1 / 9

CIVIC EDUCATION film “ Wakil Rakyat “

CIVIC EDUCATION film “ Wakil Rakyat “. Hajat Purnomo 20110520153 Kelas D.

pules
Download Presentation

CIVIC EDUCATION film “ Wakil Rakyat “

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CIVIC EDUCATIONfilm “ Wakil Rakyat “ Hajat Purnomo 20110520153 Kelas D

  2. Film inisengajadibuatmenjelangpemilu 2009, dalam film wakilrakyatdiceritakantentangbagaimanademokrasi Indonesia ketikaseorangBagio yang samasekalitidakmengertitentangpolitiktetapibisamenjadiwakilrakyat yang hanyabermodalkemauan/tekadsajasertabermodalpopularitas.

  3. Keadaansepertiitulah yang menggambarkandemokrasidi Indonesia sekaranginidimanasemuakalanganbaikdarikalanganatassepertiparaelitpolitikdenganbanyakuangsampaikalangan bawah seperti cleaning service pun/premanpasarjugabisamencalonkandiridalampemiluasalmemenuhipersyaratan yang telahditentukanwalaupunsebenarnyacalontersebutkurangmemilikikemampuandantidakmengertidibidangpolitikpemerintahan

  4. Tanpamemperhitungkanbagaimanapengalaman,pengetahuandankemampuanseorangcalonterhadappolitikbahkanseorangartispunikutmeramaikanduniapolitikdi Indonesia saatinidenganhanyabermodalpopularitassaja. Hal tersebutbisamerusakpemerintahan yang adadi Indonesia karenadiisi/dipegangolehorang yang tidakmemilikikapsitasdankapabilitasdalamberpolitikuntukmenjalankansistempemerintahannegara.

  5. PadasaatBagiomelakukankampanyedisebuahdesaterpencildiamengalamikesulitanuntukmendapatkansimpatidandukungandarimasyarakattersebutdiaberpikirulangkembalitentangbagaimanacaranya agar masyarakatbisabersimpatikepadadirinya. AkhirnyaBagiomemperolehideuntukmendapatkansimpatidarimasyarakattersebutdengancaramembagi-bagikanminumanberupasususecarageratisdanberharapcaratersebutakanberhasil.

  6. Keadaansepertiitulah yang mengilustrasikan/menggambarkankeadaanpolitik Indonesia dimanaparacalon-calonwakilrakyatketikamasakampanyemencobamendapatkansimpati/dukungandenganmembagi-bagikansembako,bahkanberupauangtunai (politikuang) sebagaipengikatperjanjiantehadapmasyarakatuntukmemilihcalontersebutpadawaktupemiluberlangsung.

  7. Keadaantersebutmenggambarkanbahwacalonwakilrakyat yang menghalalkansegalacara agar bisamenempatijabatan yang tertinggi. Disinisangatjelasterlihatbahwasannyarakyat/masyarakathanyadibutuhkanpadasaatpemilusaja,setelahituberakhirtidakadahubunganantararakyatdanwakilnyakarenakebanyakanwakilrakyat yang sudahterpilihbiasanyalupaatasjanji-janji yang dikatakanpadawaktukampanye.Itulahkeadaanbagaimanaburuknyaperpolitikandi Indonesia.

  8. Para penguasa / elit-elitpolitiksekaranginicenderungmementingkankepentingankelompok/partainya, tidak pro-rakyat/tidakmendengaraspirasidarimasyarakatdanhanyamembutuhkanmasyarakat (butuhsuara/dukungan) ketikapemilusajadanketikasudahmenjadipemimpindiamelupakanamanahdarirakyat.

More Related