1 / 11

Konversi Bilangan Biner, Desimal, Okta l dan Heksadesimal

Konversi Bilangan Biner, Desimal, Okta l dan Heksadesimal. Konversi Radiks-r ke desimal. Contoh: 1101 (2) = 1x(2^3) + 1x(2^2) +0x(2^1)+ 1x(2^0) = 8 + 4 +0+ 1 = 13 (10) 572 (8) = 5x(8^2) + 7x(8^1) + 2x(8^0) = 320 + 56 + 16 = 392 (10) 2A (16) = 2x(16^1) + 10x(16^0) = 32 + 10 = 42 (10).

Download Presentation

Konversi Bilangan Biner, Desimal, Okta l dan Heksadesimal

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Konversi Bilangan Biner, Desimal, Oktal dan Heksadesimal

  2. KonversiRadiks-r ke desimal Contoh:1101(2)= 1x(2^3) + 1x(2^2) +0x(2^1)+ 1x(2^0) = 8 + 4 +0+ 1 = 13 (10)572(8)= 5x(8^2) + 7x(8^1) + 2x(8^0) = 320 + 56 + 16 = 392(10)2A(16)= 2x(16^1) + 10x(16^0) = 32 + 10 = 42(10)

  3. Konversi Bilangan Desimal ke Biner Gunakan pembagian dengan 2 secara urut sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).Contoh: Ubahlah 179(10) ke biner:179/2 = 89 sisa 1 (LSB)89/2 = 44 sisa 144/2 = 22 sisa 022/2 = 11 sisa 011/2 = 5 sisa 15/2 = 2 sisa 12/2 = 1 sisa 01/2 = 0 sisa 1 (MSB)179(10) = 10110011(2)

  4. Konversi Bilangan Desimal ke Oktal Menggunakan pembagian dengan 8 secara beruntun sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).Contoh: Konversikan 179(10) ke oktal:179 / 8 = 22 sisa 3 (LSB)22/ 8 = 2 sisa 62/ 8 = 0 sisa 2 (MSB) 179(10) = 263(8)

  5. Konversi Bilangan Desimal ke Hexadesimal Pembagian beruntun menggunakan angka 16 sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).Contoh: Konversi 179(10) ke hexadesimal:179 / 16 = 11 sisa 3 (LSB)16/ 16 = 0 sisa 11 (dalam hexadesimal 11= B)MSB 179(10) = B3(16)

  6. Konversi Bilangan Biner ke Oktal • Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSBContoh: konversi 10110011(2) ke bilangan oktal • 10 110 0112 6 3 • Jadi:10110011(2) = 263(8)

  7. Konversi Bilangan Oktal ke Biner Konversi Bilangan Oktal ke Biner adalah dengan menterjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan binerContoh: Konversi 263(8) ke bilangan biner.Jawab: 2 6 3010 110 011Jadi 263(8) = 010110011(2) Karena 0 didepan tidak ada artinya kita bisa dituliskan 10110011(2)

  8. Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal • Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, gunakan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSBContoh: • konversikan 10110011(2) ke bilangan oktalJawab : • 1011 0011B 3 • Jadi: 10110011(2) = B3(16) Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner Contoh: Konversi B3(16) ke bilangan biner. B 31011 0011Jadi: B3(16) = 10110011(2)

  9. Konversi dan Sistem Bilangan Desimal • Konversi Ke Sistem Bilangan BinerContoh :Bilangan desimal 45 dikonversi ke bilangan binar45/2= 22 sisa 122/2 = 11 sisa 011/2 = 5 sisa 15/2 = 2 sisa 1 • 1/2 = 0 sisa 1 • 45(10) = 101101(2) • Konversi ke Bilangan OktalUntuk mengkonversi bilangan desimal ke bilangan oktal dapat digunakan remainder method dengan pembaginya adalah basis dari bilagan Oktal yaitu 8Contoh:385/8 = 48 sisa 148/8 = 6 sisa 0 • 358(10) = 601(8)

  10. Konversi ke Bilangan Hexadesimal dengan menggunakan remainder metode dibagi dengan basis bilangan hexadesimal yaitu 16Contoh:1583 /16 = 98 sisa 15 = F98 /16 = 6 sisa 2 1583(10) = 62F(16)

  11. II. Konversi dari Sistem Bilangan Binari Konversi ke sistem bilangan desimal Bilangan binari dikonversikan ke bilangan desimal dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position value-nya.Contoh :1011012 = 1 x 25 + 0 x 24 + 1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21 + 1 x 20= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1= 4510Konversi ke sistem bilangan oktal Konversi dari bilangan binari ke oktal dilakukan dengan mengkonversi tiap tiga digit binariContoh: 1101101 dikonversi ke oktal dengan cara :[1 = 1] [101 = 5] [101 = 5]  155(8)Konversi ke sistem bilangan hexadesimal Konversi dari bilangan binari ke hexadesimal dilakukan dengan mengkonversi tiap empat digit binari.Contoh : 1101101 dikonversi ke hexadecimal dengan cara;[110 = 6] [1101 = D]  6D(16)

More Related