1 / 8

KATEGORI KESEHETAN UPK

PENJELASAN PENJELASANNYA. KATEGORI KESEHETAN UPK. Di deskripsikan oleh Kurniawan untuk Konsorsium Pendampingan. SEHAT ( Total Skor : 80,01 s/d 100 ). UPK dikategorikan sehat apabila kondisinya ada beberapa hal antara lain : Manajemennya berjalan dengan baik meliputi : (30%)‏

Download Presentation

KATEGORI KESEHETAN UPK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENJELASAN PENJELASANNYA KATEGORI KESEHETAN UPK Di deskripsikan oleh Kurniawan untuk Konsorsium Pendampingan

  2. SEHAT ( Total Skor : 80,01 s/d 100 ) UPK dikategorikan sehat apabila kondisinya ada beberapa hal antara lain : • Manajemennya berjalan dengan baik meliputi : (30%)‏ • Kelembagaan UPK jelas dan ada misalnya kantornya serta perangkatnya ada dan berfungsi. • Pengurusnya Aktif dan berfungsi semua serta memperoleh hak sebagaimana mestinya sehingga mampu menjalankan kewajibannya. • Adminitrasinya ada serta serta dikerjakan terus menerus (Update)‏

  3. Operasionalnya Berjalan atau beroperasi Upk dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut : ( 70%)‏ • Tingkat perkembangan Assets atau assetnya bertambah dibanding dengan modal PU yang dulu diterima>>> biasanya sudah memperoleh SHU, menarik tabungan beku serta tabungan anggota lainnya. (20%)‏ • Pemanfaat (yang memanfaatkan) dana PU telah mencakup dari RTMB yang membutuhkan modal walupun tidak semua artinya semakin banyak yang disentuh dengan modal UPK semakin bagus atau bermanfaat.( 10%)‏ • Pemanfaatan atas dana Modal yang ada artinya semakin dana itu digunakan dengan maksimal dan tidak banyak yang mengendap baik dikas atu di Bank maka semakin baik.(10%)‏ • KAP ( Kolektibilitas Aktiva ProduktiF) artinya apakah jumlah kredit yang disalurkan ke Anggota pokmas itu kualitasnya baik dalam artian atau banyak yang macet, sehingga bila kredit itu semakin lancar atau tidak banyak yang bermasalah maka semakin baik nilainya. (20%)‏ • Pemaksimalan Asset untuk memperoleh SHU artinya sejauh mana Assets yang ada itu produktif sehingga menghasilkan SHU walaupun dalam hal ini bobotnya sangat kecil tapi artinya produktif. (5%)‏ • Effesiensi artinya sejauh mana Penggunaan dana untuk biaya dapat ditekan sehingga sangat berbanding proporsional dengan pendapatan yang diterima oleh UPK semakan bisa berhemat maka UPK akan semakin bagus. ( 5%)‏

  4. CUKUP SEHAT (Total Skor : 60,01 s/d 80,00 )‏ • Untuk kategori UPK Cukup sehat kriteria serta penjelasannya sama dengan UPK sehat hanya saja hasil penilainya ( skoringnya) berada dibawa UPK dengan kategori SEHAT

  5. KURANG SEHAT ( Total Skor : 50,01 s/d 60,00)‏ UPK dikategorikan kurag sehat secara umum nilainya dibawah Cukup sehat dan kondisinya ada beberapa hal antara lain : • Manajemennya berjalan dengan baik meliputi : (30%)‏ • Kelembagaan UPK ada tapi kantornya serta perangkatnya ada dan tidak berfungsi. • Pengurusnya kurang Aktif dan kurang berfungsi • Adminitrasinya ada tapi tidak dikerjakan secara terus menerus (Update)‏

  6. Operasionalnya kurang Berjalan atau tidak maksimal (70%)‏ • Tingkat perkembangan Assets atau assetnya tidak bertambah dibanding dengan modal PU yang dulu diterima>>> biasanya tidak memperoleh SHU, tdk menarik tabungan beku serta tabungan anggota lainnya. (20%)‏ • Pemanfaat (yang memanfaatkan) dana PU sangat minim dari jumlah RTMB yang membutuhkan modal.( 10%)‏ • Pemanfaatan atas dana Modal yang ada ,tidak maksimal dan banyak yang mengendap baik dikas atu di Bank atau ada penggunaan dana tapi tidak produktif (10%)‏ • KAP ( Kolektibilitas Aktiva ProduktiF) artinya apakah jumlah kredit yang disalurkan ke Anggota pokmas banyak yang bermasalah . (20%)‏ • Asset yang ada tidak maksimal digunakan untuk memperoleh SHU artinya ada Assets yang tidak produktif sehingga menghasilkan SHU sangat kecil. (5%)‏ • Effesiensi artinya UPK tidak effesien dalam mengeluarkan biaya tidak sebanding pendapatan. ( 5%)‏

  7. Biasanya kesalahan pada proses awal perencanaan dengan beberapa CATATAN sebagai berikut : • Pada proses kesepakan awal sudah tidak mematuhi pedum yang ada misalnya : • Tentang proses penyaluran secara seremapk pada waktu yang bersamaan • tingkat jasanya relatif kecil. • Sistim angsurannya condong kejangka panjang secara bersama –sama misalnya musiman. • tidak menarik simpanan beku. • Pengeluaran biayanya relatif besar dan tidak memperhatikan pendapatan yang diterima. • penggunaan Assets yang salah misalnya sektor rielnya justru tidak menompang pendapatan UPK tapi malah berfungsi lain dan ini dilegalkan ketika musdes perencanan. • Pinjaman bermasalahnya relatif besar artinya pinjaman yang disalurkan tidak menghasilkan SHU dan berdampak perputaran dana semakin kecil dari modal yang ada. • Biasanya lebih condong ada penyimpangan atau penyalah gunaan • Masyarakatnya kurang mendukung dan cenderung lebih mementingkan diri sendiri dibanding kepentingn program. • Dukungan dari Pemdes kurang dan cenderung berseberangan dengan kepentingan program Gerdu Taskin.

  8. TIDAK SEHAT ( Total Skor : 0 s/d 50 )‏ UPK dikategorikan tidak sehat pada umumnya kondisi UPK masih tetap pada saat UPK di bentuk awal dan ada 2 kondisi : • UPK tetap dan tidak bergerak seperti pada saat di bentuk awal • UPK mati artinya sudah tidak ada yang mengurus lagi Dan Aspek kondisinya sebagai berikut : • Aspek manajemen kondisinya sangat minim bahkan condong semakin berkurang antara lain : (30%)‏ • Lembaga sudah tidak jelas baik kantor atau perlengkapannya. • Pengurus tidak aktif lagi, ada yang tidak lengkap. • Adminitrasinya tidak ada kalau ada tidak dikerjakan. • Ada konflik baik antar pengurus atau dengan pemdes.

More Related