1 / 30

PRINSIP DOKUMENTASI (FID)

PENYUSUNAN DAN SARANA BIBLIOGRAFI SEBAGAI SUMBER TERBITAN Modul 2 Pengantar Dokumentasi dan Kearsipan Dosen pengampu : Muslech , Dipl.Lib ., MSi 14 September 2012. PRINSIP DOKUMENTASI (FID). dokumentalis t. PRIMER SEKUNDER TERSIER. TEKSTUAL. KEGIATAN. B I B L I O G R A F I.

Download Presentation

PRINSIP DOKUMENTASI (FID)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYUSUNAN DAN SARANA BIBLIOGRAFI SEBAGAI SUMBER TERBITANModul 2 PengantarDokumentasidanKearsipanDosenpengampu : Muslech, Dipl.Lib., MSi14 September 2012

  2. PRINSIP DOKUMENTASI (FID) dokumentalist PRIMER SEKUNDER TERSIER TEKSTUAL KEGIATAN B I B L I O G R A F I PENYUSUNAN PENYIMPANAN TEMU KEMBALI PENYEBARAN EVALUASI DOKUMEN DOKUMENTASI PROSES NON TEKSTUAL IKON, SUARA PANDANG DENGAR MATERIAL, MAGNITIK CAMPURAN

  3. DASAR PEMIKIRAN Karya seseorang merupakan Sumber ilmu pengetahuan Ledakan Informasi Perkembangan Teknologi Informasi Jaringan Kerjasama Perkembangan Ilmu Pengetahuan

  4. DefinisiBibliografi Purwono dan Suharmini, Sri (2010)  Bibliografi : suatu daftar terbitan yg memberikan informasi mengenai data kepengarangan, judul, edisi, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, dan keterangan fisik buku, nomor baku (standar) buku internasional (International Standard Book Number (ISBN),harga,dsb Wartini pada tinjauan literature Skripsi S1-nya (1986) merangkum definisi bibliografi sebagai berikut. Istilah bibliografi berasal dari bahasa Yunani blibionyang berarti buku dan graphien yang berarti menulis. Di sini bibliografi diartikan sebagai the listing of titlesyang berarti pendaftaran judul-judul buku, seperti yang diartikan oleh Claude Galen sebagai daftar atau daftar hasil karya. Bibiliografi  suatu karya intelektual yg disusun berdasarkan pada penelitian, pengenalan, penggambaran dan pengkelasan dokumen yg akan dimasukkan dalam daftar (Malcles, “ Les source du trvail bibliographique” )

  5. DefinisiBibliografi Dalam bukunya Bibliography : A Restrospect. Greg memberikan batasan bibliografi adalah suatu studi mengenai buku sebagai objek. Kecakapan dalam arti ilmu untuk menyebarluaskan informasi literature. Batasan ini menekankan pada kemampuan penyusunnya dalam memberikan deskripsi bibliografi sebagai sumber informasi. Batasan sebelumnya ditekankan pada penampilan serta teknik penyusunan blibiografi tersebut, yang telah ditentukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.

  6. Tujuan Bibliografi • Mengetahui buku apa saja yg diterbitan oleh suatu negara atau daerah • Mengetahui khasanah kebudayaan suatu bangsa • Mengetahui produksi buku • Sebagai sumber informasi bagi peneliti dalam mengikuti arus tebitan baik untuk tujuan perdagangan maupun ilmiah • Mewujudkan Pengawasan Bibiliografi Universal (Universal Bibliographic Control) dengan mengumpulkan data terbitan semua negara (IFLA 1975)

  7. JENIS BIBLIOGRAFI Menurut Clapp, bibliografiterbagi 2: Bibliografianalitis (Analytical bibliography) bibliografiygmemberikanpenjelasan (fakta) mengenaipengarang, terbitan, danasalmulanaskah Bibliografisistematis (systematic bibliography)  disusunmenurutsistemtertentu, sesuaidengantujuanpenyusunannya. Dalamhalinisenipenyusunan yang berperan.

  8. SaranaBibliografi PENGERTIAN : Alat yang digunakanutkmemudahkanpengawasanbibliografisecaraluastermasuksemuabentukkepustakawanandanbilbiografi (Needham 1974) British National Bibliography Suatutinjauanbibliografinasional, BeritaIdayu ProeveceneerNetherlandeIndischeBibliografie BibliogrfiNasional Indonesia Book in Print Online Catalogue Library Center (OCLC)

  9. BibliografiSebagaiPengawasanTerbitan Donald Davinson (1975) memberikan 3 batasanmengenaibibliografisebagaipengawasanterbitan (Bibliographic Control): Pengembangan & perawatansuatusistempencatatan yang memadai/cukuptentangsemuamateri yang diterbitkanmaupun yang tidakditerbitkan, tercetakatauterekamygmenambahjumlahpengetahuandaninformasimasyarakat Merupakanindukdaricatatantertulisdan yang terbitdisajikanuntukbibliografi Organisasibibliografiialahsuatupenyusunanygefektifygdihasilkandaripenyusundaftarygsistematisdaricatatankomunikasimasyarakatygdisebutbibliografi.

  10. Pengawasanbibliografi Universal Dothy Anderson (1975)  Universal Bibliographic Control (UBC) merupakan realisasi kerjasama dalam jaringan informasi yg telah dilaksanakan oleh pustakwan di dunia ini sehingga tidak ada hal baru di dalamnya. Hasil : Daftar kepustakaan (bibliografi) baik dlm bentuk cetak maupun media lainya. Dengan tiga macam jenis isinya (literatur primer, sekunder dan tersier) yg disusun menurut abjad judul, pengarang maupun subyek

  11. PengawasanTerbitanSecaraNasional DikenaldenganNational Bibliographic Control Kelengkapanbibliografinasional: Buku & pamfletygterbituntukdijual Buku & pamfletygterbittidakuntukdijual Indeksartikelygpentingdarimajalah, suratkabar Peta & atlas Karyamusik Audio visual Disertasi & karyaakademiygtidakditerbitkan Terbitanpemerintahdaerah Direktori

  12. PengawasanBibliografiNasional Pengawasan bibliografi terhadap buku-buku yg terbit di suatu negara Mekanisme penerimaan dan penyimpanan diatur melalui peratuan perundangan yg mewajibkan pencatatan dan penyerahan karya cetak dan rekam di perpustakaan nasional Di Indonesia UU No 4 tahun 1990 tentang serah cetak dan rekam pada Perpustakaan Nasional RI Di Inggris tahun 1662 disahkan UU “Press Licensing Act” yg mewajibkan penyerahan buku pada Oxford, Gmbridge dan Royal Library

  13. PengawasanBibliografiTerhadapBuku • Buku-buku yg terbit di lingkup inernasional maupun nasional yg disusun berdasarkan subyeknya. • 1. Bibliografi Universal : • National Union Catalogue (NUC) of library of Congress bertujuan menkatalog semua terbitan nasional di America Serikat kemudian dikembangkan dengan publikasi negara-negara lain yg dibeli oleh Library of Congress • Australian Bibliographic Network (ABN) mengkatalog semua terbitan nasional dan negara lain

  14. Pengawasan Bibliografi terhdap Majalah secara internasional dilakukan (Intenational Serials Data System) yg berpusat di Paris. Lembaga ini mempunyai perwakilan baik regional maupun national Lembaga ini mengeluarkan nomor ISSN (International Standard Serial Number) utk setiap majalah yg terbit Di Indonesia PDII LIPI memberikan Nomor ISSN untuk majalah Indonesia dan SIT (surat ijin terbit)

  15. BibliografiMajalah Ulrich International Periodical Directory: classified guide to current periodical, foreign and domestic. 18th Ed. 1979-1980. New York : Bowker, 1980) Bibliografi surat kabar dan majalah Indonesia. Jakarta : Yayasan Idayu, 1972 World list of scientific periodicals: published in years 1900-1980. 4th Ed. London : Butterwords, 1964

  16. PengawasanBibliografiTerhadapArtikelmajalah Indeks : Daftar artikel majalah atau terbitan primer yang menunjukkan dimajalah mana artikel tersebut diterbitkan : Index of Indonesian learned periodicals Index Medicus Biological and agricultural index Art Index

  17. ContohIndeks Martyn, J (1964) . ” Biblographic coupling”, Journal of Documentation Vol. 20, 1964, 235. Sulistyo-Basuki. (1981) , “ Sejarahperkembanganbibliografidi Indonesia”, AnalisisKebudayaanVol. 2 Nomor 3 1981 : 99

  18. PengawasanBibliografi Grey Literature Grey literature  istilahygdigunakanuntukjenisbahanpustakaygsukardidapatkansecarabebas. Pengawqasan grey literature di Indonesia dapatdiliatdarikegiatanygdilakukanoleh PDII-LIPI (PusatDokumentasiInformasiIlmiah-LembagaPenelitian Indonesia) semulalembagainibernama PDIN (PusatDokumentasiIlmiahNasional), diantaranyaLaporanPenelitiandanDisertasi

  19. PengawasanBibliografidi Indonesia SebelumTahun 1990 ZamanHindiaBelanda penyusunanbibliografi 1980  PerpustakaanNasionalterbentuk 11 Desember 1952  didirikan Kantor BibliografiNasional (KBN) Sebagaipartisipasidalamrangkapengawasanterbitansecarainternasional, KBN sejaktahun 1952 mengirimkansecarateraturdaftarterjemahanygakandimuatdalamIndex Translationumygdikelolaoleh UNESCO .

  20. PUSBINPUSTAK (Pusat Pembinaan Perpustakaan) menyelenggarakan Bibliografi Nasional, bibliografi khusus serta sebagai Perpustakaan Deposit. Sesuai dengan fungsi tsb maka Bidang Bibliografi dan Depositlah yg bertanggung jawab terselenggaranya Bibliografi Nasional Indonesia. Surat Keputusan Menteri Pendidikan & Kebudayaan No. 164/0/1980 tertanggal 17 Mei 1980  Bibliografi Nasional Indonesia menjadi tanggung jawab Perpustakaan Nasional

  21. PengawasanBibliografidi Indonesia SetelahTahun 1990 1999  pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 1999 tentang Pelaksanaan Serah Simpan dan Pengelolaan Karya Rekam Film Cerita atau Film Dokumenter yg dimuat pada Lembaran Negara RI tahun 1999 No. 41 dan penjelasannya dimuat pada Tambahan Lembaran Negara RI No. 3820

  22. SejarahBibliografiIndonesiana Sejak abad ke-19 sesungguhnya sudah terbit semacam Bibliografi Indonesia yang meliputi terbitan dari abad ke-16. s.d. 19 (J.C. Hooykaas berjudul : Repertorium op de-Koloniale Literatuur,…Van hetgeen voorkomt over de kolonien in mengelweken en tijdschrifen van 1595 – 1865 uitgegeven in Nederland en zijne Overzeesche bezittigen). Bibliografi tersebut terbit di Amsterdam oleh Van Kampenn & Zoon, 1880

  23. SejarahBibliografiIndonesiana • Bibliografi yang lebihawalditerbitkandaripadaRepertoriumtersebutadalah yang diterbitkanolehBataviaaschGenootschap van Kunsten en Wetenschappendalamtahun 1875, yaituVerhandelingen bat. Gen. Jilid 37. bibliografiitumeliputiterbitanTahun 1659 – 1870, disusunoleh J.A. Vander Chijs. JudulnyaadalahProeveEnerNederlandscheIndischeBibliografie. • Beberapapuluhtahunkemudiankarya yang dirintisolehHooykastersebutdilanjutkanoleh A. Hartmann yang memeprgunakanjudulsamayaituRepertorium op de LiteraturBetreffende De nedelancheKolonienVoorZijVerpreid in tijdshrifen en mengelwerken. BibliografiversiuntukHindiaTimur (sekarang Indonesia)

  24. BibliografiIndonesiana: Bibliografi mengenai Indonesia (Sulistyo Basuki) Kumpulan Buku rujukan dan sarana bibliografi serta sumber2 lainnya mengenai atau mengacu ke Indonesia (Hariadi)

  25. SEJARAH PERKEMBANGAN BIBLIOGRAFI INDONESIA Preliminary Checklist of Indonesian Imprint during the Japanese Periode 1963. UNESCO Dpt P & K menyusun daftar tebitan Indonesia 1963. (Bibliografi Nasional Indonesia) IKAPI daftar buku 20 penerbitan Indonesia 1945-1965 Library of Congress membuka perwakilan di Indonesia 1963 Accession list Indonesia 1974- Koninklijk Instituut Voor Taal Land en Volkenkunde (KITLV) 1969 National Library of Australia 1972

  26. Bibliografi Indonesia setelahMerdeka 1945 Accession list, Indonesia 1964- Bibliografi-1980-1989 Berita Bulanan Kantor Bibliografi Nasional 1953-1963 Bibliografi Indonesia 1974 Bibliografi Nasional Indonesia 1945-1963

More Related