1 / 7

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT. AGUS SJAFARI. POSISI ANALISIS KEBUTUHAN. Analisis kebutuhan merupakan kegiatan utama yang melandasi pembangunan masyarakat, alasan pokoknya adalah menghindari terjadinya kesalahan definisi kebutuhan ( needs ) dengan keinginan ( wants ).

Download Presentation

ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT AGUS SJAFARI

  2. POSISI ANALISIS KEBUTUHAN • Analisis kebutuhan merupakan kegiatan utama yang melandasi pembangunan masyarakat, alasan pokoknya adalah menghindari terjadinya kesalahan definisi kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants). • Meski perbedaan antara keduanya cukup kontras, analisis penting dilakukan, karena kebutuhan terkait dengan konsep prioritas, kerelativan, kenyataan, dan perasaan. Kebutuhan dirumuskan untuk dipenuhi berdasarkan urutan kepentingannya. • Praktek pemenuhan kebutuhan mengikuti apa yang dinamakan felt needs (kebutuhan yang dirasakan), masalahnya adalah seringkali ia berbeda dengan real needs (kebutuhan nyata).

  3. TEHNIK ANALISIS KEBUTUHAN • Seorang analis tidaklah cukup hanya menggunakan satu teknik untuk merumuskan kebutuhan masyarakat. Ia harus melakukan trangulasi dengan cara menggunakan beberapa macam teknik dan menggali data dari berbagai sumber dalam masyarakat. • Dari berbagai variasi teknik yang ada, nominal group technique, transect, dan indepth interview yang digunakan secara sistematis, dapat membantu masyarakat merumuskan kebutuhannya. • Nominal Group Technique (NGT) yang dikembangkan oleh Delbecq, Van de Ven, & Gustafson (1975), dapat digunakan tetapi tidak terbatas untuk perumusan kebutuhan • Pedomanpelaksanaannyasebagaiberikut.

  4. Rencana • Tujuan • Pesertamerumuskankebutuhanmasyarakatdalamurutanprioritasberdasarkanprinsippartisipasidandemokratis. • Target partisipan • Partisipanberasaldariberbagaikalanganmasyarakat, antara lain kalanganrakyatbiasa, pemukamasyarakat, tokoh agama, tokohperempuan, anggotaperwakilanlokal, stafpemerintahlokal. • Pembentukankelompok • Organisasitim • Persiapanteknis, mis : ruangan, alatdanbahan

  5. Proses NGT • Penerimaanpesertadanpenjelasantujuan • Pesertamenuliskankebutuhan-kebutuhanmasyarakat • Pencatatanjeniskebutuhandidalamflip chart • Diskusiuntukklarifikasi • Pemilihanjenis-jeniskebutuhanpenting • Penetapanprioritaskebutuhan • Penutupan

  6. PERUMUSAN KEBUTUHAN • Data yang diperolehmelalui NGT, transect, danwawancaramendalam, selanjutnyadikajidenganmempertimbangkanpenilaianprofesionalanalis, sehinggaterjadiprosesinterpretasi data yang ditandaiolehinteraksi data kuantitatifdankualitatif; yang bersumberdaripenilaiandirisendiriolehmasyarakatdanpenilaianprofesionalpihakluarsebagaimanagambarberikut:

  7. Gambar 1. PerumusanKebutuhanMasyarakat PenilaianProfesio-nal Kebutu-hanMasyara-kat Data kuantitatif Data kualitatif Penilaian Internal

More Related