1 / 9

Kultur Haploid

Kultur Haploid. Ir. Ida Ayu Astarini , M.Sc., Ph.D. Tan haploid sangat penting bagi pemulia tanaman : memperpendek masa pemuliaan Karena hanya ada 1 set kromosom , mudah mengidentifikasi mutasi resesif Double haploid = homozygote Anther untuk eksplan kultur.

olinda
Download Presentation

Kultur Haploid

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kultur Haploid Ir. Ida AyuAstarini, M.Sc., Ph.D

  2. Tan haploid sangatpentingbagipemuliatanaman: memperpendekmasapemuliaan • Karenahanyaada 1 set kromosom, mudahmengidentifikasimutasiresesif • Double haploid = homozygote • Anther untukeksplankultur

  3. Faktorygmempengaruhikultur anther • Genotipe • Menentukan kesuksesan/kegagalan • Perlu mencoba berbagai cv saat mengembangkan protokol utk menghslkan tan haploid via kultur anter • Kondisi tanaman donor • Umur, kondisi fisiologis : pilih yg sehat dan kuat • General rule : gunakan ‘bud’ yg baru muncul

  4. Tahapperkembanganmikrospora • Anther umumnyaresponsif pd tahapuninucleate • Saatmenyiapkanprotokol/prosedur, catatukuran, warna, bentukbunga, laludisesuaikan dg tahapmikrosporaygtepat. Sehinggadikemudianhari, memudahkanpengambilaneksplanygtepat

  5. Perlakuanawal & inkubasiawal • Pd tembakau, kuncupdiinkubasi pd 7-8oC selama 12 hr sebelumdikulturkan • Pd B. campestris, 35oC selama 1-3 hr • Media • Ygumum : media MS (Murashige & Skoog, 1962) dan N6 (Chu, 1978) • Kadangperluekstrakkentang, air kelapa, casein hydrolisate, sukrosa. • Media padatataucair

  6. Problem dlm kultur anter • Hasil rendah • Ketidakstabilan genetik. • Pd serealia, tan haploid selalu albino • Perlu memodifikasi media, tahap perkembangan mikrospora dan faktor lain

  7. Prosedur umum kultur anther • Koleksi kuncup bunga • Keseluruhan inflorescence atau kuncup bunga dipanen dan dijaga kelembabannya sampai siap dikulturkan • Jika kuncup perlu pre-treatment, bungkus dg kertas tisu yg sdh diperciki air, lalu masukkan ke dlm plastik.

  8. Desinfestation, excision & culture • Sterilisasi umum dg 5% NaOCl, 5-10’ • Anther lalu diambil, hati2 jgn sampai terluka. Hilangkan filamen • Tanam dlm media, biasanya pake petri dish • Penentuan tahap mikrospora • Ditentukan dg cara memencet anter dlm acetocarmine atau propiocarmine dan diamati di bwh mikroskop.

  9. Penanganan plantlet haploid • Plantlet kecil akan muncul 4 – 8 mg setelah dikulturkan • Pisah2kan dan disubkultur ke media akar • Lalu dipindah ke pot kecil • Perlakuan colchicine untuk menghasilkan tan ‘double haploid’

More Related