1 / 11

Kesenian Mamanda

Kesenian Mamanda. Menjelaskan mengenai kesenian mamanda. Nama :: Puji Lestari Dwi .K. Kelas :: XI.IPS-1. Kata Pengantar. Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena berkat Rahmat dan Kasihnya , saya dapat menyelesaikan tugas yang telah diberikan .

olina
Download Presentation

Kesenian Mamanda

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KesenianMamanda Menjelaskanmengenaikesenianmamanda Nama:: Puji Lestari Dwi .K. Kelas:: XI.IPS-1

  2. KataPengantar • PujisyukursayapanjatkankepadaTuhan Yang MahaEsa, karenaberkatRahmatdanKasihnya, sayadapatmenyelesaikantugas yang telahdiberikan. • Sayamenyadaribahwahasiltugassayainimasihbelumsempurna. Olehkarenaitudimohon agar dapatdimaklumi. Karenadenganwaktusingkatinisayamencobauntukdapatmenyelesaikantugasinidenganbaik. • Puji Lestari Dwi K. • XI.IPS-1

  3. PengertianMamanda • Mamanda adalah seni teater atau pementasan tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Dibanding dengan seni pementasan yang lain, Mamanda lebih mirip dengan Lenong dari segi hubungan yang terjalin antara pemain dengan penonton. Interaksi ini membuat penonton menjadi aktif menyampaikan komentar-komentar lucu yang disinyalir dapat membuat suasana jadi lebih hidup. • Bedanya, Kesenian lenong kini lebih mengikuti zaman ketimbang Mamanda yang monoton pada alur cerita kerajaan. Sebab pada kesenian Mamanda tokoh-tokoh yang dimainkan adalah tokoh baku seperti Raja, Perdana Menteri, Mangkubumi, Wazir, Panglima Perang, Harapan Pertama, Harapan kedua, Khadam (Badut/ajudan), Permaisuri dan Sandut (Putri).

  4. Lanjutanpengertian • Disinyalir istilah Mamanda digunakan karena di dalam lakonnya, para pemain seperti Wazir, Menteri, dan Mangkubumi dipanggil dengan sebutan pamanda atau mamanda oleh Sang Raja. Mamanda secara etimologis terdiri dari kata "mama" (mamarina) yang berarti paman dalam bahasa Banjar dan “nda” yang berarti terhormat. Jadi mamanda berarti paman yang terhormat. Yaitu “sapaan” kepada paman yang dihormati dalam sistem kekerabatan atau kekeluargaan. • Tokoh-tokoh ini wajib ada dalam setiap Pementasan. Agar tidakketinggalan, tokoh-tokoh Mamanda sering pula ditambah dengan tokoh-tokoh lain seperti Raja dari Negeri Seberang, Perompak, Jin, Kompeni dan tokoh-tokoh tambahan lain guna memperkaya cerita.

  5. SejarahMamanda • Asal muasal Mamanda adalah kesenian Badamuluk yang dibawa rombongan Abdoel Moeloek dari Malaka tahun 1897. Dulunya diKalimantan Selatan bernama Komedi Indra Bangsawan. Persinggungan kesenian lokal di Banjar dengan Komedi Indra Bangsawan melahirkan bentuk kesenian baru yang disebut sebagai Ba Abdoel Moeloek atau lebih tenar dengan Badamuluk. Kesenian ini hingga saat ini lebih dikenal dengan sebutan mamanda. • Bermula dari kedatangan rombongan bangsawan Malaka (1897 M) yang dipimpin oleh Encik Ibrahim dan isterinya Cik Hawa di Tanah Banjar, kesenian ini dipopulerkan dan disambut hangat oleh masyarakat Banjar. Setelah beradaptasi, teater ini melahirkan sebuah teater baru bernama "Mamanda".

  6. AlirandanNilaiBudayaMamanda • Mamanda mempunyai dua aliran. Pertama adalah Aliran Batang Banyu yang hidup di pesisir sungai daerah Hulu Sungai yaitu diMargasari. Sering juga disebut Mamanda Periuk. Kedua adalah Aliran Tubau yang bermula tahun 1937 M. Aliran ini hidup di daerah Tubau, Rantau. Sering dipentaskan di daerah daratan. Aliran ini disebut juga Mamanda Batubau. Aliran ini yang berkembang di Tanah Banjar. • Pertunjukkan Mamanda mempunyai nilai budaya Yaitu pertunjukkan Mamanda disamping merupakan sebagai media hiburan juga berfungsi sebagai media pendidikan bagi masyarakat Banjar. Cerita yang disajikan baik tentang sejarah kehidupan, contoh toladan yang baik, kritik sosial atau sindiran yang bersifat membangun, demokratis, dan nilai-nilai budaya masyarakat Banjar. • Bermula, Mamanda mempunyai pengiring musik yaitu orkes melayu dengan mendendangkan lagu-lagu berirama melayu, sekarang beralih dengan iringan musik panting dengan mendendangkan Lagu Dua Harapan, Lagu Dua Raja, Lagu Tarima Kasih, Lagu Baladon, Lagu Mambujuk, Lagu Tirik, Lagu Japin, Lagu Gandut , Lagu Mandung-Mandng, dan Lagu Nasib.

  7. PerkembanganMamandasaatini • Sekarang ini Mamanda mulai terpinggirkan oleh kesenian modern. Bahkan mungkin, hanya sedikit generasi muda yang tahu kesenian ini. Jika kesenian asli daerah seperti Mamanda tak lagi mendapat perhatian generasi muda, jangan heran nantinya benar-benar punah. • Keberadaan kesenian bertutur seperti Mamanda Kecamatan Paringin Selatan dan Wayang Gong di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan sudah sekarat. Kesenian, yang dulu jadi sarana warga mendapatkan hiburan sekaligus informasi, nyaris mati karena kurang mendapat apresiasi masyarakat. • Abdul Syukur, pelaku teater dan sastra Banjarmasin, mengatakan dulu saat ada Departemen Penerangan, kesenian bertutur lebih terangkat karena sering diminta tampil menyampaikan program Pemerintah, terutama di kalangan pedalaman. Tapi sekarang makin jarang sehingga banyak masyarakat jadi kurang mengenal.

  8. PenyebabMamandaMulaiPunah • Kesenianmamandapadasaatiniberangsurangsurmulaipunah, itudisebabkanolehbeberapafaktor, diantaranyaadalah : • Banyakremaja yang lebihmenyukaikesenian modern • Keseniandaerahsaatinikurangdilestarikan • Remajabanyak yang belummengetahuisepertiapamamandaitu • Masyarakatmulaibosandengancerita yang dibawakanpadakesenianmamanda

  9. Dampakmamandabagidaerahatausekolah • Dampakmamandabagisekolahmaupundaerahdiantaranyaadalah: • masyarakatbisamenjadikanmamandasebagaihiburanapabilaadawisatawan yang datangkedaerahnya • Siswabisalebihmengenalbagaimanakesenianmamanda yang sebenarnya • Siswabisamempelajaribagaimanamengadakankesenianmamanda

  10. Mencegahmamanda agar tidakpunah • Kita bisamelakukanberbagaiupayauntukmencegah agar kesenianmamandatidakpunah, diantaranyaadalah : • Menampilkannyasebagaihiburandalamsebuahacara • Mengajarkansiswa agar mengetahuitentangmamanda • Belajaruntukbisamenampilkanmamanda • Mengenalkankesenianmamandabilaadawisatawan yang datang

  11. Kesimpulan • Kesenianmamandapadasaatinikurangmendapatkanperhatiandarimasyarakat, halitukarenaadanyakesenian modern. Olehsebabitu, untukmencegah agar kesenianinitidakpunahmakakitaharusmelestarikannya.

More Related