1 / 27

RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010

RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010.

ryder
Download Presentation

RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RENCANA PERKULIAHAN MSDM PENDIDIKAN 2010

  2. MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM Pendidikan:1. Tujuan DasarPemberian KompensasiSDM Pendidikan2. Sistem Gaji Guru3. Faktor Penentu Kompensasi4. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kepuasan kerja dan produktifitas dalam SDM Pendidikan5. Upaya peningkatan produktifitas kerja pada SDM Pendidikan • MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN SDM Pendidikan:1. Hakekat dan Pengertian Motivasi2. Tunjangan dan Program Kesejahteraan tenaga kerja Pendidikan3. Jenis tunjangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja Pendidikan Referensi: Jones, James.J, Donald L. Walters,2008, Human Resourses Management in Education, Q-Media, Yogyakarta Rebore, Ronald W, 2001, Human Resources Administration in Education, Allyn and Bacon, USA

  3. MANAJEMEN GAJI DAN PENINGKATAN PRODUKTIFITAS SDM PENDIDIKAN

  4. Langkah-langkah Pelaksanaan Reformasi Birokrasi K/L Quick Win; ManajemenPerubahan; PenataanOrganisasi; PenataanTatalaksanaan; PenataanSistemManajemen SDM Aparatur; Penguatan Unit Organisasi; PenyusunanPeraturanPerundang-undangan; PenataanPengawasan Internal; PeningkatanAkuntabilitasKinerja; PeningkatanKualitasPelayananPublik; • Melakukan Evaluasi jabatan • Memanfaatkan assessment center untuk pengukuran kompetensi jabatan, penempatan dalam jabatan, dan pengembangan pegawai • Menyusun uraian jabatan • Menyusun profil kompetensi pegawai • Menyusun standar kompetensi jabatan • Menyusunjob grading dan job pricing • Menerapkan sistem penilaian kinerja, • Menata sistem pemberian tunjangan kinerja/remunerasi • Mengembangkan sistem pengadaan dan seleksi • Membangun/mengembangkan database pegawai • Mengembangkan pola karir berdasarkan kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi dan promosi Diperlukandalamkaitanpemberiantunjangankinerja yang merupakanimplikasidaripelaksanaanreformasibirokrasipada K/L Suplemen slide 18 4

  5. Pemberian kompensasi • Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. • Kompensasi langsung : gaji (perodik, karyawan tertentu), upah (pekerja harian), upah insentif (tambahan), bonus • Kompensasi tidak langsung /kompensasi tambahan : benefit (program-program perusahaan seperti jaminan hari tua, pensiun, kesehatan,dll), service (fisik seperti mobil perusahaan, lapangan tenis, pesta2, dll)

  6. Tujuan Dasar Pemberian Kompensasi SDM Pendidikan • Agar mampu merekrut dan mempertahankan guru yang paling kompeten • Untuk membantu SDM Pendidikan meraih potensi terbaik mereka • Untuk menimbulkan motivasi berkembang sesuai kebijakan dan perencanaan pendidikan • Untuk menghubungkan nilai kompensasi yang signifikan dengan tingkat kesulitan pekerjaan • Untuk mengembangkan sistem gaji yang sesuai dengan job spesifikasi yang dibituhkan • Untuk memastikan ketersediaan dana yang dibutuhkan bagi program kompensasi dan tunjangan yang efektif sesuai rencana

  7. Tujuan kompensasi • Ikatan kerja sama • Kepuasan kerja • Pengadaan karyawan efektif • Motivasi • Stabilitas karyawan • Disiplin • Pengaruh serikat buruh • Pengaruh pemerintah

  8. Syarat dan Azas Pemberian kompensasi harus : • Memuaskan karyawan • Memuaskan pengusaha • Memuaskan pemerintah • Memuaskan konsumen Azaz kompensasi : • Azas adil : sesuai dengan prestasi kerja, jenis pekerjaan, resiko dan tanggungjawab • Azas layak dan wajar : dapat memenuhi kebutuhan pada tingkat normatif yang ideal

  9. Metode dan Sistem Kompensasi • Metode kompensasi : • Metode tunggal • Metode jamak • Sistem kompensasi : • Sistem waktu • Sistem hasil/ output • Sistem borongan

  10. Faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi : • Penawaran dan permintaan tenaga kerja • Kemampuan dan ketersedian perusahaan • Serikat buruh/organisasi karyawan • Produktifitas kerja karyawan • Pemerintah dengan UU dan keppresnya • Cost of living • Posisi jabatan karyawan • Pendidikan dan pengalaman karyawan • Kondisi perekonomian nasional • Jenis dan sifat pekerjaan

  11. Teori Upah Insentif • Piece rate • Upah per potong proposional • Upah per potong taylor • Upah per potong kelompok • Time bonuses • Premi berdasarkan waktu yang dihemat • Halsey plan • 100% time premium plan • Premi berdasarkan waktu pengerjaan • Rowan plan • Emerson plan • Teori upah (Malayu Hasibuan) : upah insentif kombinasi adalah kombinasi antara waktu yang dihemat dan aktivitas kerja

  12. IMBALAN EKSTRINSIK INTRINSIK Peran serta dalam pengambilan keputusan Kesempatan aktualisasi diri besar Lebih bebas dan leluasa Keaneka ragaman kegiatan Pekerjaan menarik Lebih banyak tanggungjawab Imbalan bukan uang Kompensasi tak langsung Kompensasi langsung Perabot ktr mewah Program perlindungan Gaji/upah dasar Bonus kerja Kebanggaan Uang tunggu Waktu makan fleksibel Deviden Saham Layanan dan hasil tambahan Tugas meyenangkan Premi, lembur dan liburan Parkir kusus dll MODEL KOMPENSASI/ IMBALAN

  13. KEPRIBADIAN Produktivitas KEMAMPUAN Benefit/ kesejahteraan Perilaku Kerja Hasil Kerja Usaha MOTIVASI SIKAP KERJA EMOSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KARYAWAN DALAM SISTEM KOMPENSASI • ”Kepuasan ” sulit dijabarkan dan dipenuhi, tidak selamanya dikaitkan dengan kompensasi. • Unsur lain yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan: Teori Keseimbangan (Equity Theory)internal, eksternal, individual Bagan Faktor Penunjang Perilaku Kerja dan Hasil Kerja

  14. PENGELOLAAN SISTEM KOMPENSASI • Keterbukaan penggajian • Partisipasi karyawan • Pemampatan gaji (wage compression). • Dampak inflasi gaji berkala • Gaji pokok • Keseimbangan deman versi suplai tenaga kerja TUGAS: IDENTIFIKASI INDIKATOR SISTEM KOMPENSASI BERDASAR TEORI KESEIMBANGAN INTERNAL, EKSTERNAL DAN INDIVIDUAL, DITEMPAT SAUDARA BEKERJA.

  15. PENDEKATAN SDM TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN Kembangkan keunggulan komparatif dan kompetitif dinamis SDM yang berkualitas, produktif, profesional. Pendidikan rendah daya nalar rendahkreativitas rendah daya tahan rendah daya saing rendah produktivitas rendah vicious circle Asumsi awal  hubungan sosial di lingkungan kerja berpengaruh terhadap sikap kompetitif  mempengaruhi pencapaian tingkat produktivitas pekerja. PRODUKTIFITAS SDM  DAYA HASIL = output/input= output/jumlah SDM

  16. Keterkaitan Produktivitas dengan beberapa Faktor Feedback (performance Appraisal) Effort (Motivasi) Ability (Training) Performance Working Conditions (Safety Healthfull) Gambar: Kaitan Usaha dan Kemampuan dengan Performansi Sumber : Klingner & Nalbandian (1981: 191)

  17. INPUT PROSES PRODUKSI/ OPERASI OUTPUT KUALITAS & EFISIENSI KUALITAS KUALITAS & EFEKTIVITAS PRODUKTIVITAS Gambar: Keterkaitan antara efisiensi, efektivitas, kualitas , dan Produktivitas Sumber: Husein Umar, 2004

  18. Bagan Faktor Penunjang Perilaku Kerja dan Hasil Kerja (Ivancevich:2000) Produktivitas KEPRIBADIAN KEMAMPUAN Perilaku Kerja Hasil Kerja MOTIVASI Usaha Benefit SIKAP KERJA EMOSI Keterangan : garis hubungan garis pengaruh

  19. PROSES PRODUKTIVITAS KERJA INDIVIDUAL TERHADAP KEPUASAN KERJA Individual Kepuasan Kerja Produktivitas Desain Pekerjaan Persepsi Sikap Nilai Motivasi Sumber:Hadisuwito,S, 1996.

  20. Keluaran SDM: • Produktivitas • Absensi • Turnover • Kepuasan Kebijakan dan praktik sdm Struktur dan disain organisasi Teknologi, job desain, stress Budaya organisasi Tahap sistem organisasi Pengambilan keputusan kelompok Kepemimpinan Budaya nasional Tim kerja Perubahan dan pengembangan Komunikasi Struktur Kelompok Kelompok lain Konflik Kekuasaan dan politik Tahap kelompok Ciri biografis Persepsi Kepribadian Pengambilan keputusan individu Motivasi Nilai dan sikap Masukan SDM Kemampuan Pembelajaran individu Tahap individu MODEL KONTONGENSI PERILAKU ORGANISASI (Stephen Robins)

  21. Dimensi Produktivitas (1)efektifivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu, (2)efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan (Umar, 2004). 14 Indikator produktivitas menurut Pusat Produktivitas Nasional: 1)Pendidikan, (2)Keterampilan (3)Disiplin, (4)Motivasi, (5)Sikap dan etika kerja, (6)Gizi dan Kesehatan, (7)Tingkat Penghasilan, (8)Jaminan Sosial, (9)Lingkungan dan Iklim kerja, (10)Hubungan Industrial Pancasila, (11)Teknologi, (12)Sarana, (13)Produksi/Manajemen, (14)Kesempatan berprestasi Produktivitas : Efekitivitas menghasilkan output Efisiensi menggunakan input

  22. II. MOTIVASI, TUNJANGAN DAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

  23. PENGERTIAN BENEFITDidalam kamus Bahasa Indonesia “Benefit” dapat diartikan sebagai kegunaan, kemanfaatan, manfaat atau bisa juga kita artikan sebagai tunjangan atau kesejahteraan. (M. Dahlan Al-Barry,1994)PERSAMAAN DAN PERBEDAAN antara gaji dan kesejahteraan??? BENEFIT PENGERTIAN BENEFIT TUJUAN PEMBERIAN BENEFITS PRINSIP-PRINSIP PROGRAM BENEFITS JENIS BENEFIT

  24. JENIS BENEFIT Program-program Rekreasi Kafetaria Perumahan Bea Siswa Pendidikan Konseling financial dan legal Aneka ragam pelayanan lain Kesehatan Tunjangan hari tua..dll

  25. TUJUAN PEMBERIAN BENEFITS Manfaat dan mampu mendorong tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat, tidak melanggar peraturan legal pemerintah, melalui: Peningkatan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja karyawan. Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan. Mengefektifkan pengadaan karyawan. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. Meningkatkan status sosial karyawan beserta keluarganya

  26. PRINSIP-PRINSIP PROGRAM BENEFITS Program benefits hendaknya memuaskan kebutuhan nyata. Benefits, hendaknya sesuai dengan kegiatan-kegiatan dimana pendidikan kelompok lebih efisien dari pada perseorangan. Benefits hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin. Adakan program komunikasi yang terencana dengan baik dan mempunyai jangkauan luas, agar program pelayanan karyawan bermanfaat bagi perusahaan. Biaya-biaya program benefits hendaknya dapat dihitung dan kelola dengan kebijaksanaan pembelajaran yang baik. (T.Hani Handoko, 2001. h.185)

  27. Uraikan bagaimana keterkaitan program kesejahteraan/benefit dan berbagai tunjangan lain dengan motivasi kerja

More Related