1 / 14

Pertemuan 1 Latar Belakang Lahirnya Muhammadiyah : Faktor Internal dan Eksternal

Pertemuan 1 Latar Belakang Lahirnya Muhammadiyah : Faktor Internal dan Eksternal. BERDIRINYA MUHAMMADIYAH.

satya
Download Presentation

Pertemuan 1 Latar Belakang Lahirnya Muhammadiyah : Faktor Internal dan Eksternal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 1LatarBelakangLahirnyaMuhammadiyah: Faktor Internal danEksternal

  2. BERDIRINYA MUHAMMADIYAH • MuhammadiyahdidirikanolehKiaiHaji Ahmad Dahlanpadatanggal 8 Dzulhijah 1330 H ataubertepatandengantanggal 18 November 1912. Beliaulahirpadatahun 1868 disebuahpemukimandisekitarMasjidBesar Yogyakarta yang bernamaKampungKaumandengannamaaslinyayaitu Muhammad Darwisy.

  3. PERJALANAN MENEMUKAN PENCERAHAN • Setelahmenunaikanibadahhajike Tanah Sucidanbermukim yang keduakalinyapadatahun 1903, KyaiDahlanmulaimenyemaikanbenihpembaruandi Tanah Air. • GagasanpembaruanitudiperolehKyaiDahlansetelahbergurukepadaulama-ulama Indonesia yang bermukimdiMekkahsepertiSyeikh Ahmad KhatibdariMinangkabau, KyaiNawawidariBanten, KyaiMas Abdullah dari Surabaya, danKyaiFakihdariMaskumambang; jugasetelahmembacapemikiran-pemikiranparapembaru Islam sepertiIbnTaimiyah, Muhammad bin AbdilWahhab, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, danRasyidRidha.

  4. PERJALANAN MENEMUKAN PENCERAHAN • EmbriokelahiranMuhammadiyahsebagaisebuahorganisasiuntukmengaktualisasikangagasan-gagasannyamerupakanhasilinteraksiKyaiDahlandengankawan-kawandariBoediOetomo yang tertarikdenganmasalah agama yang diajarkanKyaiDahlan, yakni R. Budihardjodan R. Sosrosugondo.

  5. PERJALANAN MENEMUKAN PENCERAHAN • Gagasanitujugamerupakan saran darisalahseorangsiswaKyaiDahlandiKweekschollJetisdimanaKyaimengajar agama padasekolahtersebutsecaraekstrakulikuler, yang seringdatangkerumahKyaidanmenyarankan agar kegiatanpendidikan yang dirintisKyaiDahlantidakdiurusolehKyaisendiritetapiolehsuatuorganisasi agar terdapatkesinambungansetelahKyaiwafat.

  6. PERJALANAN MENEMUKAN PENCERAHAN • DalamcatatanAdabyDarban, ahlisejarahdari UGM kelahiranKauman, nama ”Muhammadiyah” padamulanyadiusulkanolehkerabatdansekaligussahabatKyai Ahmad Dahlan yang bernama Muhammad Sangidu, seorangKetibAnomKraton Yogyakarta dantokohpembaruan yang kemudianmenjadipenghuluKraton Yogyakarta, yang kemudiandiputuskanKyaiDahlansetelahmelaluishalatistikharah (Darban, 2000: 34). Artinya, pilihanuntukmendirikanMuhammadiyahmemilikidimensispiritualitas yang tinggisebagaimanatradisikyaiatauduniapesantren.

  7. ARTI MUHAMMADIYAH ArtiBahasaatauEstimologis Muhammadiyahberasaldaribahasa Arab “Muhammad” yaitunamaNabiatauRasul Allah SWT yang terakhir. Kemudianmendapatkan “yanisbiyah” yang artinyamenjeniskan. JadiMuhammadiyahberartiumatnyaNabi Muhammad SAW ataupengikutNabi Muhammad SAW. Yaitusemuaorang yang meyakinibahwaNabi Muhammad SAW adalahNabidanRasul Allah SWT yang terakhir. Dengandemikiansiapapun yang beragama Islam makadiaadalahorangMuhammadiyah, tanpadilihatataudibatasiolehperbedaanorganisasi, golongan, bangsa, geografis, etnis, dsb.

  8. ARTI MUHAMMADIYAH ArtiIstilahatauTerminologis Muhammadiyahadalahgerakan Islam. DakwahAmarMakrufNahiMungkarberasaskan Islam danbersumber Al-Quran danSunah/Hadist. Didirikanoleh KH. Ahmad Dahlanpadatanggal 8 Dzulhijah 1330 H, bertepatantanggal 18 November 1912 M dikota Yogyakarta. GerakaninidiberinamaMuhammadiyahdenganmaksuduntukberta’faul (berpengharapanbaik) dapatmencontohdanmenteladanijejakperjuanganNabi Muhammad SAW, sehinggaumatMuhammadiyahmerasabanggadanterhormatdengan agama yang dianutnyadantidakmerasamalukepadasiapapun. Dalamrangkamenegakkandanmenjujungtinggi agama Islam semata-matademiterwujudnyaIzzul Islam walMuslimin, kejayaan Islam sebagaiidealitasdankemuliaanhidupumat Islam sebagairealitas.

  9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI • FAKTOR SUBYEKTIF • FAKTOR EXTERNAL • FAKTOR INTERNAL

  10. FAKTOR SUBYEKTIF • Hasilpendalaman KH. Ahmad Dahlanterhadap Al-Quran dalammenelaah, membahas, menelitidanmengkajikandunganisinya. • SikapKH. Ahmad Dahlansepertiinisesungguhnyadalamrangkamelaksanakanfirman Allah SWT sebagaimana yang tersimpuldalamsurat An. Nisaayat 82 dansurat Muhammad ayat 24, yaitumelakukantaddaburataumemperhatikandanmencermatidenganpenuhketelitianterhadapapa yang tersiratdalamayat. • Sikapsepertiinipulalah yang dilakukan KH. Ahmad Dahlanketikamenatapsurat Ali Imranayat 104 yang artinya ”Dan hendaklahadadiantarakamusekaliansegolonganumat yang menyerukepadakebajikan, menyuruhkepada yang makrufdanmencegah yang mungkar, merekalahorang-orang yang beruntung”. • Memahamiseruandiatas, KH. Ahmad Dahlantergerakhatinyauntukmembangunsebuahperkumpulan, organisasiataupersyarikatan yang teraturdanrapi, yang tugasnyaberkhidmadpadamelaksanakanmisidakwahAmarMakrufNahiMungkarditengahmasyarakatkita.

  11. FAKTOR EXTERNAL • Adanyapengaruhgerakanreformasidanpurifikasi yang dipeloporiolehJamaluddin Al Afghani Muhammad Abduh, sertaMuh. Abd. Wahab. • Kegiatan-kegiatankristeningpolitik, yaituusaha-usahamisidanzending yang bermaksudmengkristenkanumatislam Indonesia. • Adanyapenjajahankolonialis, yang membelengguumat Islam Indonesia danpenestrasikebudayaanbarat, sehinggamenimbulkansikapacuhtakacuhbahkanmencemohkan Islam darikalanganpelajarIndonesia,danakibat-akiabatnegatiflainnya.

  12. FAKTOR INTERNAL • Rusakdanhinanyaumatislamdalambidangsosial, baikdalambidangpolitik, ekonomi, kebudayaansertakeagamaannya. • Tidaktegaknyahidupdankehidupan agama islamdalamdiriorangdanmasyarakat. • Tidakbersihnyaislamakibatbercampurnyadenganberbagaimacamfahamsehinggatimbulnya bid ah, syirik. • Kurangadanyapersaudaraandanpersatuanumatislamdalammembelakepentinganislam. • Belumselesaidansempurnyaperjuanganparawalidalampengembangan agama islamdiindonesia.

  13. PengukuhanOrganisasi • Organisasibaruinidiajukanpengesahannyapadatanggal 20 Desember 1912 denganmengirim ”StatutenMuhammadiyah” ( AnggaranDasarMuhammadiyah yang pertama, tahun 1912 ), yang kemudianbarudisahkanolehGubernurJenderalBelandapada 22 Agustus 1914. Dalam ”StatutenMuhammadiyah” yang pertamaitu, tanggalresmi yang diajukanialahtanggalMiladiyahyaitu 18 November 1912, tidakmencantumkantanggalHijriyah. Dalamartikel 1 dinyatakan, ”Perhimpunanituditentukanbuat 29 tahunlamanya, mulai 18 November 1912. Namanya ”Muhammadiyah” dantempatnyadi Yogyakarta”. Sedangkanmaksudnyaialah “menyebarkanpengajaran agama Nabi Muhammad Shallalahu ‘AlaihiWassalamkepadapenduduknusantaradidalamresidensi Yogyakarta, danmemajukanhal agama kepadaanggota-anggotanya.”

  14. Cirigerakan • ciri- ciri yang khas, memilikicita- citamembebaskanumat Islam dariketerbelakangandanmembangunkehidupan yang berkemajuanmelaluitajdid ( pembaruan ) yang meliputiaspek-aspektauhid ( ‘aqidah ), ibadah, mu’amalah, danpemahamanterhadapajaran Islam dankehidupanumat Islam, denganmengembalikankepadasumbernya yang asliyakni Al-Quran danSunnahNabi yang Shakhih, denganmembukaijtihad.

More Related