1 / 29

ANALISIS & PENILAIAN KESEHATAN BANK

ANALISIS & PENILAIAN KESEHATAN BANK. Assalaamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh. BANK INDONESIA YOGYAKARTA. PEMBAHASAN. PENDAHULUAN METODE PENILAIAN PERMODALAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF MANAJEMEN RENTABILITAS LIKUIDITAS PEMENUHAN KETENTUAN FAKTOR YANG MENGGUGURKAN. PEDAHULUAN.

sheera
Download Presentation

ANALISIS & PENILAIAN KESEHATAN BANK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS & PENILAIAN KESEHATAN BANK Assalaamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh BANK INDONESIA YOGYAKARTA

  2. PEMBAHASAN • PENDAHULUAN • METODE PENILAIAN • PERMODALAN • KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF • MANAJEMEN • RENTABILITAS • LIKUIDITAS • PEMENUHAN KETENTUAN • FAKTOR YANG MENGGUGURKAN

  3. PEDAHULUAN TUJUAN • Tolok ukur bagi manajemen untuk menilai apakah pengelolaan bank dilakukan sejalan dengan azas-azas perbankan yang sehat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. • Tolok ukur untuk menetapkan arah pembinaan dan pengembangan bank baik secara individual maupun perbankan secara keseluruhan KETENTUAN • SK DIR BI No.30/12/KEP/DIR & SE BI No.30/3/UPPB masing-masing tgl 30 April 1997 Perihal TKS BPR • SK DIR BI No.30/11/KEP/DIR tgl 30 April 1997 & SK DIR BI No.30/277/KEP/DIR tgl 19 Maret 1998 Perihal TKS Bank Umum

  4. METODE PENILAIAN PENILAIAN DILAKUKAN DENGAN MENGKUANTIFIKASIKAN DUA ASPEK : • Aspek pertama mencakup lima faktor yang dikenal sebagai CAMEL • Aspek kedua mencakup faktor penilaian terhadap Pelaksanaan ketentuan yg sanksinya dikaitkan dengan dgn tingkat kesehatan

  5. Metode penilaian … KUANTIFIKASI TERSEBUT DIMUNGKINKAN DILAKUKAN PENILAIAN LEBIH LANJUT DGN MENGGUNAKAN JUDGEMENT YAITU: • Judgement yg berkaitan dgn penilaian tambahan untuk mendapatkan tingkat kesehatan yg sebenarnya • Judgement yg berkaitan dgn faktor-faktor yg menggugurkan

  6. FAKTOR2 YG DINILAI CAMEL BOBOT BOBOT BPR BANK UMUM • Permodalan 30% 25% • Kualitas Aktiva Produktif 30% 30% • Kualitas Manajemen 20% 25% • Rentabilitas 10% 10% • Likuiditas 10% 10% PELAKSANAAN KETENTUAN • BMPK • PDN (khusus Bank Umum Devisa) FAKTOR JUDGEMENT • Faktor yang menggugurkan

  7. PREDIKAT • TINGKAT KESEHATAN DIGOLONGKAN DALAM EMPAT KETEGORI. • SISTEM PEMBERIAN NILAI DALAM MENETAPKAN TINGKAT KESEHATAN DIDASARKAN PADA “SISTEM KREDIT” DENGAN NILAI KREDIT : 0 – 100 • NILAI KREDIT PREDIKAT 81 – 100 SEHAT 66 -< 81 CUKUP SEHAT 51 -< 66 KURANG SEHAT 0 -< 51 TIDAK SEHAT

  8. PERMODALAN • Mengukur kemampuan bank dalam rangka pengembangan usaha & menampung resiko kerugian • Penyediaan Modal didasarkan pada Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) • Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) => Modal (inti+pelengkap)/ATMR

  9. Permodalan … • Rasio 8%  predikat SEHAT  NK = 81 Setiap kenaikkan 0,1% NK ditambah 1 dgn maks. 100. • Rasio dibawah 8% atau 7,9%  predikat KURANG SEHAT  NK = 65 Setiap penurunan 0,1% dari 7,9% NK dikurangi 1 dgn min 0. • Hasil Penilaian NK komponen  Bobot 30% S : >= 8,0% KS : >= 6,5% - < 8,0% TS : < 6,5%

  10. KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF • Menunjukkan kualitas penanaman aktiva serta porsi penyisihan utk menutupi kerugian akibat penghapusan aktiva produktif • Semua aktiva rupiah/valas yang dimiliki oleh bank dgn maksud untuk memperoleh penghasilan • SE No.26/4/BPPP tgl. 27 Mei 1993 • Aktiva produktif digolongkan menurut kualitasnya berdasarkan kolektibilitas (BPR  Lancar, Kurang Lancar, Diragukan, Macet; BU  L, Dalam Perhatian Khusus, KL, D, M) • Unsur AP yg diklasifikasikan (BPR  KL = 50%, D = 75%, M = 100%; BU  DPK = 25%, KL = 50%, D = 75%, M = 100%) • Unsur AP untuk BPR  Kredit yg diberikan, Surat Berharga, Penempatan pd bank lain (kecuali giro) dan penyertaan. Untuk BU  Kredit yg diberikan, Surat Berharga, Penempatan pd bank lain (kecuali giro) dan penyertaan serta off-balanced)

  11. Kualitas Aktiva Produktif … Bobot Total KAP 30% • Rasio KAP (APD/AP)  bobot 25% - Rasio 22,5% atau lebih NK = 0 dan setiap penurunan 0,15% NK ditambah 1 dgn maks 100  BPR. - Rasio 15,5% atau lebih NK = 0 dan setiap penurunan 0,15% NK ditambah 1 dgn maks 100  BU. - Rasio KAP pada prinsipnya menggunakan data LapBul BPR/BU, hasil pemeriksaan atau lainnya termasuk laporan manajemen ttg perbaikan KAP. • Rasio PPAP/PPAPWD  bobot 5% - Rasio 0% NK = 0 dan setiap kenaikkan 1%  NK ditambah 1 dgn maks 100. - Pembentukan PPAPWD : BPR  0,5% dari AP Lancar; 10% dari AP Kurang Lancar; 50% dari AP Diragukan; dan 100% dari AP Macet. BU  1% dari AP; DPK= 5% dari AP Lancar; 15% dari AP Kurang Lancar; 50% dari AP Diragukan; dan 100% dari AP Macet.

  12. Kualitas Aktiva Produktif … • Hasil Penilaian Rasio KAP (APD/AP) - S : 0,00% - <=10,35% - CS : >10,35% - <=12,60% - KS : >12,60% - <=14,85% - TS : >14,85% • Hasil Penilaian Rasio PPAP/PPAWD - S : >=81,0% - CS : >=66,0% - <81,0% - KS : >=51,0% - <66,0% - TS : <51,0%

  13. MANAJEMEN • Menilai pelaksanaan manajemen bank & keputusan2 strategis yg sangat mempengaruhi kondisi permodalan, penempatan dana, profitabilitas serta likuiditas bank. • Penilaian faktor manajemen meliputi 2 komponen : manajemen umum dan manajemen resiko, yg terdiri 25 aspek pertanyaan/pernyataan yakni manajemen umum 10 & manajemen resiko 15  Untuk BPR; dan untuk Bank umum  100 aspek pertanyaan/pernyataan yakni manajemen umum 40 & manajemen resiko 60. • Skala penilaian : 0 = kondisi lemah; 1,2,3 = kondisi antara; 4 = kondisi baik.

  14. Manajemen … MATERI PERTANYAAN/PERNYATAAN: • Manajemen Umum - Strategi/sasaran - Struktur - Sistem - Kepemimpinan • Manajemen Risiko - Risiko likuiditas - Risiko kredit - Risiko operasional - Risiko hukum - Risiko pemilik & pengurus

  15. Manajemen … • Bobot manajemen umum 8% (BPR); 10% (BU) dan manajemen resiko 12% (BPR); 15% (BU). • Hasil Penilaian - S : 81 - 100 - CS : 66 - <81 - KS : 51 - <66 - TS : <51

  16. RENTABILITAS • Mengukur tingkat profitabilitas bank dalam mengelola aktiva produktif dan sumber pendapatan lainnya serta tingkat efisiensi operasional. • Rasio - ROA = (laba selama 12 bln terakhir)/(rata2 total asset dlm 12 bln terakhir)x100% - BOPO = biaya operasional/pendapatan operasionalx100% • Rasio ROA = 0 atau negatif  NK = 0 Setiap naik 0,015% mulai dari 0  NK ditambah 1 maks 100. • Rasio BOPO = 100 atau lebih  NK = 0 Setiap penurunan 0,08% mulai dari 100NK ditambah 1 maksimal 100

  17. Rentabilitas … • Bobot total Rentabilitas 10% • Hasil Penilaian ROA Bobot 5% - S : >=1,215% - CS : >=0,999% - <1,215% - KS : >= 0,765 - < 0,999% - TS : <0,765 • Hasil Penilaian BOPO Bobot 5% - S : <=93,52% - CS : >93,53% - <=94,72% - KS : >94,72% - <=95,92% - TS : >95,92%

  18. LIKUIDITAS • Menilai kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajiban2 jangka pendek terhadap pihak III • Bobot total likuiditas 10% • Rasio - Cash Ratio=Alat likuid/Hutang Lancar x 100% Rasio 0%  NK = 0, setiap kenaikkan 0,05%  BPR Cash Ratio=Kewajiban bersih antarbank/Modal inti x 100% Rasio 0%  NK = 0, setiap penurunan 0,1%  BU mulai dari 0%  NK ditambah 1 maks 100 - Rasio LDR = Kredit/dana yg diterima x 100% Rasio 115% atau lebih  NK = 0, setiap penurunan 1% mulai dari 115%  NK ditambah 4 maks 100.

  19. Likuiditas … • HASIL PENILAIAN Cash Ratio  bobot 5% - S : >=4,05% - CS : >=3,30% - <4,05% - KS : >=2,55% - <3,30% - TS : <2,55% • HASIL PENILAIAN LDR  bobot 5% - S : <=94,75% - CS : >94,75% - <=98,50% - KS : >98,50% - <=102,25% - TS : >102,25%

  20. PEMENUHAN KETENTUAN • BMPK (individu tdk terkait < 20%, kelompok tidak terkait < 30% & terkait < 10%) dan PDN (maks 20% dari Modal) • Untuk setiap pelanggaran BMPK atau PDN  NK dikurangi 5, dan • Untuk setiap 1% pelanggaran BMPK NK dikurangi lagi dgn 0,05 dgn maks 10 • Perhitungan = Jumlah Pelanggaran/Modal Bank x 100%

  21. FAKTOR YG MENGGUGURKAN • Predikat tingkat kesehatan Bank yg S/CS/KS akan diturunkan menjadi TS, jika terdapat : - Perselihan intern - Campur tangan pihak2 di luar bank dalam kepengurusan bank - Windows dressing - Praktek bank dalam bank - Penghentian dalam kliring - Praktek perbankan yang dapat membahayakan kesehatan bank

  22. CONTOH Misal hasil perhitungan : • CAR = 17,50% • Rasio KAP = 10,83% • Rasio PPAP/PPAPWD = 191,51% • Manj. Umum nilai 33 & Manj. Risiko nilai 46 • ROA = 1,91% • Rasio BOPO = 92,91% • Cash Rasio = 3,96% • LDR = 99,10% • Pelanggaran BMPK/Modal = 15%

  23. Perhitungan NK: • CAR = (17,50%-8%)/0,1x1NK+81NK =176 NK maks NK = 100. • Rasio KAP = (22,5%-10,83%)/0,15x1 NK = 77,8NK • Rasio PPAP/PPAPWD = (191,51%-0%)/0,01x1 NK = 191,5 NK, maks NK = 100 • ROA = (1,91%-0%)/0,015x1NK =127,3 NK, maks NK = 100 • Rasio BOPO = (100%-92,91%)/0,08x1NK =88,6 NK • Cash Rasio = 3,96%/0,05% x 1 NK = 79,20 NK • LDR = (115%-99,10%)X4nk = 63,60NK • Pelanggaran BMPK/Modal = 5+(0,05x15)=5,75 sbg pengurang.

  24. Terima Kasih Wallahu a'lam bishowab, Wassalaamu alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuh

More Related