1 / 21

ANAK AUTIS

ANAK AUTIS. ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI. PENGERTIAN.

Download Presentation

ANAK AUTIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANAK AUTIS ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI

  2. PENGERTIAN Autismemerupakansuatuganguanperkembangan yang menuunjukkanadanyasindromperiilakuyaitu : interaksisosialdanperkembangansosial abnormal, tidakmampumengadakankomunikasi yang normal, mintasertaaktivitasnyasangatterbatas, kaku, repetitif, dantanpaimajinasi.

  3. CIRI-CIRI 1. Komunikasi : a. Perkembanganbahasa yang lambatb. Terlihatsepertimemilikimasalahpendengarandantidakmemperhatikanapa yang dikatakanolehorang lainc. Jarangberbicarad. Sulituntukdiajakberbicarae. Kadangbisamengatakansesuatunamunhanyasebentarsajaf. Perkataan yang disampaikantidaksesuaidenganpertanyaang. Mengeluarkanbahasa yang tidakdapatdipahamiolehorang lainh. Meniruperkataanataupembicaraanorang lain (echolalia)i. Dapatmenirukalimatataunyanyiantanpamengertimaksudnyaj. Sukamenariktanganorang lain bilamemintasesuatu

  4. 2. Interaksisosial : a. Sukamenyendirib. Seringmenghindarikontakmatadanselalumenghindardaripandanganmukaorang lainc. Tidaksukabermaindengantemannyadanseringmenolakajakanmerekad. Sukamemisahkandiridandudukmemojok

  5. 3. Gangguanindra: a. Sensitifpadasentuhanb. Tidaksukadipegangataudipelukc. Sensitifdenganbunyi yang kerasd. Sukamenciumdanmenjilatmainanataubenda-benda laine. Kurangsensitifpada rasa sakitdankurangmemiliki rasa takut

  6. 4. Polabermain: a. Tidaksukabermainselayaknyaanak-anakusianya.b. Tidaksukabermaindenganrekanseusianyac. Tidakbermainmengikutipolabiasadansukamemutar-mutarataumelempardanmenangkapkembalimainanatauapasaja yang dipegangnya.d. Menyukaiobjek-objek yang berputarsepertikipasangine. Apabilaiamenyukaisuatubenda, iaakanterusmemegangnyadandibawa-bawakemanasaja. 5. Tingkahlaku : a. Bersifathiperaktifataupunhipoaktifb. Melakukanperbuatanataugerakan yang samaberulang-ulang, sepertibergoyang-goyang, mengepak-ngepakkantangandanmenepuktangan, berputar-putar, merusakdsb

  7. Identifikasisaatbayidankanak-kanak 1. Tidakmautersenyumbiladiajaktersenyum2. Tidakbereaksibilanamanyadipanggil3. Temperamen yang pasifpadaumurenambulan, diikutidenganiritabilitas yang tinggi4. Kecenderungansangatterpukaupadabendatertentu5. Interaksisosial yang kurang6. Ekpresimuka yang kuranghiduppadasaatmendekatiumur 12 bulan7. Padaumursatutahunanak-anakinimulaimenunjukkangangguankomunikasidanberbahasa8. Bahasatubuhnyakurang9. Pengeritanbahsareseptifmaupunekspresifnyarendah

  8. Faktor-faktorpenyebabAutis GenetikOrangtua yang memilikiautismebisamenurunkankelainantersebutpadaanakmereka. Kemungkinannyasekitar 5-8%. Sedangkanpadaanakkembar, jika yang satumengalamiautisme, maka yang lain memilikikemungkinanmengalamiautismejuga. Kemungkinannyaakanmeningkatpadaanak-anakkembaridentik. KerusakanSyarafpadaanakautismeditemukankadarmerkuri yang melebihiambangbatas. Kondisiinimengganggufungsisyaraf-syarafotaknya, terutamasyaraf yang berkaitandengankemampuansosialisasi.

  9. 1. MenurutTeoriPsikososialautismedianggapsebagaiakibathubungan yang dingin, tidakakrabantaraorangtua (ibu) dananak. orangtua/pengasuh yang emosional, kaku, obsesif, tidakhangatbahkandingindapatmenyebabkananakasuhnyamenjadiautistik.

  10. KLASIFIKASI ANAK AUTISME 1. AutismePersepsi : dianggapautisme yang aslikarenakelainansudahtimbulsebelumlahir. Ketidakmapuananakberbahasatermasukpadapenyimpanganreaksiterhadaprangsangandariluar, begitujugaketidakmampuananakbekerjasamadenganorang lain, sehinggaanakbersikapmasabodoh.

  11. 2. AutismeReaksi : terjadikarenabeberapapermasalahan yang menimbulkankecemasansepertiorangtuameninggal, sakitberat, pindahrumah/ sekolahdansebagainya. Autismeiniakanmemumculkangerakan-gerakantertentuberulang-ulangkadang-kadangdisertaikejang-kejang. Gejalainimunculpadausialebihbesar 6-7 tahunsebelumanakmemasukitahapanberpikirlogis. 3. Autisme yang timbulkemudian : terjadisetelahanakagakbesar, dikarenakankelainanjaringanotak yang terjadisetelahanaklahir. Hal akanmempersulitdalamhalpemberianpelatihandanpelayananpendidikanuntukmengubahperilakunya yang sudahmelekat.

  12. VaksinasiAdajenisvaksinasi yang didugamengandungkadarmerkuritinggi. Beberapakasusautismeterjadisetelahanakmendapatkanvaksinasitertentu. VirusAdakemungkinan, virus rubella danCytomegalo virus yang menginfeksiibuhamilpada trimester pertamabisameyebabkanresikoanakterkenaautisme.MakananlautSebuahpenelitianmenunjukkanbahwaibudengananakautislebihbanyakmengkonsumsihidanganlaut. Kadar merkuridalammakananlautlebihtinggidibandingkandengansumber protein lain.

  13. TERAPI ANAK AUTIS TerapiTingkahlaku Berbagaijenisterapitingkahlakutelahdikembangkan untukmendidikpenyandangautisme, meng urangitingkahlaku yang tidaklazimdanmenggantinya dengantingkahlaku yang bisaditerimadimasyarakat

  14. Terapiwicara Terapiwicaraseringkalimasihtetapdibutuhkanuntukmemperlancarbahasaanak. Menerapkanterapiwicarapasdaanakautismeberbedadaripadaanak lain. Olehkarenaitudiperlukanpengetahuanyang cukupmendalamtentanggangguan padaanakautisme.

  15. Pendidikankebutuhankhusus Pendidikanpadatahapawalditerapkansatu guru untuksatuanak. Cara ini paling efektifkarenaanaksulitmemusatkanperhatiannyadalamsuatukelas yang besar. Secarabertahapanakdimasukandalamkelompokkelasuntukdapatmengikutipembelajaransecaraklasikal.

  16. Terapiokupasi Terapiokupasidiberikanuntukmembantumenguatkan, memperbaikikoordinasidanketerampilanotothalussepertitangan. Ototjaritanganpentingdilatihterutamauntukpersiapanmenulisdanmelakukansegalapekerjaan yang membutuhkanketerampilanmotorikhalus.

  17. Terapimedikamentosa (obat) Padakeadaantertentuindividudengangangguanautismemempunyaibeberapagejalayang menyertaigangguanautisme, sepertiperilakuagresifatauhiperaktivitas. Obatdiberikanuntukmengontrolperilakumereka

  18. LAYANAN PENDIDIKAN ANAK AUTISME Kelastransisi merupakankelaspersiapandanpengenalanpengajarandenganacuankurikulum SD dengandimodifikasisesuaikebutuhananak. 2. Program PendidikanInklusi Program inidilaksanakanolehsekolahreguler yang sudahsiapmemberikanlayananbagianakautistik. Untukdapatmembuka program inisekolahharusmemenuhipersyaratanantara lain: Guru terkaittelahsiapmenerimaanakautistik Tersediaruangkhususuntukpenanganan individual  Tersedia guru pembimbingkhususdan guru pendamping.  Dalamsatukelassebaiknyatidaklebihdari 2 (dua) anakautistik.

  19. 3. Program PendidikanTerpaduProgram PendidikanTerpadudilaksanakandisekolahreguler. Dalamkasus/waktutertentu, anak-anakautistikdilayanidikelaskhususuntuk remedial ataulayanan lain yang diperlukan. Keberadaananakautistikdikelaskhususbisasebagianwaktuatausepanjangharitergantungkemampuananak. 4. SekolahKhususAutisSekolahinidiperuntukkankhususbagianakautistikterutama yang tidakmemungkinkandapatmengikutipendidikandisekolahreguler. Anakdisekolahinisangatsulituntukdapatberkonsentrasidenganadanyadistraksisekelilingmereka. Pendidikandisekolahdifokuskanpada program fungsionalsepertibinadiri, bakat, danminat yang sesuaidenganpotensimereka.

  20. 5. Program SekolahdiRumahProgram inidiperuntukkanbagianakautistik yang tidakmampumengikutipendidikandisekolahkhususkarenaketerbatasannya. Anak-anakautistik yang non verbal, retardasi mental ataumengalamigangguanseriusmotorikdanauditorinyadapatmengikuti program sekolahdirumah. Program dilaksanakandirumahdenganmendatangkan guru pembimbingatauterapisataskerjasamasekolah, orangtuadanmasyarakat.

  21. 6. PantiRehabilitasiAutis.Anakautistik yang kemampuannyasangatrendah, gangguannyasangatparahdapatmengikuti program dipanti (griya) rehabilitasiautistik. Program dipantirehabilitasilebihterfokuspadapengembangan: Pengenalan diri Sensori motor dan persepsi Motorik kasar dan halus Kemampuan berbahasa dan komunikasi Bina diri, kemampuan sosial Ketrampilan kerja terbatas sesuai minat, bakatdan potensinya.

More Related