1 / 23

E xercise Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035

E xercise Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035. Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk Jakarta, 21 Maret 2012. Komponen Proyeksi (Demproj). Penduduk Tahun Dasar Fertilitas (TFR & ASFR) Mortalitas ( LE & IMR) Migrasi (Int Migrasi). PROYEKSI PENDUDUK. EXERCISE NASIONAL

muriel
Download Presentation

E xercise Proyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ExerciseProyeksi Penduduk Indonesia Tahun 2010-2035 Direktorat Perencanaan Pengendalian Penduduk Jakarta, 21 Maret 2012

  2. Komponen Proyeksi (Demproj) Penduduk TahunDasar Fertilitas (TFR&ASFR) Mortalitas (LE & IMR) Migrasi (Int Migrasi) PROYEKSI PENDUDUK

  3. EXERCISE NASIONAL 5 (LIMA) SKENARIO BERDASARKAN HASIL PERTEMUAN INTERNAL BKKBN 6 MARET 2012

  4. DATA ENTRYTAHUN DASAR PROYEKSI NASIONAL& PROVINSI • Jumlah penduduk: Nasional : tahun dasar 237,9 juta (data tengah tahun  (1/12*LPP*jml pddk)+ jml pddk; dan sudah dirapihkan dengan metode Arriaga Provinsi : tahun dasar data tengah tahun dan sudah dirapihkan dengan metode Arriaga • TFR 2010 : Nasional: 2,5 (SP 2010, Metode OC berdasar hasil pertemuan WG Horison 21 Feb 2012) Provinsi: berdasar trend historis data SP & SUPAS dari tahun 1971 s/d 2010. • ASFR diolah dari data SUPAS 2005 (Nasional dan Provinsi) • Sex ratio at birth : Nasional & Provinsi : diolah dari data umur tunggal (single age) hasil SP 2010 & diasumsikan konstan s.d. tahun 2035.

  5. DATA ENTRYTAHUN DASAR PROYEKSI NASIONAL & PROVINSI (lanjutan) • IMR : Nasional: 32, memilih model Life Table yang paling mendekati IMR tahun dasar (2010), hanya entry tahun dasar, tidak dapat menentukan target diakhir tahun proyeksi. Provinsi: diinput berdasarkan IMR per provinsi dengan model life table berbeda-beda. • Life Expectancy nasional & provinsi menggunakan sumber data Buku Ringkasan Proyeksi Penduduk 2000-2025, Hasil SP 2000 (BPS, Bappenas, UNFPA 2005). • Migrasi internasional : 0 Migrasi Internal: ada 2 cara: (1) menggunakan migrasi risen hasil SUPAS dan diasumsikan konstan s/d 2035; (2) diasumsikan 0 (nol).

  6. Asumsi Proyeksi (Demproj) Nasional TFR 5 skenario : • Skenario 1: TFR 2,1 (2014); 2,1 (2025); 1,85 (2035) • Skenario 2 : TFR 2,1 (2014); 2,1 (2025); 1,85 (2050) • Skenario 3 : TFR 2,1 (2025); 1,85 (2035) • Skenario 4 : TFR 1,85 (2035) • Skenario 5 : TFR 1,85 (2050) Dengan mempertimbangkan target RPJMN (2014), RPJP (2025) dan UN Global Asumsi Proyeksi (Demproj) PROVINSI Terdapat 4 skenario TFR yang dibedakan atas asumsi migrasi 0 (4 skenario) dan migrasi risen per provinsi yang diasumsikan konstan (4 skenario)

  7. Method Mix (Nasional) ASUMSI PROYEKSI (FAMPLAN) Keterangan: • Method Mix, menurunkan metode hormonal, meningkatkan non hormonal & MKJP. • Tahun 2015, MKJP sebesar 26.4% • *berdasarkan kebijakan Ditjalpem • Untuk provinsi, method mix diasumsikan konstan s/d tahun 2035 (sumber: SDKI 2007)

  8. ASUMSI PROYEKSI (FAMPLAN) lanjutan • Source Mix: Nasional: diasumsikan meningkatkan peran sektor swasta kecuali untuk IUD dibuat konstan dan MOP 100% sektor pemerintah Provinsi: diasumsikan konstan s/d tahun 2035 menggunakan data SDKI 2007 • Biaya kontrasepsi: (Nasional) Pil/Suntikan/kondom: PA x CYP x harga alkon (pil Rp. 2.175,-; suntikan Rp. 6.500,- dan kondom Rp. 61.000,- per gross) IUD : PB x CYP(1) x Rp. 125.000,- (biaya penggerakan) MOP : PB x CYP (1) x Rp. 500.000,- MOW : PB x CYP (1) x Rp. 600.000,- (Biaya belum mempertimbangkan inflasi) Ket.: untuk biaya kebutuhan alkon dihitung tanpa menggunakan program spectrum (gunakan rumus)

  9. Method Attributes (CYP) Sumber: http://www.usaid.gov/our work/global health/pop/techareas/cyp.html * Survei Internasional (program spectrum)

  10. Efektivitas Sumber: Hacher, 2005 (actual use) * Dr. Siswanto A.W, Buku Rekomendasi Praktek Terpilih untuk Penggunaan Kontrasepsi, 2004 ** Asumsi berdasarkan data SDKI 2007

  11. Proyeksi Penduduk Indonesia (5 Skenario BKKBN) menggunakan Spectrum Ket.: untuk skenario 2 dan 5 target akhirnya tahun 2050, kemudian dilakukan interpolasi untuk menentukan target di tahun 2035

  12. Skenario 1 M=119,78jt F=118,16jt M= =151,48jtF=151,32jt Total=237,94jtTotal =302,81jt

  13. Skenario 2 M=119,78jt F=118,16jt M= =152,38jtF=152,17jt Total=237,94jtTotal =304,55jt

  14. Skenario 3 M=119,78jt F=118,16jt M= =153,99jtF=153,71jt Total=237,94jtTotal =307,70jt

  15. Skenario 4 M=119,78jt F=118,16jt M= =154,13jtF=153,84jt Total=237,94jtTotal =307,96jt

  16. Skenario 5 M=119,78jt F=118,16jt M= =157,48jtF=157,02jt Total=237,94jtTotal =314,50jt

  17. Tren & Output Proyeksi CPR (5 skenario) • Keterangan: • Data trend dari SDKI untuk metode modern wanita berstatus kawin • CPR dipengaruhi mix kontrasepsi dalam hitungan spectrum

  18. FOLLOW UP: • Penyempurnaan • Seminar Eksekutifdi BKKBN • PertemuanLinsekdiBappenas (30 Maret 2012)

  19. EXERCISE PROYEKSI PENDUDUK MENGGUNAKAN SPECTRUMSEBELUM PERTEMUAN INTERNAL 6 MARET 2012

  20. Asumsi Proyeksi (Demproj) • TFR tahun 2035 dibuat 5 skenario : • Skenario 1: TFR 1,85 • Skenario 2 : TFR 2,0 • Skenario 3 : TFR 2,1 • Skenario 4 : TFR 2,2 • Skenario 5 : TFR 2,3 • ASFR menggunakan kontribusi dengan data dasar hasil SUPAS 2005 (diinput hanya di tahun dasar) • Sex Ratio at Birth (105,7) diasumsikan konstan s/d 2035, yakni bayi laki-laki diasumsikan tetap lebih banyak dari bayi perempuan. • IMR=32 (diinput hanya pada tahun dasar) berdasarkan hasil group mortalitas yakni IMR diatas 30 • Life expectancy pada tahun 2035 menggunakan trend grafik data tahun 2000-2025 dengan kecenderungan meningkat. • Migrasi internasional diasumsikan nol

  21. Terima Kasih

More Related