1 / 10

Sekilas tentang LOGIKA

Sekilas tentang LOGIKA. Kata Logika. Logika berasal dari kata logos (bahasa Yunani) yang berarti hasil pemikiran yang dinyatakan dalam bahasa.

ross
Download Presentation

Sekilas tentang LOGIKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sekilas tentang LOGIKA

  2. Kata Logika • Logika berasal dari kata logos (bahasa Yunani) yang berarti hasil pemikiran yang dinyatakan dalam bahasa. • Logika juga disebut logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika yang mempelajari kecakapan berpikir lurus, tepat, teratur, dan logis (masuk akal). • Logika sebagai ilmu pengetahuan, materialnya adalah berpikir (penalaran) sedangkan obyek formalnya adalah ketepatan berpikir. • Logika sebuah filsafat praktis, juga dipelajari sebagai cabang filosofi, dan dianggap juga sebagai cabang logika. • Logika digunakan untuk melakukan pembuktian.

  3. Pelopor Logika • Thales (624SM – 548SM) mengenalkan logika induktif. • Aristotels mengenalkan logika sebagai ilmu (logica scientica), logika disebut analitica, yang meneliti berbagai argumentasi berdasarkan proposisi yang benar sedangkan dialektika meneliti argumen yang proposisinya masih diragukan kebenarannya. Inti logika Aristotels adalah silogisme. Buku Aristotels to Oraganon (alat): • Categoriae tentang pengertian. • De interpretatione tentang keputusan. • Analytica Posteriora tentang pembuktian • Analytica Priora tentang silogisma • Topica tentang argumentasi dan metode berdebat • De sohisticis elenchis tentang kesesatan

  4. Pelopor Logika • Plato (427SM – 347SM). • Theophrastus (370SM – 288SM). • Zeno (334SM – 226SM) mengenalkan istilah logika. • Galenus (130 – 210) dan Sextus Empiricus (200) dua orang dokter medis mengembangkan logika menggunakan metode geometri dan mengenalkan sistematisasi logika. • Porohyus (232 – 305)membuat pengantar pada Categoriae. • Boethius (480 – 524) menerjemahkan Eisagoge Porphyrius dalam bahasa Latin dan mengomentari. • Johanes Damascenus (674 – 749) menerbitkan Fons Scienteae.

  5. Logika Modern • Buku-buku Aristotels masih digunakan • Thomas Aquinas (1224-1274) mengadakan sistematisasi logika • Tokoh-tokoh Logika Modern • Petrus Hispanus (1210-1278) • Roger Bacon (1214-1292) • Raymundus Lullus (1232-1315) menemukan Ars Magna sejenis aljabar pengertian. • William Ocham (1295-1349) • Thomas Hobbes (1588-1626) menulis Leviatan dan John Locke (1632-1704) menulis An Essay Concerning Human Understanding. • Francis Bacon (1561-1626) mengembangkan logika induktif dengan bukunya Novum Organum Scientarium. • J.s. Mills (1806-1873) menekankan pada pemikiran induksi dalam bukunya System of Logic.

  6. Tokoh-tokoh Logika Simbolik • G.W. Leibniz (1646-1716) • George Boole (1815-1864) • John Venn (1834-1923) • Gottlob Frege (1848-1925) • Chares Sandres Peirce (1839-1914) filsuf USA memperkenalkan dalil Peirce. • Alfred North Whitehead (1861-1914) dan Bertrand Arthur William Russel (1872-1970) puncak kejayaan logika simbolik dengan terbitnya Principia Mathematica. • Ludwig Wittgenstain (1889-1951), Rudolf Carnap (1891-1970), Kurt Godel (1906-1978), dll • Logika sebagai matematika murni, matematika adalah logika yang tersistimatisasi, matematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur menggunakan simbol-simbol matematik (logika simbolik). Logika tersistimatisasi dikenalkan oleh Galenus dan Sextus Empiricus.

  7. 10 PEDOMAN BERPIKIR DAN BERNALAR • 1) Berpikirsendiri, 2) Berpikirsebelumbertindak, 3) Obyektif, 4) Pikirkanakibatnya, 5) Berpikirjauhkedepan, 6) Sikapterbuka, 7) Sikapkritis, 8) Optimis, 9) Jujur, 10) Terencanadaniklas. • KEGUNAAN LOGIKA • Penyelarasankeabstrak • Menambahkemampuanberpikirabstrak • Agar tidaktersesat • Menambahkemampuanlogisdankritis • Kemampuanimajinatif • Mengembangkanintuisi • Mengembangkankreatifitas • Meningkatkandaya problem solving • Mengetahuihubungan yang berlakuumumdankhusus

  8. PEMBAGIAN LOGIKA • Naturalis • Ilmiah • Artifisialis • Tradisional • Formal • Material

  9. HAKEKAT PENALARAN • Pengertian/konsep • Proposisi/pernyataan • Penalaran (sifat: logisdananalitik) • PRINSIP2 DASAR LOGIKA • Hkidentitas (A=A, bukan B) • Hkkontradiksi (A =A, A=B) • Hkpenyisihanjalantengah (salahsatudari A=A atau A=B benar) • Hkcukupalasan: eksistensisesuatuharusmempunyaialasan • SYARAT POKOK DALAM LOGIKA • Berdasarkankenyataan/kebenaran • Alasanharustepatdankuat • Haruslogis

  10. LOGIKA DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN • Apakahsetiapberpikiritulogis? • Apakahsetiappengambilankeputusanperluanalisis? • Apa yang dimaksuhdenganintuisi? • Adakahkeputusan yang logis?

More Related