1 / 7

HUBUNGAN PERFEKSIONISME DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA

HUBUNGAN PERFEKSIONISME DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA. DISUSUN OLEH: UMAYAH 10506279. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja. Bab I Latar belakang masalah

raiden
Download Presentation

HUBUNGAN PERFEKSIONISME DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN PERFEKSIONISME DENGAN KECENDERUNGAN DEPRESI PADA REMAJA DISUSUN OLEH: UMAYAH 10506279

  2. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja Bab I Latar belakang masalah Depresi masalah yang umum dan berkembang dalam masyarakat modern. Depresi banyak muncul pada masa remaja. Perfeksionisme sebagai salah satu faktor yang menimbulkan keadaan depresi. Hal ini karena ciri-ciri individu depresi banyak yang sesuai dengan individu perfeksionisme, diantaranya, perasaan bersalah yang berlebihan, perasaan rendah diri, membesar-besarkan kegagalan kecil, menganggap suatu kemunduran sebagai bencana yang besar, tidak sesuai antara usaha dengan penempatan untuk mencapai standar yang sangat tinggi dan bereaksi buruk saat kesempurnaan tidak tercapai. Tujuan penelitian Mengetahui hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja Manfaat penelitian Manfaat Teoritis: sumbangan pengetahuan psikologi kepribadian dan Klinis Manfaat praktis: remaja, orangtua, serta masyarakat luas.

  3. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remajaBab IITinjauan Pustaka

  4. Pikiran Negatif Stesor Lingkungan Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja Depresi Dinamika Psikologi Perfeksionisme Dimensi-dimensi Perfeksionisme

  5. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja akhir Bab III Metode Penelitian Variabel-variabel penelitian Kriterium: Depresi, alat ukur BDI Prediktor: Perfeksionisme, alat ukur FMPS Subjek penelitian: Remaja usia 17-21 tahun Validitas-Reliabilitas BDI: Val: 0,2338 – 0,6097 dan Rea: 0,800 FMPS: Val: 0,2732-0,7346 dan Rea: 0,8976 Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS versi. 16.00.

  6. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja BAB IV Pelaksanaan dan Hasil PenelitianPelaksanaan: Universitas Gunadarma Kampus DTanggal 20 September 2010 Validitas: perfeksionisme; 0,304-0,578, depresi; 0,360-0,684 Reliabilitas: perfeksionisme; 0,902, depresi; 0,910 Normalitas: perfeksionisme; 0,165, depresi; 0,000 Linearitas: 0,125 (tidak linier) Uji Hipotesis: Pearson; 0,154. Sig: 0,125 (p> 0,05) Pembahasan: Tidak terdapat hubungan antara perfeksionisme dengan depresi. Hasil mean hipotetik dan empirik: Perfeksionisme sedang atau rata-rata, depresi rendah. Perfeksionisme dan depresi pria lebih tinggi. Perfeksionisme dan depresi usia 21 tahun paling tinggi. Perfeksionisme anak bungsu paling tinggi Depresi anak tengah paling tinggi.

  7. Hubungan perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja Bab V Kesimpulan dan Saran Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara perfeksionisme dengan kecenderungan depresi pada remaja. Saran: Subjek penelitian: Meningkatkan perfeksionisme dalam arti positif Orangtua: Tidak memberi kritik yang berlebihan, jika anak gagal, memberikan dukungan. Penelitian selanjutnya: Memspesifikkan perfeksionisme, menghubungkannya dengan variabel lain, menggunakan MPS Flett dan Hewitt.

More Related