1 / 44

Pertemuan 3

Pertemuan 3. Profesionalisme Kerja Bidang IT. Pembahasan. Kompetensi Bidang IT Bidang Pendidikan atau Pelatihan Sertifikasi. I. Kompetensi Bidang IT.

rusty
Download Presentation

Pertemuan 3

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 3 Profesionalisme Kerja Bidang IT Dwi hartanto, S.Kom

  2. Pembahasan • Kompetensi Bidang IT • Bidang Pendidikan atau Pelatihan • Sertifikasi Dwi hartanto, S.Kom

  3. I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi yang dimaksud yaitu sifat yang selalu menuntut professional untuk memperdalam dan memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya sesuai tuntutan profesinya. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh ke semua kategori lapangan pekerjaan yaitu: • Kemampuan mengoperasikan perangkat keras, dan • Mengakses Internet Dwi hartanto, S.Kom

  4. I. Kompetensi Bidang IT Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal : • Keterampilan Pendukung Solusi IT • Installasi dan Konfigurasi Sistem Operasi (Windows atau Linux) • Memasang dan Konfigurasi Mail Server, FTP Server dan Web Server • Menghubungkan Perangkat Keras • Programming • Keterampilan Pengguna IT • Kemampuan Pengoperasian Perangkat Keras • Administer dan Konfigurasi Sistem Operasi yang mendukung Network • Administer Perangkat Keras • Administer dan Mengelola Network Security Dwi hartanto, S.Kom

  5. I. Kompetensi Bidang IT • Administer dan Mengelola Database • Mengelola Network Security • Membuat Aplikasi berbasis desktop atau Web dengan multimedia • Pengetahuandi Bidang IT • Pengetahuan dasar Perangkat Keras, memahami organisasi dan arsitektur komputer • Dasar-dasar telekomunikasi. Mengenal perangkat keras komunikasi data serta memahami prinsip kerjanya • Bisnis Internet. Mengenal berbagai jenis bisnis Internet. Dwi hartanto, S.Kom

  6. II. Bidang Teknologi Informasi Secara umum pekerjaan bidang teknologi informasi terbagi menjadi 4 kelompok : • Kelompok pertama,adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti : • Sistem analis, merupakan orang yang bertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan. • Programer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya. Dwi hartanto, S.Kom

  7. II. Bidang Teknologi Informasi • Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web. • Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya. • Dan lain-lain Dwi hartanto, S.Kom

  8. II. Bidang Teknologi Informasi • Kelompokkedua, adalahmereka yang bergelut di bidangperangkatkeras ( hardware ). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti: • Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer. • Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya. Dwi hartanto, S.Kom

  9. II. Bidang Teknologi Informasi • Kelompokketiga, adalahmereka yang berkecimpungdalamoperasional system informasi. Padalingkungankelompokini, terdapatpekerjaan-pekerjaanseperti : • EDP Operator, adalah orang yang bertugasmengoperasikan program-program yang berhubungandenganelectronic data processing dalamlingkungansebuahperusahaanatauorganisasilainnya • System Administrator, merupakan orang yang bertugasmelakukanadministrasiterhadap system, memilikikewenanganmenggunakanhakaksesterhadap system, sertahal-hal lain yang berhubungandenganpengaturanoperasionalsebuah system. • MisDirector, merupakan orang yang memilikiwewenang paling tinggiterhadapsebuah system informasi, melakukanmanajementerhadap system tersebutsecarakeseluruhanbaikperangkatkeras, perangkatlunakmaupunsumberdayamanusianya. Dwi hartanto, S.Kom

  10. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Untukmengatakanapakahsuatupekerjaantermasukprofesiataubukan, kriteriapekerjaantersebutharusdiuji. Sebagaicontoh, pekerjaansebagaistaf operator komputer (sekedarmengoperasikan), tidakmasukdalamgolonganprofesijikauntukbekerjasebagaistaf operator tersebuttidakmembutuhkanlatarbelakangpendidikantertentu. Dwi hartanto, S.Kom

  11. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Adapunseorangsoftware engineer dapatdikatakansebagaisebuahprofesikarenaseseorang yang bekerjasebagai software engineer haruslahberpengetahuandanmemilikipengalamankerja di bidangnya. Julius Hermawan ( 2003 ), mencatatduakarakteristik yang dimilikiolehsoftware engineer sehinggapekerjaantersebutlayakdisebutsebuahprofesi, yaitu : • Kompetensi, yaitusifat yang selalumenuntut professional software engineer untukmemperdalamdanmemperbaharuipengetahuandanketerampilannyasesuaituntutanprofesinya. • Tanggungjawabpribadi, yaitukesadaranuntukmembebankanhasilpekerjaannyasebagaitanggungjawabpribadi. Dwi hartanto, S.Kom

  12. Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi Agar dapatmelaksanakantugasdantanggungjawabnyasecarabaikdanbenar, seorang software engineer perluterusmengembangkanbidangilmudalampengembanganperangkatlunak, seperti : • Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak • Manajemensumberdaya • Mengelolakelompokkerja • Komunikasi Dwi hartanto, S.Kom

  13. Pekerjaan di Bidang TI StandarPemerintah • Mengingatpentingnyateknologiinformasibagipembangunanbangsamakapemearintah pun merasaperlumembuatstandarisasipekerjaandibidangteknologiinformasibagipegawainya. • Institusipemerintahtelahmulaimelakukanklasifikasipekerjaandalambidangteknologiinformasisejaktahun 1992. • Klasifikasipekerjaaninimungkinmasihbelumdapatmengakomodasiklasifikasipekerjaanpadateknologiinformasisecaraumum. Terlebihkagi, deskripsipekerjaanmasihkurangjelasdalammembedakansetiapselpekerjaan. Dwi hartanto, S.Kom

  14. Pekerjaan di Bidang TI StandarPemerintah PegawaiNegriSipil yang bekerjadibidangteknologiinformasi, disebutpranata computer. Beberapapenjelasantentangpranata computer sebagaiberikut : • PengangkatanPejabatPranataKomputer PengangkatanPegawaiNegriSipildalamjabatanPranataKomputerditetapkanolehMentri, JaksaAgung, PimpinanKesekretariatanLembagaTertinggi / Tinngi Negara. PimpinanLembagaPemerintahNondepartemendanGubernurKepala Daerah Tingkat 1. Dwi hartanto, S.Kom

  15. Pekerjaan di Bidang TI StandarPemerintah • Syarat-SyaratJabatanPranataKomputer • Bekerjapadasatuanorganisasiinstansipemerintahdanbertugaspokokmembuat, memeliharadanmengembangkandanmengambangkan system danatau program penelolahandengan computer. • Berijazahserendah-rendahnyaSarjanaMuda / D3 atau yang sederajat. • Memilikipendidikandanataulatihandalambidang computer danpengalamanmelakukankegiatan di bidang computer. • Memilikipengetahuandanataupengalamandalambidangtertentu yang berhubungandenganbidang computer. • Setiap unsure penilaianpelaksanaanpekerjaansekurang-kurangnyabernilaibaik Dwi hartanto, S.Kom

  16. JenjangdanPangkatPranataKomputer Dwi hartanto, S.Kom

  17. JenjangdanPangkatPranataKomputer • PembebasansementaraPranataKomputer Untuktetepberadapadajalurprofesionalitasnya, pemerintahjugamenetapkanbahwaPranataKomputerharusdapatmengumpulkanangkakredit minimal. Angkakredit minimal yang harusdikumpulkanadalah : • Asisten Pranata Komputer Madya sebanyak 20 angka kredit • Asisten Pranata Komputer sebanyak 20 angka kredit • Ajun Pranata Komputer Muda Sebanyak 20 angka kredit • Ajun Pranata Komputer Madya sebanyak 50 angka kredit • Ajun Pranata Komputer sebanyak 50 angka kredit • AhliPranataKomputerPratamasebanyak 100 angkakredit • Ahli Pranata Komputer Muda sebanyak 100 angka kredit • Ahli Pranata Komputer Madya sebanyak 150 angka kredit • AhliPranataKomputerUtamaPratamasebanyak 150 angkakredit • Ahli Pranata Komputer Utama Muda sebanyak 150 angka kredit • 4 Dwi hartanto, S.Kom

  18. JenjangdanPangkatPranataKomputer • PemberhentiandariJabatanPranataKomputerPejabatPranataKomputerdiberhentikandarijabatannya, apabilaPejabatPranataKomputer yang telahdibebaskansementaradarijabatannyatidakdapatmengumpulkanangkakredit yang dipersyaratkandalamwaktu 3 tahunsetelahpembebasansementara. Selainitu, PejabatPranataKomputerjugadapatdiberhentikandarijabatannya, apabilaPejabatPranataKomputerdijatuhihukumandisiplinPegawaiNegriSipilberdasarkanperaturanPemerintah No.30 tahun 1980 dengantingkathukumandisiplinberat yang telahmempunyaikekuatanhukum yang tetap Dwi hartanto, S.Kom

  19. StandarisasiProfesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC • SEARCC ( South Asia Regional Computer Confideration ) merupakansuatu forum ataubadan yang beranggotakanhimpunan professional IT ( Information Technology-TeknologiInformasi ) yang terdiridari 13 negara. SEARCC dibentukpadaFebruari 1978, di Singapuraoleh 6 ikatan computer dari Negara-negaratetanggasepertiHongkong, Indonesia Malaysia, Filipina, Singapuradan Thailand. • Indonesia sebagaianggota SEARCC telahaktifturusertadalamberbagaikegiatan yang dilaksanakanoleh SEARCC. Salah satunyaadalahSRIG-PS ( Special Regional Interest Group on Professional Standarisation ) yang mencobamerumuskanstandarisasipekerjaandalamduniateknologiinformasi. Dwi hartanto, S.Kom

  20. StandarisasiProfesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC • Model SEARCC (South Eash Asia Regional Computer Confideratiion) Untuk pembagian job dalam lingkungan TI merupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenis pekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuan yang dibutuhkan. Dwi hartanto, S.Kom

  21. StandarisasiProfesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC Model SEARCC tersebutdigambarkansebagaiberikut Jenis/bentuk pekerjaan Jabatan pekerjaan / profesi Dwi hartanto, S.Kom

  22. StandarisasiProfesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC • Dari skemadiatas, maisng-masingmemiliki 3 tingkatan: • SUPERVISED (Terbimbing): • tingkatanawal 0 – 2 tahunpengalaman, butuhpengawasandanpetunjukdalampelaksanaantugasnya. • MODERATELY SUPERVISED (Madya) : • Tugasbesar, butuh 3 – 5 tahunpengalaman. Tetapbutuhbimbingandalampelaksanaantugasnya. • Independen / Managing ( Mandiri) : • memulaitugastidakbutuhbimbingandalampelaksanaantugasnya. Dwi hartanto, S.Kom

  23. StandarisasiProfesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC Beberapakriteriamenjadipertimbangandalammengembangkanklasifikasi job ini, yaitu: • Cross Country, cross-enterprise applicability Iniberartibahwa job yang diidentifikasitersebutharusrelevandengankondisi region dansetiap Negara pada region tersebut,sertamemilikikesamaanpemahamanatassetiapfungsipekerjaan. • Function Oriented bukan tittle oriented Klasifikasipekerjaanberorientasipadafungsi, yang berartibahwagelaratau title yang diberikandapatsajaberbeda, tapi yang pentingfungsi yang diberikanpadapekerjaantersebutsama. Gelaratau title dapatberbedapada Negara yang berbeda. • Testable / certificable Klasifikasipekerjaanharusbersifat testable, yaitubahwafungsi yang didefinisikandapatdiukur / diuji. • Applicable Fungsi yang didefinisikan harus dapat diterakan pada region masing-masing. Dwi hartanto, S.Kom

  24. Instruktur Instruktur IT adalahseorang yang memilikikopetensidantanggungjawab proses belajarmengajarataumelatihdibidangTeknologiInformasi. Instruktur IT harusmemilikikombinasikemampuanmenguasaipengetahuantentang software dan hardware yang menjaditanggungjawabnya. Dwi hartanto, S.Kom

  25. System Developer Merupakan bidang keahlian dibidang pengembangan sistem informasi. System Developer ini mencakupi 3(tiga) bidan keahlian, yaitu : ● Programer ● System Analyst ● Project Manager Dwi hartanto, S.Kom

  26. Programmer Seorang pengembang perangkat lunak atau orang yang menulis perangkat lunak komputer. Istilah programmer komputer dapat mengacu pada suatu spesialis area computer programming atau pada suatu generalist kode untuk macam-macam perangkat lunak. Orang praktisi atau berprofesi secara resmi terhadap programming dikenal juga sebagai seorang analis programmer, insinyur perangkat lunak, ilmuwan komputer, atau analis perangkat lunak. Suatu bahasa komputer utama programmer ( Java, C++, dll). Dwi hartanto, S.Kom

  27. Programmer (cont) REAL PROGRAMER Real Programer atau “Hardcore” Programer adalah seorang programer yang menjauhkan diri dari hal yang modern atau tidak menggunakan graphical tools seperti IDE (Integrated Development Environment) dan lebih condong mengarah penggunaan bahasa assembler atau kode mesin, dan semakin dekat dengan perangkat keras. Bahasa pemrograman yang digunakan biasanya seperti : ● Java ● C / C++ ● C# ● FOLTRAN Dwi hartanto, S.Kom

  28. SistemAnalist Seseorang yang memiliki Tugas dan tanggung jawab secara umum sebagai berikut : • Meneliti Kebutuhan manajemen, mengenai penggunaan peralatan pengolahan data yang terintegrasi dan proses. • Investigasi, merencanakan, meralisasikan, menguji dan debugs sistem perangkat lunak. • Merencanakan, mengkoordinir, dan menjadwalkan investigasi, studi kelayakan dan survei, termasuk evaluasi ekonomi dari pengolahan data dan mesin aplikasi otomatis yang ada dan mengusulkan. • Mengambil bagian didalam perencanaan anggaran pembelian perangkat keras dan lunakdan monitoring untuk pemeliharaan perangkat keras dan lunak • Menyediakan pelatihan dan instruksi ke para pemakai dan karyawan lain dan menyediakan prosedur untuk pekerjaan sehari-hari . Dwi hartanto, S.Kom

  29. SistemAnalis (Cont) Sistem Analist bertugas melakukan pengumpulan keterangan dari para user serta manajemen dalam rangka memperoleh bahan-bahan utama bagi perancangan sistem yang ditugaskan kepadanya. Bahan-bahan tersebut akan digunakan sebagai kriteria ruang lingkup dari sistem yang akan dibuatnya. Semua bahan tadi dikumpulkan dalam fase analisa sistem, sehubungan dengan adanya kebutuhan manajemen akan adanya sistem baru yang lebih memenuhi kebutuhan sistem informasi bagi pengelolaan perusahaan (bisnis) yang bersangkutan. Selanjutnya, berdasarkan bahan-bahan yang diperolehnya tadi, seorang Sistem Analis akan melakukan perancangan sistem baru. Dalam proses perancangan sistem tersebut, maka sejumlah panduan dasar berikut dapat digunakannya sebagai pangkal tolak bekerja (merancang sistem) tersebut. Dwi hartanto, S.Kom

  30. Project Manager Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untuk pelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek. Sebutan Project Manager ini digunakan dalam industri konstruksi, arsitektur dan banyak jabatan berbeda yang didasarkan pada produksi dari suatu produk atau jasa. Manager proyek harus memiliki suatu kombinasi ketrampilan yang mencakup suatu kemampuan untuk menembus suatu pertanyaan, mendeteksi asumsi, tidak dinyatakan dan tekad konflik hubungan antar pribadi seperti halnya ketrampilan manajemen yang lebih sistematis Dwi hartanto, S.Kom

  31. Spesialisasi Didalam dunia IT, memiliki beberapa spesialisasi dalam profesionalisme kerja, diantaranya yaitu : • Spesialisasi Bidang System Operasi dan Networking • System Enginer • System Administrator • Spesialisasi Bidang Pengembangan Aplikasi dan Database • Application Developer • Database Administrator • Spesialisasi Audit dan Keamanan Sistem Informasi • Information System Auditor • Information Security Manager Dwi hartanto, S.Kom

  32. Spesialis Support Didalamdunia IT, memilikibeberapaspesialisasidalamprofesionalismekerja, diantaranyayaitu : 1. SpesialisasiBidangSistemOperasi & Networking System Enginer :Orang yang mampumemilihalat bantu yang baikdalamperencanaanmaupundalampenerapanperangkatlunakdanmemilikiteknik yang baikuntukmenilaikualitasdariperangkatlunak yang dihasilkansertamampumengkoordinasikan, mengontroldanmekaturpelaksanaanpekerjaanpembuatan s/w. System Administrator(DBA):Orang yang memonitorkonfigurasikeamanan, mengeloladanmengaturnama user dan password, memantaudanmelakukansetingterhadapalat-alatdan s/w baru. Dwi hartanto, S.Kom

  33. Spesialis Support 2. SpesialisasiBidangPengembanganAplikasi Database Application Developer : Orang yang merancang, menentukan, danmenelitipenampilanfungsi program aplikasi. Data base administrator : Seorang / sekelompokorang yang bertanggungjawabatassebuah data base. Dwi hartanto, S.Kom

  34. Spesialis Support 3. Spesialisasi Audit danKeamananSistemInformasi Information system Auditor : Seorang yang melakukanaktifitaspengujianterhadappengendaliandarikelompok-kelompokinfrastrukturdarisebuah system Information Security Manager: Seorang yang bergelutdiduniamanajemenkeamananinformasi. Dwi hartanto, S.Kom

  35. III. Sertifikasi Sertifikasi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi Beberapa manfaat sertifikasi Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional Pengakuan resmi pemerintah Pengakuan dari organisasi sejenis Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan internasional Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang berorientasi produk: Sertifikasi Microsoft > MCP (Microsoft Certified Professional), contoh : MCDST, MCSA, MCSE, MCDBA dll Sertifikasi Oracle > OCA, OCP, OCM Sertifikasi > CISCO CCNA,CCNP, CCIE Sertifikasi Novell Novell > CLP, Novell CLE, Suse CLP, MNCE Dwi hartanto, S.Kom

  36. III. Sertifikasi Selain sertifikasi yang berorintasi produk, adapula sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. ICCP (Institute for Certification of Computing Professionals) merupakan salah satu badan sertifikasi profesi TI di Amerika Serikat yang mengeluarkan sertifikasi yang tidak berorientasi pada produk. Beberapa contoh sertifikasi bidang IT yang tidak berorientasi produk: CDP (Certified Data Processor) CCP (Certified Computer Programmer) CSP (Certified System Professional) Dwi hartanto, S.Kom

  37. III. Sertifikasi • Hambatan Pelaksanaan Sertifikasi: • Biaya Mahal untuk mengikuti sertifikasi berstandar internasional dibutuhkan biaya kurang lebih 150 USD, itupun belum tentu lulus. • Kemampuan yang kurangmemadaiterhadappenguasaanmateri sertifikasi • Dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan diatas rata-rata untuk lulus sertifikasi. Dwi hartanto, S.Kom

  38. ProfesidiBidang IT • Profesional IT : adalahmereka-mereka yang berprofesidalampengembangandanimplementasiperangkat-perangkat IT. • Orang-orang yang bekerjasebagaiprofesional IT memilikipendapatan yang besaar, contohnyaparakonsultan senior SAP, merekamendapatgaji $75/jam. Untukjadiprofesional IT itu ‘TidakMudah. Kita harusbisamenguasaiteknis-teknispraktis, tanggapterhadapperkembangan-perkembanganbaru, disiplin, konsistenwaktu, mampubekomunikasi, memiliki track record yang bagus, danmasihbaanyaklagi yang harusdimilikiolehseorangprofesional IT untukbisamencapai yang diharapkan. Dwi hartanto, S.Kom

  39. Cendikiawan IT : mereka-merekaparapemikirdanpengembang IT sepertidosen, danparapeneliti. Cendikiawan IT harussiapmenghadapi “kurangdihargai”,memiliki IQ tinggi, memilikipemahaman yang mendalampadabidangkajian. Tidakbanyak orang yang bisakonsistendanbertahanjadicendikiawan IT, karenacenndikiawan IT menuntutkeseriusan yang tinggi. Dwi hartanto, S.Kom

  40. Birokrat IT Birokrat IT : mereka yang bertanggungjawabdalammasalah-masalahbirokrasi IT, sepertiPresiden(CEO) danMenkominfo(CIO). Adapppunorang-orang yang inginmenjadiBirokrat IT seharusnyamemahamiSosioKomputingdan senior dalamhal IT. Tapi yang seringmenjadimasalah, banyakparabirokrat IT bukanmerupakanorang-orang IT, bahkantidakmengertisamasekalimengenai IT. Inilah yang seringmengakibatkankekacauandinegaraini. Dwi hartanto, S.Kom

  41. Terima Kasih Dwi hartanto, S.Kom

  42. Latihan soal Pertemuan III Kompetensi profesionalisme dibidang IT, mencakupi berberapa hal, diantaranya : Keterampilan Pendukung Solusi IT Keterampilan dasar komunikasi Kelompok penyuluhan Penyedia tenaga kerja Promosi 2. Yang termasuk pekerjaan yang bergelut dengan software yaitu: Technical Engineer web programer networking engineer EDP operator, System Administrator Dwi hartanto, S.Kom

  43. Latihan soal Pertemuan II Tingkatan pekerjaan 0-2 tahun pengalaman, masih butuh pengawasan dan petunjuk, adalah ... Supervised Moderately supervised Madya Independent/Managing Mandiri Seseorang yang mempunyai keseluruhan tanggung jawab untukpelaksanaan dan perencanaan dan mensukseskan segala proyek, adalah ... Management Traine Project store Project Manager Middle Management Programmer Dwi hartanto, S.Kom

  44. Latihan soal Pertemuan II Contoh Sertifikasi CISCO , adalah ... CPP CPM COD CIO CNA Dwi hartanto, S.Kom

More Related