1 / 21

PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP). FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 20 12. PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK. Psyche : jiwa. Diagnostik : biasanya digunakan dalam Dunia medis yaitu untuk menetapkan Atau mengidentifikasi keadaan Penyakit. Ex : jenisnya, ciri-cirinya.

Download Presentation

PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PSIKODIAGNOSTIKA I (PPTP) FAKULTAS PSIKOLOGI – UHT 2012

  2. PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIK Psyche : jiwa Diagnostik : biasanya digunakan dalam Dunia medis yaitu untuk menetapkan Atau mengidentifikasi keadaan Penyakit. Ex : jenisnya, ciri-cirinya Psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari diagnosa terhadap aspek kejiwaan.

  3. Pengertian dalam arti sempit Why ??? Metode yang digunakan untuk menetapkan kelainan-kelainan psikis dengan tujuan untuk dapat memberikan pertolongan/pengobatan dengan lebih tepat…

  4. Sejarah timbulnya pengertian dalam arti sempit tersebut Psikodiagnostik lahir dari kebutuhan klinis. Istilah ini mula2 digunakan oleh Herman Rorschach. Ex : orang yang dianggap gila diperlakukan Tidak baik/dipasung. Ia membuat alat dari tinta pada kertas yang Dilipat, dibuka sehingga simetris untuk men- Deteksi gangguan jiwa. Hal ini dilakukan pada Orang normal. Untuk menetapkan metode Rorschach Dalam menemukan kelainan psikis pada Penderita gangguan jiwa

  5. Pengertian dalam arti luas Penerapannya tidak hanya di bidang klinis tetapi diterapkan dalam bidang kehidupan sehari-hari. Ex : pendidikan ---penjurusan SMA

  6. Tinjauan pengertian dari segi teoritis Merupakan studi ilmiah tentang berbagai metode untuk membuat diagnosis psikologis dengan tujuan supaya dapat memperlakukan subyek sehingga lebih tepat. Ex : penelitian tentang psikotes baru yang tepat. Tes kebanyakan hasil adaptasi dari luar negeri, akibatnya kita tidak lepas dari pengaruh budaya

  7. Tinjauan pengertian dari segi praktis Berisi petunjuk-petunjuk praktis untuk mengadakan diagnosa psikologi. Ex : berkecimpung dalam praktek langsung dalam biro konsultasi. Bidang klinis : untuk terapi. Bidang pendidikan. Ex : penjurusan, penempatan sekolah (SLB/ normal, konseling pendidikan, IQ, bakat, dll Bidang industri Ex : placement (tes penempatan karyawan) Recruitment (seleksi pekerjaan) Promosi (kenaikan jabatan Mutasi (job rotation) Bidang penelitian : biasanya dilakukan di PT.

  8. METODE & PSIKODIAGNOSTIK URUTAN KERJA YANG DILAKUKAN DALAM MELAKUKAN DIAGNOSA PSIKOLOGI

  9. Metode diagnosa psikologi (Observasi) Merupakan metode tambahan karena kita hanya melihat yang tampak saja. Pengamatan yang dilakukan secara sistematis sudah punya aspek-aspek khusus dalam perilaku yang paling menonjol (apa yang diamati)

  10. Klasifikasi observasi

  11. Metode diagnosa (wawancara) • Penggalian informasi yang dilakukan dengan tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis. • Tujuan : mengenali subyek yang bersifat mendiagnosis kelainannya.

  12. Klasifikasi wawancara

  13. Metode Angket Memberikan daftar pertanyaan/isian yang harus diisi/dijawab oleh subyek yang bersangkutan. Klasifikasi berdasarkan Angket langsung : subyek mengisi sendiri Siapa yang harus menjawab Angket tak langsung : subyek diwakili sesorg untuk mengisi tentang subyeknya sendiri Ex : pada anak-anak. Terbuka : sifat jawaban bebas Bentuknya Tertutup : ada alternatif jawaban

  14. Lanjutan metode angket Angket umum : berusaha mendapatkan data yang selengkap mungkin tentang subyek yang diselidiki Aspek Kepribadian yang diteliti Angket khusus : bertujuan mendapatkan gejala2/aspek2 khusus dari kepribadian seseorang/tidak menggambarkan subyek secara utuh. Ex : Kesulitan berhubungan dengan orang lain, kesulitan belajar dan lain2.

  15. Metode dokumen What is this???? Penggalian informasi berdasarkan catatan-catatan baik resmi maupun tidak resmi dari instansi tertentu. Ex : lembaga resmi : RS, sekolah tidak resmi : catatan pribadi, buku harian, gambaran tangan

  16. PENGERTIAN TES PSIKOLOGI What is test ??? MenurutSumadiSuryabrata : Tesadalahpertanyaan-pertanyaan yang harusdijawabdan perintah2 yang harusdijalankan. Berdasarkanatasbagaimanatestimenjawab pertanyaan2/melakukan perintah2 itu, maka tester mengambilkesimpulandengancaramembandingkannyadenganstandardantesti yang lain. Tugas/serangkaitan tugas berbentuk pertanyaan/perintah Dibandingkan dg standar/testi lain/ diukur Diberikan pd testi

  17. Pengertian tes psikologi What is psychology test? Menurut Anastasi : Tes psikologi adalah suatu pengukuran yang obyektif dan terstandarisasi dari suatu sampel perilaku.

  18. Pengertian tes psikologi (lanjutan) Sebagian kecil dari perilaku manusia. Oleh karena itu tgt dari Indikator2 yang digunakan Untuk pembuatan tes Psikologi. Tepat/tidaknya indikator2 itu Mewakili perilaku yang akan Diungkap oleh tes tersebut Sampel perilaku

  19. Syarat tes psikologi Ada kesamaan dalam pelaksanaannya maupun cara penilaiannya. Ex : batas waktu, instruksi, selain itu ada norma untuk tes tersebut. Standarisasi Norma diperoleh dengan memban- Dingkan hasil tes individu dengan Individu yang lainnya sehingga Diperoleh ukuran kemampuan Rata-rata/normal, diatas rata2, Maupun dibawah rata2.

  20. Syarat tes psikologi Baikpelaksanaanpenilainmaupun interpretasinyadilakukansecara obyektif, bebasdaripenilaian subyektiftesternya. Jadi, biladiskor oleh tester yang berbedahasilnya tetapsama. Pengukuran yang obyektif Selainituobyektifitasdapatdilihatdari tingkatkesulitanpertanyaan2 yang dilakukan secaraempiris(adadalamkehidupankese- hariansetiaporang/baikdalampengaturan- nya. (Ex : dari yang paling mudahsampai yang paling sulit) maupunseleksipertanyaannya (Ex : pertanyaan yang tidakterjawab/sulit dibuang).

  21. Sifat lain yang harus dimiliki tes psikologi

More Related