti (putusan negatif) • Putusan mengabulkan gugatan penggugat untuk sebagian dan menolak tidak menerima selebihnya  dalil gugat ada yang terbukti dan ada yang tidak terbukti (putusan positif dan negatif) • Putusan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya  syarat gugat terpenuhi dan dalil-dalil gugat terbukti (putusan positif)

  8. Macam Putusan berdasar pada Akibat Hukum • Diklatoir  putusan menyatakan suatu keadaan yang sah menurut hukum  “Menetapkan ...” • Konstitutif  putusan yang menciptakan hukum baru yang sah menurut hukum sebelumnya belum terjadi keadaan hukum tersebut  “Menyatakan ...” • Kondemnatoir  putusan yang bersifat menghukum kepada salah satu pihak untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu  “Menghukum ...”  mempunyai kekuatan hukum ekskutorial

  9. Kekuatan Hukum Putusan • Kekuatan Mengikat • Putusan mengikat para pihak yang berperkara dan kekuatan mengikatnya secara positif dan negatif. • Positif  putusan yang telah ada harus dianggap benar (res judicato pro veritate habetur) • Negatif  hakim tidak boleh memutus lagi perkara yang sama, pokok perkara yang sama, dan pihak yang sama (nebis in idem) • Kekuatan Pembuktian • Putusan memperoleh kepastian hukum, bukti kebenaran hukum, dan mempunyai kekuatan hukum tetap serta dapat dijadikan bukti dalam sengketa perdata yang sama • Kekuatan Eksekutorial • Putusan memiliki kekuatan untuk dilaksanakan secara paksa oleh aparat negara

  10. II. PENETAPAN (ITSBAT / BESCHIKING) • Penetapan (jurisdictio voluntaria) merupakan keputusan pengadilan atas perkara permohonan (volunter) • Penetapan hanya memiliki kekuatan hukum sepihak, pihak lain tidak dapat dipaksa untuk mengikuti kebenaran hal-hal yang dideklarasikan dalam penetapan, sehingga penetapan tidak memiliki kekuatan pembuktian

  11. Perbedaan Putusan dan Penetapan

  12. WASSALAM TERIMA KASIH

More Related