1 / 19

Rasionalisme - Konstruktivisme dan English School dalam Teori Hubungan Internasional

Rasionalisme - Konstruktivisme dan English School dalam Teori Hubungan Internasional. By : 9 th Group. Introduction English School.

paniz
Download Presentation

Rasionalisme - Konstruktivisme dan English School dalam Teori Hubungan Internasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rasionalisme - Konstruktivismedan English Schooldalam Teori Hubungan Internasional By : 9th Group

  2. Introduction English School English School adalahistilah yang dikenalkanpadatahun1970-anuntukmendeskripsikankelompokpemikiran British yang menggunakaninternational societysebagaiobjekutamadalamanalisinya Istilah 'English School' pertama kali digunakanoleh Roy Jones dalamartikelnya yang diterbitkandalam Review of International Studies padatahun 1981

  3. Pemikirutama : Hedley Bull, Martin Wight, Barry Buzan, Richard Little, Tim Dunne, R. Jackson, Charles Manning, J.B.D Miller • English School jugadisebutsebagai LIBERALISME-REALISME, International Society School atau British Institutionalist

  4. Dasar-dasar Pemikiran Hubunganinternasionaltidakhanyadipandangdarihubunganantarnegarasaja , tetapiharusmelihatsistem global secarakeseluruhan. Tidakadahal yang bebasnilai English school dalam terminologi Martin Wight  merupakan “via media“ antara realisme dan liberalisme beradaditengah-tengahkeduaperspektiftersebut. Pemikiraninimenekankanpadapentingnyamoralitasdan HAM sebagaidasar fundamental dalammasyarakatinternasional Martin Wight, 1966

  5. cont’d… English school mengakui adanya anarkhi dalam hubungan internasional konflik atau kompetisi English school menekankan perlunya reformasi global  tercapainya keadilan sosial internasional dan perlindungan hak asasi manusia (HAM).

  6. Cont’d… hubungan internasional tidak semata-mata menggambarkan asumsi-asumsi realis, melainkan juga memiliki aspek-aspek kosmopolitan  pemikiran yang melihat individu sebagai bagian dari umat manusia secara keseluruhan daripada bagian dari sebuah komunias politik tertentu (warga negara) Hedley Bull dalam bukunya Anarchical Society (1977)

  7. International Society Membedakan : realisme  melihat hubungan internasional sebagai perebutan kekuasaan (struggle for power) semata-mata dalam kerangka sistem internasional (international system of states). liberalisme  cenderung menganggap tatanan dunia saat ini sebagai langkah awal bagi terbentuknya sebuah komunitas politik universal yang akan menjamin keadilan bagi seluruh umat manusia.

  8. Con’d… Tujuan sarana untuk memenuhi tujuan-tujuan umat manusia. tatanan dalam masyarakat internasional muncul karena komunitas-komunitas politik yang menjadi anggota-anggotanya bersedia mengendalikan diri dalam penggunaan kekerasan dan mengedepankan cara-cara yang beradab dalam hubungan mereka.

  9. Hub. International system & international society English school sangat menaruh perhatian pada upaya-upaya untuk mengubah sistem internasional ke arah masyarakat internasional  bagaimana norma-norma dan institusi-institusi dikembangkan untuk mencegah kecenderungan penggunaan power yang terkendali.

  10. RASIONALISME -Postulat Dasar- “ratio” atau “ration”  akalbudi Rasionalismesuatupandanganfilosofis yang menekankanpenalaranataurefleksisebagaidasaruntukmencarikebenaran. Rasionalisme(HI) pendekatan yang dapatdikarakteristikansebagaisebuahmetode, sepertialat yang bertujuanuntukmenjelaskanperilakusuatuaktor

  11. Kemunculan Rasionalisme • Secara umum • Dikenalkan dalam studi filsafat • Rene’ Descrates (1596-1650 M) • Beranggapan sumber pengetahuan adalah rasio: kebenaran pasti berasal dari rasio (akal) • Dalam studi HI • Baru diperkenalkan tahun 1950an

  12. Asumsi Rasionalisme Aktor-aktor HI hidup dalam pre-given world  mereka memiliki tuntutan yang didasarkan rasio mereka untuk bertindak. Negara selalu bertindak rasional  rasionalitas ini dibakukan dalam bentuk national interest

  13. Poin Penting Rasionalisme Menurut Andrew Linklater • Rasionalisme bermula dari pemikiran realis dengan mencoba menjelaskan bagaimana negara berusaha untuk meraih power dalam konteks anarki. • Pergeseran International system  international society • Rasionalisme berpendapat bahwa international order tidak seharusnya diterima begitu saja, mengingat tatanan tersebut bisa saja dirusak oleh para aggressor

  14. Konstruktivisme Menitikberatkan pada konstruksi sosial yang membentuk sebuah sistem internasional Mengkaji tentang prilaku-prilaku aktor dalam hubungan internasional. Disebut sebagai jembatan antara teori klasik hubungan internasional dengan postmodernists.

  15. Pemahaman Konstruktivisme Sisteminternasionalitutidakterbentukdengansendirinya (given) namunterjadikarenadibuatataudikondisikan (Alexander Wendt) Mengkritikteori-teoridalam HI karenamengabaikanadanyahubunganantarapolitikdanprilakumanusia. (Friedrich Krotochwil) Konstruktivismedibangundarisebuahhubungandaninteraksiantaramasyarakatdenganlingkungannya. (Nicholas G. Onuf)

  16. Hubungan Konstruktivisme - Rasionalisme Kontrukstivisme dan Rasionalisme menaruh perhatian pada peranan relatif kekuatan-kekuatan materi versus ide Konstruktivisme dan rasionalisme bukan merupakan teori HI, tetapi sebaliknya merupakan teori sosial.

  17. Via media Rasionalis Jalan tengah perdebatan panjang antara realis dengan idealis Konstruktivisme jembatan antara rasionalisme dan refleksionism

  18. Pandangankonstruktivis/ Rasionalis terhadapsisteminternasional yang anarki Rasionalisme Anarkiadakarenainteraksiaktor-aktorinternasional. Identitasmerupakanpemberian. Konstruktivisme  Anarkiadakarenakonstruksi. Inisangatdidukungolehperkembangan media era kontemporer. Dimana media sangatberpengaruhdalammengkontruksiide-idedalammasyarakat

  19. Referensi Anon. N.d. The Argument of English School. Anon. 2008. Teori-teori Hubungan Internasional. [online] http://theglobalpolitics.com/?p=30&cpage=1.htm diakses tgl 24 Mei 2010 Dunne, Tim. Dunne, Tim. 2007. “The English School” dalamInternational Relations Theories: Discipline and Diversity.Oxford: Oxford University Press Linklater, Andrew. 2001. “The English School” dalam Theories of International Relations. New York: Palgrave Macmillan. Poerbasari, Agnes. 2009. “Mendekati Hubungan Internasional Dengan Konstruktivisme Onuf” dalam Refkeksi Teori Hubungan Internasional dari Tradisional ke Kontemporer. Yogyakarta : Graha Ilmu

More Related