1 / 18

Survei Hipertensi dan beberapa faktor resikonya di Sumatera Barat

Survei Hipertensi dan beberapa faktor resikonya di Sumatera Barat. Nur Indrawaty Lipoeto, Asnil Sahim, Delmi Sulastri, Firdawati FK – Univ Andalas. Pendahuluan. Transisi epidemiologi  penyakit infeksi ke penyakit kronik non infeksi Studi Monica (1986): 16% P, 12% W

ranit
Download Presentation

Survei Hipertensi dan beberapa faktor resikonya di Sumatera Barat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Survei Hipertensi dan beberapa faktor resikonya di Sumatera Barat Nur Indrawaty Lipoeto, Asnil Sahim, Delmi Sulastri, Firdawati FK – Univ Andalas

  2. Pendahuluan • Transisi epidemiologi  penyakit infeksi ke penyakit kronik non infeksi • Studi Monica (1986): 16% P, 12% W • Studi di Sumbar (1977): 24% P, 17% W • Studi Sumbar (2002): 21%

  3. Pendahuluan • Hipertensi determinan untuk stroke dan PKV • Faktor hipertensi: merokok, aktifitas fisik, stress, riwayat keluarga, kebiasaan konsumsi

  4. Tujuan Penelitian • Umum: • Mengetahui kejadian hipertensi dan beberapa faktor resikonya pada masyarakat di Sumatera Barat

  5. Tujuan khusus • Mengetahui kejadian hipertensi • Mengetahui karakteristik responden: umur, jenis kelamin, pendidikan • Mengetahui ukuran antropometri (Indeks Massa Tubuh, Lingkar Pinggang) • Mengetahui konsumsi makronutrient yakni: total energi, jumlah protein dan lemak • Mengetahui konsumsi mikronutrien yakni: natrium dan kalium • Mengetahui hubungan antara kejadian hipertensi dengan ukuran antropometri, karakteristik responden, kebiasaan merokok, dan pola konsumsi

  6. Metode Penelitian • Desain: Cross Sectional • Lokasi: Sumatera Barat, Multistage random sampling • 3 Kabupaten, 1 Kota • Masing-masing 1 kecamatan  2 desa • Waktu pengambilan data: Juni – September 2005

  7. Populasi dan Sampel • Umur > 18 tahun, etnis Minang, sehat, dapat diwawancarai • 200 responden setiap kecamatan • Total responden: 800 orang

  8. Pengumpulan data • 3 jenis kuesioner • Kuesioner demografi • Food Frequency Questionnaire • Kuesioner Pemeriksaan: antropometri, tekanan darah

  9. Pengolahan dan analisa data • Excell • SPSS 11.0 • Uji t-test, chi-square, uji korelasi regressi linear • P <0.05

  10. Hasil Penelitian

  11. Tingkat Pendidikan

  12. Distribusi tekanan darah

  13. Perbandingan konsumsi makanan (g/hari)

  14. Perbandingan konsumsi zat gizi

  15. Hasil • Hubungan tekanan sistolik dengan umur (P<0.000), berat badan (P<0.003) dan lingkaran pinggang (P<0.000). • Tekanan diastolic ditemukan berhubungan erat dengan lingkaran pinggang (P<0.000).

  16. Uji Korelasi Tekanan darah Sistolik dengan Lingkar Pinggang (P<0,000)

  17. Uji Korelasi Tekanan darah Diastolik dengan Lingkar Pinggang (P<0,000)

  18. Kesimpulan • Hipertensi :14,36% • Penderita mengkonsumsi > daging, protein, Na dan K • Terdapat hubungan erat antara tekanan darah sistolik dan diastolik dengan lingkar pinggang

More Related