1 / 20

Ethernet – Network Interface Card

Ethernet – Network Interface Card. Dibuat oleh Robet Metcalf dan David Boffs pada tahun 1970 di perusahaan Xerox PARC Memiliki standard IEEE 802.3 Versi baseband dibuat oleh Xerox, Intel, Dec Versi Broadband dibuat oleh Mitre Data ditransmisikan dalam bentuk frame

Download Presentation

Ethernet – Network Interface Card

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ethernet – Network Interface Card • Dibuat oleh Robet Metcalf dan David Boffs pada tahun 1970 di perusahaan Xerox PARC • Memiliki standard IEEE 802.3 • Versi baseband dibuat oleh Xerox, Intel, Dec • Versi Broadband dibuat oleh Mitre • Data ditransmisikan dalam bentuk frame • Memanfaatkan medium access control. Close Rachmansyah

  2. Mags 82556 BIG MAC 100 Mbps Thunder Module Relay RJ45 Mags PLX9032 or PLX9036 1 Meg Flash 16 K SRAM FIFO 82503 Komponen Ethernet Rachmansyah

  3. Fungsi Blok Ethernet Ethernet Controller Encoder/ Decoder Transceiver RAM Bus Interface Cable Rachmansyah

  4. 64 48 48 16 32 Src Dest Preamble Type Body CRC addr addr Frame Ethernet • Preamble: 7 byte, bit pertama 10101010 dan bit berikutnyaadalah 10101011 berfungsimelakukansinkronisasi clock antarapengirimdanpenerima • Destination Address (DA): Alamatkomputerpenerima (6 bytes) • Source Address (DA): Alamatkomputerpengirim (6 bytes) • Type digunakanuntukmenentukanprotokolapaygakanmenerima frame di tingkatatasnya. • Data ygbesarnyabisamencapai 1500 bytes • CRC digunakanuntukmendeteksikesalahan Rachmansyah

  5. CSMA/CD • Dasar pemikiran rancangan ethernet adalah berbagi kabel. • Karena harus berbagi kabel maka proses pengiriman data harus dilakukan bergantian, mirip pembicaraan disuatu forum rapat. • Proses ini dikenal dengan istilah CSMA/CD • Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection • Nodes mendengarkan sebelum mengirim. • Nodes bisa mengirim kapan saja. • Jika tabrakan terjadi semua node berhenti mengirim dan melakukan transmisi ulang. Rachmansyah

  6. Tipe Ethernet • 10 base 5, disebut thicknet karena menggunakan kabel koaksial jenis thick. • 10 base 2, disebut thinnet karena menggunakan kabel koaksial jenis thin. • 10 base T, menggunakan kabel twisted pair • 10 base FL, menggunakan kabel single mode atau multimode serat optik Rachmansyah

  7. Spesifikasi Ethernet Rachmansyah

  8. Repeater, Hub, Bridges, Router Processor 1 Processor 2 Application Layer Application Layer Presentation Layer Presentation Layer Session Layer Session Layer Transport Layer Transport Layer Router Network Layer Network Layer Bridge Data Link Layer Data Link Layer Hub Physical Layer Physical Layer Repeater Rachmansyah

  9. Repeater • Menyambung dua segment LAN. • Meneruskan sinyal dari satu segment ke segment lainnya. • Memperkuat sinyal yg diteruskan. • Beroperasi dua arah secara serempak. • Noise dan tabrakan juga diteruskan. Rachmansyah

  10. Repeater Rachmansyah

  11. Hub • Menyambung segmen kabel jaringan komputer. • Meneruskan sinyal bit dari satu segmen ke segmen lainnya. • Hanya memiliki satu domain collision • Dapat disusun secara hirarkis menggunakan hub backbone sebagai pusatnya ( multi-tier design). • Memiliki beberapa tipe yaitu, • Hub pasif • Hub aktif • Hub Inteligent Rachmansyah

  12. Hub - Hirarki Rachmansyah

  13. Kelebihan Hub • Peralatannya sederhana dan tidak mahal. • LAN bisa terus beroperasi jika salah satu komponen hub terganggu. • Memperpanjang jarak maksimum antar node (100 m per Hub). Rachmansyah

  14. What is Gigabit Ethernet? Ethernet Fast Ethernet Gigabit Ethernet Speed....................................... Cost......................................... IEEE Standard...................... Media Access Protocol.......... Frame Format........................ Topology................................. Cable support......................... Network diameter (max)....... UTP link distance (max)........ Media independent interface Full duplex capable?............. Broad multivendor support.. Multivendor Availability....... 10 Mbps X 802.3 CSMA/CD IEEE 802.3 Bus or star Coax, UTP, fiber 2,500 meters 100 meters Yes (AUI) Yes Yes Now 100 Mbps 2X 10BT 802.3u CSMA/CD IEEE 802.3 Star UTP, fiber 210 meters 100 meters Yes (MII) Yes Yes Now 1000 Mbps 2-4X 100BT 802.3z CSMA/CD IEEE 802.3 Star UTP, fiber 200 meters 100 meters Yes (G-MII) Yes Yes 1998 Rachmansyah

  15. Gigabit Ethernet Technology 10 Mbps Ethernet 100 Mbps Ethernet 1000 Mbps Ethernet Minor change CSMA/CD MAC CSMA/CD MAC CSMA/CD MAC No change AUI MII G-MII Thin Coax(10Base2) Thick Coax(10Base5) Four Pair UTP (100Base-T4) Four Pair UTP (TBD) Fiber (10Base-F) Twisted Pair (10Base-T) MM Fiber CD Laser 1300nm Laser Fiber (100Base-FX) SM Fiber1300nm Laser Two Pair UTP, STP (100Base-TX) Rachmansyah

  16. Gigabit Ethernet Topology • CSMA/CD Topology • Supports 100 Meter distance for CSMA/CD protocol over all media options. • Full Duplex Topology • Supports variable distance dependent on media capabilities • Supports server, switch and router DTE applications. Rachmansyah

  17. Bridge • Fungsi bridge meneruskan paket dari satu segmen LAN ke segmen lain tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dibandingkan repeater. • Format data yg digunakan adalah frame sebagaimana yg digunakan network interface • Menggunakan CSMA/CD untuk mengakses suatu segment dan mengirim data. Rachmansyah

  18. Kelebihan Bridge • Menghubungkan jaringan yg menggunakan • Metode transmisi berbeda misalnya baseband dan broadband. • Topologi berbeda misalnya Ethernet dan Token ring. • Mengatasi perbedaan format paket setiap frame. • Mengisolasi problem elektris pada satu segmen. • Mengisolasi terjadinya tabrakan. • Membuang frame yg salah. • Tidak mengurangi jumlah node pada suatu area. • Tidak perlu mengubah LAN adapter. Rachmansyah

  19. Backbone Bridge Rachmansyah

  20. Koneksi Tanpa Backbone • Tidak disarankan untuk dua alasan : • Terdapat satu titik kritis pada Computer Science hub • Kesibukan lalulintas data pada computer science hub sangat tinggi. Rachmansyah

More Related