1 / 26

Kontrak Berjangka ( Futures )

Kontrak Berjangka ( Futures ). Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom. Opsi vs Futures. Kontrak berjangka ( futures ) merupakan salah satu bentuk sekuritas derivatif. Perbedaan mendasar karakteristik kontrak futures dan opsi adalah bahwa:

nairi
Download Presentation

Kontrak Berjangka ( Futures )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kontrak Berjangka (Futures) Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  2. Opsi vs Futures • Kontrak berjangka (futures) merupakan salah satu bentuk sekuritas derivatif. • Perbedaan mendasar karakteristik kontrak futuresdan opsi adalah bahwa: • Baik pembeli maupun penjual futures mempunyai kewajiban untuk melaksanakan kontrak tersebut di kemudian hari, baik dalam keadaan untung maupun rugi. • Pembeli opsi hanya mempunyai hak (bukan kewajiban) untuk melaksanakan kontrak opsi di kemudian hari. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  3. Opsi vs Futures • Karakteristik keuntungan dan kerugian dalam kontrak futures akan berbeda dengan karakteristik keuntungan dan kerugian dalam opsi. • Baik dalam transaksi opsi ataupun futures, keuntungan yang diperoleh oleh pembeli, merupakan kerugian penjualnya. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  4. Definisi Futures • Kontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi hal-hal berikut ini: • Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak. • Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  5. Definisi Futures • Dari pengertian di atas, kontrak futures bisa didefinisikan juga sebagai suatu kesepakatan kontrak tertulis antara dua pihak (pembeli dan penjual) untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah aset/komoditi dalam jumlah, harga, dan batas waktu tertentu. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  6. Komoditi dalam Kontrak Futures di AS Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  7. Terminologi Futures • Sesuatu (komoditi/aset) yang disetujui kedua pihak untuk dipertukarkan disebut dengan underlying asset. • Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan settlement date atau delivery date. • Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi disebut dengan futures price. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  8. Terminologi Futures • Pihak yang menyetujui kontrak untuk membeli aset yang menjadi patokan di kemudian hari disebut sebagai pemilik (owner) kontrak futures, atau dikatakan mengambil posisi long futures atau long position. • Pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual aset patokan tersebut di kemudian hari disebut sebagai penjual (seller) kontrak futures, atau disebut juga berada pada posisi short futures atau short position. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  9. Sejarah Futures • Barang/komoditas yang terlalu lama disimpan atau tidak laku, akan bisa menyebabkan produk yang dijual membusuk ataupun harganya menjadi sangat rendah. • Kondisi seperti ini, dahulu memunculkan inisiatif dari para petani di Amerika dan Eropa untuk menemukan suatu mekanisme perdagangan komoditi pertanian yang bisa mengatasi masalah tersebut. • Untuk mengatasi masalah tersebut, mereka selanjutnya menemukan suatu mekanisme perdagangan dengan menggunakan instrumen yang disebut kontrak forward. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  10. Forward vs Futures A. Kontrak Forward Market Maker (Bank Investasi) Pihak Penjual (short position) Pihak Pembeli (long position) B. Kontrak Futures Pihak Pembeli (long position) Perusahaan Broker Lembaga Kliring (exchange clearing house) LantaiBursa Pihak Penjual (short position) Perusahaan Broker • Penjamin • Bookeeper • Oversees delivery Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  11. Bursa Kontrak Futures • Semua aktivitas dalam transaksi kontrak futures yang sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa yang terorganisir (securities exchange), dengan bantuan sebuah lembaga kliring (exchange clearing house). • Perdagangan dalam bursa kontrak futures akan berfungsi: • Transfer risiko (risk transfer); • Pembentukan harga (price discovery); • Stabilitas keuangan (financial stability); • Pengawasan mutu (quality control); • Pengumpulan informasi yang efisien (eficient information gathering). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  12. Futures Sebagai Lindung Nilai • Salah satu manfaat utama yang bisa diberikan kontrak futures adalah untuk melindungi nilai (hedging) aset yang dijadikan patokan dari ancaman risiko ketidakpastian perubahan harga di masa depan. • Ada dua alternatif posisi hedging yang bisa dilakukan investor: • Short hedge (menjual futures); • Long hedge (membeli futures). Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  13. Futures Sebagai Sarana Spekulasi • Manfaat utama lain yang bisa diperoleh dari transaksi kontrak futures adalah sebagai ajang spekulasi untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga yang terjadi. • Para spekulator hanya mengejar return dari pergerakan harga di masa depan saja, sehingga jarang melakukan transaksi pada perdagangan komoditi atau aset yang menjadi underlying pada kontrak futures secara fisik. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  14. Arus Kas dalam Kontrak Futures • Pada saat seorang investor sudah mengambil suatu posisi pada kontrak futures, maka investor harus menyimpan sejumlah dana minimum (margin awal) per kontrak yang telah ditentukan pada lembaga kliring. • Di samping menyediakan margin awal, investor juga harus tetap menjaga jumlah margin minimum pada tingkat tertentu yang disebut dengan maintenance margin. • Jika saldo dalam rekening ekuitas kurang dari maintenance margin, maka investor diminta untuk menambah dananya, atau disebut dengan variation margin, yaitu jumlah dana tambahan yang diperlukan untuk membuat saldo rekening ekuitas investor kembali berjumlah sebesar margin awal. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  15. Penilaian Futures • Ada tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga futuresyang wajar (fair) dalam posisi ekuilibrium, yaitu: • Harga aset yang menjadi patokan (underlying asset) di pasar. • Yield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date. • Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement date. • Komponen-komponen di atas akan dilambangkan dengan notasi sebagai berikut: • r = suku bunga pinjaman (%) • y = yield (%) • P = harga di pasar (Rp) • F = harga futures(Rp) Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  16. Strategi Kontrak Futures 1 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  17. Pendapatan Saat Settlement Date Dari settlement kontrak futures Aliran kas dari penjualan aset (sesuai kontrak futures) F Yield yang diperoleh dari investasi aset sampai dengan settlement dateyP Total aliran kas masuk F + yP Dari pinjaman Pelunasan pinjaman pokok P Pembayaran bunga pinjaman rP Total aliran kas keluar P + rP Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  18. Pendapatan Saat Settlement Date • Dengan demikian, keuntungan (profit) yang diperoleh dari strategi tersebut adalah: Profit = (F + yP) – (P + rP) • Pada posisi ekuilibrium, maka harga futures adalah harga di mana profit yang diperoleh dari strategi arbitrase tersebut sama dengan nol, sehingga: (F + yP) – (P + rP) = 0 • Dari persamaan tersebut, maka kita dapat menentukan harga futures adalah sebesar: F = P + P (r – y) Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  19. Strategi Kontrak Futures2 Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  20. Pendapatan Saat Settlement Date Dari settlement kontrak futures Biaya pembelian aset (sesuai kontrak futures) F Pembayaran yieldyP Total aliran kas keluar F + yP Dari tabungan Tabungan P Pendapatan bunga rP Total aliran kas masuk P + rP Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  21. Pendapatan Saat Settlement Date • Dengan demikian, keuntungan (profit) yang diperoleh dari strategi tersebut adalah: Profit = (P + rP) –(F + yP) • Pada posisi ekuilibrium, maka harga futures adalah harga di mana profit yang diperoleh dari strategi arbitrase tersebut sama dengan nol, sehingga: (P + rP) – (F + yP)= 0 • Dari persamaan tersebut, maka kita dapat menentukan harga futures adalah sebesar: F = P + P (r – y) Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  22. Kontrak Berjangka Indeks Saham • Kontrak berjangka indeks merupakan kontrak berjangka dengan menggunakan variabel pokok (underlying) suatu indeks saham. • Di BEI, ada empat kontrak berjangka pada indeks pasar saham, yaitu: • LQ Futures; • Mini LQ Futures; • DOW Futures; • JP Futures. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  23. Kontrak Berjangka Indeks Saham Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  24. Indeks Arbitrage • Penilaian kontrak berjangka yang telah dibahas pada seksi sebelumnya merupakan dasar bagi strategi perdagangan yang dikenal sebagai arbitrase indeks (index arbitrage). • Dengan menerapkan arbritase indeks, pedagang memonitor harga kontrak berjangka indeks dan level indeks variabel pokok untuk mengekploitasi penyimpangan dari keseimbangannya. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  25. Lindung Nilai dengan Kontrak Berjangka Indeks • Banyaknya kontrak berjangka indeks yang disyaratkan untuk secara efektif dapat melindungi nilai tergantung pada tiga input, yaitu: • Nilai portofolio saham saat ini; • Beta portofolio saham tersebut; • Nilai kontrak dari kontrak berjangka indeks yang digunakan untuk melindungi. Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

  26. Lindung Nilai dengan Kontrak Berjangka Indeks • Banyaknya kontrak berjangka indeks yang diperlukan untuk melindungi portofolio saham dapat dihitung dengan rumus: Keterangan: βp = Beta portofolio saham Vp = Nilai portofolio saham Vf = Nilai satu kontrak berjangka Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom

More Related